Makhluk hidup adalah struktur biologis yang merespon lingkungan dan memiliki organisasi biokimia kompleks untuk memproses zat dan energi. Makhluk hidup memiliki ciri-ciri seperti membutuhkan makanan dan minuman, tumbuh, bergerak, bereproduksi, dan bernafas. Makhluk hidup diklasifikasi menjadi autotrof dan heterotrof, serta hewan dan tumbuhan yang dikelompokkan berdasarkan tempat hidup, cara bergerak, jen
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Â
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup)
dan
Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
SMP Ibrahimy 1
Sukorejo Kurikulum Merdeka
Zainul Hasan, S. Si
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Â
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup)
dan
Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
SMP Ibrahimy 1
Sukorejo Kurikulum Merdeka
Zainul Hasan, S. Si
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
Â
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997)
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...ZainulHasan13
Â
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme.
Dapat dikategorikan menjadi lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik).
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...ZainulHasan13
Â
Bumi dan Tata Surya
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Tujuan Pembeajaran
Menyebutkan benda-benda langit
Mendeskripsikan benda-benda langit
Mengumpulkan Informasi untuk mendukung pendapat kondisi benda langit yang paling sesuai untuk kehidupan manusia
Mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan
Mendeskripsikan akibat dari pergerakan bumi dan benda langit lain terhadap fenomena di bumi
Menjelaskan peranan matahari dalam kehidupan
Bab 2.3 IPA Kelas 7 (Perubahan Fisika dan Kimia) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahi...ZainulHasan13
Â
Tujuan Pembelajaran
Membedakan perubahan fisika dan kimia.
Mendeskripsikan siklus air dalam kaitannya dengan perubahan wujud zat.
Menyebutkan tandatanda terjadinya reaksikimia.
Mengidentiikansi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan Fisika atau kimia.
Kelas 7 SMP
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Kurikulum Merdeka
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa timur
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
Â
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997)
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Bab 6. IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka (Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia ...ZainulHasan13
Â
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme.
Dapat dikategorikan menjadi lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik).
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...ZainulHasan13
Â
Bumi dan Tata Surya
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Tujuan Pembeajaran
Menyebutkan benda-benda langit
Mendeskripsikan benda-benda langit
Mengumpulkan Informasi untuk mendukung pendapat kondisi benda langit yang paling sesuai untuk kehidupan manusia
Mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan
Mendeskripsikan akibat dari pergerakan bumi dan benda langit lain terhadap fenomena di bumi
Menjelaskan peranan matahari dalam kehidupan
Bab 2.3 IPA Kelas 7 (Perubahan Fisika dan Kimia) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahi...ZainulHasan13
Â
Tujuan Pembelajaran
Membedakan perubahan fisika dan kimia.
Mendeskripsikan siklus air dalam kaitannya dengan perubahan wujud zat.
Menyebutkan tandatanda terjadinya reaksikimia.
Mengidentiikansi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan Fisika atau kimia.
Kelas 7 SMP
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Kurikulum Merdeka
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa timur
Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali,
membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Tujuan khusus/lain klasifikasi makhluk
hidup adalah sebagai berikut:
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaaan dan perbedaan ciri-ciri yang
dimiliki.
2. Mendeskrpsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan
makhuk hidup dari jenis yang lain.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
Klasifikasi memungkinkan kita untuk lebih memahami kehidupan di dunia dengan
membantu kita untuk: a) mengidentifikasi makhluk hidup, b) memahami sejarah makhluk
hidup di dunia, c) menunjukkan kemiripan dan perbedaan antara makhluk hidup, d)
mengomunikasikan secara tepat, akurat dan lebih mudah.
Dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup, dapat berdasarkan:
1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam
tubuh ( anatomi)
3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara
hidupnya. Untuk mengklasifikasikan makhluk hidup harus melalui serangkaian tahapan. Tahapan
tersebut antara lain sebagai berikut.
Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup 3
Bab
1. Pengamatan sifat makhluk hidup
Pengamatan merupakan proses awal klasifikasi, yang dilakukan dalam proses ini adalah
melakukan identifikasi makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya. Mengamati
dan mengelompokkan berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi, dan fisiologi.
2. Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada ciri yang diamati
Hasil pengamatan kemudian diteruskan ke tingkat pengelompokkan makhluk hidup.
Dasar pengelompokkannya adalah ciri dan sifat atau persamaan dan perbedaan makhluk
hidup yang diamati.
3. Pemberian nama makhluk hidup
Pemberian nama makhluk hidup merupakan hal yang penting dalam klasifikasi. Ada
berbagai sistem penamaan makhluk hidup, antara lain pemberian nama dengan sistem tata
nama ganda (Binomial Nomenclature) dan trinomial. Dengan adanya nama makhluk hidup
maka ciri dan sifat makhluk hidup akan lebih mudah dipahami.
C. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Berdasarkan kriteria yang digunakan, sistem klasifikasi makhluk hidup dibedakan
menjadi tiga, yaitu sistem buatan (artifisial), sistem alami (natural), dan sistem filogenik.
1. Sistem Klasifikasi Buatan (Artifisial)
Sistem klasifikasi buatan mengutamakan tujuan praktis dalam ikhtisar dunia makhluk
hidup. Dasar klasifikasi adalah ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan
makhluk hidup (bentuk dan ukurannya). Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon,
semak, perdu, dan gulma. Berdasarkan tempat hidup, dapat dikelompokkan hewan yang
hidup di air dan hewan yang hidup di darat. Berdasarkan kegunaannya, misalnya makhluk
hidup yang digunakan sebagai bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan.
2. Sistem Klasifikasi Alami (Natural)
Klasifikasi makhluk hidu
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanErma Yafi
Â
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan.
Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup, karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki benda tidak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, bergerak, bernapas, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi, memerlukan suhu tertentu, mengeluarkan zat sisa, dan peka terhadap rangsang.
Mikroskop merupakan alat bamtu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil.
Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Apakah yang dimaksud dengan Makhluk Hidup
Pengertian Makhluk Hidup menurut Helena
Curtis (1975) adalah sesuatu yang bisa
memanfaatkan energi dari lingkungannya dan
merubahnya dari satu bentuk energi ke bentuk
energi yang lain, dapat beradaptasi dengan
lingkungannya, bisa merespon bila ada
rangsangan, bersifat homeostatis, kompleks
dan terorganisir dengan baik, dapat
bereproduksi atau berkembang biak serta dapat
tumbuh dan berkembang.
Pengertian makhluk hidup menurut Kimball
(1983) adalah sesuatu yang memiliki lima cirri,
yaitu dapat berevolusi, responsif, dapat
bereproduksi, dapat melakukan metabolism,
dan bersifat rumit.
Pengertian makhluk hidup menurut
Dwijoseputro (1998) adalah adalah sesuatu
yang dapat melakukan metabolisme, dapat
melakukan gerak, dapat tumbuh, dapat
bereproduksi, dan responsif.
3. Artinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, silih bergantinya malam dan
siang, bahtera yang berlayar di laut membawa
apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang
Allah turunkan dari langit berupa air, lalu
dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati
(kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu
segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan
awan yang dikendalikan antara langit dan bumi,
sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
(Q.S. Al-Baqarah : 164)
Jadi Makhluk Hidup adalah Makhluk hidup adalah struktur biologis yang merespon
perubahan lingkungan atau dalam entitas sendiri. Makhluk hidup memiliki organisasi
biokimia yang kompleks yang memungkinkan mereka untuk memproses zat dan
memanfaatkan energi untuk merespon perubahan di sekitar mereka.
Apakah yang dimaksud dengan Makhluk Hidup
4. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
1. Makhluk Hidup Membutuhkan
Makanan dan Minuman
2. Makhluk Hidup Berkembang Biak
Hewan membutuhkan makan,
Manusia membutuhkan
makan, Makhluk hidup
membutuhkan makanan dan
minuman untuk
mempertahankan hidupnya.
Tumbuhan dapat membuat
makanannya sendiri.
Tumbuhan dapat menyerap air
dan zat hara dari dalam tanah.
Tumbuhan menyerapnya
dengan menggunakan akarnya
Makhluk hidup berkembang biak untuk
melestarikan keturunannya. Hewan
berkembang biak dengan cara bertelur
dan beranak.
Perkembangbiakan tumbuhan dapat
dilakukan secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan secara alami,
misalnya melalui tunas. Contohnya
pisang. Selain itu, perkembangbiakan
secara alami dapat dilakukan melalui
biji. Contohnya mangga, rambutan, dan
jeruk. Perkembangbiakan secara buatan
dapat dilakukan dengan cangkok dan
stek.
5. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
3. Makhluk Hidup Tumbuh 4. Makhluk Hidup Bernafas
Makhluk hidup mengalami
pertumbuhan dari kecil menjadi
besar. Biji kacang hijau dapat
tumbuh menjadi kecambah.
Kecambah memiliki akar dan
daun. Manusia juga tumbuh,
yaitu dari bayi hingga menjadi
dewasa.
Hewan tumbuh semakin tinggi
dan besar. Lama-kelamaan
hewan akan menyerupai
induknya.
Makhluk hidup memerlukan udara
untuk bernapas. Tumbuhan
bernapas melalui pori-pori di
permukaan daun.
Hewan dapat bernapas dengan
paru-paru dan insang. Sebagian
besar hewan laut bernapas
dengan insang.
6. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
5. Makhluk Hidup Bergerak 6. Makhluk Hidup Peka terhadap
Rangsangan
Burung bergerak dengan sayapnya
untuk terbang. Ikan bergerak
dengan siripnya untuk berenang.
Harimau, kucing, kambing, kuda,
dan sapi bergerak menggunakan
kakinya. Manusia bergerak, berjalan,
dan berlari menggunakan
kakinya. Tumbuhan termasuk
makhluk hidup. Tumbuhan
sesungguhnya juga bergerak.
Tumbuhan bergerak mengikuti arah
datangnya sinar matahari. Namun,
tumbuhan tidak berpindah tempat
Tumbuhan putri malu akan
menutup daunnya jika terkena
sentuhan. Beberapa hewan juga
peka terhadap sentuhan. Bekicot
akan memasukkan kepalanya jika
terkena sentuhan. Manusia juga
peka terhadap rangsang. Manusia
memiliki bagianbagian tubuh yang
peka terhadap rangsang. Misalnya,
mata peka terhadap rangsang
cahaya. Telinga peka terhadap
rangsang suara.
9. sme
Autotro
f
Organisme Autotrof adalah
organisme yang dapat mengubah
bahan anorganik menjadi organik
(dapat membuat makanan sendiri)
dengan bantuan energi seperti
energi cahaya matahari dan kimia.
Fotoautotrof adalah mensintesis
makanan sendiri dengan menggunakan
energi cahaya matahari melalui proses
fotosintesis. Contoh: tumbuhan, dan
makhluk hidup berklorofil lainnya.
Kemoautotrof adalah mensintesis
makanan sendiri dengan
menggunakan energi dari reaksi
kimia. Contohnya: bakteri
Nitrosomonas, bakteri sulfur, dan
bakteri besi.
Fotoheterotrof adalah
mengubah zat organik dengan
bantuan energi matahari
dijadikan makanannya.
Contohnya: bakteri purple/ungu.
Kemoheterotrof adalah
mengubah zat organik dengan
bantuan energi dari reaksi
kimia.
10. Organisme Heterotrof
Saprofit Simbion atau
Simbiosis
Organisme Heterotrof adalah Organisme yang
membutuhkan senyawa organik di mana karbon
diekstrak untuk pertumbuhannya. Heterotrof dikenal
Saprofit yaitu
makhluk hidup yang
hidupnya
bergantung pada
sisa-sisa makhluk
hidup lainnya
yaitu dengan
menguraikannya
sehingga disebut
juga makhluk hidup
pengurai. Jenis
tumbuhan ini
menggunakan energi
yang tersimpan
dalam sisa-sisa
Simbion atau
Simbiosis yaitu
makhluk hidup yang
hidup bersama
dengan makhluk
hidup yang lain.
Macam-macam Simbiosis
1. Simbiosis helotisme atau Simbiosis
parasitisme
2. Simbiosis mutualisme,
3. Simbiosis komensalisme
12. Pengelompokkan Hewan
Pengelompokan Hewan Berdasarkan
Tempat Hidupnya
- Hewan yang hidup di darat
- Hewan yang hidup di air
- Hewan yang hidup di udara
Pengelompokan Hewan Berdasarkan Cara
Bergeraknya:
- Hewan yang bergerak dengan kakinya
- Hewan yang bergerak dengan sayapnya
Pengelompokan Hewan Berdasarkan
Jenis Makanannya:
- Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora)
- Hewan pemakan hewan lain
- Hewan pemakan tumbuhan dan hewan
lain
Pengelompokan Hewan Berdasarkan
Penutup Tubuhnya:
- Penutup tubuh berupa bulu
- Penutup tubuh berupa rambut
- Penutup tubuh berupa cangkang
Pengelompokan Hewan Berdasarkan
Cara Berkembang Biak:
- Berkembang biak dengan cara bertelur
- Berkembang biak dengan cara
melahirkan.
13. Pengelompokkan Tumbuhan
Pengelompokan Tumbuhan
Berdasarkan Keping Bijinya:
- Tumbuhan monokotil (keping satu)
- Tumbuhan dikotil
Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan
Akarnya:
- Tumbuhan berakar serabut
- Tumbuhan berakar tunggang
Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan
Bentuk Daunnya
- Tulang daun menyirip
- Tulang daun sejajar
- Tulang daun melengkung
- Tulang daun menjari
Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan
Batangnya
- Batang berkayu
- Batang basah
- Batang rumput