Dokumen ini membahas beberapa proses yang dapat menyebabkan perubahan makna dalam bahasa Indonesia, yaitu:
1) Penyingkatan kata atau ungkapan yang mengakibatkan perubahan bentuk kata tetapi tidak merubah maknanya.
2) Proses gramatikal seperti afiksasi dan komposisi yang menghasilkan makna-makna baru secara gramatikal.
3) Pengembangan istilah dengan memberi makna baru pada kosa kata yang ad
Tafsir merupakan ilmu yang mempelajari makna Al-Quran dengan menjelaskan dan menyingkap ayat-ayatnya. Terdapat beberapa metode tafsir seperti tahlili (analisis ayat per ayat), ijmali (ringkasan makna), muqarin (perbandingan), dan tematik (menghimpun ayat berdasarkan topik). Sejarah tafsir dimulai sejak zaman Nabi Muhammad dengan menanyakan langsung kepada beliau atau mengikuti pen
Teks tersebut membahasakan konsep morfologi dan sintaksis dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan bahawa morfologi merupakan kajian struktur, bentuk dan penggolongan kata manakala sintaksis pula merupakan kajian struktur dan binaan ayat. Teks ini juga menjelaskan unsur-unsur yang dikaji dalam bidang morfologi dan sintaksis seperti imbuhan, bentuk kata, penggolongan kata,
Dokumen ini membahas beberapa proses yang dapat menyebabkan perubahan makna dalam bahasa Indonesia, yaitu:
1) Penyingkatan kata atau ungkapan yang mengakibatkan perubahan bentuk kata tetapi tidak merubah maknanya.
2) Proses gramatikal seperti afiksasi dan komposisi yang menghasilkan makna-makna baru secara gramatikal.
3) Pengembangan istilah dengan memberi makna baru pada kosa kata yang ad
Tafsir merupakan ilmu yang mempelajari makna Al-Quran dengan menjelaskan dan menyingkap ayat-ayatnya. Terdapat beberapa metode tafsir seperti tahlili (analisis ayat per ayat), ijmali (ringkasan makna), muqarin (perbandingan), dan tematik (menghimpun ayat berdasarkan topik). Sejarah tafsir dimulai sejak zaman Nabi Muhammad dengan menanyakan langsung kepada beliau atau mengikuti pen
Teks tersebut membahasakan konsep morfologi dan sintaksis dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan bahawa morfologi merupakan kajian struktur, bentuk dan penggolongan kata manakala sintaksis pula merupakan kajian struktur dan binaan ayat. Teks ini juga menjelaskan unsur-unsur yang dikaji dalam bidang morfologi dan sintaksis seperti imbuhan, bentuk kata, penggolongan kata,
Dokumen tersebut membahas tentang Mabahits Fi Mantiq yang merupakan bagian penting dalam ilmu logika. Terdapat beberapa pembahasan utama seperti pengertian Mabahits, jenis-jenis lafadz seperti lafadz mufrod, murokkab, serta pembagian utama dalam ilmu logika seperti klasifikasi kelompok khamsah.
Dokumen tersebut membahas empat jenis terjemahan, yaitu:
1) Terjemahan harfiah yang menterjemahkan perkataan demi perkataan tanpa memperhatikan struktur bahasa sasaran
2) Terjemahan setara yang menyesuaikan terjemahan dengan bahasa sasaran untuk mencapai kesamaan isi dan bentuk
3) Terjemahan makna yang menterjemahkan makna teks ke bahasa sasaran dalam bentuk yang sederhana
4) Terj
Strategi dan kiat praktis menerjemahkan teks berbahasa arabsugeng iskandar
Strategi dan kiat praktis menerjemahkan teks berbahasa Arab membahas beberapa teknik seperti: 1) Pemenggalan paragraf dan kalimat; 2) Pengurangan kata yang tidak perlu diterjemahkan; 3) Penambahan kata dalam terjemahan; 4) Penerjemahan huruf-huruf jar; 5) Penerjemahan kata Maushul Mubhamah; 6) Penerjemahan Isim Tafdhil; 7) Perubahan struktur kalimat. Dokumen ini member
Modul ini membahas konjugasi verba imperatif dalam bahasa Arab, terutama pada uslub al-amr (perintah) dan uslub al-nahy (larangan). Ada empat bentuk pembentukan uslub al-amr, yaitu fi'il amr, fi'il mudhari' majzum bi lam amr, isim fi'il amr, dan masdar. Konjugasi terjadi karena perubahan dhamir (kata ganti persona) pada akhr fi'il. Modul ini menjelaskan contoh
Mabahis ilmu mantiq adalah beberapa materi yang dibahas dalam ilmu mantiq. Pada dasarnya, pembahasan ilmu mantiq jika dilihat dari arti mantiq itu sendiri tidak mempunyai patokan pembahasan kecuali retorika retorika makna dalam memahami makna sebuah ungkapan, diantaranya qoul syarih, hujjah dan tata cara peletakan hujjah. Padahal,untuk memahami ungkapan tidak harus dengan sebuah lafadz, akan tetapi makna itu sendiri.
Tujuan tertinggi ilmu mantiq ialah mencari dalil (istidlal), sedang istidlal itu tersusun dari beberapa jumlah atau qadhiyyah. Menurut istilah ahli ilmu mantiq dan qadhiyyah itu tersusun dari beberapa lafadz mufrad,oleh karena itu perlu dahulu dipelajari dimana istidal itu tersusun
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi dan kalimat dalam bahasa Indonesia. Morfologi adalah cabang linguistik yang mempelajari tata bentuk kata, yang terdiri dari afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Sedangkan kalimat dibahas meliputi fungsi subjek, predikat, objek, jenis kalimat seperti aktif, pasif, dan intransitif, serta jenis kalimat tunggal dan majemuk.
1. Dokumen tersebut membahas tentang taraduf (sinonim) dalam bahasa Arab. Taraduf didefinisikan sebagai beberapa lafazh yang mempunyai satu makna.
2. Ada beberapa pendapat ulama tentang taraduf, ada yang mendukung dan ada pula yang menolak adanya taraduf. Beberapa sebab terjadinya taraduf juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas definisi tafsir, ta'wil, dan terjemah secara etimologi dan istilah. Tafsir didefinisikan sebagai penjelasan makna Al-Quran, ta'wil sebagai memindahkan makna ayat ke arti lain, dan terjemah sebagai menerjemahkan kata-kata Al-Quran ke bahasa lain. Dibedakan pula penggunaan dan cakupan makna antara ketiganya.
Teks tersebut membahas tentang pengertian manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Quran. Manthuq didefinisikan sebagai arti yang ditunjukkan oleh lafaz secara langsung, sedangkan mafhum adalah arti yang tersirat. Teks tersebut juga membedakan manthuq menjadi nash, zahir, dan mu'awwal; serta menjelaskan contoh-contoh ayat Al-Quran untuk masing-masing kategori."
Majaz dan haqiqah merupakan konsep penting dalam tafsir al-Quran. Haqiqah adalah kata yang digunakan sesuai makna aslinya, sedangkan majaz adalah penggunaan kata di luar makna aslinya. Terdapat beberapa jenis haqiqah dan majaz yang mencakup makna asli, makna yang mengalami perubahan, serta penggunaan kata secara khusus atau umum. Pemahaman mengenai haqiqah dan majaz penting untuk me
Dokumen tersebut membahas tentang tafsir, takwil, terjemah, ayat-ayat muhkam dan mutasyabihat. Ia menjelaskan definisi masing-masing istilah beserta contoh-contohnya. Dokumen ini juga membedah perbedaan antara terjemah lafdziyah dan terjemah tafsiriyah.
Dokumen tersebut membahas tentang Mabahits Fi Mantiq yang merupakan bagian penting dalam ilmu logika. Terdapat beberapa pembahasan utama seperti pengertian Mabahits, jenis-jenis lafadz seperti lafadz mufrod, murokkab, serta pembagian utama dalam ilmu logika seperti klasifikasi kelompok khamsah.
Dokumen tersebut membahas empat jenis terjemahan, yaitu:
1) Terjemahan harfiah yang menterjemahkan perkataan demi perkataan tanpa memperhatikan struktur bahasa sasaran
2) Terjemahan setara yang menyesuaikan terjemahan dengan bahasa sasaran untuk mencapai kesamaan isi dan bentuk
3) Terjemahan makna yang menterjemahkan makna teks ke bahasa sasaran dalam bentuk yang sederhana
4) Terj
Strategi dan kiat praktis menerjemahkan teks berbahasa arabsugeng iskandar
Strategi dan kiat praktis menerjemahkan teks berbahasa Arab membahas beberapa teknik seperti: 1) Pemenggalan paragraf dan kalimat; 2) Pengurangan kata yang tidak perlu diterjemahkan; 3) Penambahan kata dalam terjemahan; 4) Penerjemahan huruf-huruf jar; 5) Penerjemahan kata Maushul Mubhamah; 6) Penerjemahan Isim Tafdhil; 7) Perubahan struktur kalimat. Dokumen ini member
Modul ini membahas konjugasi verba imperatif dalam bahasa Arab, terutama pada uslub al-amr (perintah) dan uslub al-nahy (larangan). Ada empat bentuk pembentukan uslub al-amr, yaitu fi'il amr, fi'il mudhari' majzum bi lam amr, isim fi'il amr, dan masdar. Konjugasi terjadi karena perubahan dhamir (kata ganti persona) pada akhr fi'il. Modul ini menjelaskan contoh
Mabahis ilmu mantiq adalah beberapa materi yang dibahas dalam ilmu mantiq. Pada dasarnya, pembahasan ilmu mantiq jika dilihat dari arti mantiq itu sendiri tidak mempunyai patokan pembahasan kecuali retorika retorika makna dalam memahami makna sebuah ungkapan, diantaranya qoul syarih, hujjah dan tata cara peletakan hujjah. Padahal,untuk memahami ungkapan tidak harus dengan sebuah lafadz, akan tetapi makna itu sendiri.
Tujuan tertinggi ilmu mantiq ialah mencari dalil (istidlal), sedang istidlal itu tersusun dari beberapa jumlah atau qadhiyyah. Menurut istilah ahli ilmu mantiq dan qadhiyyah itu tersusun dari beberapa lafadz mufrad,oleh karena itu perlu dahulu dipelajari dimana istidal itu tersusun
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi dan kalimat dalam bahasa Indonesia. Morfologi adalah cabang linguistik yang mempelajari tata bentuk kata, yang terdiri dari afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Sedangkan kalimat dibahas meliputi fungsi subjek, predikat, objek, jenis kalimat seperti aktif, pasif, dan intransitif, serta jenis kalimat tunggal dan majemuk.
1. Dokumen tersebut membahas tentang taraduf (sinonim) dalam bahasa Arab. Taraduf didefinisikan sebagai beberapa lafazh yang mempunyai satu makna.
2. Ada beberapa pendapat ulama tentang taraduf, ada yang mendukung dan ada pula yang menolak adanya taraduf. Beberapa sebab terjadinya taraduf juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas definisi tafsir, ta'wil, dan terjemah secara etimologi dan istilah. Tafsir didefinisikan sebagai penjelasan makna Al-Quran, ta'wil sebagai memindahkan makna ayat ke arti lain, dan terjemah sebagai menerjemahkan kata-kata Al-Quran ke bahasa lain. Dibedakan pula penggunaan dan cakupan makna antara ketiganya.
Teks tersebut membahas tentang pengertian manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Quran. Manthuq didefinisikan sebagai arti yang ditunjukkan oleh lafaz secara langsung, sedangkan mafhum adalah arti yang tersirat. Teks tersebut juga membedakan manthuq menjadi nash, zahir, dan mu'awwal; serta menjelaskan contoh-contoh ayat Al-Quran untuk masing-masing kategori."
Majaz dan haqiqah merupakan konsep penting dalam tafsir al-Quran. Haqiqah adalah kata yang digunakan sesuai makna aslinya, sedangkan majaz adalah penggunaan kata di luar makna aslinya. Terdapat beberapa jenis haqiqah dan majaz yang mencakup makna asli, makna yang mengalami perubahan, serta penggunaan kata secara khusus atau umum. Pemahaman mengenai haqiqah dan majaz penting untuk me
Dokumen tersebut membahas tentang tafsir, takwil, terjemah, ayat-ayat muhkam dan mutasyabihat. Ia menjelaskan definisi masing-masing istilah beserta contoh-contohnya. Dokumen ini juga membedah perbedaan antara terjemah lafdziyah dan terjemah tafsiriyah.
Analisis simantik, lesikal, dan sintaksis Alkitab Perjanjian Lama membantu memahami makna teks dengan lebih mendalam. Metode yang dijelaskan meliputi mengenali bentuk sastra, struktur teks, hubungan antar kata, makna kata secara individu, dan sintaksis. Perikop paralel juga membantu menentukan makna kata yang kabur.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. Amtsal Qur’an
Amtsal al-Qur'an adalah menyerupakan
sesuatu dengan sesuatu yang lain, dan
dari segi hukumnya adalah
menggambarkan sesuatu yang abstrak
dalam bentuk kongkrit dengan
melebihkan salah satu di antara
kedudukannya.
4. Jenis Amtsal
Berikut Jenis-jenis Amtsal Al-Qur’an :
1. Amtsal Musarrahah, yaitu Amtsal yang di dalamnya dijelaskan lafadz-
lafadz matsal atau suatu yang menunjukkan tasybih.
2. Amtsal Kaminah, Yaitu Amtsal yang tidak dinyatakan atau ditegaskan di
dalamnya lafadz matsal, akan tetapi amtsal ini menunjukan makna yang
indah, simple, logis, dan bersifat universal serta menunjukan
perumpamaan.
3. Amtsal Mursalah, Yaitu ungkapan bebas tanpa ada unsur tasybih, akan
tetapi biasa dipergunakan sebagai kiasan
4. Matsal yang berarti keadaan seperti firman Allah dalam Al-Qur’an.
Matsal yang berarti sifat, Qs Al-Fath (48): 29.
5. Amtsal yang berarti cerita atau kisah, Qs. Ar Rad (13): 35.
5. Bentuk-bentuk Amtsal
Adapun Bentuk-bentuk Amtsal Qur’an sbb:
1. Tasybih, mempunyai nilai keindahan yang sangat
tinggi. Ia merupakan sesuatu dengan yang lain.
2. Istiarah adalah tasbih yang simple dan dibuang
salah satu unsur tasybih-nya.
3. Gambaran dan kisah, Bentuk ini adalah
memberikan gambaran dan kisah yang
mempunyai pengaruh dalam jiwa pembacanya
dan mengandung unsur keanehan tanpa ada
indikasi tasybih dan istiarah,
6. Majazul Qur’an
Kata Majaz dari segi bahasa seakar dengan kata
tajawaza yang berarti melampaui batas dan
Secara istilah adalah pengalihan makna dasar
dari satu lafadz atau susunan kata ke makna
lainnya berdasar indikator yang mendukung
pengalihan makna itu.
7. Jenis-jenis Majaz
1. Majaz Lughowy yaitu berkaitan dengan kata secara
berdiri sendiri, seperti kata asad/singa yang di alihkan
maknanya dari binatang yang di gelar “raja hutan”
menjadi bermakna seorang pemberani.
2. Majaz Aqly yaitu penisbahan satu aktivitas
atau yang serupa dengannya, kepada sesuatu selain
pelakunya karena adanya keterkaitan dengannya.
Bentuk-Bentuk Majaz
1. Adanya tambahan dari susunan kata menurut bentuk yang sebenarnya.
Seandainya dihilangkan tambahan kata itu sebenarnya tidak
mengurangi arti hakikatnya.
2. Adanya kekurangan dalam susunan suatu kata dari yang sebenarnya,
Kebenaran maksud dari lafadz itu terletak pada yang kurang itu.
4. Mendahulukan dan membelakangkan atau dalam pengertian menukar
kedudukan suatu kata.
5. Meminjam kata lain atau isti’aroh, yaitu menanamkan sesuatu dengan
menggunakan (meminjam) kata lain.
8. Uslubul Qur’an
Uslub berasal dari kata salaba -
yaslubu - salban yang berarti
merampas,merampok, dan
mengupas. Menurut istilah adalah
cara berbicara yang diambil oleh
mutakallim dalam menyusun
kalimatnya dan memilih lafaz-
lafaznya.
9. Jenis-jenis Uslub al-
Qur’an
Amtsalul-Quran (perumpamaan dalam Al-Quran)
Jadadul-Quran (pembantahan dalam Al-Quran)
Aqsamul-Quran (sumpah-sumpah dalam Al-Quran)
Qasasul-Quran (kisah-kisah dalam Al-Quran)
Balaghatul-Quran.
Karakteristik Uslub
• Sentuhan lafaz melalui keindahan intonasinya
• keindahan bahasanya
• dapat diterima semua lapisan masyarakat
• al-Qur’an menyentuh (diterima) akal dan perasaan
• keserasian rangkaian kalimat al-Qur’an dan kekayaan seni
redaksional