SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Pertemuan ke 5
LEMBAGA SOSIAL
MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI
Kelas X
Guru Mata Pelajaran
Mamik Triwidayati S.Pd
Hari Rabu ,2 September 2020
Standar Kompetensi
1. Memahami lembaga sosial
Kompetensi Dasar
2.1. Menjelaskan hakikat lembaga sosial
2.2. Mengklasifikasikan tipe-tipe lembaga sosial
2.3. Mendeskripsikan peran dan fungsi lembaga
sosial
Peta Konsep
A. Pengertian Lembaga Sosial
Lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak.
Menurut Gillin dan Gillin di dalam karyanya yang berjudul
“Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial” (General Features of
Social Institution) menguraikan sebagai berikut:
1. Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran
dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas
masyarakat dan hasil-hasilnya.
2. Lembaga sosial juga dicirikan oleh suatu tingkat
kekekalan tertentu.
3. Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan
tertentu.
4. Terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan lembaga sosial.
5. Lembaga sosial biasanya juga ditandai oleh lambang-
lambang atau simbol-simbol tertentu.
6. Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak
tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain
lain.
Menurut Conen, karakteristik lembaga sosial antara lain
sebagai berikut:
1. Setiap lembaga sosial bertujuan memenuhi
kebutuhan khusus masyarakat.
2. Setiap lembaga sosial mempunyai nilai pokok yang
bersumber dari anggotanya.
3. Dalam lembaga sosial ada pola-pola perilaku
permanen menjadi bagian tradisi kebudayaan yang
ada dan ini disadari anggotanya.
4. Ada saling ketergantungan antarlembaga sosial di
masyarakat, perubahan lembaga sosial satu
berakibat pada perubahan lembaga sosial yang lain.
5. Masing-masing lembaga sosial disusun dan
diorganisasi secara sempurna di sekitar rangkaian
pola, norma, nilai, dan perilaku yang diharapkan.
6. Ide-ide lembaga sosial pada umumnya diterima oleh
mayoritas anggota masyarakat, terlepas dari turut
tidaknya mereka berpartisipasi.
7. Suatu lembaga sosial mempunyai bentuk tata krama
perilaku.
8. Setiap lembaga sosial mempunyai simbol-simbol
kebudayaan tertentu.
9. Suatu lembaga sosial mempunyai ideologi sebagai
dasar atau orientasi kelompoknya.
B. Proses Terbentuknya Lembaga Sosial
Ada beberapa faktor yang mendorong terbentuknya lembaga
sosial, antara lain:
1. Adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup baik
kebutuhan mendasar, kebutuhan sosial maupun kebutuhan
integratif.
2. Untuk mewujudkan efisiensi kerja dari setiap individu yang
dapat didelegasikan kepada lembaga-lembaga sosial
tertentu untuk mewakilinya.
3. Adanya keterbatasan benda-benda pemuas kebutuhan.
4. Adanya keinginan untuk mewujudkan keadaan hari esok
yang lebih baik serta menjamin kelangsungan hidup
masyarakat.
Beberapa dorongan untuk mewujudkan kelompok-
kelompok sosial di dalam masyarakat antara lain:
1. Adanya keinginan untuk mendominasi struktur
masyarakat seperti kekuasaan dan pemerintahan
yang ada di dalam masyarakat.
2. Adanya kesadaran dari sekelompok individu yang
merasa memiliki identitas yang sama.
3. Adanya keinginan untuk membela hak-hak dan
kepentingan dari individu di dalam kelompok.
4. Adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan individu dalam kelompok.
Tipe-tipe hubungan timbal balik antar individu dan antar
kelompok dalam masyarakat.
1. Hubungan Antarkepentingan
Beberapa karakteristik dari hubungan
antarkepentingan
sebagai berikut.
a. Semua pihak berpijak pada kepentingan masing-
masing.
b. Hubungan lebih bersifat legal.
c. Didasarkan pada norma-norma tertentu yang telah
disepakati.
d. Solidaritas sosial dalam keseharian sangat tebal.
e. Semua pihak mempunyai orientasi yang sama.
2. Hubungan Antarstatus
Beberapa karakteristik hubungan antarstatus sebagai
berikut.
a. Semua pihak berpijak pada statusnya.
b. Hubungannya bersifat resmi.
c. Ada sanksi yang diberlakukan dalam setiap
interaksi yang menyimpang dari ketentuan yang
ada.
3. Hubungan kekeluargaan
Beberapa karakteristik hubungan kekeluargaan:
a. Semua pihak berasal dari keturunan yang sama
b. Hubungan bersifat tidak resmi
c. Solidaritas sangat kuat
d. Aktivitasnya tidak didasarkan pada peraturan yang
berlaku
e. Semua pihak saling melindungi dan memanjakan
4. Hubungan Persahabatan
Beberapa karakteristik hubungan persahabatan:
a.Semua pihak tidak ada hubungan darah atau
keturunan.
b.Bentuk hubungan dapat bersifat formal atau non
formal.
c.Semua pihak saling mengupayakan agar hubungan
tetap harmonis.
d.Solidaritas sosial relatif kuat.
Dorongan-dorongan khusus untuk melakukan
komunikasi dengan manusia yang lain antara lain:
1. Dorongan untuk Memenuhi Kebutuhan
2. Dorongan untuk Meneruskan Keturunan
3. Dorongan untuk Mempertahankan Diri
4. Dorongan untuk Hidup Bersama
C. Tipe Lembaga Sosial dalam Masyarakat
1. Dilihat dari Sudut Pandang Perkembangannya
a.Enacted Institution
b.Crescive Institution
2. Dilihat dari sistem nilai-nilai yang diterima oleh
Masyarakat
a.Subsidiary Institution
b.Basic Institution
3. Dilihat dari ada tidaknya penerimaan masyarakat
terhadap lembaga-lembaga sosial yang ada dalam
masyarakat
a. Unsanctioned Institution
b. Approved (Social Sanctioned Institution)
4. Dilihat fungsi dari suatu lembaga sosial dalam
masyarakat
a. Restricted Institution
b. General Institution
5. Berdasarkan peranannya lembaga sosial
dalam Masyarakat
a. Regulative Institution
b. Operative Institution
D. Bentuk Lembaga Sosial
1. Lembaga Keluarga
a. Pengertian keluarga
• Keluarga merupakan sistem sosial terkecil di
dalam masyarakat, yang terdiri dari ayah, ibu, dan
anak.
• Keluarga terbentuk adanya kasih sayang antara
seorang pria yang telah dewasa dan wanita
dewasa yang seblumnya telah melaksanakan
perkawinan.
b. Ciri-ciri keluarga atau karakteristik keluarga
Menurut pendapat Mac Iver dan Charles Horton Page
suatu keluarga memilki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Keluarga merupakan hubungan perkawinan.
2) Keluarga berbentuk suatu kelembagaan yang terkait
dengan hubungan perkawinan yang sengaja
dibentuk atau dipelihara.
3) Keluarga mempunyai sistem tata nama
(nomenclatur), termasuk perhitungan garis
keturunan.
4) Keluarga mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk
oleh anggota-anggotanya dalam berkaitan dengan
kemampuan untuk mempunyai keturunan dan
membesarkan anak.
5) Keluarga merupakan tempat tinggal bersama rumah
atau rumah tangga.
Sedangkan menurut pendapat Burges dan Locke suatu
keluarga itu memiliki empat ciri atau karakteristik,
sebagai berikut:
1) Keluarga adalah susunan orang yang disatukan oleh
ikatan perkawinan, darah atau adopsi.
2) Anggota keluarga ditandai dengan hidup bersama di
bawah satu atap yang merupakan satu susunan
rumah tangga atau household.
3) Keluarga merupakan satuan sosial yang terdiri atas
orang yang berinteraksi dan berkomunikasi.
4) Keluarga adalah pemelihara kebudayaan bersama,
yang pada dasarnya diperoleh dari masyarakat.
c. Macam-macam Keluarga
1)Keluarga inti (nuclear family)
2)Keluarga inti tanpa anak
3)Keluarga luas(extended family)
Menurut pandangan secara sosiologis, keluarga terdiri
dua macam, yaitu.
1)Keluarga dalam arti sempit
2)Keluarga dalam arti luas
Menurut pendapat Bossard dan Boll, macam-macam
keluarga terdiri dua jenis keluarga, yaitu.
1) keluarga kandung atau keluarga biologis (family of
procreation)
2) Keluarga orientasi
Apabila dilihat lengkap tidaknya anggota keluarga,
keluarga terdiri dua macam, yaitu.
1) Keluarga lengkap
2) Keluarga tidak lengkap
d. Bentuk Perkawinan
1) Perkawinan dilihat dari jumlah pasangannya, antara
lain.
• Monogami
• Poligami
• Group Marriage
2) Perkawinan dilihat dari asal suami atau istri, antara
lain:
• Eksogami
• Endogami
• Homogami
• Heterogami
3) Syarat-syarat perkawinan
Perkawinan akan dianggap sah bila sesuai dengan
hal-hal sebagai berikut.
• Hukum adat
• Hukum Agama
• Hukum Negara
e. Fungsi Lembaga Keluarga
1) Fungsi reproduksi
2) Fungsi afeksi
3) Fungsi sosialisasi
4) Fungsi ekonomi
5) Fungsi pengawasan atau pengendalian sosial.
6) Fungsi proteksi atau perlindungan
7) Fungsi Edukatif/pendidikan
8) Fungsi Religius atau agama
9) Fungsi rekreasi
f. Susunan keluarga (Struktur Keluarga)
1) Unilateral
• Patrilineal
• Matrilineal
2) Bilateral
3) Double Unilateral
2. Lembaga Ekonomi
a. Pengertian Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi adalah sistem perilaku (lembaga
sosial) yang berkaitan dengan masalah
pemenuhan kebutuhan atau kesejahteraan
material manusia sehari-hari yaitu mengatur
kegiatan-kegiatan berproduksi, distribusi dan
konsumsi barang dan jasa yang diperlukan bagi
kelangsungan hidup bermasyarakat sehingga
semua lapisan masyarakat mendapatkan bagian
yang semestinya.
b. Kegiatan pokok lembaga ekonomi
1) Kegiatan produksi
Ada beberapa mata pencaharian hidup, yaitu.
• Berburu dan meramu
• Bercocok tanam di ladang (shifingcultifators)
• Bercocok tanam di sawah
• Beternak
• Perikanan
2) Kegiatan Distribusi
• Resiprositas (timbal balik)
• Redistribusi
• Pertukaran pasar
3) Kegiatan Konsumsi
c. Ideologi Ekonomi
Menurut Kornblum, ada tiga ideologi ekonomi, yaitu.
1) Merkantilisme
2) Kapitalisme
Ada tiga prinsip dasar masyarakat kapitalis:
• Pemilikan pribadi (private property).
• Motif mencari laba (The creation of wealth).
• Persaingan bebas (free competetion).
3) Sosialisme
4) Sistem Ekonomi Indonesia
d. Fungsi Lembaga Ekonomi
1) Memelihara ketertiban.
2) Mencapai konsensus.
3) Meningkatkan produksi ekonomi semaksimal
mungkin.
3. Lembaga Politik
a. Pengertian Politik
• Secara etimologis kata politik berasal dari kata
polis (Yunani), yang berearti negara kota.
• Menurut Aristoteles dalam akademia, politica
yang berarti juga ilmu tentang polis (negara
kota).
b. Pengertian Lembaga Politik
Lembaga politik adalah sistem perilaku yang telah
melembaga dalam berbagai aktivitas politik dalam
suatu masyarakat.
c. Proses Terbentuknya Lembaga Politik
Proses terbentunya lembaga politik ialah
pembentukan suatu bangsa (Nation), dalam rangka
pembentukan suatu negara:
1) Mengadakan kegiatan-kegiatan dan proyek-proyek
yang sesuai dengan kehendak warga masyarakat.
2) Mengusahakan adanya persamaan nilai, norma,
atau sejarah.
3) Membentuk tentara nasional yang merupakan
tulang punggung suatu negara merdeka yang
mendapatkan dukungan dari segenap lapisan
masyarakat.
4) Mengadakan pendidikan bela negara dengan
mengadakan upaya pengibaran bendera di
sekolah-sekolah.
d. Fungsi Lembaga Politik
Fungsi lembaga politik adalah sebagai berikut.
1) Melaksanakan undang-undang yang telah
disahkan.
2) Melembagakan norma melalui UU yang dibuat
oleh badan legeslatif.
3) Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi
yang terjadi di antara para warga masyarakat.
4) Menyelenggarakan pelayanan sosial, seperti
perawatan kesehatan, pendidikan dan
sebagainya.
5) Melindungi para warga masyarakat atau warga
negara dari serangan bangsa lain.
6) Mewaspadai dan selalu siaga terhadap bahaya-
bahaya yang setiap kali mengancam.
4. Lembaga Pendidikan
a. Pengertian lembaga pendidikan
Lembaga pendidikan adalah sistem perilaku yang
telah melembaga dalam dunia pendidikan.
Ki Hajar Dewantoro salah satu tokoh pendidikan
kita membagi pusat pendidikan terdapat tiga
kelompok, yaitu:
1) Pendidikan lingkungan keluarga (pendidikan
informal)
2) Pendidikan lingkungan sekolah (pendidikan
formal/resmi)
3) Pendidikan lingkungan masyarakat (pendidikan
nonformal)
b. Fungsi Lembaga Pendidikan
1) Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mencari
pekerjaan.
2) Mengembangkan bakat seseorang.
3) Sebagai tempat terjadinya sosialisasi kebudayaan
kepada masyarakat.
5. Lembaga Agama
a. Pengertian Lembaga Agama
Lembaga agama adalah sistem perilaku yang telah
melembaga dan disepakati dalam aktivitas
keagamaan pada suatu masyarakat.
b. Unsur-unsur Agama
1) Kepercayaan agama
2) Simbol Agama
3) Praktek keagamaan
4) Pemeluk agama
5) Pengalaman Agama
c. Fungsi Lembaga Agama
Fungsi manifes (nyata) lembaga agama:
1)Doktrin
2)Ritual
3)Seperangkat norma perilaku yang ada kaitannya
dengan doktrin tersebut.
E. Cara Menganalisis Keberadan Lembaga
Sosial dalam Masyarakat
1. Analisis Fungsional
2. Analisis Komparatif
3. Analisis historis
TUGAS
1. DI PELAJARI , PAHAMI DI TULIS DI BUKU CATATAN ATAU
BISA DI PRINT
2. UNTUK TUGAS NYA DI PERTEMUAN KE 6
SEMANGAT DAN SUKSES

More Related Content

Similar to Pertemuan ke 5 kelas x.pptJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah SosiologiLembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah SosiologiMunawwarah Nasir
 
Institusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdfInstitusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdfodinmr
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qHenry Henry
 
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptxBAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptxdillaayuna
 
Geo.sosial
Geo.sosialGeo.sosial
Geo.sosialLina Moe
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Nurul Azzahra
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaCeriscan
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Ceriscan
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosialAprillia P
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatansuher lambang
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6Rifqi Bagja
 
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosialManusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosialweny maniez
 

Similar to Pertemuan ke 5 kelas x.pptJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ (20)

Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah SosiologiLembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
Lembaga-Lembaga Sosial, Mata kuliah Sosiologi
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
1
11
1
 
1
11
1
 
Institusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdfInstitusi Sosial.pdf
Institusi Sosial.pdf
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial q
 
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptxBAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
BAB IV STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM.pptx
 
Geo.sosial
Geo.sosialGeo.sosial
Geo.sosial
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
 
Dasar dasar sosiologi
Dasar dasar sosiologiDasar dasar sosiologi
Dasar dasar sosiologi
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatan
 
IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6IPS Kelas 8 Bab 6
IPS Kelas 8 Bab 6
 
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosialManusia sebagai individu dan makhluk sosial
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
 
Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

Pertemuan ke 5 kelas x.pptJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

  • 1. Pertemuan ke 5 LEMBAGA SOSIAL MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI Kelas X Guru Mata Pelajaran Mamik Triwidayati S.Pd Hari Rabu ,2 September 2020
  • 2. Standar Kompetensi 1. Memahami lembaga sosial Kompetensi Dasar 2.1. Menjelaskan hakikat lembaga sosial 2.2. Mengklasifikasikan tipe-tipe lembaga sosial 2.3. Mendeskripsikan peran dan fungsi lembaga sosial
  • 4. A. Pengertian Lembaga Sosial Lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak. Menurut Gillin dan Gillin di dalam karyanya yang berjudul “Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial” (General Features of Social Institution) menguraikan sebagai berikut: 1. Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya. 2. Lembaga sosial juga dicirikan oleh suatu tingkat kekekalan tertentu. 3. Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu.
  • 5. 4. Terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga sosial. 5. Lembaga sosial biasanya juga ditandai oleh lambang- lambang atau simbol-simbol tertentu. 6. Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain lain.
  • 6. Menurut Conen, karakteristik lembaga sosial antara lain sebagai berikut: 1. Setiap lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan khusus masyarakat. 2. Setiap lembaga sosial mempunyai nilai pokok yang bersumber dari anggotanya. 3. Dalam lembaga sosial ada pola-pola perilaku permanen menjadi bagian tradisi kebudayaan yang ada dan ini disadari anggotanya. 4. Ada saling ketergantungan antarlembaga sosial di masyarakat, perubahan lembaga sosial satu berakibat pada perubahan lembaga sosial yang lain.
  • 7. 5. Masing-masing lembaga sosial disusun dan diorganisasi secara sempurna di sekitar rangkaian pola, norma, nilai, dan perilaku yang diharapkan. 6. Ide-ide lembaga sosial pada umumnya diterima oleh mayoritas anggota masyarakat, terlepas dari turut tidaknya mereka berpartisipasi. 7. Suatu lembaga sosial mempunyai bentuk tata krama perilaku. 8. Setiap lembaga sosial mempunyai simbol-simbol kebudayaan tertentu. 9. Suatu lembaga sosial mempunyai ideologi sebagai dasar atau orientasi kelompoknya.
  • 8. B. Proses Terbentuknya Lembaga Sosial Ada beberapa faktor yang mendorong terbentuknya lembaga sosial, antara lain: 1. Adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup baik kebutuhan mendasar, kebutuhan sosial maupun kebutuhan integratif. 2. Untuk mewujudkan efisiensi kerja dari setiap individu yang dapat didelegasikan kepada lembaga-lembaga sosial tertentu untuk mewakilinya. 3. Adanya keterbatasan benda-benda pemuas kebutuhan. 4. Adanya keinginan untuk mewujudkan keadaan hari esok yang lebih baik serta menjamin kelangsungan hidup masyarakat.
  • 9. Beberapa dorongan untuk mewujudkan kelompok- kelompok sosial di dalam masyarakat antara lain: 1. Adanya keinginan untuk mendominasi struktur masyarakat seperti kekuasaan dan pemerintahan yang ada di dalam masyarakat. 2. Adanya kesadaran dari sekelompok individu yang merasa memiliki identitas yang sama. 3. Adanya keinginan untuk membela hak-hak dan kepentingan dari individu di dalam kelompok. 4. Adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan individu dalam kelompok.
  • 10. Tipe-tipe hubungan timbal balik antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat. 1. Hubungan Antarkepentingan Beberapa karakteristik dari hubungan antarkepentingan sebagai berikut. a. Semua pihak berpijak pada kepentingan masing- masing. b. Hubungan lebih bersifat legal. c. Didasarkan pada norma-norma tertentu yang telah disepakati. d. Solidaritas sosial dalam keseharian sangat tebal. e. Semua pihak mempunyai orientasi yang sama.
  • 11. 2. Hubungan Antarstatus Beberapa karakteristik hubungan antarstatus sebagai berikut. a. Semua pihak berpijak pada statusnya. b. Hubungannya bersifat resmi. c. Ada sanksi yang diberlakukan dalam setiap interaksi yang menyimpang dari ketentuan yang ada.
  • 12. 3. Hubungan kekeluargaan Beberapa karakteristik hubungan kekeluargaan: a. Semua pihak berasal dari keturunan yang sama b. Hubungan bersifat tidak resmi c. Solidaritas sangat kuat d. Aktivitasnya tidak didasarkan pada peraturan yang berlaku e. Semua pihak saling melindungi dan memanjakan
  • 13. 4. Hubungan Persahabatan Beberapa karakteristik hubungan persahabatan: a.Semua pihak tidak ada hubungan darah atau keturunan. b.Bentuk hubungan dapat bersifat formal atau non formal. c.Semua pihak saling mengupayakan agar hubungan tetap harmonis. d.Solidaritas sosial relatif kuat.
  • 14. Dorongan-dorongan khusus untuk melakukan komunikasi dengan manusia yang lain antara lain: 1. Dorongan untuk Memenuhi Kebutuhan 2. Dorongan untuk Meneruskan Keturunan 3. Dorongan untuk Mempertahankan Diri 4. Dorongan untuk Hidup Bersama
  • 15. C. Tipe Lembaga Sosial dalam Masyarakat 1. Dilihat dari Sudut Pandang Perkembangannya a.Enacted Institution b.Crescive Institution 2. Dilihat dari sistem nilai-nilai yang diterima oleh Masyarakat a.Subsidiary Institution b.Basic Institution
  • 16. 3. Dilihat dari ada tidaknya penerimaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga sosial yang ada dalam masyarakat a. Unsanctioned Institution b. Approved (Social Sanctioned Institution) 4. Dilihat fungsi dari suatu lembaga sosial dalam masyarakat a. Restricted Institution b. General Institution
  • 17. 5. Berdasarkan peranannya lembaga sosial dalam Masyarakat a. Regulative Institution b. Operative Institution
  • 18. D. Bentuk Lembaga Sosial 1. Lembaga Keluarga a. Pengertian keluarga • Keluarga merupakan sistem sosial terkecil di dalam masyarakat, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. • Keluarga terbentuk adanya kasih sayang antara seorang pria yang telah dewasa dan wanita dewasa yang seblumnya telah melaksanakan perkawinan.
  • 19. b. Ciri-ciri keluarga atau karakteristik keluarga Menurut pendapat Mac Iver dan Charles Horton Page suatu keluarga memilki ciri-ciri sebagai berikut. 1) Keluarga merupakan hubungan perkawinan. 2) Keluarga berbentuk suatu kelembagaan yang terkait dengan hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk atau dipelihara. 3) Keluarga mempunyai sistem tata nama (nomenclatur), termasuk perhitungan garis keturunan. 4) Keluarga mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggota-anggotanya dalam berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan dan membesarkan anak. 5) Keluarga merupakan tempat tinggal bersama rumah atau rumah tangga.
  • 20. Sedangkan menurut pendapat Burges dan Locke suatu keluarga itu memiliki empat ciri atau karakteristik, sebagai berikut: 1) Keluarga adalah susunan orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah atau adopsi. 2) Anggota keluarga ditandai dengan hidup bersama di bawah satu atap yang merupakan satu susunan rumah tangga atau household. 3) Keluarga merupakan satuan sosial yang terdiri atas orang yang berinteraksi dan berkomunikasi. 4) Keluarga adalah pemelihara kebudayaan bersama, yang pada dasarnya diperoleh dari masyarakat.
  • 21. c. Macam-macam Keluarga 1)Keluarga inti (nuclear family) 2)Keluarga inti tanpa anak 3)Keluarga luas(extended family) Menurut pandangan secara sosiologis, keluarga terdiri dua macam, yaitu. 1)Keluarga dalam arti sempit 2)Keluarga dalam arti luas
  • 22. Menurut pendapat Bossard dan Boll, macam-macam keluarga terdiri dua jenis keluarga, yaitu. 1) keluarga kandung atau keluarga biologis (family of procreation) 2) Keluarga orientasi Apabila dilihat lengkap tidaknya anggota keluarga, keluarga terdiri dua macam, yaitu. 1) Keluarga lengkap 2) Keluarga tidak lengkap
  • 23. d. Bentuk Perkawinan 1) Perkawinan dilihat dari jumlah pasangannya, antara lain. • Monogami • Poligami • Group Marriage 2) Perkawinan dilihat dari asal suami atau istri, antara lain: • Eksogami • Endogami • Homogami • Heterogami
  • 24. 3) Syarat-syarat perkawinan Perkawinan akan dianggap sah bila sesuai dengan hal-hal sebagai berikut. • Hukum adat • Hukum Agama • Hukum Negara
  • 25. e. Fungsi Lembaga Keluarga 1) Fungsi reproduksi 2) Fungsi afeksi 3) Fungsi sosialisasi 4) Fungsi ekonomi 5) Fungsi pengawasan atau pengendalian sosial. 6) Fungsi proteksi atau perlindungan 7) Fungsi Edukatif/pendidikan 8) Fungsi Religius atau agama 9) Fungsi rekreasi
  • 26. f. Susunan keluarga (Struktur Keluarga) 1) Unilateral • Patrilineal • Matrilineal 2) Bilateral 3) Double Unilateral
  • 27. 2. Lembaga Ekonomi a. Pengertian Lembaga Ekonomi Lembaga ekonomi adalah sistem perilaku (lembaga sosial) yang berkaitan dengan masalah pemenuhan kebutuhan atau kesejahteraan material manusia sehari-hari yaitu mengatur kegiatan-kegiatan berproduksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat sehingga semua lapisan masyarakat mendapatkan bagian yang semestinya.
  • 28. b. Kegiatan pokok lembaga ekonomi 1) Kegiatan produksi Ada beberapa mata pencaharian hidup, yaitu. • Berburu dan meramu • Bercocok tanam di ladang (shifingcultifators) • Bercocok tanam di sawah • Beternak • Perikanan 2) Kegiatan Distribusi • Resiprositas (timbal balik) • Redistribusi • Pertukaran pasar 3) Kegiatan Konsumsi
  • 29. c. Ideologi Ekonomi Menurut Kornblum, ada tiga ideologi ekonomi, yaitu. 1) Merkantilisme 2) Kapitalisme Ada tiga prinsip dasar masyarakat kapitalis: • Pemilikan pribadi (private property). • Motif mencari laba (The creation of wealth). • Persaingan bebas (free competetion). 3) Sosialisme 4) Sistem Ekonomi Indonesia
  • 30. d. Fungsi Lembaga Ekonomi 1) Memelihara ketertiban. 2) Mencapai konsensus. 3) Meningkatkan produksi ekonomi semaksimal mungkin.
  • 31. 3. Lembaga Politik a. Pengertian Politik • Secara etimologis kata politik berasal dari kata polis (Yunani), yang berearti negara kota. • Menurut Aristoteles dalam akademia, politica yang berarti juga ilmu tentang polis (negara kota). b. Pengertian Lembaga Politik Lembaga politik adalah sistem perilaku yang telah melembaga dalam berbagai aktivitas politik dalam suatu masyarakat.
  • 32. c. Proses Terbentuknya Lembaga Politik Proses terbentunya lembaga politik ialah pembentukan suatu bangsa (Nation), dalam rangka pembentukan suatu negara: 1) Mengadakan kegiatan-kegiatan dan proyek-proyek yang sesuai dengan kehendak warga masyarakat. 2) Mengusahakan adanya persamaan nilai, norma, atau sejarah. 3) Membentuk tentara nasional yang merupakan tulang punggung suatu negara merdeka yang mendapatkan dukungan dari segenap lapisan masyarakat. 4) Mengadakan pendidikan bela negara dengan mengadakan upaya pengibaran bendera di sekolah-sekolah.
  • 33. d. Fungsi Lembaga Politik Fungsi lembaga politik adalah sebagai berikut. 1) Melaksanakan undang-undang yang telah disahkan. 2) Melembagakan norma melalui UU yang dibuat oleh badan legeslatif. 3) Menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi yang terjadi di antara para warga masyarakat. 4) Menyelenggarakan pelayanan sosial, seperti perawatan kesehatan, pendidikan dan sebagainya. 5) Melindungi para warga masyarakat atau warga negara dari serangan bangsa lain. 6) Mewaspadai dan selalu siaga terhadap bahaya- bahaya yang setiap kali mengancam.
  • 34. 4. Lembaga Pendidikan a. Pengertian lembaga pendidikan Lembaga pendidikan adalah sistem perilaku yang telah melembaga dalam dunia pendidikan. Ki Hajar Dewantoro salah satu tokoh pendidikan kita membagi pusat pendidikan terdapat tiga kelompok, yaitu: 1) Pendidikan lingkungan keluarga (pendidikan informal) 2) Pendidikan lingkungan sekolah (pendidikan formal/resmi) 3) Pendidikan lingkungan masyarakat (pendidikan nonformal)
  • 35. b. Fungsi Lembaga Pendidikan 1) Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mencari pekerjaan. 2) Mengembangkan bakat seseorang. 3) Sebagai tempat terjadinya sosialisasi kebudayaan kepada masyarakat.
  • 36. 5. Lembaga Agama a. Pengertian Lembaga Agama Lembaga agama adalah sistem perilaku yang telah melembaga dan disepakati dalam aktivitas keagamaan pada suatu masyarakat. b. Unsur-unsur Agama 1) Kepercayaan agama 2) Simbol Agama 3) Praktek keagamaan 4) Pemeluk agama 5) Pengalaman Agama
  • 37. c. Fungsi Lembaga Agama Fungsi manifes (nyata) lembaga agama: 1)Doktrin 2)Ritual 3)Seperangkat norma perilaku yang ada kaitannya dengan doktrin tersebut.
  • 38. E. Cara Menganalisis Keberadan Lembaga Sosial dalam Masyarakat 1. Analisis Fungsional 2. Analisis Komparatif 3. Analisis historis
  • 39. TUGAS 1. DI PELAJARI , PAHAMI DI TULIS DI BUKU CATATAN ATAU BISA DI PRINT 2. UNTUK TUGAS NYA DI PERTEMUAN KE 6 SEMANGAT DAN SUKSES