SlideShare a Scribd company logo
3.2. Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai
tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan
ekosistem) di Indonesia serta ancaman pelestariannya.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil
analisis data ancaman kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia
yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media
• Peserta didik diharapkan dapat memahami
keanekaragaman hayati (Gen, jenis, ekosistem)
• Peserta didik diharapkan mampu mengumpulkan
data melalui pengamatan objek nyata atau gambar
dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
• Peserta didik diharapkan mampu memahami bahwa
adanya keanekaragaman hayati (Gen, jenis, dan
ekosistem) di Indonesia beserta ancamannya
Keanekaragaman hayati adalah
keanekaragaman yang
ditunjukkan dengan adanya variasi
makhluk hidup yang meliputi
bentuk, penampilan, jumlah, serta
ciri yang lain.
Keanekaragaman tingkat gen :
keanekaragaman yang timbul karena
adanya variasi susunan gen dalam dalam
suatu spesies. Contoh : pada spesies
kucing terdapat variasi seperti kucing
anggora berbulu panjang, kucing siam,
dan kucing bainese
Keanekaragaman tingkat jenis :
keanekaragaman yang timbul karena
adanya perbedaan-perbedaan pada
berbagai spesies makhluk hidup disuatu
tempat. Misalnya : di halaman terdapat
pohon mangga, mawar, semut, belalang,
kupu-kupu, melati.
Keanekaragaman tingkat ekosistem :
keanekaragaman yang timbul karena
adanya interaksi antara lingkungan abiotik
tertentu dengan sekumpulan makhluk
hidup tertentu. Contoh : ekosistem sungai,
ekosistem terumbu karang, ekosistem
hutan.
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman
organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi
gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.
Gen adalah substansi kimia sebagai
faktor penentu sifat keturunan.
 Gambar tanaman mawar di atas
menunjukkan keanekaragaman
tingkat gen. Tanaman mawar ada
yang berwarna merah, ungu, dan
putih.
Tingkat keanekaragaman gen, ternyata
tidak terdapat pada gen saja, melainkan
ada juga faktor lain yang berperan
memengaruhi keanekaragaman gen ini,
yaitu lingkungan. Sifat yang muncul pada
setiap individu merupakan interaksi antara
gen dengan lingkungan.
 Pipi orang pegunungan
umumnya tampak lebih
kemerahan dibandingkan
orang pantai
Jenis (spesies) diartikan sebagai individu yang mempunyai persamaan
morfologis, anatomis, fisiologis, dan memiliki kemampuan untuk melakukan
perkawinan dengan sesamanya sehingga menghasilkan keturunan yang fertil
(subur) untuk melanjutkan generasinya.
 Contoh keanekaragaman jenis
dapat kita lihat pada keluarga
kacang-kacangan. Ada kacang
kapri, kacang kedelai, kacang
tanah, dan sebagainya.
Ekosistem adalah interaksi atau hubungan
timbal balik antara makhluk hidup yang satu
dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
Komponen abiotik yang beragam
menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik)
yang dapat beradaptasi dengan lingkungan
tersebut berbeda-beda. Akibatnya, akan
terbentuk keanekaragaman ekosistem.
 Ekosistem pantai; pohon
kelapa tumbuh di sekitar
pantai
 Ekosistem sawah; padi
tumbuh di sawah
Faktor-faktor yang menyebabkan
Indonesia menjadi Negara megabiodiversity adalah:
 Indonesia merupakan Negara kepulauan.
 Memiliki unsur flora dan fauna dari wilayah Indomalaya sampai Australia.
 Terbagi menjadi 2 daerah biografi, yaitu wilayah Oriental dan wilayah Australian.
 Banyak pulau yang terisolasi beribu-ribu tahun sehingga tingkat endemisnya menjadi tinggi.
 Indonesia memiliki laut yang luas sehingga memiliki sumber daya terumbu karang terkaya.
 Memiliki pantai yang luas dengan hutan bakaunya yang luas juga sehingga memiliki jenis flora dan fauna
terkaya.
 Daerah sebelah barat Garis Wallace meliputi Pulau
Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Di daerah ini
ditemukan berbagai jenis fauna Oriental (Asiatis).
Tipe fauna Oriental dicirikan dengan hewan
menyusui yang berukuran besar, berbagai macam
kera, dan ikan air tawar.
 Daerah peralihan adalah daerah di
antara dua Garis Wallace dan
Weber. Disebut juga wilayah
 Sebelah timur Garis Wallace memiliki berbagai
jenis fauna Australian yaitu berbagai jenis
burung dengan warna bulu yang mencolok,
misalnya kasuari, cenderawasih, kakaktua,
nuri, dan parkit.
Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropika dengan kondisi tanah
yang baik, basah, dan hampir tidak ada musim kering.
Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia dikelompokkan menjadi
tiga kelompok, yaitu keanekaragaman tumbuhan di hutan tropis
basah, keanekaragaman tumbuhan di hutan musim, dan
keanekaragaman tumbuhan di lahan hutan sabana (padang rumput
sabana).
Ciri hutan tropis basah adalah ditemukannya liana. Liana merupakan
tumbuhan yang berakar ke tanah, mempunyai batang panjang, agak
ramping, berkelok-kelok, menjalar, dan membelit atau mengait dalam
susunan khas. Contohnya talas-talasan, pandan merambat, palem
merambat, dan rotan.
Hutan musim berbeda dengan hutan tropis basah dalam hal
keragaman jenis tumbuhannya. Beberapa palem terdapat di hutan
ini, sedangkan jenis liana, paku, dan anggrek tidak ditemukan.
Sabana ditemukan di daerah kering di Indonesia. Jenis tumbuhan
yang mendominasi (menguasai) adalah rumput-rumputan dan herba
sedangkan pohon jarang ditemukan. Umumnya tumbuhan yang
banyak ditemukan adalah tumbuhan xerofit.
Hal-hal yang dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut.
a. Perusakan dan pemusnahan habitat.
b. Masuknya jenis hewan dan tumbuhan baru pada suatu habitat tanpa penelitian dan
pengembangan yang saksama.
a. Penggunaan jenis tumbuhan dan hewan pada suatu habitat secara berlebihan.
b. Terjadinya pencemaran lingkungan dalam suatu ekosistem.
c. Terjadinya perubahan iklim global (pemanasan bumi).
d. Adanya perkembangan industri pertanian dan industri perhutanan.
e. Adanya penambangan logam dan pemanfaatan biota laut.
Pelestaria
n
In situ
Ex situ
Pelestarian secara in situ adalah pelestarian
keanekaragaman hayati yang dilakukan di tempat
hidup aslinya (habitatnya). Contoh taman nasional dan
cagar alam.
Pelestarian secara ex situ adalah pelestarian
keanekaragaman hayati (tumbuhan dan hewan)
dengan cara dikeluarkan dari habitatnya dan dipelihara
di tempat lain. Contoh: kebun koleksi, kebun plasma
nutfah, kebun raya, kebun binatang.

More Related Content

Similar to BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt

Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
linkherz
 
PPT-KEANEKARAGAMAN-HAYATI.pptx
PPT-KEANEKARAGAMAN-HAYATI.pptxPPT-KEANEKARAGAMAN-HAYATI.pptx
PPT-KEANEKARAGAMAN-HAYATI.pptx
Mutia840738
 
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiKriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Nurul Mukhlisa
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Rahmawati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
Irma Suryani
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Irma Suryani
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
Muhammad Farras
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
Uned Junaidi
 
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxmKeanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxmrhizophos
 
Materi Peerteaching PPG.pptx
Materi Peerteaching PPG.pptxMateri Peerteaching PPG.pptx
Materi Peerteaching PPG.pptx
SMKMATHLAULHIDAYAHMA
 
Materi#7 Keanekaragaman Hayati
Materi#7  Keanekaragaman HayatiMateri#7  Keanekaragaman Hayati
Materi#7 Keanekaragaman Hayati
Resma Puspitasari
 
keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
SendirindaUye
 
keanekaragaman2.ppt
keanekaragaman2.pptkeanekaragaman2.ppt
keanekaragaman2.ppt
DiahSastrodiharjo
 
Presentasi gri
Presentasi griPresentasi gri
Presentasi gri
Newrul Geolover
 
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Ig Fandy Jayanto
 
Kelompok 6 biosfer
Kelompok 6 biosferKelompok 6 biosfer
Kelompok 6 biosfer
noviyulia2
 

Similar to BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt (20)

Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
PPT-KEANEKARAGAMAN-HAYATI.pptx
PPT-KEANEKARAGAMAN-HAYATI.pptxPPT-KEANEKARAGAMAN-HAYATI.pptx
PPT-KEANEKARAGAMAN-HAYATI.pptx
 
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiKriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMANBIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
 
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxmKeanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
Keanekaragaman hayati. m. aspihani.pptxm
 
Materi Peerteaching PPG.pptx
Materi Peerteaching PPG.pptxMateri Peerteaching PPG.pptx
Materi Peerteaching PPG.pptx
 
Materi#7 Keanekaragaman Hayati
Materi#7  Keanekaragaman HayatiMateri#7  Keanekaragaman Hayati
Materi#7 Keanekaragaman Hayati
 
keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
 
keanekaragaman2.ppt
keanekaragaman2.pptkeanekaragaman2.ppt
keanekaragaman2.ppt
 
Presentasi gri
Presentasi griPresentasi gri
Presentasi gri
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
 
Kelompok 6 biosfer
Kelompok 6 biosferKelompok 6 biosfer
Kelompok 6 biosfer
 

More from BangDedth

[GENAP] PTS BIOLOGI KELAS 11.docx
[GENAP] PTS BIOLOGI KELAS 11.docx[GENAP] PTS BIOLOGI KELAS 11.docx
[GENAP] PTS BIOLOGI KELAS 11.docx
BangDedth
 
BIOLOGI KELAS 12.pdf
BIOLOGI KELAS 12.pdfBIOLOGI KELAS 12.pdf
BIOLOGI KELAS 12.pdf
BangDedth
 
Bab 1 IPA Biologi Kelas X
Bab 1 IPA Biologi Kelas XBab 1 IPA Biologi Kelas X
Bab 1 IPA Biologi Kelas X
BangDedth
 
AZMI ZAHIRA AZ ZAHRA.pdf
AZMI ZAHIRA AZ ZAHRA.pdfAZMI ZAHIRA AZ ZAHRA.pdf
AZMI ZAHIRA AZ ZAHRA.pdf
BangDedth
 
ppt pencernaan.pptx
ppt pencernaan.pptxppt pencernaan.pptx
ppt pencernaan.pptx
BangDedth
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
BangDedth
 
OSIS.pptx
OSIS.pptxOSIS.pptx
OSIS.pptx
BangDedth
 
KARTU IURAN KELAS.docx
KARTU IURAN KELAS.docxKARTU IURAN KELAS.docx
KARTU IURAN KELAS.docx
BangDedth
 

More from BangDedth (8)

[GENAP] PTS BIOLOGI KELAS 11.docx
[GENAP] PTS BIOLOGI KELAS 11.docx[GENAP] PTS BIOLOGI KELAS 11.docx
[GENAP] PTS BIOLOGI KELAS 11.docx
 
BIOLOGI KELAS 12.pdf
BIOLOGI KELAS 12.pdfBIOLOGI KELAS 12.pdf
BIOLOGI KELAS 12.pdf
 
Bab 1 IPA Biologi Kelas X
Bab 1 IPA Biologi Kelas XBab 1 IPA Biologi Kelas X
Bab 1 IPA Biologi Kelas X
 
AZMI ZAHIRA AZ ZAHRA.pdf
AZMI ZAHIRA AZ ZAHRA.pdfAZMI ZAHIRA AZ ZAHRA.pdf
AZMI ZAHIRA AZ ZAHRA.pdf
 
ppt pencernaan.pptx
ppt pencernaan.pptxppt pencernaan.pptx
ppt pencernaan.pptx
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
OSIS.pptx
OSIS.pptxOSIS.pptx
OSIS.pptx
 
KARTU IURAN KELAS.docx
KARTU IURAN KELAS.docxKARTU IURAN KELAS.docx
KARTU IURAN KELAS.docx
 

Recently uploaded

KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
d1051231034
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
d1051231039
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Erma753811
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
ssuserb357a32
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 

Recently uploaded (12)

KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 

BAB-2-Keanekaragaman-Hayati.ppt.ppt

  • 1.
  • 2. 3.2. Menganalisis data hasil observasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia serta ancaman pelestariannya. 4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media
  • 3. • Peserta didik diharapkan dapat memahami keanekaragaman hayati (Gen, jenis, ekosistem) • Peserta didik diharapkan mampu mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem • Peserta didik diharapkan mampu memahami bahwa adanya keanekaragaman hayati (Gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia beserta ancamannya
  • 4. Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman yang ditunjukkan dengan adanya variasi makhluk hidup yang meliputi bentuk, penampilan, jumlah, serta ciri yang lain.
  • 5. Keanekaragaman tingkat gen : keanekaragaman yang timbul karena adanya variasi susunan gen dalam dalam suatu spesies. Contoh : pada spesies kucing terdapat variasi seperti kucing anggora berbulu panjang, kucing siam, dan kucing bainese
  • 6. Keanekaragaman tingkat jenis : keanekaragaman yang timbul karena adanya perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup disuatu tempat. Misalnya : di halaman terdapat pohon mangga, mawar, semut, belalang, kupu-kupu, melati.
  • 7. Keanekaragaman tingkat ekosistem : keanekaragaman yang timbul karena adanya interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu. Contoh : ekosistem sungai, ekosistem terumbu karang, ekosistem hutan.
  • 8. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.
  • 9. Gen adalah substansi kimia sebagai faktor penentu sifat keturunan.  Gambar tanaman mawar di atas menunjukkan keanekaragaman tingkat gen. Tanaman mawar ada yang berwarna merah, ungu, dan putih. Tingkat keanekaragaman gen, ternyata tidak terdapat pada gen saja, melainkan ada juga faktor lain yang berperan memengaruhi keanekaragaman gen ini, yaitu lingkungan. Sifat yang muncul pada setiap individu merupakan interaksi antara gen dengan lingkungan.  Pipi orang pegunungan umumnya tampak lebih kemerahan dibandingkan orang pantai
  • 10. Jenis (spesies) diartikan sebagai individu yang mempunyai persamaan morfologis, anatomis, fisiologis, dan memiliki kemampuan untuk melakukan perkawinan dengan sesamanya sehingga menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya.  Contoh keanekaragaman jenis dapat kita lihat pada keluarga kacang-kacangan. Ada kacang kapri, kacang kedelai, kacang tanah, dan sebagainya.
  • 11. Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen abiotik yang beragam menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda. Akibatnya, akan terbentuk keanekaragaman ekosistem.  Ekosistem pantai; pohon kelapa tumbuh di sekitar pantai  Ekosistem sawah; padi tumbuh di sawah
  • 12. Faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia menjadi Negara megabiodiversity adalah:  Indonesia merupakan Negara kepulauan.  Memiliki unsur flora dan fauna dari wilayah Indomalaya sampai Australia.  Terbagi menjadi 2 daerah biografi, yaitu wilayah Oriental dan wilayah Australian.  Banyak pulau yang terisolasi beribu-ribu tahun sehingga tingkat endemisnya menjadi tinggi.  Indonesia memiliki laut yang luas sehingga memiliki sumber daya terumbu karang terkaya.  Memiliki pantai yang luas dengan hutan bakaunya yang luas juga sehingga memiliki jenis flora dan fauna terkaya.
  • 13.
  • 14.  Daerah sebelah barat Garis Wallace meliputi Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Di daerah ini ditemukan berbagai jenis fauna Oriental (Asiatis). Tipe fauna Oriental dicirikan dengan hewan menyusui yang berukuran besar, berbagai macam kera, dan ikan air tawar.  Daerah peralihan adalah daerah di antara dua Garis Wallace dan Weber. Disebut juga wilayah  Sebelah timur Garis Wallace memiliki berbagai jenis fauna Australian yaitu berbagai jenis burung dengan warna bulu yang mencolok, misalnya kasuari, cenderawasih, kakaktua, nuri, dan parkit.
  • 15. Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropika dengan kondisi tanah yang baik, basah, dan hampir tidak ada musim kering. Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu keanekaragaman tumbuhan di hutan tropis basah, keanekaragaman tumbuhan di hutan musim, dan keanekaragaman tumbuhan di lahan hutan sabana (padang rumput sabana). Ciri hutan tropis basah adalah ditemukannya liana. Liana merupakan tumbuhan yang berakar ke tanah, mempunyai batang panjang, agak ramping, berkelok-kelok, menjalar, dan membelit atau mengait dalam susunan khas. Contohnya talas-talasan, pandan merambat, palem merambat, dan rotan. Hutan musim berbeda dengan hutan tropis basah dalam hal keragaman jenis tumbuhannya. Beberapa palem terdapat di hutan ini, sedangkan jenis liana, paku, dan anggrek tidak ditemukan. Sabana ditemukan di daerah kering di Indonesia. Jenis tumbuhan yang mendominasi (menguasai) adalah rumput-rumputan dan herba sedangkan pohon jarang ditemukan. Umumnya tumbuhan yang banyak ditemukan adalah tumbuhan xerofit.
  • 16. Hal-hal yang dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut. a. Perusakan dan pemusnahan habitat. b. Masuknya jenis hewan dan tumbuhan baru pada suatu habitat tanpa penelitian dan pengembangan yang saksama. a. Penggunaan jenis tumbuhan dan hewan pada suatu habitat secara berlebihan. b. Terjadinya pencemaran lingkungan dalam suatu ekosistem. c. Terjadinya perubahan iklim global (pemanasan bumi). d. Adanya perkembangan industri pertanian dan industri perhutanan. e. Adanya penambangan logam dan pemanfaatan biota laut.
  • 17. Pelestaria n In situ Ex situ Pelestarian secara in situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di tempat hidup aslinya (habitatnya). Contoh taman nasional dan cagar alam. Pelestarian secara ex situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati (tumbuhan dan hewan) dengan cara dikeluarkan dari habitatnya dan dipelihara di tempat lain. Contoh: kebun koleksi, kebun plasma nutfah, kebun raya, kebun binatang.