SlideShare a Scribd company logo
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMP/MTS KELAS VII
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Sumber: flickr.com
SUHU, KALOR, DAN PEMUAIAN
Bab
3
 Apakah kulitmu dapat mengetahui dengan
pasti ukuran panas atau dingin dari benda?
 Bagaimana hubungan suhu, kalor, dan
pemuaian?
 Mari pelajari secara mendalam mengenai
Suhu, Kalor, dan Pemuaian.
SUHU
A
 Suhu adalah suatu besaran fisika yang menyatakan
ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
 Kulit (tangan) dapat merasakan dingin atau panas
suatu benda, tetapi tidak dapat menunjukkan berapa
suhunya.
 Manusia mampu memproduksi panas dari hasil
metabolisme untuk menjaga kestabilan suhu
tubuhnya.
 Hewan dan tumbuhan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda untuk menjaga kestabilan suhu
tubuhnya. Tanaman eceng gondok menjaga kestabilan suhu
melalui bentuk dan ukuran daun yang dimiliki.
Sumber: pxfuel.com
Jenis Termometer
Berupa tabung kaca berongga
dan tertutup yang berisi cairan
tertentu sebagai indikator
perubahan suhu. Zat cair yang
umum digunakan adalah raksa
atau alkohol.
1. Termometer Gelas
β€’ Termometer merupakan alat ukur untuk menentukan suhu secara kuantitatif dan tepat.
β€’ Termometer memanfaatkan sifat termometrik zat (pemuaian) dalam prinsip kerjanya,
sehingga dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
Termometer non gelas juga
memanfaatkan sifat
termometrik zat, tetapi
termometer jenis ini tidak
terbuat dari tabung kaca yang
berisi zat cair.
2. Termometer Non Gelas
Karakteristik Raksa
 Pemuaian yang linear terhadap perubahan
suhu.
 Peka terhadap perubahan suhu.
 Tidak membasahi dinding kaca pada saat
memuai atau menyusut.
 Warna mengilap.
 Memiliki titik beku -38Β°C dan titik didih
lebih dari 350Β°C.
 Bersifat racun sehingga sangat berbahaya
jika termometer pecah.
Termometer yang berisi zat raksa.
Sumber: commons.wikimedia.org
Karakteristik Alkohol
 Harganya lebih murah dibandingkan dengan
raksa.
 Kurang peka jika dibandingkan raksa.
 Lebih aman digunakan dibandingkan raksa.
 Mampu mengukur suhu rendah.
 Membasahi dinding termometer sehingga
mengganggu ketelitian pengukuran.
Termometer yang berisi zat alkohol
Sumber:
flickr.com
Contoh Termometer Gelas
1) Termometer klinis dikenal pula dengan istilah termometer suhu badan.
2) Termometer suhu ruang berfungsi untuk mengukur suhu pada suatu ruangan yang
diletakkan menempel di dinding dalam kedudukan vertikal.
3) Termometer maksimum-minimum (Six-Bellani) digunakan untuk mengukur suhu udara
suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu.
Contoh termometer gelas di antaranya (a) termometer gelas, (b) termometer suhu ruang,
dan (c) termometer Six-Bellani.
(a) (c)
(b)
Sumber: pxhere.com
Sumber: commons.wikimedia.org
Sumber:
commons.wikimedia.org
Contoh Termometer Non Gelas
1) Termometer bimetal adalah
termometer yang terbuat dari dua
keping logam yang memiliki
koefisien muai berbeda yang dikeling
menjadi satu.
2) Termometer gas menggunakan
prinsip jika gas dipanaskan dalam
volume tetap, tekanannya akan
bertambah.
3) Termokopel merupakan sensor suhu
yang terdiri atas dua jenis logam
yang dihubungkan dan membentuk
rangkaian tertutup.
Contoh termometer non gelas di antaranya (a) termometer
bimetal, (b) termometer gas, dan (c) termokopel.
(a)
(c)
(b)
Sumber:
flickr.com
Sumber: pixabay.com Sumber: pxhere.com
Skala Termometer
Terdapat beberapa skala termometer yang umum digunakan, yaitu:
1) Skala Celsius
2) Skala Kelvin
3) Skala Fahrenheit
4) Skala Reamur
Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin
Titik tetap atas- Titik tetap bawah 100 - 0 80 - 0 212 - 32 373 - 273
Nilai perbandingan 5 4 9 5
Tabel perbandingan skala termometer
Skala Termometer
Berdasarkan hubungan perbandingan skala
termometer, diperoleh persamaan berikut.
π‘‘π‘œ
𝐢 =
4
5
π‘‘π‘œπ‘… =
9
5
𝑑 + 32π‘œ
𝐹
π‘‘π‘œ
𝑅 =
5
4
π‘‘π‘œπΆ =
9
4
𝑑 + 32π‘œ
𝐹
π‘‘π‘œ
𝐹 =
5
9
(𝑑 βˆ’ 32)π‘œπΆ =
4
9
(𝑑 βˆ’ 32)π‘œ
𝑅
𝑑 𝐾 = 273 + 𝑑 𝐾
𝑑 𝐾 = 𝑑 βˆ’ 273 π‘œπΆ
Persamaan yang berlaku pada termometer yang
belum diketahui skalanya adalah sebagai berikut.
XA = titik tetap atas termometer X,
XB = titik tetap bawah termometer X,
X = suhu pada termometer X,
YA = titik tetap atas termometer Y,
YB = titik tetap bawah termometer Y, dan
Y = suhu pada termometer Y.
𝑋 βˆ’ 𝑋𝐡
𝑋𝐴 βˆ’ 𝑋𝐡
=
π‘Œ βˆ’ π‘Œπ΅
π‘Œ
𝐴 βˆ’ π‘Œπ΅
KALOR
B
 Energi yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih
tinggi ke benda yang bersuhu rendah disebut kalor.
 Kalor diukur dalam satuan kalori (kal) atau kilokalori
(kkal).
 Satu kalori adalah jumlah energi panas yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air hingga
naik sebesar 1Β°C.
 Satu kalori sama dengan 4,184 J dan sering dibulatkan
menjadi 4.2 J.
Kalorimeter sebagai alat untuk
menghitung jumlah kalor.
Sumber:
commons.wikimedia.org
Pengaruh Kalor terhadap Benda
Suatu benda jika diberikan kalor, benda tersebut akan mengalami pemuaian sehingga mengalami
perubahan bentuk.
1. Kalor dapat mengubah bentuk benda
Hubungan banyaknya kalor, massa benda, kalor jenis benda, dan
perubahan suhu dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut.
2. Kalor dapat mengubah suhu benda
𝑸 = π’Žπ’„βˆ†π’•
dengan
Q = banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan (J),
m = massa benda (kg),
c = kalor jenis benda (J/kgoC), dan
βˆ†t = perubahan suhu (Β°C).
Pengaruh Kalor terhadap Benda
 Kalor laten adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud benda pada suhu tetap.
 Kalor laten terdiri atas kalor uap atau kalor embun dan kalor lebur atau kalor beku.
 Kalor uap adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat untuk menguap pada
titik didihnya.
 kalor lebur adalah banyaknya kalor yang dilepaskan oleh setiap 1 kg zat untuk melebur
pada titik leburnya.
 Secara matematis, kalor uap dan kalor lebur dapat dirumuskan sebagai berikut.
3. Kalor dapat mengubah wujud benda
𝑸 = π’Žπ‘Ό 𝑸 = π’Žπ‘³
atau
Perpindahan Kalor
perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai
dengan perpindahan molekul-molekul zat tersebut.
1. Konduksi
perpindahan kalor dengan disertai perpindahan
molekul- molekulnya yang terjadi pada zat cair dan gas.
2. Konveksi
perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
3. Radiasi
Saat kembang api dinyalakan. tangan kamu
akan memegang ujung kembang api yang
terbuat dari logam. Lama-kelamaan tangan
akan terasa panas. Hal tersebut menunjukkan
adanya perpindahan kalor secara konduksi.
Sumber:
pexels.com
Asas Black
Asas Black memiliki prinsip:
β€œPada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepaskan oleh zat
yang memiliki suhu lebih tinggi akan sama dengan banyaknya kalor yang
diterima zat yang memiliki suhu lebih rendah.”
𝑄lepas = 𝑄terima
π‘š1𝑐1 𝑑1 βˆ’ 𝑑𝐴 = π‘š2𝑐2 𝑑𝐴 βˆ’ 𝑑2
PEMUAIAN
C
 Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda akibat adanya kenaikan suhu
zat tersebut.
 Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, maupun gas.
Beberapa contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari (a) rel kereta api dibuat
berongga, dan (b) terbangnya balon udara.
(a)
Sumber:
pixabay.com
(b)
Sumber: pexels.com
 Zat padat yang dipanaskan akan memuai atau mengalami
pertambahan volume yang meliputi pertambahan panjang, lebar,
dan tebal.
 Zat padat yang didinginkan akan menyusut atau mengalami
pengurangan volume.
Pemuaian Zat Padat
Kondisi bimetal (1) dan (3)
pada suhu normal, (2) dan
(4) setelah dipanaskan.
Sumber:
commons.wikimedia.org
𝐿𝑇 = 𝐿0 1 + π›Όβˆ†π‘‘
𝐴𝑇 = 𝐴0 1 + π›½βˆ†π‘‘
𝑉𝑇 = 𝑉0 1 + π›Ύβˆ†π‘‘
Persamaan Pemuaian Panjang:
Persamaan Pemuaian Luas:
Persamaan Pemuaian Volume:
βˆ†πΏ = 𝐿0π›Όβˆ†π‘‘
βˆ†π΄ = 𝐴0π›½βˆ†π‘‘
βˆ†π‘‰ = 𝑉0π›Ύβˆ†π‘‘
Apa yang terjadi jika panci berisi air
hampir penuh dan ditutup terus-
menerus dipanaskan?
 Pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat
padat.
 Zat cair dipanaskan maka terjadi pemuaian yang
mengakibatkan bertambahnya volume zat cair tersebut.
 Zat cair hanya mengalami muai volume.
 Besar koefisien muai volume untuk setiap zat cair
berbeda- beda.
Pemuaian Zat Cair
Zat cair memuai ketika dipanaskan.
Sumber: maxpixel.net
Persamaan Pemuaian Volume Zat Cair :
𝑉𝑇 = 𝑉0 1 + 𝛾zat cairβˆ†π‘‘
βˆ†π‘‰ = 𝑉0𝛾zat cairβˆ†π‘‘
 Gas hanya mengalami pemuaian ruang atau
volume saja.
 Besar koefisein muai volume sama untuk semua
jenis gas pada tekanan 1 atm, yaitu:
Pemuaian Gas
Persamaan Pemuaian Volume Gas:
𝑉T = 𝑉0 1 + 𝛾gasβˆ†π‘‘
βˆ†π‘‰ = 𝑉0𝛾gasβˆ†π‘‘
𝛾zat cair =
βˆ†π‘‰
𝑉0βˆ†π‘‘
/℃
Balon udara dapat mengembang karena
adanya pemuaian gas saat udara dalam
balon dipanaskan.
Sumber: pxfuel.com
Janganlah lelah
dan menyerah
untuk belajar.

More Related Content

What's hot

suhu dan perubahannya
suhu dan perubahannyasuhu dan perubahannya
suhu dan perubahannya
amirahmiyati12
Β 
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DILKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DIDewi Fitri
Β 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
sandra609674
Β 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
aini01011990
Β 
Unsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan CampuranUnsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan Campuran
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Β 
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
ZainulHasan13
Β 
Pemuaian
Pemuaian Pemuaian
LKS SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
LKS SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptxLKS SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
LKS SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
SandraDeviSugianto
Β 
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
AnnisaFadhila19
Β 
Kelas vii suhu
Kelas vii suhuKelas vii suhu
Kelas vii suhu
Panggih Pamungkas
Β 
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
ZainulHasan13
Β 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
Ovidiantika Khairunnisa
Β 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Lin Hidayati
Β 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
Heru Kurniawan
Β 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
ZainulHasan13
Β 
Bab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
ZainulHasan13
Β 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Β 
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
ZainulHasan13
Β 
Suhu, pemuaian dan kalor.pptx
Suhu, pemuaian dan kalor.pptxSuhu, pemuaian dan kalor.pptx
Suhu, pemuaian dan kalor.pptx
saffiranoor1
Β 
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
dewi sartika sari
Β 

What's hot (20)

suhu dan perubahannya
suhu dan perubahannyasuhu dan perubahannya
suhu dan perubahannya
Β 
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DILKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
Β 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
Β 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
Β 
Unsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan CampuranUnsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan Campuran
Β 
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Β 
Pemuaian
Pemuaian Pemuaian
Pemuaian
Β 
LKS SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
LKS SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptxLKS SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
LKS SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
Β 
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
Β 
Kelas vii suhu
Kelas vii suhuKelas vii suhu
Kelas vii suhu
Β 
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Β 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
Β 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Β 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
Β 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Β 
Bab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.3 IPA Kelas 7 (Pemuaian) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Β 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Β 
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Β 
Suhu, pemuaian dan kalor.pptx
Suhu, pemuaian dan kalor.pptxSuhu, pemuaian dan kalor.pptx
Suhu, pemuaian dan kalor.pptx
Β 
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
Β 

Similar to BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx

BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptxBAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
Tarkani Abahnanda
Β 
BAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptxBAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
AmmyFidyanti1
Β 
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
NurulHafidhah4
Β 
Ppt kalor dan termodinamika
Ppt kalor dan termodinamikaPpt kalor dan termodinamika
Ppt kalor dan termodinamika
rikaomamih
Β 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
KaniaRismayanti
Β 
Kalor
KalorKalor
Kalor
banurambang
Β 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika KalorimetriITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika KalorimetriFransiska Puteri
Β 
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptxSuhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
nispihariyani1
Β 
Termofisika
TermofisikaTermofisika
TermofisikaSalimah Aj
Β 
Suhu
SuhuSuhu
Suhu
oRyZaQuinze
Β 
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisLaporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Fita_ta
Β 
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-bRemidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
Linkin Park News
Β 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Azizah Fitria Sari
Β 
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptxPPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
NurLena10
Β 
Laporan lengka1
Laporan lengka1Laporan lengka1
Laporan lengka1Ernhy Hijoe
Β 
suhu dan kalor
suhu dan kalorsuhu dan kalor
suhu dan kalor
zarkashie
Β 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Widya arsy
Β 
Rpp 3.11 jun
Rpp 3.11  junRpp 3.11  jun
Rpp 3.11 jun
Jun Hidayat
Β 
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Rezafarida
Β 

Similar to BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx (20)

BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptxBAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
Β 
BAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptxBAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
BAB 3 IPA SMP Kelas 7 - Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx
Β 
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Jilid 1_Bab 3 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
Β 
Ppt kalor dan termodinamika
Ppt kalor dan termodinamikaPpt kalor dan termodinamika
Ppt kalor dan termodinamika
Β 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
Β 
Kalor
KalorKalor
Kalor
Β 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika KalorimetriITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
Β 
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptxSuhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Β 
Termofisika
TermofisikaTermofisika
Termofisika
Β 
Suhu
SuhuSuhu
Suhu
Β 
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisLaporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Β 
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-bRemidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
Β 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Β 
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptxPPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
PPT SUHU & PEMUAIAN LENA (3).pptx
Β 
SUHU dan KALOR
SUHU dan KALORSUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR
Β 
Laporan lengka1
Laporan lengka1Laporan lengka1
Laporan lengka1
Β 
suhu dan kalor
suhu dan kalorsuhu dan kalor
suhu dan kalor
Β 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Β 
Rpp 3.11 jun
Rpp 3.11  junRpp 3.11  jun
Rpp 3.11 jun
Β 
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Kalorimetri semester 1 teknologi hasil pertanian
Β 

More from Tarkani Abahnanda

BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptxBAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
Tarkani Abahnanda
Β 
BIOLOGI SMA BAB 8 - SISTEM EKSKRESI - NEW-std.pptx
BIOLOGI SMA BAB 8 - SISTEM EKSKRESI - NEW-std.pptxBIOLOGI SMA BAB 8 - SISTEM EKSKRESI - NEW-std.pptx
BIOLOGI SMA BAB 8 - SISTEM EKSKRESI - NEW-std.pptx
Tarkani Abahnanda
Β 
02. BAB 1_IPA SMP KELAS 7_PENGUKURAN.pdf
02. BAB 1_IPA SMP KELAS 7_PENGUKURAN.pdf02. BAB 1_IPA SMP KELAS 7_PENGUKURAN.pdf
02. BAB 1_IPA SMP KELAS 7_PENGUKURAN.pdf
Tarkani Abahnanda
Β 
LATIHAN SOAL ORGANISASI KEHIDUPAN OKE.pdf
LATIHAN SOAL ORGANISASI KEHIDUPAN OKE.pdfLATIHAN SOAL ORGANISASI KEHIDUPAN OKE.pdf
LATIHAN SOAL ORGANISASI KEHIDUPAN OKE.pdf
Tarkani Abahnanda
Β 
BAB 2-___kurikulum merdeka____Zat dan perubahannya.pdf
BAB 2-___kurikulum merdeka____Zat dan perubahannya.pdfBAB 2-___kurikulum merdeka____Zat dan perubahannya.pdf
BAB 2-___kurikulum merdeka____Zat dan perubahannya.pdf
Tarkani Abahnanda
Β 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
Tarkani Abahnanda
Β 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
Tarkani Abahnanda
Β 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
Tarkani Abahnanda
Β 
6. Kajian P5.pptx
6. Kajian P5.pptx6. Kajian P5.pptx
6. Kajian P5.pptx
Tarkani Abahnanda
Β 

More from Tarkani Abahnanda (9)

BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptxBAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
Β 
BIOLOGI SMA BAB 8 - SISTEM EKSKRESI - NEW-std.pptx
BIOLOGI SMA BAB 8 - SISTEM EKSKRESI - NEW-std.pptxBIOLOGI SMA BAB 8 - SISTEM EKSKRESI - NEW-std.pptx
BIOLOGI SMA BAB 8 - SISTEM EKSKRESI - NEW-std.pptx
Β 
02. BAB 1_IPA SMP KELAS 7_PENGUKURAN.pdf
02. BAB 1_IPA SMP KELAS 7_PENGUKURAN.pdf02. BAB 1_IPA SMP KELAS 7_PENGUKURAN.pdf
02. BAB 1_IPA SMP KELAS 7_PENGUKURAN.pdf
Β 
LATIHAN SOAL ORGANISASI KEHIDUPAN OKE.pdf
LATIHAN SOAL ORGANISASI KEHIDUPAN OKE.pdfLATIHAN SOAL ORGANISASI KEHIDUPAN OKE.pdf
LATIHAN SOAL ORGANISASI KEHIDUPAN OKE.pdf
Β 
BAB 2-___kurikulum merdeka____Zat dan perubahannya.pdf
BAB 2-___kurikulum merdeka____Zat dan perubahannya.pdfBAB 2-___kurikulum merdeka____Zat dan perubahannya.pdf
BAB 2-___kurikulum merdeka____Zat dan perubahannya.pdf
Β 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
Β 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
Β 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
Β 
6. Kajian P5.pptx
6. Kajian P5.pptx6. Kajian P5.pptx
6. Kajian P5.pptx
Β 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Β 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
Β 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Β 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Β 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Β 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
Β 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
Β 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
Β 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Β 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Β 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Β 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Β 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Β 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Β 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Β 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Β 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
Β 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Β 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Β 

BAB 3-Suhu Kalor dan Pemuaian.pptx

  • 1. MEDIA MENGAJAR UNTUK SMP/MTS KELAS VII ILMU PENGETAHUAN ALAM
  • 2. Sumber: flickr.com SUHU, KALOR, DAN PEMUAIAN Bab 3
  • 3.
  • 4.  Apakah kulitmu dapat mengetahui dengan pasti ukuran panas atau dingin dari benda?  Bagaimana hubungan suhu, kalor, dan pemuaian?  Mari pelajari secara mendalam mengenai Suhu, Kalor, dan Pemuaian.
  • 5. SUHU A  Suhu adalah suatu besaran fisika yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.  Kulit (tangan) dapat merasakan dingin atau panas suatu benda, tetapi tidak dapat menunjukkan berapa suhunya.  Manusia mampu memproduksi panas dari hasil metabolisme untuk menjaga kestabilan suhu tubuhnya.  Hewan dan tumbuhan memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk menjaga kestabilan suhu tubuhnya. Tanaman eceng gondok menjaga kestabilan suhu melalui bentuk dan ukuran daun yang dimiliki. Sumber: pxfuel.com
  • 6. Jenis Termometer Berupa tabung kaca berongga dan tertutup yang berisi cairan tertentu sebagai indikator perubahan suhu. Zat cair yang umum digunakan adalah raksa atau alkohol. 1. Termometer Gelas β€’ Termometer merupakan alat ukur untuk menentukan suhu secara kuantitatif dan tepat. β€’ Termometer memanfaatkan sifat termometrik zat (pemuaian) dalam prinsip kerjanya, sehingga dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu: Termometer non gelas juga memanfaatkan sifat termometrik zat, tetapi termometer jenis ini tidak terbuat dari tabung kaca yang berisi zat cair. 2. Termometer Non Gelas
  • 7. Karakteristik Raksa  Pemuaian yang linear terhadap perubahan suhu.  Peka terhadap perubahan suhu.  Tidak membasahi dinding kaca pada saat memuai atau menyusut.  Warna mengilap.  Memiliki titik beku -38Β°C dan titik didih lebih dari 350Β°C.  Bersifat racun sehingga sangat berbahaya jika termometer pecah. Termometer yang berisi zat raksa. Sumber: commons.wikimedia.org
  • 8. Karakteristik Alkohol  Harganya lebih murah dibandingkan dengan raksa.  Kurang peka jika dibandingkan raksa.  Lebih aman digunakan dibandingkan raksa.  Mampu mengukur suhu rendah.  Membasahi dinding termometer sehingga mengganggu ketelitian pengukuran. Termometer yang berisi zat alkohol Sumber: flickr.com
  • 9. Contoh Termometer Gelas 1) Termometer klinis dikenal pula dengan istilah termometer suhu badan. 2) Termometer suhu ruang berfungsi untuk mengukur suhu pada suatu ruangan yang diletakkan menempel di dinding dalam kedudukan vertikal. 3) Termometer maksimum-minimum (Six-Bellani) digunakan untuk mengukur suhu udara suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. Contoh termometer gelas di antaranya (a) termometer gelas, (b) termometer suhu ruang, dan (c) termometer Six-Bellani. (a) (c) (b) Sumber: pxhere.com Sumber: commons.wikimedia.org Sumber: commons.wikimedia.org
  • 10. Contoh Termometer Non Gelas 1) Termometer bimetal adalah termometer yang terbuat dari dua keping logam yang memiliki koefisien muai berbeda yang dikeling menjadi satu. 2) Termometer gas menggunakan prinsip jika gas dipanaskan dalam volume tetap, tekanannya akan bertambah. 3) Termokopel merupakan sensor suhu yang terdiri atas dua jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian tertutup. Contoh termometer non gelas di antaranya (a) termometer bimetal, (b) termometer gas, dan (c) termokopel. (a) (c) (b) Sumber: flickr.com Sumber: pixabay.com Sumber: pxhere.com
  • 11. Skala Termometer Terdapat beberapa skala termometer yang umum digunakan, yaitu: 1) Skala Celsius 2) Skala Kelvin 3) Skala Fahrenheit 4) Skala Reamur Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin Titik tetap atas- Titik tetap bawah 100 - 0 80 - 0 212 - 32 373 - 273 Nilai perbandingan 5 4 9 5 Tabel perbandingan skala termometer
  • 12. Skala Termometer Berdasarkan hubungan perbandingan skala termometer, diperoleh persamaan berikut. π‘‘π‘œ 𝐢 = 4 5 π‘‘π‘œπ‘… = 9 5 𝑑 + 32π‘œ 𝐹 π‘‘π‘œ 𝑅 = 5 4 π‘‘π‘œπΆ = 9 4 𝑑 + 32π‘œ 𝐹 π‘‘π‘œ 𝐹 = 5 9 (𝑑 βˆ’ 32)π‘œπΆ = 4 9 (𝑑 βˆ’ 32)π‘œ 𝑅 𝑑 𝐾 = 273 + 𝑑 𝐾 𝑑 𝐾 = 𝑑 βˆ’ 273 π‘œπΆ Persamaan yang berlaku pada termometer yang belum diketahui skalanya adalah sebagai berikut. XA = titik tetap atas termometer X, XB = titik tetap bawah termometer X, X = suhu pada termometer X, YA = titik tetap atas termometer Y, YB = titik tetap bawah termometer Y, dan Y = suhu pada termometer Y. 𝑋 βˆ’ 𝑋𝐡 𝑋𝐴 βˆ’ 𝑋𝐡 = π‘Œ βˆ’ π‘Œπ΅ π‘Œ 𝐴 βˆ’ π‘Œπ΅
  • 13. KALOR B  Energi yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu rendah disebut kalor.  Kalor diukur dalam satuan kalori (kal) atau kilokalori (kkal).  Satu kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air hingga naik sebesar 1Β°C.  Satu kalori sama dengan 4,184 J dan sering dibulatkan menjadi 4.2 J. Kalorimeter sebagai alat untuk menghitung jumlah kalor. Sumber: commons.wikimedia.org
  • 14. Pengaruh Kalor terhadap Benda Suatu benda jika diberikan kalor, benda tersebut akan mengalami pemuaian sehingga mengalami perubahan bentuk. 1. Kalor dapat mengubah bentuk benda Hubungan banyaknya kalor, massa benda, kalor jenis benda, dan perubahan suhu dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut. 2. Kalor dapat mengubah suhu benda 𝑸 = π’Žπ’„βˆ†π’• dengan Q = banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan (J), m = massa benda (kg), c = kalor jenis benda (J/kgoC), dan βˆ†t = perubahan suhu (Β°C).
  • 15. Pengaruh Kalor terhadap Benda  Kalor laten adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud benda pada suhu tetap.  Kalor laten terdiri atas kalor uap atau kalor embun dan kalor lebur atau kalor beku.  Kalor uap adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat untuk menguap pada titik didihnya.  kalor lebur adalah banyaknya kalor yang dilepaskan oleh setiap 1 kg zat untuk melebur pada titik leburnya.  Secara matematis, kalor uap dan kalor lebur dapat dirumuskan sebagai berikut. 3. Kalor dapat mengubah wujud benda 𝑸 = π’Žπ‘Ό 𝑸 = π’Žπ‘³ atau
  • 16. Perpindahan Kalor perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai dengan perpindahan molekul-molekul zat tersebut. 1. Konduksi perpindahan kalor dengan disertai perpindahan molekul- molekulnya yang terjadi pada zat cair dan gas. 2. Konveksi perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. 3. Radiasi Saat kembang api dinyalakan. tangan kamu akan memegang ujung kembang api yang terbuat dari logam. Lama-kelamaan tangan akan terasa panas. Hal tersebut menunjukkan adanya perpindahan kalor secara konduksi. Sumber: pexels.com
  • 17. Asas Black Asas Black memiliki prinsip: β€œPada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepaskan oleh zat yang memiliki suhu lebih tinggi akan sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang memiliki suhu lebih rendah.” 𝑄lepas = 𝑄terima π‘š1𝑐1 𝑑1 βˆ’ 𝑑𝐴 = π‘š2𝑐2 𝑑𝐴 βˆ’ 𝑑2
  • 18. PEMUAIAN C  Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda akibat adanya kenaikan suhu zat tersebut.  Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, maupun gas. Beberapa contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari (a) rel kereta api dibuat berongga, dan (b) terbangnya balon udara. (a) Sumber: pixabay.com (b) Sumber: pexels.com
  • 19.  Zat padat yang dipanaskan akan memuai atau mengalami pertambahan volume yang meliputi pertambahan panjang, lebar, dan tebal.  Zat padat yang didinginkan akan menyusut atau mengalami pengurangan volume. Pemuaian Zat Padat Kondisi bimetal (1) dan (3) pada suhu normal, (2) dan (4) setelah dipanaskan. Sumber: commons.wikimedia.org 𝐿𝑇 = 𝐿0 1 + π›Όβˆ†π‘‘ 𝐴𝑇 = 𝐴0 1 + π›½βˆ†π‘‘ 𝑉𝑇 = 𝑉0 1 + π›Ύβˆ†π‘‘ Persamaan Pemuaian Panjang: Persamaan Pemuaian Luas: Persamaan Pemuaian Volume: βˆ†πΏ = 𝐿0π›Όβˆ†π‘‘ βˆ†π΄ = 𝐴0π›½βˆ†π‘‘ βˆ†π‘‰ = 𝑉0π›Ύβˆ†π‘‘
  • 20. Apa yang terjadi jika panci berisi air hampir penuh dan ditutup terus- menerus dipanaskan?
  • 21.  Pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat.  Zat cair dipanaskan maka terjadi pemuaian yang mengakibatkan bertambahnya volume zat cair tersebut.  Zat cair hanya mengalami muai volume.  Besar koefisien muai volume untuk setiap zat cair berbeda- beda. Pemuaian Zat Cair Zat cair memuai ketika dipanaskan. Sumber: maxpixel.net Persamaan Pemuaian Volume Zat Cair : 𝑉𝑇 = 𝑉0 1 + 𝛾zat cairβˆ†π‘‘ βˆ†π‘‰ = 𝑉0𝛾zat cairβˆ†π‘‘
  • 22.  Gas hanya mengalami pemuaian ruang atau volume saja.  Besar koefisein muai volume sama untuk semua jenis gas pada tekanan 1 atm, yaitu: Pemuaian Gas Persamaan Pemuaian Volume Gas: 𝑉T = 𝑉0 1 + 𝛾gasβˆ†π‘‘ βˆ†π‘‰ = 𝑉0𝛾gasβˆ†π‘‘ 𝛾zat cair = βˆ†π‘‰ 𝑉0βˆ†π‘‘ /℃ Balon udara dapat mengembang karena adanya pemuaian gas saat udara dalam balon dipanaskan. Sumber: pxfuel.com