Dokumen tersebut berisi peraturan pertandingan dan format pertandingan bulutangkis untuk Pekan Olahraga dan Seni NU (PORSENI NU) 2023 di Surakarta. Terdapat ketentuan mengenai syarat pemain, ketentuan pertandingan, format pertandingan perorangan dan beregu, serta perhitungan poin untuk pertandingan beregu.
1. Cabang Olahraga Bulutangkis
PERATURAN PERTANDINGAN
DAN LOMBA SENI
PEKAN OLAHRAGA DAN SENI NU (PORSENI NU)
PERINGATAN 1 ABAD NAHDLATUL ULAMA
2023
SURAKARTA
3. 1. Seluruh pertandingan dilaksanakan berdasarkan Jadwal
Pertandingan Pertandingan PORSENI NU 2023 sebagaimana
yang telah ditetapkan secara terpisah oleh Panitia PEKAN
OLAHRAGA DAN SENI NU (PORSENI NU) 2023 di mana
jadwal tersebut telah final dan mengikat semua pihak yang
bersangkutan.
2. Perubahan Jadwal Pertandingan dapat dilakukan oleh Panitia
PEKAN OLAHRAGA DAN SENI NU (PORSENI NU) 2023
dengan alasan sebagai berikut:
▪ Keamanan;
▪ Keadaan Kahar (Force Majeure);
▪ Perubahan Agenda PORSENI NU.
3. Panitia Pelaksana PORSENI NU harus menginformasikan
waktu Kick-Off untuk seluruh pertandingan kepada Kontingen
Peserta secara tertulis.
4. Panitia Pelaksana PEKAN OLAHRAGA DAN SENI NU
(PORSENI NU) 2023 berhak memindahkan Jadwal
Pertandingan beserta Waktu Kick-Off berkaitan dengan
kepentingan Siaran Langsung Televisi (jika dibutuhkan).
PELAKSANAAN
5. SYARAT PROGRAM
02
01
Bagi pelajar (putra dan putri), usia
minimal kelas XI dan XII dibuktikan
dengan terdaftar di
Dapodikdasmen/EMIS.
Telah didaftarkan oleh Kontingen
yang bersangkutan;
04
03
Bagi Santri, sekurang-kurangnya telah
menjadi santri minimal 6 (enam) bulan
terhitung sebelum kick off pelaksanaan
PORSENI NU 2023 dan telah diverifikasi
oleh Lembaga yang menaungi RMI-NU,
dan berumur antara 17 sampai 23 tahun
pada bulan Desember 2023.
Bagi mahasiswa ( putra dan putri),
terdaftar sebagai mahasiswa
dibuktikan dengan Kartu Tanda
Mahasiswa dan telah diverifikasi
oleh Lembaga yang menaungi
Perguruan Tinggi yakni LPTNU, dan
berumur antara 18 sampai 24 tahun
pada bulan Desember 2023.
05
Melampirkan: a) Fotokopi KK, 2) Fotokopi
KTP/SIM, 3) Fotokopi Kartu Pelajar, KTM,
KTS, 4) Fotokopi Akta Lahir/Surat Kenal
Lahir, 5) Fotokopi Ijasah/Buku Raport/
KRS/Surat Ket. Aktif sebagai santri
ditandatangani pengasuh;
06
Semua dokumen tidak saling ber-
tentangan. Jika terdapat berbedaan,
maka yang dianggap valid adalah data
Dukcapil setempat atau Lembaga NU
yang menaungi.
7. 03
02
01
Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan pertandingan
PBSI/BWF
Setiap pertandingan berlaku prinsip The Best Three Games
Setiap poin 11, pemain diizinkan istirahat selama 1 (satu) menit dan Pelatih
diperkenankan ke lapangan memberikan instruksi-instruksi, tetapi pemain tidak
boleh meninggalkan lapangan
04
Saat pergantian tempat, pemain diizinkan istirahat 2 menit, pelatih
boleh kenlapnagan memberikan instruksi, pemain tidak boleh
meninggalkan lapangan
Ketentuan Pertandingan #1
8. 07
06
05
Bila terjadi One Game All ( game satu sama ), pemain diizinkan untuk beristirahat
selama 2 menit
Apabila terjadi gangguan, Referee berhak untuk menunda atau
memindahkan pertandingan ke tempat/hari lain dengan ketentuan hasil
pertandingan yang diperolehnya tetap berlaku/syah
Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air
minum dan perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan
08
Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan
meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit yang bertugas, kecuali
menukar raket dengan yang ada dipinggir lapangan pada
kesempatan yang ada
Ketentuan Pertandingan #2
9. 11
10
09
12
Ketentuan Pertandingan #3
Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu melakukan
pertandingan (air, raket dsb) harus sepengetahuan dan melalui Referee
Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir di
lapangan setelah dipanggil tiga kali dalam jangka waktu 5 (lima) menit
dinyatakan kalah
Setiap pemain diwajibkan berpakaian/ kaos olahraga bulutangkis sesuai peraturan
PBSI
Pemain yang mendapat cidera di lapangan, apabila tidak dapat
melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah, kecuali terjadi
pendarahan akan dilakukan perawatan untuk menghentikan
pendarahan tersebut pada batas normal
10. Ketentuan Pertandingan #4
15
14
13
Pemain dan ofisial bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila dan dimana
harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya
Pemain tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat
yang telah ditentukan panitia dinyatakan kalah
Pemain/atlet dilarang mempergunakan obat dopping
11. Ketentuan Pertandingan #5
18
17
16
Peserta yang belum tiba gilirinnya tidak diperkenankan memasuki lapangan
tempat pertandingan
Pelatih yang mendampingi atlet dilapangan harus berpakaian rapih dan
bersepatu (tidak memakai sandal)
Pengundian pertandingan (Tim dan perorangan) akan dilakukan oleh panitia satu
hari setelah penutupan pendaftaran
12. FORMAT PERTANDINGAN #1
Ganda Putra – Tunggal Putri –
Tunggal Putra – Ganda Putri –
Ganda Campuran.
Ganda Campuran – Tunggal
Putra – Tunggal Putri -
Ganda Putra – Ganda Putri.
Tunggal Putra – Tunggal
Putri – Ganda Putra –
Ganda Putri – Ganda
Campuran.
Ganda Campuran –
Tunggal Putra - Ganda
Putra – Tunggal Putri –
Ganda Putri.
Ganda Campuran – Tunggal Putri
– Tunggal Putra - Ganda Putri –
Ganda Putra.
Tunggal Putri – Tunggal Putra –
Ganda Putri – Ganda Putra –
Ganda Campuran.
Ganda Putra – Ganda Putri –
Tunggal Putra – Tunggal Putri –
Ganda Campuran.
01
02
03
04 05
06
07
14. Babak 8 besar sampai
dengan final menggunakan
system gugur.
Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka
Dianggap mengundurkan diri Nilai Kemenangan:
- Menang straight set : 2-0 Nilai 2
- Menang rubber set : 2-1 Nilai 1
- Kalah rubber set 1-2 Nilai (-1)
- Kalah straight set : 0-(-2) Nilai (-2)
FORMAT PERTANDINGAN TIM #3
16 tim setiap kategori akan di bagi
menjadi 4 group dengan system setengah
kompitisi
Setiap group diambil 2 tim menuju 8 besar
(Juara dan Runner up) Runner up akan
diundi ulang
16. Regu yang mendapat kemenangan pertandingan (Tie) terbanyak menduduki peringkat tertinggi dan
seterusnya secara berurutan.
Apabila ada 2 (dua) regu mempunyai jumlah kemenangan pertandingan sama, maka regu yang menang
pada waktu berhadapan/bertanding menduduki peringkat lebih tinggi.
Apabila ada 3 (tiga) regu atau lebih mempunyai jumlah kemenangan pertandingan sama, maka peringkat
ditentukan oleh kemenangan partai pertandingannya (match).
Apabila ada 2 (dua) regu mempunyai kemenangan partai pertandingan sama, maka regu yang menang
pada waktu berhadapan menduduki peringkat lebih tinggi.
Apabila ada 3 (tiga) regu mempunyai kemenangan partai pertandingan sama, maka penilaian selanjutnya
ditentukan oleh selisih game.
PERHITUNGAN POIN BEREGU (Sudirman+Thomas)
17. Apabila ada 2 (dua) regu yang mempunyai selisih total game yang sama, maka regu yang menang pada
waktu berhadapan menduduki peringkat lebih tinggi.
Apabila ada 3 (tiga) regu atau lebih yang mempunyai selisih total game yang sama, penilaian selanjutnya
ditentukan oleh selisih total poin.
Apabila ada 2 (dua) regu yang mempunyai selisih total poin yang sama, maka regu yang menang pada
waktu berhadapan menduduki peringkat lebih tinggi.
Apabila ada 3 (tiga) regu atau lebih yang mendapat kemenangan pertandingan yang sama, kemenangan
partai pertandingan yang sama, selisih total game yang sama, dan selisih total poin yang sama, maka
penentuan peringkat dilakukan dengan undian.
PERHITUNGAN POIN BEREGU (Sudirman+Thomas)
18. FORMAT PERTANDINGAN PERORANGAN
a. Tunggal Putra: 1
b. Tunggal Putri : 1
c. Ganda Putri: 1 Pasang
d. Ganda Campuran: 1 pasang
Pelajar+Mahasiswa Santri
a. Tunggal Putra : 1
b. Ganda Putra :
1 pasang
Pertandingan
menggunakan
system gugur
Permainan
menggunakan
rally point dua
satu (21)