SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Pribumi
Materi berikut ini bertujuan untuk mengkaji:
 Dari mana / bagaimana kehidupan itu muncul
pertama kali di bumi?
 Apa mahluk pertama yang diciptakan?
 Agama VS Pengetahuan?
 Apa mahluk pertama yang muncul / hidup /
diciptakan di bumi…??
 Apakah Nabi Adam ??
Ada banyak teori, diantaranya adalah:
1. Teori Abiogenesis / generatio spontanea
2. Teori Biogenesis
ASAL USUL KEHIDUPAN
Teori Abiogenesis oleh Aristoteles.
Teori Biogenesis
MH berasal dari MH
Percobaan Redi
Percobaan Spallanzani
Percobaan Pasteur
Teori Kosmozoa kehidupan berasal dari tempat lain di alam
semesta.
Evolusi Kimia kondisi bumi yang primitif sangat mendukung reaksi
kimia untuk sintesis bahan organik kompleks.
Evolusi Biologi MH pertama merupakan hasil dari evolusi
molekul anorganik.
Abiogenesis
Tidak
Hidup
Pembentukan
Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau
benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja
/ secara spontan
1. Aristoteles (384 SM)
# Cacing berasal dari tanah
# Belatung berasal dari daging busuk
2. Antonie Van Leuwenhoek (abad 17)
Biogenesis
Hidup
Pembentukan
Kehidupan berasal dari mahluk hidup pula
1. Francesco Redi (1626-1697)
2. Lazzaro Spallanzani (1727-1799)
3. Louis Pateur (1822-1895)
 Percobaan Redi.
Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup dengan kasa
 Percobaan Spallanzani.
 PERCOBAAN PASTEUR.
Model perangkat
percobaan Miller
dan Urey untuk
sintesis molekul
organik secara
abiotik.
Evolusi Kimia oleh:
Oparin, Haldane.
CH4 = metana
NH3 =amoniak
H2 = gas hidrogen
H2O =uap air
ASAL USUL PROKARIOT
H2O,
H2,
CH4,
NH3
Monomer
organik
Polimer
organik
(protenoid)
Protobion Progenot
(sel purba)
Sel
prokariot
purba
ASAL USUL EUKARIOT
Evolusi Tumbuhan
Alga Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berpembuluh
spermathophyta
Evolusi Hewan
FENOMENA EVOLUSI
Evolusi  mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan
keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Adaptasi pada kaktus dan belalang. Seleksi alam terhadap Biston betularia.
TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Sebelum Darwin  Teori skala alami dan teologi
alam.
Teori Evolusi Darwin
Iguana laut dan variasi burung Finch
yang ditemukan Darwin di kepulauan
Galapagos.
Perbandingan Teori Evolusi Darwin, Weismann, dan Lamarck
Teori evolusi Lamarck vs Darwin
(a) Lamarck dan (b) Darwin.
Teori evolusi Weismann vs
Darwin
Weismann menguatkan teori
Darwin, gen untuk leher panjang
jerapah bersifat dominan, gen
untuk leher pendek bersifat
resesif
Teori evolusi Lamarck vs
Weismann
Weismann berpendapat bahwa
perubahan sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak
diwariskan kepada
keturunannya, sedangkan
Lamarck berpendapat
sebaliknya.
PETUNJUK EVOLUSI
Fosil
Proses fisika
Proses kimia
Perbandingan Morfologi
Divergensi morfologi dan struktur homolog
Konvergensi morfologi dan struktur homolog
Perbandingan Biokimia
Perbandingan Embriologi
Perbandingan asam nukleat
Fosil laba-laba yang
terperangkap dalam
getah pohon.
Divergensi morfologi pada
tungkai depan vertebrata.
Konvergensi morfologi pada ikan hiu,
pinguin, dan lumba-lumba.
Perbandingan
embrio
vertebrata.
MEKANISME EVOLUSI
Angka laju mutasi 
banyaknya gen yang
bermutasi dari seluruh
gamet yang dihasilkan satu
individu suatu spesies
(1:100.000)
Peluang terjadinya mutasi
menguntungkan = 1:1000
Frekuensi alel dan frekuensi gen (genotip) populasi
Misalnya:
Alel A membentuk klorofil
Alel a tidak membentuk klorofil (letal)
Jagung homozigot dominan (AA) = 320 batang
Jagung heterozigot dominan (Aa) = 160 batang
Jagung homozigot resesif (aa) = 20 batang
Frekuensi alel A = 800/1000 = 0,8%
Frekuensi alel a = 1 − 0,8% = 0,2%
Frekuensi genotip AA = 320/500 = 0,64
Frekuensi genotip Aa = 160/500 = 0,32
Frekuensi genotip aa = 20/500 = 0,04
Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg.
Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari generasi
ke generasi dengan kondisi sebagai berikut:
• Ukuran populasi harus besar
• Ada isolasi dari populasi lain
• Tidak terjadi mutasi
• Perkawinan acak
• Tidak terjadi seleksi alam
p2
+ 2pq + q2
= 1
frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi aa
Misalkan p mewakili frekuensi dari suatu alel dan q mewakili frekuensi
alel lainnya, maka:
p + q = 1
Hukum Hardy-Weinberg untuk frekuensi alel ganda p + q + r = 1
Menghitung persentase populasi manusia yang membawa alel
untuk penyakit keturunan tertentu.
Misalnya:
Frekuensi individu penderita PKU (phenylketonuria) (q2
) = 1 tiap 10.000.
Frekuensi alel q (resesif) = √0,0001 = 0,01
Frekuensi alel p (dominan) = 1 − q = 1 − 0,01 = 0,99
Frekuensi heterozigot karier :
2pq = 2 × 0,99 × 0,01
2pq = 0,0198
Berarti sekitar 2% dari suatu populasi manusia membawa alel PKU.
Menghitung frekuensi alel ganda
Frekuensi golongan darah A = 320 orang
Frekuensi golongan darah B = 150 orang
Frekuensi golongan darah AB = 40 orang
Frekuensi golongan darah O = 490 orang
p2
IA
IA
+ 2prIA
i + q2
IB
IB
+ 2qrIB
i + 2pqIA
IB
+ r2
ii
r2
= frekuensi golongan darah O = 490/1000 = 0,49  r = 0,7
(p + r)2
= frekuensi golongan darah A + O = (320 + 490)/1000 = 0,81
(p + r) = 0,9  p = 0,9 − 0,7 = 0,2
q = 1 − (p + r) = 1 − (0,2 + 0,7) = 0,1
Jadi frekuensi alel IA
= p = 0,2; frekuensi alel IB
= q = 0,1; frekuensi alel i = r =0,7
Frekuensi genotip IA
IA
= p2
= 0,04  Golongan darah A (IA
IA
) = 0,04 × 1000 = 40 orang
Frekuensi genotip IB
i = 2qr = 2(0,1 × 0,7) = 0,14  Golongan darah B (IB
i) =
0,14 × 1000 = 140 orang
Menghitung frekuensi gen tertaut kromosom X
Untuk laki-laki = p + q, karena genotipnya A-
dan a-
Untuk perempuan = p2
+ 2pq + q2
, karena genotipnya AA, Aa, dan aa
Misalnya:
Jumlah laki-laki penderita buta warna (c-
) = 8%
Frekuensi alel c = q = 0,08
Frekuensi alel C = p = 1 − q = 1 − 0,08 = 0,92
Frekuensi perempuan yang diperkirakan buta warna (cc) = q2
= (0,08)2
= 0,064
Frekuensi perempuan yang diperkirakan normal (CC dan Cc) = p2
+ 2pq =
(0,92)2
+ 2(0,92)(0,08) = 0,9936
Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen (Genotip) pada Populasi
• Hanyutan genetik
• Arus gen
• Mutasi
• Perkawinan tidak acak
• Seleksi alam
SPESIASI
Syarat Terjadinya Spesiasi
• Adanya perubahan lingkungan
• Adanya relung (niche) yang kosong
• Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme
Proses
Spesiasi
Isolasi geografi
Isolasi reproduksi
Isolasi geografi
Proses
Spesiasi
Simpatri
Proses
Spesiasi
Alopatri
Proses
Spesiasi
Parapatri
Proses
Spesiasi
Peripatri
Isolasi reproduksi

More Related Content

What's hot

Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesiaAlat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesiaNicho Nicho
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Mellisaayu
 
Tugas ilmu sosial dasar budaya jawa tengah
Tugas ilmu sosial dasar   budaya jawa tengahTugas ilmu sosial dasar   budaya jawa tengah
Tugas ilmu sosial dasar budaya jawa tengahabdurrahman_syaafi
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...infosanitasi
 
Sosiologi kode a (25)
Sosiologi kode a (25)Sosiologi kode a (25)
Sosiologi kode a (25)ali paryono
 
Makalah partikel debu
Makalah partikel debuMakalah partikel debu
Makalah partikel debuAyux Bovanded
 
Pakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaPakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaFirdika Arini
 
Pantun saluko dalam perkawinan adat jambi
Pantun saluko dalam perkawinan adat jambiPantun saluko dalam perkawinan adat jambi
Pantun saluko dalam perkawinan adat jambiJUANDA S.E
 
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...Umar Muttaqin
 
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongPPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongNitaListiana
 
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai Vina Widya Putri
 
tari tradisional nusantara
tari tradisional nusantaratari tradisional nusantara
tari tradisional nusantarablackpepperspicy
 
FORUM_ANAK_tata.ppt
FORUM_ANAK_tata.pptFORUM_ANAK_tata.ppt
FORUM_ANAK_tata.pptBudi953659
 

What's hot (20)

Tugas pina
Tugas pinaTugas pina
Tugas pina
 
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesiaAlat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
Alat musik tradisional dari setiap provinsi indonesia
 
Kelompok 1 pai
Kelompok 1 paiKelompok 1 pai
Kelompok 1 pai
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa
 
Tugas ilmu sosial dasar budaya jawa tengah
Tugas ilmu sosial dasar   budaya jawa tengahTugas ilmu sosial dasar   budaya jawa tengah
Tugas ilmu sosial dasar budaya jawa tengah
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
 
Sosiologi kode a (25)
Sosiologi kode a (25)Sosiologi kode a (25)
Sosiologi kode a (25)
 
Makalah partikel debu
Makalah partikel debuMakalah partikel debu
Makalah partikel debu
 
Ppt sumber daya udara
Ppt sumber daya udaraPpt sumber daya udara
Ppt sumber daya udara
 
Pakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaPakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di Indonesia
 
Tugas seni tari
Tugas seni tariTugas seni tari
Tugas seni tari
 
Pantun saluko dalam perkawinan adat jambi
Pantun saluko dalam perkawinan adat jambiPantun saluko dalam perkawinan adat jambi
Pantun saluko dalam perkawinan adat jambi
 
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT DAN SENJATA TRADISIONAL DAERAH SELURUH PROVINSI SE-I...
 
Air permukaan
Air permukaanAir permukaan
Air permukaan
 
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongPPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipong
 
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
Seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai
 
tari tradisional nusantara
tari tradisional nusantaratari tradisional nusantara
tari tradisional nusantara
 
Macam macam tarian di indonesia
Macam macam tarian di indonesiaMacam macam tarian di indonesia
Macam macam tarian di indonesia
 
FORUM_ANAK_tata.ppt
FORUM_ANAK_tata.pptFORUM_ANAK_tata.ppt
FORUM_ANAK_tata.ppt
 

Similar to Asal usul-kehidupan

Asal usul-kehidupan
Asal usul-kehidupanAsal usul-kehidupan
Asal usul-kehidupanGURU
 
asal-usul-kehidupan.ppt
asal-usul-kehidupan.pptasal-usul-kehidupan.ppt
asal-usul-kehidupan.pptsofiauly1
 
Mekanisme Evolusi.pptx
Mekanisme Evolusi.pptxMekanisme Evolusi.pptx
Mekanisme Evolusi.pptxRaihan Arthur
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNikiPutriWijayaNikno
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Muhamad Toha
 
Genetika Populasi
Genetika PopulasiGenetika Populasi
Genetika Populasinana
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidupNurainun Adamy
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiRisma Amalia
 

Similar to Asal usul-kehidupan (20)

Asal usul-kehidupan
Asal usul-kehidupanAsal usul-kehidupan
Asal usul-kehidupan
 
asal-usul-kehidupan.ppt
asal-usul-kehidupan.pptasal-usul-kehidupan.ppt
asal-usul-kehidupan.ppt
 
asal-usul-kehidupan.ppt
asal-usul-kehidupan.pptasal-usul-kehidupan.ppt
asal-usul-kehidupan.ppt
 
asal-usul-kehidupan.ppt
asal-usul-kehidupan.pptasal-usul-kehidupan.ppt
asal-usul-kehidupan.ppt
 
5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx
 
Mekanisme Evolusi
Mekanisme EvolusiMekanisme Evolusi
Mekanisme Evolusi
 
Bab 7-evolusi
Bab 7-evolusiBab 7-evolusi
Bab 7-evolusi
 
bab-7-evolusi.ppt
bab-7-evolusi.pptbab-7-evolusi.ppt
bab-7-evolusi.ppt
 
bab-7-evolusi.ppt
bab-7-evolusi.pptbab-7-evolusi.ppt
bab-7-evolusi.ppt
 
Mekanisme Evolusi.pptx
Mekanisme Evolusi.pptxMekanisme Evolusi.pptx
Mekanisme Evolusi.pptx
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
 
Evolusi.pptx
Evolusi.pptxEvolusi.pptx
Evolusi.pptx
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)
 
Genetika Populasi
Genetika PopulasiGenetika Populasi
Genetika Populasi
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
EVOLUSI
EVOLUSIEVOLUSI
EVOLUSI
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
 

Asal usul-kehidupan

  • 2. Materi berikut ini bertujuan untuk mengkaji:  Dari mana / bagaimana kehidupan itu muncul pertama kali di bumi?  Apa mahluk pertama yang diciptakan?  Agama VS Pengetahuan?
  • 3.  Apa mahluk pertama yang muncul / hidup / diciptakan di bumi…??  Apakah Nabi Adam ??
  • 4.
  • 5. Ada banyak teori, diantaranya adalah: 1. Teori Abiogenesis / generatio spontanea 2. Teori Biogenesis
  • 6. ASAL USUL KEHIDUPAN Teori Abiogenesis oleh Aristoteles. Teori Biogenesis MH berasal dari MH Percobaan Redi Percobaan Spallanzani Percobaan Pasteur Teori Kosmozoa kehidupan berasal dari tempat lain di alam semesta. Evolusi Kimia kondisi bumi yang primitif sangat mendukung reaksi kimia untuk sintesis bahan organik kompleks. Evolusi Biologi MH pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik.
  • 7.
  • 8. Abiogenesis Tidak Hidup Pembentukan Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja / secara spontan
  • 9. 1. Aristoteles (384 SM) # Cacing berasal dari tanah # Belatung berasal dari daging busuk 2. Antonie Van Leuwenhoek (abad 17)
  • 10.
  • 12. 1. Francesco Redi (1626-1697) 2. Lazzaro Spallanzani (1727-1799) 3. Louis Pateur (1822-1895)
  • 13.
  • 14.  Percobaan Redi. Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup dengan kasa
  • 17. Model perangkat percobaan Miller dan Urey untuk sintesis molekul organik secara abiotik. Evolusi Kimia oleh: Oparin, Haldane. CH4 = metana NH3 =amoniak H2 = gas hidrogen H2O =uap air
  • 18.
  • 19. ASAL USUL PROKARIOT H2O, H2, CH4, NH3 Monomer organik Polimer organik (protenoid) Protobion Progenot (sel purba) Sel prokariot purba ASAL USUL EUKARIOT
  • 20. Evolusi Tumbuhan Alga Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berpembuluh spermathophyta Evolusi Hewan
  • 21. FENOMENA EVOLUSI Evolusi  mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain. Adaptasi pada kaktus dan belalang. Seleksi alam terhadap Biston betularia.
  • 22. TEORI EVOLUSI Teori Evolusi Sebelum Darwin  Teori skala alami dan teologi alam. Teori Evolusi Darwin Iguana laut dan variasi burung Finch yang ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos.
  • 23. Perbandingan Teori Evolusi Darwin, Weismann, dan Lamarck Teori evolusi Lamarck vs Darwin (a) Lamarck dan (b) Darwin. Teori evolusi Weismann vs Darwin Weismann menguatkan teori Darwin, gen untuk leher panjang jerapah bersifat dominan, gen untuk leher pendek bersifat resesif Teori evolusi Lamarck vs Weismann Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya, sedangkan Lamarck berpendapat sebaliknya.
  • 24. PETUNJUK EVOLUSI Fosil Proses fisika Proses kimia Perbandingan Morfologi Divergensi morfologi dan struktur homolog Konvergensi morfologi dan struktur homolog Perbandingan Biokimia Perbandingan Embriologi Perbandingan asam nukleat Fosil laba-laba yang terperangkap dalam getah pohon.
  • 25. Divergensi morfologi pada tungkai depan vertebrata. Konvergensi morfologi pada ikan hiu, pinguin, dan lumba-lumba.
  • 27.
  • 28.
  • 29. MEKANISME EVOLUSI Angka laju mutasi  banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan satu individu suatu spesies (1:100.000) Peluang terjadinya mutasi menguntungkan = 1:1000
  • 30. Frekuensi alel dan frekuensi gen (genotip) populasi Misalnya: Alel A membentuk klorofil Alel a tidak membentuk klorofil (letal) Jagung homozigot dominan (AA) = 320 batang Jagung heterozigot dominan (Aa) = 160 batang Jagung homozigot resesif (aa) = 20 batang Frekuensi alel A = 800/1000 = 0,8% Frekuensi alel a = 1 − 0,8% = 0,2% Frekuensi genotip AA = 320/500 = 0,64 Frekuensi genotip Aa = 160/500 = 0,32 Frekuensi genotip aa = 20/500 = 0,04
  • 31. Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg. Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari generasi ke generasi dengan kondisi sebagai berikut: • Ukuran populasi harus besar • Ada isolasi dari populasi lain • Tidak terjadi mutasi • Perkawinan acak • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi aa Misalkan p mewakili frekuensi dari suatu alel dan q mewakili frekuensi alel lainnya, maka: p + q = 1 Hukum Hardy-Weinberg untuk frekuensi alel ganda p + q + r = 1
  • 32. Menghitung persentase populasi manusia yang membawa alel untuk penyakit keturunan tertentu. Misalnya: Frekuensi individu penderita PKU (phenylketonuria) (q2 ) = 1 tiap 10.000. Frekuensi alel q (resesif) = √0,0001 = 0,01 Frekuensi alel p (dominan) = 1 − q = 1 − 0,01 = 0,99 Frekuensi heterozigot karier : 2pq = 2 × 0,99 × 0,01 2pq = 0,0198 Berarti sekitar 2% dari suatu populasi manusia membawa alel PKU.
  • 33. Menghitung frekuensi alel ganda Frekuensi golongan darah A = 320 orang Frekuensi golongan darah B = 150 orang Frekuensi golongan darah AB = 40 orang Frekuensi golongan darah O = 490 orang p2 IA IA + 2prIA i + q2 IB IB + 2qrIB i + 2pqIA IB + r2 ii r2 = frekuensi golongan darah O = 490/1000 = 0,49  r = 0,7 (p + r)2 = frekuensi golongan darah A + O = (320 + 490)/1000 = 0,81 (p + r) = 0,9  p = 0,9 − 0,7 = 0,2 q = 1 − (p + r) = 1 − (0,2 + 0,7) = 0,1 Jadi frekuensi alel IA = p = 0,2; frekuensi alel IB = q = 0,1; frekuensi alel i = r =0,7 Frekuensi genotip IA IA = p2 = 0,04  Golongan darah A (IA IA ) = 0,04 × 1000 = 40 orang Frekuensi genotip IB i = 2qr = 2(0,1 × 0,7) = 0,14  Golongan darah B (IB i) = 0,14 × 1000 = 140 orang
  • 34. Menghitung frekuensi gen tertaut kromosom X Untuk laki-laki = p + q, karena genotipnya A- dan a- Untuk perempuan = p2 + 2pq + q2 , karena genotipnya AA, Aa, dan aa Misalnya: Jumlah laki-laki penderita buta warna (c- ) = 8% Frekuensi alel c = q = 0,08 Frekuensi alel C = p = 1 − q = 1 − 0,08 = 0,92 Frekuensi perempuan yang diperkirakan buta warna (cc) = q2 = (0,08)2 = 0,064 Frekuensi perempuan yang diperkirakan normal (CC dan Cc) = p2 + 2pq = (0,92)2 + 2(0,92)(0,08) = 0,9936
  • 35. Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen (Genotip) pada Populasi • Hanyutan genetik • Arus gen • Mutasi • Perkawinan tidak acak • Seleksi alam
  • 36. SPESIASI Syarat Terjadinya Spesiasi • Adanya perubahan lingkungan • Adanya relung (niche) yang kosong • Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme Proses Spesiasi Isolasi geografi Isolasi reproduksi