Journal - Pengaruh Social Marketing Campaign Terhadap Proses Pengambilan Kepu...Canny Vernon
Dokumen tersebut membahas pengaruh kampanye pemasaran sosial terhadap proses pengambilan keputusan menjadi donatur Greenpeace Indonesia. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kuat antara kampanye pemasaran sosial dengan proses pengambilan keputusan, dengan pengaruh 59,7% dari kampanye tersebut dan sisanya dipengaruhi faktor lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran sosial jasa kebidanan. Pemasaran sosial adalah program yang bertujuan meningkatkan penerimaan ide atau akibat sosial dari target grup terkait jasa kebidanan. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan perubahan perilaku dalam pemasaran sosial seperti pendekatan hukum, teknologi, ekonomi, dan informasi. Prinsip pemasaran sosial adalah memahami kebutuhan dan keinginan sas
Dokumen tersebut membahas tentang aspek perilaku konsumen dalam studi kelayakan bisnis. Ia menjelaskan pengertian perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Dokumen juga menjelaskan proses pengambilan keputusan pembelian konsumen dan perilaku pasca pembelian seperti kepuasan atau penyesalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran sosial jasa kebidanan. Pemasaran sosial bertujuan untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap jasa kebidanan dengan menggunakan pendekatan perubahan perilaku secara legal, teknologi, ekonomi, dan informasi. Tahapan perubahan perilaku mencakup perubahan pengetahuan, tindakan, dan nilai serta prinsip pemasaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan sasaran.
Journal - Pengaruh Social Marketing Campaign Terhadap Proses Pengambilan Kepu...Canny Vernon
Dokumen tersebut membahas pengaruh kampanye pemasaran sosial terhadap proses pengambilan keputusan menjadi donatur Greenpeace Indonesia. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kuat antara kampanye pemasaran sosial dengan proses pengambilan keputusan, dengan pengaruh 59,7% dari kampanye tersebut dan sisanya dipengaruhi faktor lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran sosial jasa kebidanan. Pemasaran sosial adalah program yang bertujuan meningkatkan penerimaan ide atau akibat sosial dari target grup terkait jasa kebidanan. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan perubahan perilaku dalam pemasaran sosial seperti pendekatan hukum, teknologi, ekonomi, dan informasi. Prinsip pemasaran sosial adalah memahami kebutuhan dan keinginan sas
Dokumen tersebut membahas tentang aspek perilaku konsumen dalam studi kelayakan bisnis. Ia menjelaskan pengertian perilaku konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Dokumen juga menjelaskan proses pengambilan keputusan pembelian konsumen dan perilaku pasca pembelian seperti kepuasan atau penyesalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran sosial jasa kebidanan. Pemasaran sosial bertujuan untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap jasa kebidanan dengan menggunakan pendekatan perubahan perilaku secara legal, teknologi, ekonomi, dan informasi. Tahapan perubahan perilaku mencakup perubahan pengetahuan, tindakan, dan nilai serta prinsip pemasaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan sasaran.
Makalah ini membahas teori dan model perilaku konsumen. Beberapa poin utama yang dibahas adalah definisi perilaku konsumen menurut para ahli, pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi manajer pemasaran dan bisnis, serta kerangka analisis yang meliputi faktor-faktor eksternal, internal, dan proses pengambilan keputusan konsumen.
Materi tentang alur dan langkah audit sosial ini disampaikan oleh Miftahul Huda dalam pelatihan audit sosial terhadap warga di sekitar tambang, di Kabupaten Sumbawa Barat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang 9 tren perilaku konsumen Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan barang dan jasa serta model perilaku konsumen menurut Howard-Sheth.
Dokumen tersebut membahas tentang prilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam membeli jasa. Prilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan untuk mengevaluasi, mencari, dan menggunakan barang dan jasa. Beberapa faktor yang mempengaruhi prilaku konsumen antara lain karakteristik individu seperti motivasi, pengetahuan, dan sikap, serta pengaruh lingkungan seperti budaya dan kelompok
Dokumen ini membahas tentang tinjauan pustaka mengenai pemasaran dan perilaku konsumen, termasuk pengertian pemasaran, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, dan proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Dokumen ini juga membahas hipotesis penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian helm merk tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek perilaku konsumen, termasuk penjelasan perilaku konsumen, faktor yang mempengaruhinya, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Faktor yang dibahas antara lain pengaruh lingkungan seperti budaya dan keluarga, karakteristik pribadi, serta proses evaluasi konsumen setelah membeli produk.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan dan perubahan perilaku. Promosi kesehatan adalah proses memberdayakan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta pengembangan lingkungan sehat. Terdapat beberapa aspek promosi kesehatan seperti perilaku, lingkungan, sosial budaya, pendidikan, dan ekonomi. Perubahan perilaku dapat terjadi
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen, yang meliputi pengertian perilaku konsumen menurut beberapa ahli, kebutuhan konsumen, sifat-sifat perilaku konsumen seperti bersifat dinamis dan melibatkan interaksi serta pertukaran, model sosialisasi konsumen, pengaruh budaya terhadap perilaku konsumen, dan hubungan antara budaya dengan strategi pemasaran.
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar perilaku konsumen, meliputi proses pengambilan keputusan pembelian konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta pendekatan dalam meneliti perilaku konsumen."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian, model-model perilaku pembelian, dan tahapan proses pembelian.
Makalah ini membahas teori dan model perilaku konsumen. Beberapa poin utama yang dibahas adalah definisi perilaku konsumen menurut para ahli, pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi manajer pemasaran dan bisnis, serta kerangka analisis yang meliputi faktor-faktor eksternal, internal, dan proses pengambilan keputusan konsumen.
Materi tentang alur dan langkah audit sosial ini disampaikan oleh Miftahul Huda dalam pelatihan audit sosial terhadap warga di sekitar tambang, di Kabupaten Sumbawa Barat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang 9 tren perilaku konsumen Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan barang dan jasa serta model perilaku konsumen menurut Howard-Sheth.
Dokumen tersebut membahas tentang prilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam membeli jasa. Prilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan untuk mengevaluasi, mencari, dan menggunakan barang dan jasa. Beberapa faktor yang mempengaruhi prilaku konsumen antara lain karakteristik individu seperti motivasi, pengetahuan, dan sikap, serta pengaruh lingkungan seperti budaya dan kelompok
Dokumen ini membahas tentang tinjauan pustaka mengenai pemasaran dan perilaku konsumen, termasuk pengertian pemasaran, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, dan proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Dokumen ini juga membahas hipotesis penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian helm merk tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek perilaku konsumen, termasuk penjelasan perilaku konsumen, faktor yang mempengaruhinya, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Faktor yang dibahas antara lain pengaruh lingkungan seperti budaya dan keluarga, karakteristik pribadi, serta proses evaluasi konsumen setelah membeli produk.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi kesehatan dan perubahan perilaku. Promosi kesehatan adalah proses memberdayakan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta pengembangan lingkungan sehat. Terdapat beberapa aspek promosi kesehatan seperti perilaku, lingkungan, sosial budaya, pendidikan, dan ekonomi. Perubahan perilaku dapat terjadi
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen, yang meliputi pengertian perilaku konsumen menurut beberapa ahli, kebutuhan konsumen, sifat-sifat perilaku konsumen seperti bersifat dinamis dan melibatkan interaksi serta pertukaran, model sosialisasi konsumen, pengaruh budaya terhadap perilaku konsumen, dan hubungan antara budaya dengan strategi pemasaran.
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar perilaku konsumen, meliputi proses pengambilan keputusan pembelian konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta pendekatan dalam meneliti perilaku konsumen."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian, model-model perilaku pembelian, dan tahapan proses pembelian.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. Kelompok 9
Ratih Dwi Putri
(2017017063)
Aprilia Indah Sari (2017017059)
Widia astuti (2014017071)
2. • Adalah kumpulan aktifitas-aktifitas atau kegiatan dan
merupakan bagian dari perekonomian karena dapat
menetapkan suatu harga produk, mempermudah dan
memperlancar kegiatan perekonomian yang mampun
memuaskan tujuan individu dan organisasi.
• Proses Pemasaran
Proses pemasaran yaitu merupakan tahapan
dimana barang ataupun jasa dapat sampai ke tangan
konsumen dari produsen ke konsumen.
Adapun proses pemasaran terdiri dari:
1. Adanya Produk
2. Penetapan Harga
3. Saluran Distribusi
4. Promosi
5. Pembelian
3. Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu
yang melibatkan penggunaan barang dan jasa termasuk
proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman
dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu:
Factor kebudayaan meliputi:
1) Budaya
2) Subbudaya
3) Factor kelas sosial
4) Keluarga
5) Aturan dan status sosial konsumen
6) Karakteristik pribadi
7) Faktor psikologis seseorang
4. Model perilaku konsumen atau pembeli dimulai
dengan adanya stimulus atau rangsangan.
Rangsangan ini dapat diperoleh dari lingkungan
ataupun dengan adanya bauran pemasaran atau
terkenal juga dengan four P’s yang terdiri
dari Product, Price, Place, dan Promotion. Setelah
ada stimulus inilah kemudian akan
adanya respon dari konsumen.
5. Berdasarkan Usaha Pemecahan Masalah
1. Perilaku respons rutin
2. Perilaku pemecahan masalah yang terbatas
3. Perilaku pemecahan masalah yang ekstensif
Berdasarkan Keterlibatan Pembeli dan Perbedaan Merk
1. Perilaku pembelian yang kompleks
2. Perilaku pembelian pencarian variasi
3. Perilaku pembelian menekan ketidaksesuaian
4. Perilaku pembelian kebiasaan