Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Pancasila sebagai sistem filsafat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan hasil pemikiran mendalam bangsa Indonesia yang diyakini sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa sila-sila Pancasila tersusun secara organik, hierarkis, dan saling melengkapi sehingga membuktikan bahwa Pancas
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat, yang didefinisikan sebagai cita kebijaksanaan yang berasal dari bahasa Yunani. Dokumen tersebut menjelaskan cabang-cabang filsafat seperti metafisika, epistemologi, dan etika, serta pandangan filsuf terkenal seperti Plato dan Aristoteles tentang filsafat. Dokumen tersebut juga membahas filsafat Pancasila sebagai sistem nilai Indonesia yang terdiri atas lima sila."
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem filsafat Pancasila dimana Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling terkait dan bergantung.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis, Pancasila memiliki landasan bahwa manusia adalah pokok utamanya. Sila-sila Pancasila saling berkaitan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila juga merupakan sistem pengetahuan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia sebagai sumbernya.
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Pancasila sebagai sistem filsafat. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan hasil pemikiran mendalam bangsa Indonesia yang diyakini sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa sila-sila Pancasila tersusun secara organik, hierarkis, dan saling melengkapi sehingga membuktikan bahwa Pancas
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat, yang didefinisikan sebagai cita kebijaksanaan yang berasal dari bahasa Yunani. Dokumen tersebut menjelaskan cabang-cabang filsafat seperti metafisika, epistemologi, dan etika, serta pandangan filsuf terkenal seperti Plato dan Aristoteles tentang filsafat. Dokumen tersebut juga membahas filsafat Pancasila sebagai sistem nilai Indonesia yang terdiri atas lima sila."
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem filsafat Pancasila dimana Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling terkait dan bergantung.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis, Pancasila memiliki landasan bahwa manusia adalah pokok utamanya. Sila-sila Pancasila saling berkaitan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila juga merupakan sistem pengetahuan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia sebagai sumbernya.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia. Ia menjelaskan konsep Pancasila sebagai sistem filsafat, kajian Pancasila dari sisi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta esensi dan urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat negara. Pancasila dianggap sebagai filsafat karena merupakan pandangan hidup yang mendasari kebijakan negara Indonesia.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Sistem ini memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara ontologis, Pancasila berfokus pada hakikat manusia sebagai subjek utama. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila hadir sebagai sistem pengetahuan yang bersumber dari nilai-nilai bangsa. Landasan aksiologisnya menekankan pada pentingnya nilai-nilai sepert
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan dasar berpikir dan berkarya yang saling terkait antara sila-silanya, dengan mengakui berbagai sumber pengetahuan seperti akal, perasaan, dan wahyu. Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dan berlaku di segala waktu."
Slide Presentasi tentang Filsafat Pancasila yang dibuat dalam rangka Tugas dari Dosen materi "Pendidikan Kewarganegaraan".
Bagi teman2 yang ingin membuat Slide PowerPoint menarik lainnya, silahkan Berkunjung di Blog saya : http://julikoding.blogspot.co.id
Bab v pancasila merupakan sistem filsafatSyaiful Ahdan
1) Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena merupakan hasil perenungan mendalam para pendiri negara untuk menentukan dasar negara yang akan merdeka.
2) Pancasila memenuhi ciri-ciri sistem filsafat yaitu koheren, menyeluruh, bersifat mendasar, dan bersifat spekulatif.
3) Fungsi utama Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai dasar filsafat hidup kenegaraan
[dokumen] membahas tentang Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat. Secara ringkas, Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Pancasila juga memenuhi kriteria sistem filsafat karena merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu."
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling terkait untuk tujuan bersama dan membentuk kesatuan utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membentuk pandangan hidup dan sumber hukum dasar bagi bangsa Indonesia.
Buku ini membahas konsep akhlak dalam Islam dan filsafat Barat, menjelaskan perbedaan pandangan tentang hubungan antara akhlak, filsafat, dan metafisika. Buku ini juga menjadi rujukan untuk memahami teori-teori akhlak karena mengkritik pemikiran filsafat Barat secara lugas dan mudah dipahami meski terkadang terkesan tendensius.
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat (Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai Siste...Dwi Sartono
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang Pancasila sebagai sistem filsafat. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu dasar antropologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis Pancasila.
Presentasi mata kuliah Pancasila membahas tentang pengertian filsafat Pancasila sebagai sistem yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan dan berpiramid. Filsafat Pancasila mencakup aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi untuk memahami hakikat, metode, dan manfaat Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Kelima sila Pancasila membentuk kesatuan yang saling melengkapi dan mengandung nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan yang menjadi dasar negara Indonesia.
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Filsafat Pancasila memberi pengertian tentang hakikat Pancasila dan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki lima sila yang saling berhubungan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh.
Pancasila merupakan filsafat Indonesia yang mendasari negara. Terdiri atas lima sila yang saling terkait secara ontologis dan aksiologis. Secara ontologis, manusia merupakan subjek pokok Pancasila. Sedangkan secara aksiologis, Pancasila memuat berbagai nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Filsafat Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa serta dasar negara Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia. Ia menjelaskan konsep Pancasila sebagai sistem filsafat, kajian Pancasila dari sisi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta esensi dan urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat negara. Pancasila dianggap sebagai filsafat karena merupakan pandangan hidup yang mendasari kebijakan negara Indonesia.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Sistem ini memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara ontologis, Pancasila berfokus pada hakikat manusia sebagai subjek utama. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila hadir sebagai sistem pengetahuan yang bersumber dari nilai-nilai bangsa. Landasan aksiologisnya menekankan pada pentingnya nilai-nilai sepert
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan dasar berpikir dan berkarya yang saling terkait antara sila-silanya, dengan mengakui berbagai sumber pengetahuan seperti akal, perasaan, dan wahyu. Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dan berlaku di segala waktu."
Slide Presentasi tentang Filsafat Pancasila yang dibuat dalam rangka Tugas dari Dosen materi "Pendidikan Kewarganegaraan".
Bagi teman2 yang ingin membuat Slide PowerPoint menarik lainnya, silahkan Berkunjung di Blog saya : http://julikoding.blogspot.co.id
Bab v pancasila merupakan sistem filsafatSyaiful Ahdan
1) Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena merupakan hasil perenungan mendalam para pendiri negara untuk menentukan dasar negara yang akan merdeka.
2) Pancasila memenuhi ciri-ciri sistem filsafat yaitu koheren, menyeluruh, bersifat mendasar, dan bersifat spekulatif.
3) Fungsi utama Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai dasar filsafat hidup kenegaraan
[dokumen] membahas tentang Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat. Secara ringkas, Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Pancasila juga memenuhi kriteria sistem filsafat karena merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu."
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling terkait untuk tujuan bersama dan membentuk kesatuan utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membentuk pandangan hidup dan sumber hukum dasar bagi bangsa Indonesia.
Buku ini membahas konsep akhlak dalam Islam dan filsafat Barat, menjelaskan perbedaan pandangan tentang hubungan antara akhlak, filsafat, dan metafisika. Buku ini juga menjadi rujukan untuk memahami teori-teori akhlak karena mengkritik pemikiran filsafat Barat secara lugas dan mudah dipahami meski terkadang terkesan tendensius.
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat (Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai Siste...Dwi Sartono
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang Pancasila sebagai sistem filsafat. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu dasar antropologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis Pancasila.
Presentasi mata kuliah Pancasila membahas tentang pengertian filsafat Pancasila sebagai sistem yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan dan berpiramid. Filsafat Pancasila mencakup aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi untuk memahami hakikat, metode, dan manfaat Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Kelima sila Pancasila membentuk kesatuan yang saling melengkapi dan mengandung nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan yang menjadi dasar negara Indonesia.
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Filsafat Pancasila memberi pengertian tentang hakikat Pancasila dan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki lima sila yang saling berhubungan secara hirarkis dan membentuk kesatuan yang utuh.
Pancasila merupakan filsafat Indonesia yang mendasari negara. Terdiri atas lima sila yang saling terkait secara ontologis dan aksiologis. Secara ontologis, manusia merupakan subjek pokok Pancasila. Sedangkan secara aksiologis, Pancasila memuat berbagai nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Filsafat Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa serta dasar negara Indonesia.
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Setiap sila memiliki makna sendiri-sendiri namun membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membedakannya dari sistem filsafat lain. Dasar ontologisnya adalah manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dasar epistemologisnya bersumber pada nilai-nilai budaya Indonesia. Dasar aksi
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila. Setiap sila memiliki makna tersendiri namun membentuk kesatuan yang utuh. Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membedakannya dari sistem filsafat lain. Dasar ontologisnya adalah manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dasar epistemologisnya bersumber pada nilai budaya Indonesia. Dasar aksiologisnya men
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila dapat dianggap sebagai sistem filsafat yang terdiri atas lima sila yang saling berhubungan dan mempunyai dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yaitu manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang mencakup aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang meliputi aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang memiliki aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Pancasila dijelaskan sebagai sistem filsafat yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan. Sila-sila Pancasila memiliki landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang mendasari pandangan hidup bangsa Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat dengan menjelaskan pengertian filsafat dan Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia.
2. Pancasila dijelaskan memiliki landasan ontologis dan epistemologis sebagai sistem filsafat yang utuh dan terpadu, dengan nilai-nilai yang berasal dari bangsa Indonesia sendiri.
3. Sila-sila Pancasila dijelaskan memiliki keterkaitan dan ketergantun
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Pancasila dapat didefinisikan sebagai filsafat karena merupakan hasil pemikiran mendalam para pendiri bangsa. Pancasila juga dapat dianalisis secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis untuk memahami hakikatnya sebagai sistem filsafat yang mendasari negara Indonesia.
Pancasila sebagai Sistem Filsafat (2).pdfMira Veranita
• Dalil Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
• Pancasila sebagai suatu Sistem
• Pancasila sebagai Filsafat
• Dasar Ontologis Pancasila
• Dasar Epistemologis Pancasila
• Dasar Aksiologis Pancasila
• Potensi Dan Aktualisasi Pansasila Sebagai Filsafat
• Perbandingan Sistem Filsafat Pancasila Dengan Filsafat Yang Lain
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila terdiri atas lima sila yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Secara ontologis, Pancasila berlandaskan pada hakikat manusia. Sedangkan secara epistemologis, Pancasila merupakan sistem pengetahuan yang sumber dan susunannya berasal dari nilai-nilai bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila yang membentuk satu kesatuan utuh. Filsafat Pancasila menempatkan Tuhan sebagai kausa prima dan manusia sebagai makhluk individu dan sosial yang hidup bersama dalam kesatuan dan kerjasama demi keadilan. Pancasila diakui secara konstitusional dan budaya sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri khas yaitu sila-silanya merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh, dengan sila pertama mendasari dan menjiwai sila lainnya. Secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis, Pancasila berlandaskan pada hakikat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Mah
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar filosofis Pancasila sebagai sistem filsafat yang terdiri atas dasar ontologis, epistemologi, dan aksiologi. Secara ontologis, Pancasila berdasarkan pada hakikat manusia sebagai subjek utama. Secara epistemologi, sumber pengetahuan Pancasila berasal dari nilai-nilai bangsa Indonesia. Sedangkan secara aksiologi, nilai-nilai Pancasila mencakup nilai material,
Dokumen tersebut membahas konsep Wawasan Nusantara (WN) yang merupakan pandangan dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya dan lingkungannya sebagai negara kepulauan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk mencapai persatuan dan kesejahteraan nasional serta perdamaian dunia. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, konsep, unsur, kedudukan, fungsi, dan tujuan WN serta implementasinya dalam pembangunan nas
Dokumen tersebut membahas fungsi dan tujuan negara serta bentuk-bentuk kenegaraan. Fungsi negara meliputi menjaga ketertiban, kesejahteraan rakyat, pertahanan, dan keadilan. Tujuan negara umum adalah menciptakan kesejahteraan, ketertiban, dan ketentraman rakyat. Ada dua bentuk negara yang lazim, yaitu negara kesatuan dan negara serikat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Bangsa dan Negara. Bangsa didefinisikan sebagai kesatuan orang yang memiliki persamaan asal keturunan, adat istiadat, bahasa dan sejarah serta berperintahan sendiri. Unsur-unsur pembentukan bangsa meliputi kesamaan keturunan, wilayah, bahasa, cita-cita, sejarah dan budaya. Negara adalah organisasi kekuasaan yang memiliki rakyat, wilayah dan p
Tutorial penggunaan MOOC memberikan instruksi untuk memilih kursus, mengakses materi pelajaran di dalamnya, dan mengerjakan tugas sesuai jadwal yang ditentukan pengajar untuk setiap sesi pertemuan. Kursus contohnya adalah Pendidikan Kewarganegaraan yang berisi beberapa sesi pelajaran dan diakhiri dengan pre-test dan post-test.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah menggunakan MOOC (Massive Open Online Course) di http://elearning.teknokrat.ac.id, yaitu login, memilih kursus, dan mengikuti sesi serta materi pada masing-masing kursus.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah menggunakan MOOC (Massive Open Online Course) di http://elearning.teknokrat.ac.id, yaitu login ke akun, memilih kursus yang diinginkan seperti Pendidikan Kewarganegaraan, dan mempelajari materi pada setiap sesi kursus.
Dokumen tersebut membahas capaian pembelajaran tentang identitas nasional, termasuk pengertian, macam-macam, unsur pembentuk, identitas sebagai karakter bangsa, dan faktor pendukung identitas nasional.
Dokumen ini membahas capaian pembelajaran mata kuliah Hak Asasi Manusia dan Rule of Law. Capaian tersebut adalah memahami pengertian HAM, sejarah perkembangannya, jenis-jenis HAM, pelanggaran HAM di Indonesia, serta pengertian dan prinsip rule of law.
Dokumen ini membahas capaian pembelajaran mata kuliah filsafat pancasila. Terdapat enam indikator yang diharapkan mahasiswa capai setelah mengikuti mata kuliah ini, yaitu memahami hakikat, sistem, ideologi, filsafat, fungsi, dan prinsip pancasila.
Dokumen ini membahas capaian pembelajaran mata kuliah Demokratis Indonesia. Indikatornya adalah mahasiswa dapat memahami pengertian, prinsip, dan perkembangan demokrasi di Indonesia serta mengembangkan sikap demokratis. Pokok bahasannya meliputi pengertian, prinsip, dan perkembangan demokrasi Indonesia beserta jenis dan pelaksanaannya.
Wawancara kerja merupakan metode penting bagi perusahaan untuk menilai pelamar dan memahami potensi mereka, serta kesempatan bagi pelamar untuk mempromosikan diri. Ada dua teknik wawancara yaitu tradisional yang fokus pada pengetahuan dan behavioral yang menilai pengalaman pelamar dalam menangani situasi. Persiapan yang matang, penampilan profesional, serta jawaban yang jelas dan relevan sangat penting bagi pelamar untuk berhasil
Surat merupakan alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi antar pihak. Surat dinas adalah surat resmi yang terkait dengan tugas instansi. Surat dinas harus menggunakan format dan bahasa yang jelas, padat, takzim serta rapi. Surat dinas terdiri atas bagian-bagian seperti kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, hal, alamat tujuan, salam pembuka dan penutup, tanda tangan, dan tembusan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Pengertian dan Kajian Filsafat Pancasila
Memahami filosofi Pancasila menurut para ahli adalah
sebagai berikut: Ruslan Abdulgani, Pancasila adalah
sebuah filosofi kenegaraan yang lahir sebagai
ideologi kolektif (cita-cita bersama) di seantero
bangsa Indonesia. Mengapa Pancasila dikatakan
sebagai filsafat, itu karena Pancasila adalah hasil
perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan
oleh pendahulu kita, yang kemudian dituangkan
dalam sistem yang tepat.?Notonagoro, Filosofi
Pancasila memberikan pengetahuan dan
pemahaman ilmiah tentang sifat Pancasila. .
3. Studi filosofis Pancasila? Review Ontologi Secara
A. Ontologis kajian Pancasila
sebagai filosofi dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengetahui dasar dasar ajaran Pancasila. Menurut
Notonagoro sifat dasar Pancasila ontologis adalah
manusia. Mengapa, karena manusia adalah pokok
bahasan ajaran Pancasila.
4. B. Studi Epistemologis? Epistemologis Filosofi
Pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk
mencari esensi Pancasila sebagai sistem
pengetahuan. Hal ini dimungkinkan karena
epistemologi adalah bidang filsafat yang membahas
sifat sains (sains sains). Studi epistemologi Pancasila
ini tidak dapat dipisahkan dengan dasar antologinya.
Oleh karena itu, dasar epistemologis Pancasila
terkait erat dengan konsep dasarnya tentang sifat
manusia.
5. C. Studi Aksiologi
Studi teologi filsafat Pancasila pada dasarnya membahas
nilai praksis atau manfaat pengetahuan tentang
Pancasila. Karena sila Pancasila sebagai sistem filosofis
memiliki kesatuan aksiologis yang mendasar, nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya pada dasarnya adalah satu
kesatuan. Selanjutnya, aksiologi Pancasila berarti kita
membahas filosofi nilai Pancasila. Nilai istilah dalam
studi filosofis digunakan untuk merujuk pada ungkapan
abstrak yang mungkin juga ditafsirkan sebagai "layak"
atau "kebaikan", dan kata kerja yang berarti tindakan
penghakiman tertentu dalam penghakiman atau
penghakiman (Frankena: 229).
6. Prinsip Prinsip Filosofi Pancasila? Bila dilihat dari
penyebab Aristoteles, asas Pancasila dapat dijelaskan
sebagai berikut. Bahan Kausa adalah penyebab yang
berhubungan dengan material atau material. Dalam
hal ini Pancasila digali dari nilai sosio-kultural yang
ada di bangsa Indonesia sendiri. "Penyebab Formalist
adalah penyebab yang terkait dengan wujudnya.
Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 memenuhi
persyaratan formal (kebenaran formal).? Efisiensi
Kausa adalah kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam
menyusun dan merumuskan pancasila sebagai dasar
negara merdeka Indonesia. "Kausa Finalist terkait
dengan tujuannya, dimana tujuan yang diajukan oleh
Pancasila menjadi dasar negara merdeka Indonesia.
7. Inti atau esensi prinsip-prinsip Pancasila meliputi:
"Tuhan yang berarti itu sebagai penyebab
utama.Manajer berarti bahwa makhluk perorangan
dan makhluk sosial." Artinya, persatuan memiliki
kepribadian tersendiri. "Orang yang berarti bahwa
unsur mutlak negara , harus bekerja sama dan
gotong royong. "Sumpah yang berarti memberi
keadilan kepada diri sendiri dan orang lain kepada
siapa dia berhak.