1. SURVEY JALAN DAN
JEMBATAN
DISUSUN OLEH :
CAROLINA S HUTABARAT (5153311006)
DESI R SITOMPUL (5153311009)
LILI AGUS SYAHPUTRI (5153311022)
PUTRI A TAMPuBOLON (5153311028)
RICKI JOHANES BARASA (5153311029)
MARTIN .P. SITINJAK (5153311025)
ROBERTUS SINULINGGA (5153311033)
CRESTANO .F. SEMBIRING (5153311007)
KELAS : S1 PTB D (EKSTENSI)2015
NAMA DOSEN : Drs. EDIM SINURAYA, ST, M.Pd
MATA KULIAH : TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK- UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SUMATERA UTARA
2019
2. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat Nya kami bisa menyelesaikan tugas mata kuliah Survey Jalan dan Jembatan. Makalah
ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah hukum Konsentrasi Survey.
Kami mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu sehinga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna,oleh karena itu,kritik dan saran yang bersipat membangun sangat kami harapkan
demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermafaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Medan, Februari 2019
Penulis
3. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………….…. i
DAFTAR ISI ……………………………………….……. ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. 1
A. Latar Belakang ..................………………………..….……. 1
B. Rumusan Masalah ......……………………………...….………. 2
C. Tujuan ......……………………………...…………. 2
BAB II PEMBAHASAN ................……………………............……........ 3
A. Pengertian Survei ……………………………………………........ 3
B. Jenis-Jenis Survei ………………………………............................ 4
C. Bagian-Bagian Yang Berkaitan dengan Survei Jalan ……………..…. 6
1. Macam-Macam Alat Surve ………………………………………. 7
BAB III PENUTUP ............................................................................. 10
A. KESIMPULAN ............................................................................. 10
4. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan transportasi di Indonesia saat ini semakin pesat, sejalan
dengan laju perkembangan teknologi dan industri. Oleh karena itu perlu adanya
sarana dan prasarana perhubungan darat, laut dan udara. Prasarana perhubungan
darat adalah masalah paling penting untuk diprioritaskan, karena tanpa adanya
sarana perhubungan darat kegiatan ekonomi, sosial dan budaya maupun informasi
dari suatu daerah akan terhambat. Pembangunan sarana darat sangat dipengaruhi
oleh keadaan topografi daerah yang dibangun. Masalah yang sering timbul dalam
pembangunan jalan raya adalah trase jalan yang direncanakan terhalang oleh
jurang, sungai atau keadaan lain yang menuntut dibangunnya bangunan
penghubung seperti jembatan. Perencaanaan jembatan ini hendaknya memenuhi
persyaratan perencanaan yang harus dapat menerima beban – beban yang berada
diatasnya dengan konstruksi permanen dan dapat berumur panjang. Untuk itu, kita
perlu mengetahui permasalahan dari jalan dan jembatan tersebut. Dan cara untuk
mengetahui permasalahan tersebut adalalah melakukan survey terhadap jalan dan
jembatan.
Survey Jalan dan Jembatan merupakan salah satu mata kuliah bagi
mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan di Universitas Negeri Medan. Mata
kuliah ini mewajibkan mahasiswa untuk melakukan survey atau penelitian terhadap
jalan dan jembatan. Istilah survei biasanya dirancukan dengan istilah observasi
dalam pengertian sehari-hari. Pada hal kedua istilah tersebut mempunyai pengertian
yang berbeda, walaupun keduanya merupakan kegiatan yang saling berhubungan.
5. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
2
Menurut kamus Webster, pengertian survei adalah suatu kondisi tertentu yang
menghendaki kepastian informasi, terutama bagi orang – orang yang bertanggung
jawab atau yang tertarik.
Survey jalan dan jembatan mencakup dua pekerjaan utama yaitu survey
Jalan dan survey Jembatan. Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang
meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya
yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Jalan raya merupakan sarana penting yang
berpengaruh dalam segala aspek kehidupan. Seringkalinya kita melihat
permasalahan lalu lintas yang ada disekitar kita seperti arus kendaraan pada jam-
jam puncak yang terlalu banyak sehingga terjadi macet. Sehingga kita merasa
kurang nyaman memakai atau melalui jalan tersebut. Adapun pengertian jembatan
ialah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian
jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam,
alur sungai saluran irigasi dan pembuang. Jalan ini yang melintang yang tidak
sebidang dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan survey?
2. Apa saja jenis-jenis survey?
3. Hal-hal apa saja yang berkaitan dengan survey jalan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan survey.
2. Mengetahui jenis-jenis survey.
3. Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan survey jalan.
6. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Survei
Istilah survei biasanya dirancukan dengan istilah observasi dalam
pengertian sehari-hari. Pada hal kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang
berbeda, walaupun keduanya merupakan kegiatan yang saling berhubungan.
Menurut kamus Webster, pengertian survei adalah suatu kondisi tertentu yang
menghendaki kepastian informasi, terutama bagi orang-orang yang bertanggung
jawab atau yang tertarik.
Menurut Singarimbun (1991, p.3) survei yaitu “penelitian yang mengambil
sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data
yang pokok”. Sedangkan menurut suhermin (dalam
blognya suhermin.blogspot.com) survei adalah aktivitas untuk mengestimasi
sesuatu (seperti : jumlah orang, persepsi atau pesan-pesan tertentu).
Dari berbagai devinisi tentang survei tersebut di atas dapat di simpulkan
bahwa survei merupakan suatu aktivitas atau kegiatan penelitian yang dilakukan
untuk mendapatkan suatu kepastian informasi (seperti : jumlah orang, persepsi atau
pesan-pesan tertentu), dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok.
Survei memiliki peran yang sangat penting sejak awal peradaban manusia.
Diawali dengan melakukan pengukuran dan menandai batas-batas pada tanah-tanah
pribadi. Dengan berlalunya waktu, kepentingan akan bidang survei terus meningkat
dengan meningkatnya permintaan untuk berbagai peta dan jenis spasial terkait
7. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
4
informasi lainnya dan memperluas kebutuhan untuk menetapkan garis yang akurat
dan untuk membantu proyek konstruksi.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan jasa survey dan pemetaan, Ikatan
Surveyor Internasional (IFS) telah mengadopsi definisi berikut; “Surveyor adalah
orang yang professional dengan kualifikasi pendidikan dan keahlian teknis untuk
melakukan aktivitas satu, atau lebih, kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Untuk menentukan, mengukur dan mengetahui permukaan tanah, benda tiga
dimensi. Titik di lapangan, dan lintasan
Untuk mengumpulkan dan menafsirkan kondisi permukan tanah dan
informasi geografis dan informasi ekonomi
Menggunakan informasi untuk perencanaan dan efisiensi administrasi dan
manajemen tanah, laut dan seluruh struktur.
Untuk melaksanakan pembangunan perkotaan dan pedesaan dan
pengelolaan lahan untuk melakukan penelitian dan pengembangan.
B. Jenis-Jenis Survey
Jenis survei secara umum, ada 2 yaitu:
a. Survei yang lengkap, yaitu yang mencakup seluruh populasi atau elemen -
elemen yang menjadi objek penelitian. Survei tipe ini disebut sensus.
b. Survei yang hanya menggunakan sebagian kecil dari populasi, atau hanya
menggunakan sampel dari populasi. Jenis ini sering disebut sebagai sample
survey method.
8. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
5
Jenis-jenis survei yang lain, yang ada di Teknik sipil :
a. Survey batas: menentukan batas kepemilikan lahan atau wilayah. Jaman
dulu sampai jaman sekarang orang bisa baku bunuh gara-gara sengketa
batas wilayah. Untuk itu sangat perlu ditentukan batas aktual dilapangan
dan kemudian didokumentasikan dalam sebuah peta agar orang lain tahu
batas wilayah kita.
b. Survey deformasi: menentukan apakah stuktur atau object mengalami
perubahan bentuk atau pergerakan. Diperlukan pengukuran 3D pada
objek yang akan diukur dan dilakukan pengukuran kembali pada titik
yang sama secara berkala. Hasil dari pengukuran kedua dan seterusnya
dibandingkan dengan pengukuran pertama untuk dihitung besar
pergerakannya. Jenis survey ini biasa dilakukan untuk pemantauan
bendungan, rig platform, dan yang lagi hangat-hangatnya adalah
penentuan nilai penurunan tanah akibat semburan lumpur di Porong,
Sidoarjo.
c. Survey rekayasa: biasa dilakukan dalam pekerjaan konstruksi, baik itu
pembuatan jalan, gedung, rel, dll. Sebenarnya pekerjaan survey dibidang
rekayasa inilah yang banyak kita temui di setiap proyek pembangunan,
tapi seringkali kegiatan survey-nya tidak diperhatikan oleh masyarakat
karena masyarakat memandang proyek itu dari namanya, misal proyek
jembatan layang Paspasti, proyek jalan tol… dan tentu saja yang dikenal
adalah insinyur sipilnya, arsiteknya….dll.
d. Survey topografi: mengukur/memetakan permukaan bumi yang
direpresentasikan dalam kumpulan titik-titik koordinat 3D kemudian
9. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
6
biasa digambarkan dalam garis kontur (garis yang menghubungkan titik-
titik yang tingginya sama).
e. Survey Hidrografi: survey yang dilakukan untuk memetakan topografi
dasar laut untuk digunakan lebih lanjut dalam navigasi kapal, konstruksi
lepas pantai, atau manajemen sumber daya laut.
f. Survey konstruksi: bisa dibilang merupakan bagian dari survey
rekayasa, tetapi lebih spesifik ke bidang konstruksi.
g. Survey navigasi: untuk mengetahui posisi suatu wahana bergerak (misal
kapal, pesawat terbang, mobil,rudal) sehingga bisa menentukan dan
mengontrol apakah wahana tersebut berada dijalur yang aman, cepat dan
sesuai rencana.
C. Bagian-Bagian Yang Berhubungan Dengan Survey Jalan
Dalam penetapan metode yang akan digunakan pada saat pelaksanaan
survei harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Harus sesuai dengan tujuan pelaksanaan survey. untuk itu harus memahami
apa yang melatar belakangi pelaksanaan survey.
Memungkinkan untuk dilaksanakan baik ditinjau dari aspek legal,
ketersediaan teknologi, peralatan yang tersedia ataupun yang harus
disediakan, kondisi lokasi dll.
Mempertimbangkan keterbatasan biaya yang dianggarkan untuk
melaksanakan survei, menganalisis dan mempersiapkan laporan hasil
survei, ketersediaan waktu dan personil yang melakukan survey, yang
mengolah serta membuat laporan hasil survei.
Menetapkan cara pengumpulan data:
10. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
7
o Wawancara secara langsung
o Self enumeration (pengisian sendiri)
o Mailing/pos sistem
o Media elektronik
o Observasi langsung
o Melalui catatan administrasi
Model yang akan digunakan merupakan informasi penting yang perlu
diketahui sebelum survei dilakukan karena perlu mengumpulkan semua
parameter yang dikumpulkan dalam survei.
1) Macam – Macam Alat Survei
a) GPS (Global Positioning System)
Global Positioning System atau yang biasa disebut GPS adalah suatu sistem
untuk menentukan koordinat letak di permukaan bumi dengan bantuan dari
satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan gelombang
mikro ke bumi, lalu diterima oleh GPS yang ada dibumi.
GPS digunakan untuk menentukan kordinat posisi, kecepatan, arah dan
waktu saat survey. GPS juga berguna untuk mengetahui medan lokasi agar
kita tidak tersesat.
b) Waterpass
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang dipergunakan
untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling berdekatan. Beda tinggi
tersebut ditentukan dengan garis-garis visir (sumbu teropong) horizontal
yang ditunjukan ke rambu-rambu ukur yang vertical.
11. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
8
Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan
sebuah benda atau garis dalam posisi rata pengukuran secara vertikal
c) Theodolit
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk
menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda
dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam
theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik)
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang
digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang
ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat
diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut
horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan
kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga
memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat
dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi
d) Total Station
Total station adalah instrumen optis/elektronik yang digunakan dalam
pemetaan dan konstruksi bangunan. Total station merupakan teodolit
terintegrasi dengan komponen pengukur jarak elektronik (electronic
distance meter (EDM)) untuk membaca jarak,dan kemiringan dari
instrumen ke titik tertentu. Selain untuk mengukur jarak dan kemiringan
total station juga bisa digunakan untuk mengukur sudut dan koordinat yang
sudah diketahui nilainya
12. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
9
Fungsi dasar total station pada aplikasinya tidak jauh berbeda dengan
theodolite digunakan untuk mengukur permukaan tanah / situasi, Topografi,
mengukur gedung dan bangunan, dan memetakan kembali hasil pengukuran
tersebut. hanya saja untuk total station sudah terintegrasi dengan pengukur
jarak elektronik ( EDM ) dan sudah terotomatitasi dengan media
penyimpanan jadi data yang didapat bisa langsung di olah untuk menjadi
data yang matang.
e) Pita Ukur
Pita atau tali ukur biasanya digunakan untuk mengukur panjang lintasan
atau ketebalan suatu lapisan. Pita ini biasanya berbentuk roll agar mudah
dibawa
f) Kompas
Kompas merupakan alat navigasi penunjuk arah sesuai dengan magnetik
bumi secara akurat. Kompas geologi memiliki banyak kegunaan,
diantaranya digunakan untuk mengukur kedudukan suatu unsur struktur
geologi, mengukur strike/dip dari kemiringan lapisan batuan, dan
tentunya sebagai penunjuk arah.
13. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Survey atau Surveying didefiniskan sebagai pengumpulan data yang
berhubungan dengan permukaan bumi dan digambarkan melalui peta atau digital.
Sedangkan pengukuran didefinisikan sebagai peralatan dan metode pengukuran
nya. Jadi survey adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengumpulan
data. Mulai dari pengukuran permukaan bumi hingga penggambaran bentuk bumi.
Survei memiliki peran yang sangat penting sejak awal peradaban manusia.
Diawali dengan melakukan pengukuran dan menandai batas-batas pada tanah-tanah
pribadi. Dengan berlalunya waktu, kepentingan akan bidang survei terus meningkat
dengan meningkatnya permintaan untuk berbagai peta dan jenis spasial terkait
informasi lainnya dan memperluas kebutuhan untuk menetapkan garis yang akurat
dan untuk membantu proyek konstruksi.
Tujuan dari survey adalah memaparkan data dari objek penelitian, dan
menginterpretasikan dan menganalisisnya secara sistematis. Kebenaran informasi
itu tergantung kepada metode yang digunakan dalam survei.
Kegunaan dari survei antara lain: (1) Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada;
(2) Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb; (3)
Melakukan evaluasi serta perbandinagn terhadap hal yang telah dilakukan orang
lain dalam menangani hal yang serupa; (4) Dilakukan terhadap sejumlah individu /
unit baik secara sensus maupun secara sampel; dan (5) Hasilnya untuk pembuatan
rencana dan pengambilan keput.
14. SURVEY JALAN DAN JEMBATAN
11
Adapun untuk jeni-jenis survey dibagi menjadi dua bagian, yang pertama
jenis survey secara umum dan jenis-jenis survey berdasar Teknik sipil. Jenis survey
secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu survey yang lengkap dan Survei yang
hanya menggunakan sebagian kecil dari populasi. Sedangkan jenis-jenis survey
yang lain berdasarkan Teknik sipil dibedakan menjadi : survey batas, survey
deformasi, survey rekayasa, survey topografi, survey hidrografi, survey konstruksi,
dan survey navigasi.
Survey biasa menggunakan alat pengukuran seperti Pita Ukur, Theodolite,
Waterpass, Kompas, dan bahkan alat terbaru dan canggih yaitu GPS dan alat
perpaduan antara theodolite dan EDM yang bernama Total Station.