Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam dan basa menurut beberapa teori, yaitu teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Juga membahas sifat asam dan basa, contoh senyawa asam dan basa, pengukuran derajat keasaman (pH), dan indikator asam basa.
Asam kuat merupakan asam yang dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya. Bila dalam air terlarut asam kuat, misalnya HCl 0,1 M maka akan dapat mengganggu kesetimbangan air.
Asam lemah merupakan asam yang hanya sebagian kecil yang dapat terionisasi. Oleh karena hanya sedikit terionisasi berarti dalam larutan asam lemah terjadi kesetimbangan reaksi antara ion yang dihasilkan asam tersebut dengan molekul asam yang terlarut dalam air.
Basa kuat seperti juga halnya dengan asam kuat, yaitu basa yang dalam larutannya dianggap terionisasi sempurna. Basa kuat akan mengakibatkan kesetimbangan air bergeser ke kiri karena adanya ion OH- yang berasal dari basa yang terlarut tersebut.
‐), sedangkan basa lemah akan bereaksi dengan air membentuk kation dengan mengambil proton dari molekul air (OH‐ dihasilkan dari molekul air yang kehilangan proton atau H+).
Asam kuat merupakan asam yang dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya. Bila dalam air terlarut asam kuat, misalnya HCl 0,1 M maka akan dapat mengganggu kesetimbangan air.
Asam lemah merupakan asam yang hanya sebagian kecil yang dapat terionisasi. Oleh karena hanya sedikit terionisasi berarti dalam larutan asam lemah terjadi kesetimbangan reaksi antara ion yang dihasilkan asam tersebut dengan molekul asam yang terlarut dalam air.
Basa kuat seperti juga halnya dengan asam kuat, yaitu basa yang dalam larutannya dianggap terionisasi sempurna. Basa kuat akan mengakibatkan kesetimbangan air bergeser ke kiri karena adanya ion OH- yang berasal dari basa yang terlarut tersebut.
‐), sedangkan basa lemah akan bereaksi dengan air membentuk kation dengan mengambil proton dari molekul air (OH‐ dihasilkan dari molekul air yang kehilangan proton atau H+).
Dasar kehidupan adalah air, yaitu kandungan utama mahluk hidup (+-76%) .
Peran utama air di dalam tubuh adalah sebagai pelarut dan berperanserta dalam berbagai reaksi (metabolisme).
Air merupakan senyawa kimia luar biasa yang mempunyai banyak kelebihan, antara lain
Daya larut, aktivitas permukaan, ikatan hidrogen, ikatan hidrofop, pengionan, dan berbagai efek konformasi berbagai molekul semuanya melibatkan air. (Nogrady, 1992)
ASAM adalah molekul yang mengandung atom – atom hidrogen yang dapat melepaskan ion hidrogen dalam larutan
Ion hidrogen adalah proton tunggal bebas yang dilepaskan dari atom hidrogen. dikenal sebagai asam.
contoh asam adalah asam hidroklorida ( HCL ), yang berionasi dalam air membentuk ion- ion hidrogen ( H+ ) dan ion klorida ( CL- ) demikian juga, asam karbonat ( H2CO3) berionisasi dalam air membentuk ion H+ dan ion bikarbonat ( HCO3-).
Basa adalah ion atau molekul yang menerima ion hidrogen.
contoh, ion bikarbonat ( HCO3-), adalah suatu basa karena dia dapat bergabung dengan satu ion hidrogen untuk membentuk asam karbonat ( H2CO3). Demikian juga ( HPO4 ) adalah suatu basa karena dia dapat menerima satu ion hidrogen untuk membentuk ( H2PO4 ).
Dasar kehidupan adalah air, yaitu kandungan utama mahluk hidup (+-76%) .
Peran utama air di dalam tubuh adalah sebagai pelarut dan berperanserta dalam berbagai reaksi (metabolisme).
Air merupakan senyawa kimia luar biasa yang mempunyai banyak kelebihan, antara lain
Daya larut, aktivitas permukaan, ikatan hidrogen, ikatan hidrofop, pengionan, dan berbagai efek konformasi berbagai molekul semuanya melibatkan air. (Nogrady, 1992)
ASAM adalah molekul yang mengandung atom – atom hidrogen yang dapat melepaskan ion hidrogen dalam larutan
Ion hidrogen adalah proton tunggal bebas yang dilepaskan dari atom hidrogen. dikenal sebagai asam.
contoh asam adalah asam hidroklorida ( HCL ), yang berionasi dalam air membentuk ion- ion hidrogen ( H+ ) dan ion klorida ( CL- ) demikian juga, asam karbonat ( H2CO3) berionisasi dalam air membentuk ion H+ dan ion bikarbonat ( HCO3-).
Basa adalah ion atau molekul yang menerima ion hidrogen.
contoh, ion bikarbonat ( HCO3-), adalah suatu basa karena dia dapat bergabung dengan satu ion hidrogen untuk membentuk asam karbonat ( H2CO3). Demikian juga ( HPO4 ) adalah suatu basa karena dia dapat menerima satu ion hidrogen untuk membentuk ( H2PO4 ).
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. Konsep Asam dan Basa
Svante Arrhenius (1887):
Asam = pemberi H+
Basa = penerima H+
Asam ialah senyawa yang dalam larutannya
dapat menghasilkan ion H+.
Basa ialah senyawa yang dalam larutannya
dapat menghasilkan ion OH-
Contoh: 1) HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq) 2)
NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq)
2. Johannes N. Bronsted & Thomas
M. Lowry (1923):
Asam ialah proton donor, sedangkan basa
adalah proton akseptor.
H2O(l) + NH3(aq) NH4
+(aq) + OH-(aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1
H2O dengan OH- merupakan pasangan
asam-basa konyugasi.
NH4
+ dengan NH3 merupakan pasangan
asam-basa konyugasi.
3. Gilbert N. Lewis (1916)
asam Lewis adalah suatu senyawa yang
mampu menerima pasangan elektron dari
senyawa lain, atau akseptor pasangan
electron dan basa Lewis adalah senyawa
yang dapat memberikan pasangan elektron
kepada senyawa lain donor pasangan
elektron.
5. Sifat Asam
Dalam air melepaskan ion H+
CH3COOH CH3COO- + H+
Asam + Logam Garam + Hidrogen
CH3COOH + Mg (CH3COO)2Mg + H2
Sifat mampu melepaskan Hidrogen ini yang mendasari
sifat asam
Asam mengubah kertas litmus menjadi merah
6. Citric acid = Asam Sitrat
Air jeruk = larutan mengandung citric acid
= H3C6H5O7= asam sitrat
7. Sifat Basa
Dalam air melepaskan ion OH-
NaOH Na+ + OH-
Basa + Asam Garam + Air
NaOH + CH3COOH CH3COONa + H2O
17. Ka Meningkat seiring Bil.
Oksidasi
Acid Formula Oxidation
Number
Ka
Hypochlorous HClO 1+ 5 x 10-8
Chlorous HClO2 3+ 1 x 10-2
Chloric HClO3 5+ 1 x 1010
Perchloric HClO4 7+ 1 x 1011
Catatan: Ka HCl 107
18. Ka Air
H2O H+ + OH-
Ka =
[H+] [OH- ]
[H2O]
= 1 x 10-14
Pada [H2O]=1 mole/L,
Didapatkan [H+] [OH- ]= 1 x 10-14 mole/L
Karena [H+] = [OH-] maka [H+] [OH-] = [H+] [H+] = [H+]2
Jadi [H+]2 = 1 x 10-14
dan [H+] = (1 x 10-14) = 1 x 10-7
dipermudah penulisannya: - log 1 x 10-7 = - log 10-7 = -(-
7) = 7
Maka pH air murni = 7
19. Kw = [H+] [OH- ] = 10-14
Kw = [H+] [H+ ] = 10-14
[H+ ]2
= 10-14
[H+ ] = 10-7
pH = -Log[H+ ] = -Log(10-7)
pH air = 7
Kesetimbangan ion-ion dalam larutan didasarkan pada Kw air ini
Selanjutnya Ka (a=acid) Air menjadi Kw (w=water)
20. Ka Air Kw
Air murni terurai sebagian H+ maupun OH-
• Dalam suatu larutan ------dengan pelarut air,
• ada juga ion H+ maupun OH-
• Jika [H+] > [OH-], sifat asam, pH < 7
• Jika [H+] = [OH-], sifat netral, pH = 7
• Jika [H+] < [OH-], sifat basa, pH > 7
• Range pH
• pH=1....................pH=7....................pH=14
• Asam...................Netral...................Basa
21. pH (Power of Hydrogen)
Besarnya konsentrasi ion H+ dalam
larutan disebut derajat keasaman.
Untuk menyatakan derajat
keasaman suatu larutan dipakai
pengertian pH.
pH = - log [H+]
22. pH (Power of Hydrogen)
Atas dasar pengertian ini, ditentukan:
- Jika nilai pH = pOH = 7, maka larutan bersifat
netral
- Jika nilai pH < 7, maka larutan bersifat asam
- Jika nilai pH > 7, maka larutan bersifat basa
- Pada suhu kamar: pKw = pH + pOH = 14
23. pH Asam Kuat
Berapa pH dari larutan 0,01 M HCl?
HCl H+ + Cl-
Dalam air, Asam Kuat diasumsikan terdisosiasi
sepenuhnya menjadi ion-ion, maka:
[H+] = [HCl] = 0,01 mole/L = 10-2 mole/L
pH = -Log(10-2) = -(-2) = 2
24. pH Basa Kuat
Berapa pH dari larutan 0,01 M NaOH?
NaOH Na+ + OH-
Dalam air, Basa Kuat diasumsikan terdisosiasi
sepenuhnya menjadi ion-ion, maka:
[OH-] = [NaOH] = 0,01 mole/L = 10-2 mole/L
26. pH beberapa zat
Nama Zat pH
Gastric juice (cairan lambung) 1 – 3 (Sangat asam)
Lemons (bangsa Jeruk) 2,2 – 2,4 (Sangat
asam)
Vinegar (Cuka) 2,4 – 3,4
Wine (Anggur) 2,8 – 3,8
Apples 2,9 – 3,3
Oranges (bangsa Jeruk) 3-4
Beer 4-5
Urine (air kencing) 5-8
Water saturated with CO2 (bangsa minuman Sprite) 6
Cow’s milk (susu sapi) 6,3 – 6,6
Saliva (Air liur) 6,5 – 7,5 (netral)
Blood (darah) 7,3 – 7,5
Household ammonia (NH4OH) 12 (Sangat basa)
27. pH Asam Lemah
Acetic acid CH3COOH memiliki Ka 1,75 x 10-5
Jika konsentrasinya 0,1 M, berapa pHnya?
CH3COOH CH3COO- + H+
(0,1-y) y y
Ka =
[CH3COO-] [H+ ]
[CH3COOH]
= 1,75 x 10-5
28. Ka =
(y) (y)
(0,1 – y)
= 1,75 x 10-5
(y2)
(0,1 – y)
= 1,75 x 10-5
y2
= 1,75 x 10-6
Karena diasumsikan y sangat kecil, maka (0,1-y)
dianggap = (0,1-0) = 0,1 sehingga
29. y = (1,75 x 10-6) 1/2
y = (1,751/2 x 10-6/2)
-Log (y) = -Log(1,751/2 x 10-6/2)
-Log (y) = -Log1,75)½ + (-Log10-6/2)
pH = -Log1,75½ + 3
pH = -Log1,322875656 + 3
31. pH Basa Lemah
Ammonia NH4OH memiliki Kb 5,65 x 10-10
Jika konsentrasinya 0,2 M, berapa pHnya?
NH4OH NH4
+ + OH-
(0,2-y) y y
Kb =
[NH4
+ ] [OH- ]
[NH4OH]
= 5,65 x 10-10
32. Kb =
(y) (y)
(0,2 – y)
= 5,65 x 10-10
(y2)
(0,2 – y)
= 5,65 x 10-10
y2
= (5,65 x 10-10) 0,2
Karena diasumsikan y sangat kecil, maka (0,2 - y)
dianggap = (0,2 - 0) = 0,2 sehingga
33. y2
= (1,13 x 10-10)
y = (1,13 x 10-10)1/2
y = (1,131/2) x (10-5)
y = 1.063014581 x 10-5
[OH-] = 1.063014581 x 10-5
Karena NH4OH =Basa, maka y = [OH-]
37. INDIKATOR ASAM BASA
Larutan asam dan basa ini akan
memberikan warna tertentu jika
direaksikan dengan indikator.
Indikator merupakan suatu senyawa
kompleks yang bisa atau dapat
bereaksi dengan senyawa asam basa.
Merupakan suatu zat yang dapat
mengubah warna pada pH (tingkat
keasaman) yang berbeda.
38. Jenis – Jenis Indikator
Asam Basa
1. Kertas Lakmus
Pada larutan asam, kertas lakmus itu
selalu berwarna merah, sedangkan
pada larutan basa, kertas lakmus
tersebut selalu berwarna biru.