Pancasila merupakan filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila yang membentuk satu kesatuan utuh. Filsafat Pancasila menempatkan Tuhan sebagai kausa prima dan manusia sebagai makhluk individu dan sosial yang hidup bersama dalam kesatuan dan kerjasama demi keadilan. Pancasila diakui secara konstitusional dan budaya sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.

1. Pancasila sebagai filsafat
A. Pengertian filsafat Pancasila:
 Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan,nilai, dan pemikiran yang
Dapat menjadi subtansi dan isi pembentukan ideology Pancasila.
 Pancasila sebagai dikatakan sebagai filsafat karena pancasila merupakan perenungan
jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the faounding father kita yang dituangkan
dalam suatu system (Ruslan Abdul Gani)
B. Bukti Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia
Bukti yang menyatakan Falsafah Pancasila digunakan sebagai dasar falsafah
Negara Indonesia dapat kita temukan dalam dokumen-dokumen historis dan perundang-undangan
Negara Indonesia,antara lain:
 Naskah Pidato Ir. Soekarno Tanggal 1 Juni 1945.
 Naskah Politik bersejarah, tanggal 22 juni 1945 alinea 1V yang kemudian dijadikan
naskah rancangan Pembukaan UUD 1945 ( Piagam Jakarta)
 Naskah Pembukaan UUD Proklamasi 1945, alinea 1V.
 Mukadimah Konsitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal 27 desember 1945,alinea
1V
 Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia tanggal 17 agustus 1950
 Pembukaan UUD 1945,alinea 1V setelah Dekrit Presiden RI tanggal 5 juli 1959
C. Ciri Filsafat itu antara lain :
 Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sitem yang bulat dan utuh . Dengan kata
lain,
Apabila tidak bulat dan utuh atau sila dengan sila lainnya terpisah-pisah maka itu bukan
Pancasila.
 Susunan Pancasila dengan suatu system yang bulat dan utuh itu dapat digambar
sebagai berikut:
 Tuhan, yaitu sebagai kausa prima
 Manusia,yaitu makhluk individu dan makhluk social
 Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri
 Rakyat, yaitu unsur mutlak Negara, harus bekerja sama dan gotong royong
 Adil, yaitu memberikan keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi
haknya.
D. Raisonal ( alasan) bahwa Pancasila adalah system Filsafat
 Secara Formal – Konsitusional ,bangsa Indonesia mengakui Pancasila adalah dasar
Negara ( Filsafat Negara) RI
 Secara prktis-fungsional,dalam tata budaya masyarakat Indonesia pra kemerdekaan
nilai Pancasila diakui sebagai filsafat hidup atau pandangan hidup yang dipraktekan.

2. E. Adapun bentuk Filsafat Pancasila sendiri digolongkan sebagai berikut :
 Bersifat religus yang berarti dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran mengenal
Adanya kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan yang Maha Esa ( kebenaran religus)
dan sekaligus mengakui keterbatasan kemampuan manusia
 Memiliki arti praktis yang berarti dalam proses pemahamannya tidak sekedar mencari
kebenaran dan kebijaksanaan, serta hasrat ingin tahu, tapi hasil pemikiran yang
berwujud filsafat Pancasila tersebut digunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari.