Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 mengatur perlindungan hukum bagi pelaku usaha kecil, termasuk larangan monopoli dan persaingan tidak sehat serta sanksi bagi pelaku usaha besar yang melanggar peraturan tersebut. Kedua undang-undang tersebut bertujuan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku usaha kecil, menengah, dan besar.
10. hbl, maghfira arsyfa ganivy, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisn...Maghfira Arsyfa Ganivy
PENGERTIAN MONOPOLI Dalam UU No. 5 Tahun 1999
Pengertian monopoli adalah suatu bentuk penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku atau satu kelompok pelaku usaha
PENGERTIAN PRAKTEK MONOPOLI dalam UU no. 5 Tahun 1999
UU No. 5 Tahun 1999 juga mengatur tentang praktek monopoli yang pengertiannya sebagai berikut.
“Praktek monopoli adalah suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasanya produksi dan pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.”
PENGERTIAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT
“Persaingan antarpelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan usaha.”
10. hbl, maghfira arsyfa ganivy, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisn...Maghfira Arsyfa Ganivy
PENGERTIAN MONOPOLI Dalam UU No. 5 Tahun 1999
Pengertian monopoli adalah suatu bentuk penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku atau satu kelompok pelaku usaha
PENGERTIAN PRAKTEK MONOPOLI dalam UU no. 5 Tahun 1999
UU No. 5 Tahun 1999 juga mengatur tentang praktek monopoli yang pengertiannya sebagai berikut.
“Praktek monopoli adalah suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasanya produksi dan pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.”
PENGERTIAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT
“Persaingan antarpelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan usaha.”
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Aspek hukum dalam perlindungan usaha
1. Aspek Hukum Dalam Perlindungan Usaha
- Perlindungan hukum bagi pelaku usaha kecil itu sudah diatur bila dilihat dari ketentuan dalam
Pasal 8 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil. Pasal 8 ini berbunyi
sebagai berikut :
Pemerintah menumbuhkan iklim usaha dalam aspek persaingan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b dengan menetapkan peraturan perundangundangan dan
kebijaksanaan untuk:
a. meningkatkan kerja sama sesama Usaha Kecil dalam bentuk koperasi,
asosiasi, dan himpunan kelompok usaha untuk memperkuat posisi tawar Usaha
Kecil.
b. mencegah pembentukan struktur pasar yang dapat melahirkan persaingan yang
tidak wajar dalam bentuk monopoli, oligopoli, dan monopsoni yang merugikan
Usaha Kecil.
c. mencegah terjadinya penguasaan pasar dan pemusatan usaha oleh
orangperseorangan atau kelompok tertentu yang merugikan Usaha Kecil.
- Mengenai hal yang dijelaskan oleh Pasal 8, didukung juga dengan Pasal 13 yang berbunyi
sebagai berikut :
Pemerintah menumbuhkan iklim usaha dalam aspek perlindungan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (1) huruf g dengan menetapkan peraturan perundangundangan dan
kebijaksanaan untuk:
a. menentukan peruntukan tempat usaha yang meliputi pemberian lokasi di pasar,
ruang pertokoan, lokasi sentra industri, lokasi pertanian rakyat, lokasi
pertambangan rakyat, dan lokasi yang wajar bagi pedagang kaki lima, serta
lokasi lainnya.
b. mencadangkan bidang dan jenis kegiatan usaha yang memiliki kekhususan
proses, bersifat padat karya, serta mempunyai nilai seni budaya yang bersifat
khusus dan turun temurun.
c. mengutamakan penggunaan produk yang dihasilkan Usaha Kecil melalui
pengadaan secara langsung dari Usaha Kecil.
d. mengatur pengadaan barang atau jasa dan pemborongan kerja Pemerintah.
e. memberikan bantuan konsultasi hukum dan pembelaan.
- Adapun ketentuan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat yang memiliki kaitan dengan perlindungan terhadap
pelaku usaha kecil yang tercntum dalam Pasal 3 huruf b “mewujudkan iklim usaha yang
kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya
2. kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah,
dan pelaku usaha kecil.”
- Adapun ketentuan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat yang memiliki kaitan dengan perlindungan terhadap
pelaku usaha kecil yang tercntum dalam Pasal 3 huruf b “mewujudkan iklim usaha yang
kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya
kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah,
dan pelaku usaha kecil.”
- Jika pelaku Usaha Besar melanggar ketentuan yang di atur dalam pasal 31 UndangUndang
Nomor 9 Tahun 1999 tentang Usaha Kecil berbunyi : “Dalam pelaksanaan hubungan
kemitraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Usaha Menengah atau Usaha Besar
dilarang memiliki dan/atau menguasai Usaha Kecil mitra usahanya”. Dapat di kenakan sanksi
administratif yang di sebutkan dalam Pasal 36 :
(1) Usaha Menengah atau Usaha Besar yang dengan sengaja melanggar
ketentuan Pasal 31 dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha
dan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) oleh
instansi yang berwenang.
(2) Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 dilakukan oleh atau
atas nama badan usaha, dapat dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan
sementara atau pencabutan tetap izin usaha oleh instansi berwenang.
- Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil dan Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat di dalamnya
sudah diatur mengenai perlindungan hukum terhadap pelaku usaha kecil dan sanksi yang bisa
dijatuhkan terhadap usaha besar yang sengaja melanggar. Dilihat dari Ketiga Pasal tersebut
sudah dengan jelas secara implisit mengatur tentang perlindungan hukum yang harus
didapatkan oleh para pelaku usaha kecil, yang melarang adanya kegiatan anti monopoli dan
persaingan tidak sehat. Penguasaan pasar yang di lakukan oleh para pelaku usaha besar dalam
kegiatan minimarket waralaba ini, berdampak kepada kerugian yang di alami pelaku usaha
kecil bahkan tidak dapat menjalankan kegiatan usahanya lagi.