Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, cara deteksi, penularan, patogenesis, pencegahan, dan pengobatan dengan obat antiretroviral. Topik utama dalam dokumen ini adalah penjelasan mengenai HIV/AIDS dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, bahaya, cara penularan, dan perjalanannya dalam tubuh manusia.
2. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS, sementara AIDS adalah sindroma akibat menurunnya kekebalan.
3. Penularan HIV terjadi melalui hubungan seksual, jarum suntik
Dokumen ini membahas tentang HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, cara penularan, dan pencegahan penyakit tersebut. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sementara AIDS adalah kondisi akibat turunnya kekebalan. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seks, jarum suntik, dan ibu ke anak. Gejalanya meliputi demam, penurunan berat badan, dan infeksi. Pencegahannya ad
HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS, yang merupakan kondisi kekebalan tubuh menurun akibat infeksi HIV. HIV adalah jenis virus RNA yang termasuk keluarga retrovirus dan memiliki enzim reverse transcriptase.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Disebutkan bahwa HIV dapat merusak daya tahan tubuh dan AIDS adalah gejala yang ditimbulkannya. Pencegahan melalui edukasi masyarakat dan menghindari perilaku berisiko diharapkan dapat membendung penyebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, cara deteksi, penularan, patogenesis, pencegahan, dan pengobatan dengan obat antiretroviral. Topik utama dalam dokumen ini adalah penjelasan mengenai HIV/AIDS dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, bahaya, cara penularan, dan perjalanannya dalam tubuh manusia.
2. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS, sementara AIDS adalah sindroma akibat menurunnya kekebalan.
3. Penularan HIV terjadi melalui hubungan seksual, jarum suntik
Dokumen ini membahas tentang HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, cara penularan, dan pencegahan penyakit tersebut. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sementara AIDS adalah kondisi akibat turunnya kekebalan. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seks, jarum suntik, dan ibu ke anak. Gejalanya meliputi demam, penurunan berat badan, dan infeksi. Pencegahannya ad
HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS, yang merupakan kondisi kekebalan tubuh menurun akibat infeksi HIV. HIV adalah jenis virus RNA yang termasuk keluarga retrovirus dan memiliki enzim reverse transcriptase.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Disebutkan bahwa HIV dapat merusak daya tahan tubuh dan AIDS adalah gejala yang ditimbulkannya. Pencegahan melalui edukasi masyarakat dan menghindari perilaku berisiko diharapkan dapat membendung penyebarannya.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. HIV menginfeksi sel darah putih khususnya limfosit CD4, sehingga menurunkan daya tahan tubuh. AIDS terjadi ketika kadar CD4 rendah dan tubuh rentan terhadap infeksi. Penularan HIV melalui hubungan seksual, darah, atau ibu ke anak. Pemeriksaan tes ELISA dan konfirmasi digunakan untuk diagnosis. Pengobatan ARV dapat memperlambat perkembangan
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan AIDS merupakan kumpulan berbagai gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh HIV. HIV menular melalui cairan seperti vagina, sperma, dan darah serta dari ibu ke anak.
Dari hari ke hari, tahun demi tahun kasus HIV/AIDS di Dunia semakin meningkat, baik akibat seks bebas maupun akibat penyalahgunaan Napza khususnya Napza suntik. Dengan semakin banyaknya pengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), maka akan semakin banyak pula informasi yang dibutuhkan bagi mereka agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dapat lebih baik.
Untuk mengetahui penyakit akibat AIDS, penduduk dunia membutuhkan waktu lama sekali. Tahun 1926, beberapa ilmuwan menganggap, HIV menyebar dari monyet ke manusia sekitar tahun 1926-1946. HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang banyak ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
Penyebaran HIV Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671 pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal.
Power Point ini berisi tentang penyakit AIDS, gejala, penularan, pencegahan serta pengobatan dari penyakit AIDS. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang penyakit AIDS
Selamat membaca !........
Dokumen ini membahas tentang HIV dan AIDS, termasuk definisi, gejala, cara penularan, dan penanganannya. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. Gejalanya meliputi demam, gangguan pernafasan dan pencernaan, penurunan berat badan, dan gangguan kulit. Virus menular melalui darah, cairan seksual, dan ASI. Saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan, namun pengobatan bert
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, penyebaran, dan cara pencegahan serta penanggulangannya.
2. Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS, hanya ada cara pencegahannya seperti menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
3. Tanda dan gejala HIV/AIDS pada awalny
Dokumen tersebut memberikan informasi dasar tentang HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS). Ia menjelaskan penyebab IMS seperti bakteri, virus, protozoa dan jamur. Ia juga menyebutkan perilaku berisiko penularan IMS seperti hubungan seks tidak aman dan mempunyai banyak pasangan seks. Terakhir, dokumen itu menjelaskan hubungan antara IMS dan HIV yang dapat mempercepat perkembangan HIV menjadi AIDS.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai HIV dan AIDS, mulai dari penjelasan apa itu HIV, bagaimana HIV menyerang tubuh dan merusak sistem kekebalan, gejala-gejala infeksi oportunistik pada berbagai stadium HIV hingga AIDS, serta cara mencegah dan menangani HIV/AIDS.
The park has a cold winter climate that is usually snowy, a cool summer climate, and is located in the mountains. It is a very large park that has snow covering much of it for most of the year and was created in the best town in the world called "Sampe" with the intention of honoring Angel and Pol.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Supreme Universal is a leading real estate developer in Mumbai and Pune with over 3 decades of experience. It has delivered numerous residential, commercial and retail projects across prime locations in the cities. The company aims to create high quality spaces and buildings through innovative designs, consistent customer service and stakeholder satisfaction. It is trusted for redevelopment projects, having successfully completed over 30 such projects delivering over 50 lakh square feet in the last 5 years. Customer testimonials praise Supreme Universal's quality constructions, appreciation in property value and comfort living experiences.
This document summarizes the benefits of using Free Fit® LVT flooring instead of carpet in elevators. It notes that carpet is difficult to clean, wears quickly, and retains bacteria, while Free Fit® LVT has the look of carpet with superior durability, stain resistance, easy maintenance, and a 15-year commercial warranty. Samples of Free Fit® flooring installations that have the appearance of carpet and tile are also shown.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. HIV menginfeksi sel darah putih khususnya limfosit CD4, sehingga menurunkan daya tahan tubuh. AIDS terjadi ketika kadar CD4 rendah dan tubuh rentan terhadap infeksi. Penularan HIV melalui hubungan seksual, darah, atau ibu ke anak. Pemeriksaan tes ELISA dan konfirmasi digunakan untuk diagnosis. Pengobatan ARV dapat memperlambat perkembangan
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan AIDS merupakan kumpulan berbagai gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh HIV. HIV menular melalui cairan seperti vagina, sperma, dan darah serta dari ibu ke anak.
Dari hari ke hari, tahun demi tahun kasus HIV/AIDS di Dunia semakin meningkat, baik akibat seks bebas maupun akibat penyalahgunaan Napza khususnya Napza suntik. Dengan semakin banyaknya pengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), maka akan semakin banyak pula informasi yang dibutuhkan bagi mereka agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dapat lebih baik.
Untuk mengetahui penyakit akibat AIDS, penduduk dunia membutuhkan waktu lama sekali. Tahun 1926, beberapa ilmuwan menganggap, HIV menyebar dari monyet ke manusia sekitar tahun 1926-1946. HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang banyak ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
Penyebaran HIV Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671 pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal.
Power Point ini berisi tentang penyakit AIDS, gejala, penularan, pencegahan serta pengobatan dari penyakit AIDS. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang penyakit AIDS
Selamat membaca !........
Dokumen ini membahas tentang HIV dan AIDS, termasuk definisi, gejala, cara penularan, dan penanganannya. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. Gejalanya meliputi demam, gangguan pernafasan dan pencernaan, penurunan berat badan, dan gangguan kulit. Virus menular melalui darah, cairan seksual, dan ASI. Saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan, namun pengobatan bert
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, penyebaran, dan cara pencegahan serta penanggulangannya.
2. Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS, hanya ada cara pencegahannya seperti menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
3. Tanda dan gejala HIV/AIDS pada awalny
Dokumen tersebut memberikan informasi dasar tentang HIV/AIDS dan infeksi menular seksual (IMS). Ia menjelaskan penyebab IMS seperti bakteri, virus, protozoa dan jamur. Ia juga menyebutkan perilaku berisiko penularan IMS seperti hubungan seks tidak aman dan mempunyai banyak pasangan seks. Terakhir, dokumen itu menjelaskan hubungan antara IMS dan HIV yang dapat mempercepat perkembangan HIV menjadi AIDS.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai HIV dan AIDS, mulai dari penjelasan apa itu HIV, bagaimana HIV menyerang tubuh dan merusak sistem kekebalan, gejala-gejala infeksi oportunistik pada berbagai stadium HIV hingga AIDS, serta cara mencegah dan menangani HIV/AIDS.
The park has a cold winter climate that is usually snowy, a cool summer climate, and is located in the mountains. It is a very large park that has snow covering much of it for most of the year and was created in the best town in the world called "Sampe" with the intention of honoring Angel and Pol.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Supreme Universal is a leading real estate developer in Mumbai and Pune with over 3 decades of experience. It has delivered numerous residential, commercial and retail projects across prime locations in the cities. The company aims to create high quality spaces and buildings through innovative designs, consistent customer service and stakeholder satisfaction. It is trusted for redevelopment projects, having successfully completed over 30 such projects delivering over 50 lakh square feet in the last 5 years. Customer testimonials praise Supreme Universal's quality constructions, appreciation in property value and comfort living experiences.
This document summarizes the benefits of using Free Fit® LVT flooring instead of carpet in elevators. It notes that carpet is difficult to clean, wears quickly, and retains bacteria, while Free Fit® LVT has the look of carpet with superior durability, stain resistance, easy maintenance, and a 15-year commercial warranty. Samples of Free Fit® flooring installations that have the appearance of carpet and tile are also shown.
The document discusses an initiative called GetSkills that aims to introduce new IT courses in New Zealand colleges through industry experts to help address rising unemployment. GetSkills will teach relevant skills, train students through industry projects, and help students find jobs. Over 10 industry experts have joined and provided webinars for 120 students. The platform allows administrators, teachers, and students to schedule and attend classes through video conferencing and screen sharing. GetSkills could help solve New Zealand's skilled labor crisis and unemployment by connecting unemployed people with industry experts and training them on latest technologies.
Antecedentes imp de fec 1ra y 2da sem desarrollo 2016Alicia
La fecundación ocurre cuando un espermatozoide fecunda un óvulo en la trompa de Falopio. Durante la primera semana, el cigoto se divide en múltiples células a través de la segmentación. Luego, entre el día 4 y 6, el blastocito se implanta en el útero. La segunda semana ve la formación de la cavidad amniótica, el saco vitelino y el corion, estableciéndose la circulación uteroplacentaria primitiva.
MRF began in 1949 as a small toy balloon manufacturing company and entered tire production in 1961. It has since grown to be one of the largest tire manufacturers in South Asia with a well-established brand. MRF aims to be a global leader in polymers and help make India a global power in technology. Their mission is for zero defects and losses. MRF produces tires, retreads, industrial coatings, and conveyor belts. They have a large distribution network and focus on customer service but face threats from low-cost Chinese tires and volatility in raw material prices.
Dokumen tersebut merupakan undangan seminar Penelitian Tindakan Kelas yang akan diselenggarakan di SMK Negeri 1 Raha pada 2 November 2014. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan pengembangan profesi. Seluruh guru diundang untuk hadir.
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap AnakECPAT Indonesia
sebagai sebuah jaringan organisasi dan individu yang konsern terhadap penghapusan eksploitasi seksual komeridal terhadap anak (ESKA), ECPAT berharap agar masyarakat dunia dapat menjamin bahwa anak-anak d seluruh dunia terbebas dari semua bentuk ekploitasi
GLOBAL STUDY ON SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISMECPAT Indonesia
Indonesia is one of the world’s major tourism destinations. It attracts millions of tourists every year from all over the world, including many local visitors. The high tourism rate in Indonesia is influenced by easy access to its nationwide tourist attractions, high volume of flights and cheap accommodation. The rising number of both local and foreign visitors has led to an increased demand for entertainment facilities, most notably in the sex trade. Research on child sex tourism in Indonesia conducted by ECPAT Indonesia found that, on the whole, Indonesia did not recognise or offer sex tourism in its popular destinations, although many manipulated the tourism industry to sexually exploit children.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.
Unser wertvollstes Kapital: die Köpfe der IT2U.
Die vielseitigen Fähigkeiten und Talente unserer Kolleginnen und Kollegen, ihre unterschiedlichen Erfahrungen und ihre unterschiedlichen kulturellen Wurzeln machen unser Unternehmen aus. Unsere Mitarbeiter sollen sich bei uns weiterentwickeln und wohlfühlen. Wir bieten regelmäßig interne und externe Schulungsmaßnahmen und Weiterbildungen an.
Bei der Auswahl unserer Mitarbeiter kommt es uns vor allem auf eine hohe Teamkompetenz an. Sich in die gemeinsame Arbeit einzubringen, andere Ansichten und Arbeitsweisen als Bereicherung zu sehen, sind in unserem Unternehmen wesentliche Voraussetzungen für Erfolg.
1. Laporan pendahuluan ini membahas tentang HIV/AIDS, meliputi pengertian, etiologi, cara penularan, patofisiologis, tanda dan gejala, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan medisnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Ditekankan bahwa HIV dapat menyerang siapa saja dan belum ada obat pasti, sehingga pencegahan melalui edukasi masyarakat menjadi kunci penanggulangan penyakit ini.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk penjelasan tentang virus HIV dan penyakit AIDS, gejala, penularan, diagnosis, dan pencegahan HIV/AIDS.
Biology Unit : Virus [Biologi Tingkatan 5 KSSM:Bab 8]BenyaminFarid
Dokumen ini membahas tentang virus HIV dan penyakit AIDS. HIV adalah virus yang menyerang sel CD4 dan menghancurkannya, melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terhadap penyakit lain. HIV dapat berkembang menjadi AIDS jika tidak diobati. Gejala awal HIV adalah demam, ruam kulit, dan sakit kepala parah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa penyakit seksual seperti sifilis, gonore, dan HIV/AIDS. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan menyebabkan benjolan di sekitar kelamin. Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan menyebabkan nyeri saat buang air kecil beserta keluarnya cairan dari penis. HIV/AIDS disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga mening
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kelemahan daya tahan tubuh. Gejalanya bervariasi mulai dari demam, diare, hingga infeksi oportunistik yang dapat mengancam jiwa. Pengobatannya belum spesifik, namun terapi antiviral dan pencegahan infeksi sekunder dapat memperlambat perkembangan penyakit.
Makalah ini membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Pembahasan mencakup definisi HIV dan AIDS, bahaya penyakit ini, cara penularannya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani HIV/AIDS.
Dokumen ini membahas tentang HIV dan AIDS, termasuk definisi, gejala, cara penularan, dan penanganannya. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. Gejalanya meliputi demam, gangguan pernafasan dan pencernaan, penurunan berat badan, dan gangguan kulit. Virus menular melalui darah, cairan seksual, dan ASI. Saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan, namun pengobatan bert
Makalah ini membahas tentang penyakit HIV/AIDS, termasuk pengertian, penyebab, cara penularan, dan tanda-tanda infeksi. Topik utama yang dibahas adalah mekanisme penularan virus HIV, dampaknya terhadap sistem kekebalan tubuh, serta cara-cara pencegahan penularan penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi oportunistik dan pengontrolan pertumbuhan mikroorganisme. Disebutkan bahwa infeksi oportunistik adalah infeksi yang dimungkinkan oleh melemahnya sistem kekebalan tubuh, seperti akibat HIV. Jenis infeksi oportunistik yang dijelaskan meliputi kandidiasis, CMV, MAC, PCP, toksoplasmosis, dan tuberkulosis. Dokumen juga menjelaskan syarat-syarat pertum
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari penjelasan virus HIV dan penyakit AIDS, gejala, cara penularan, pencegahan, pengobatan, dan tes HIV. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi mengenai virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penyakit AIDS, serta berbagai aspek terkait HIV/AIDS seperti gejala, penularan, dan upaya pencegahan dan penanganannya.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Artikel tentang virus hiv
1. ARTIKEL TENTANG VIRUS HIV
Pengertian, Penularan, Pencegahan dan Ciri-Ciri AIDS| AIDS perlunya mengetahui
pengertian AIDS, Cara Penularan/penyebab AIDS, Cara Pencegahan AIDS dan Ciri-
Ciri/Gejala Penyakit AIDS. Point-point yang akan kita kaji yakni, pengertian AIDS, ciri-ciri
penderita AIDS, Cara penularan AIDS, Cara Pencegahan AIDS, Penyebab AIDS, Gejala dan
pencegahan AIDS. Point-point tersebut akan kami bahas dan kaji karna dari seluruh point ini
merupakan hal-hal yang penting yang sering teman cari. Oleh karna itu pembahasan seluruh
tentang AIDS sudah ada dalam pembahasan kali ini. Pengertian AIDS, Ciri-ciri penderita
AIDS, Cara penularan AIDS, cara pencegahan AIDS, penyebab AIDS, Gejala dan
Pencegahan AIDS dapat dilihat dibawah ini...
1. Pengertian Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndromeatau sindrom runtuhnya
kekebalan tubuh, jadi pengertian AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem
kekebalan tubuh yang terjadi karena terinfeksi virus HIV. apa itu HIV ?... HIV adalah
singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Orang yang terinfeksi oleh virus ini tidak
dapat mengatasi serangan infeksi penyakit lain karena sistem kekebalan tubuhnya terus
menurun secara drastis. Bahkan kuman yang bagi orang biasa tidak menimbulkan penyakit,
pada penderita HIV dapat mengakitbatkan kematian. HIV termasuk PMS karena salah satu
cara penularannya adalah melalui hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi virus
HIV.
2. Cara Penularan/Penyebab Penyakit AIDS
Pada penderita AIDS, virus HIV terdapat pada seluruh cairan tubuhnya, tetapi yang bisa
menularkan hanya yang terdapat pada sperma (air mani), darah, dan cairan vagina. Cara
penularannya/penyebab adalah sebagai berikut...
Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual dengan orang yang positif
terinfeksi virus HIV
Pemakaian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV
Menerima transfusi darah yang tercemar HIV.
Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya kepada bayi dalam kandungannya.
Penularan HIV juga terjadi pada Susu Ibu atau ASI
2. 3. Ciri-Ciri/Gejala Penderita AIDS
Demam : demam merupakan gejala awal terkena virus HIV, suhu tubuhnya mencapai 38
derajat celcius. Pada gejala ini merupakan tahap virus masuk kedalam aliran darah dan
bereplikasi dalam jumlah besar. sehingga terjadinya reaksi inflasi yang ada didalam tubuh.
Kelelahan : kelelahan yang berlebihan adalah tanda efek dari sistem kekebalan tubuh yang
aktif
Otot Pegal, Nyeri Sendi, dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening : Pada tanda ini
merupakan tanda yang biasa terjadi jika seorang terjangkit virus. sedangkan pembengkakan
kelenjar getah bening adalah tanda bahwa sitem kekebalan tubuh sedang aktif
Nyeri Tenggorokan dan Sakit Kepala : nyeri tenggorokan dan sakit kepala merupakan tanda
bahwa antibodi tidak melawan virus HIV AIDS
Ruam-Ruam Kulit : Ruam-ruam pada kulit yang seperti bisul-bisul kecil dan berwarna merah
muda yang terasa gatal. Gejala ini memakan waktu yang panjang dan tak kunjung sembuh.
bila ini terjadi segera hubungi dokter.
Diare, Mual dan Muntah Kepanjangan : Pada gejala ini merupakan tanda bahwa bakteri dan
kuman dapat masuk ke tubuh kita dengan mudah karna sistem imun kita sudah menurun.
Turunnya Berat Badan : Jika berat badan anda menurun hingga 10% dan terjadi diare dan
demam yang panjang biasanya dalam waktu 30 hari.
Batuk Kering : batuk kering bila ini terjadi dalam waktu yang lama kira-kira satu minggu dan
tak kunjung sembuh atau berkurang setelah meminum obat.
Pnuemonia dan Toksoplasmosis : Pnuemonia merupakan penyakit infeksi paru-paru, ini
disebabkan oleh jamur dan biasanya terdapat pada seseorang yang sistem imunnya menurun,
sedangkan Toksoplasmosis adalah sejenis parasit yang menyerang otak, ini diakibatkan oleh
sistem imun yang menurun
Berkeringat Pada Malam Hari : berkeringat pada malam hari merupakan tanda dari 50%
orang yang pernah menderita penyakit AIDS, ini bukan karna suhu atau aktifitas berlebihan.
Perubahan Pada Kuku : kuku melengkung dan menebal serta terjadi perubahan warna seperti
kehitaman dan kebiru-biruan. Penyebab dari tanda ini adalah terinfeksi jamur.
Bingung dan Sulit Berkonsentrasi : Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang disebabkan
karna fungsi motorik tidak mampu berkordinasi dengan baik sehingga penderita tak mampu
mengerakkan tangannya dan pada tahap ini tandanya adalah mudah lupa, marah, dan
tersinggung.
Herpes di Mulut dan Alat Kelamin : Gejala ini merupakan infeksi pada stadium akhir
3. Menstruasi Tidak Teratur : Lama datang bulan, ini terjadi karna jumlah darah yang semakin
berkurang.
Infeksi Jaringan Kulit Rambut
4. Cara Pencegahan Penyakit AIDS
Hindari mabuk-mabukan dan narkotika yang dapat membuat kita menjadi lupa diri
Selalu mengganti jarum suntik jika mengkonsumsi obat-obatan
Melakukan hubungan seksual yang aman dan jangan gonta-ganti pasangan
Memakai kondom saat berhubungan seksual
Jika ingin melakukan hubungan seks, ketahuilah kondisi kesehatannya
Membutuhkan transfusi darah, Lihat dan mintalah kepastian darah tersebut bebas dari HIV
Periksa tes imun untuk mengetahui tingkat sistem imun.
Lakukan pengecekan pada sperma , pasangan yang ingin mempunyai anak
1. Ciri-ciri dan karakter virus HIV
Ciri-Ciri/Gejala Penderita AIDS
Demam : demam merupakan gejala awal terkena virus HIV, suhu tubuhnya mencapai 38
derajat celcius. Pada gejala ini merupakan tahap virus masuk kedalam aliran darah dan
bereplikasi dalam jumlah besar. sehingga terjadinya reaksi inflasi yang ada didalam tubuh.
Kelelahan : kelelahan yang berlebihan adalah tanda efek dari sistem kekebalan tubuh yang
aktif
Otot Pegal, Nyeri Sendi, dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening : Pada tanda ini
merupakan tanda yang biasa terjadi jika seorang terjangkit virus. sedangkan pembengkakan
kelenjar getah bening adalah tanda bahwa sitem kekebalan tubuh sedang aktif
Nyeri Tenggorokan dan Sakit Kepala : nyeri tenggorokan dan sakit kepala merupakan tanda
bahwa antibodi tidak melawan virus HIV AIDS
Ruam-Ruam Kulit : Ruam-ruam pada kulit yang seperti bisul-bisul kecil dan berwarna merah
muda yang terasa gatal. Gejala ini memakan waktu yang panjang dan tak kunjung sembuh.
bila ini terjadi segera hubungi dokter.
Diare, Mual dan Muntah Kepanjangan : Pada gejala ini merupakan tanda bahwa bakteri dan
kuman dapat masuk ke tubuh kita dengan mudah karna sistem imun kita sudah menurun.
Turunnya Berat Badan : Jika berat badan anda menurun hingga 10% dan terjadi diare dan
demam yang panjang biasanya dalam waktu 30 hari.
Batuk Kering : batuk kering bila ini terjadi dalam waktu yang lama kira-kira satu minggu dan
tak kunjung sembuh atau berkurang setelah meminum obat.
4. Pnuemonia dan Toksoplasmosis : Pnuemonia merupakan penyakit infeksi paru-paru, ini
disebabkan oleh jamur dan biasanya terdapat pada seseorang yang sistem imunnya menurun,
sedangkan Toksoplasmosis adalah sejenis parasit yang menyerang otak, ini diakibatkan oleh
sistem imun yang menurun
Berkeringat Pada Malam Hari : berkeringat pada malam hari merupakan tanda dari 50%
orang yang pernah menderita penyakit AIDS, ini bukan karna suhu atau aktifitas berlebihan.
Perubahan Pada Kuku : kuku melengkung dan menebal serta terjadi perubahan warna seperti
kehitaman dan kebiru-biruan. Penyebab dari tanda ini adalah terinfeksi jamur.
Bingung dan Sulit Berkonsentrasi : Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang disebabkan
karna fungsi motorik tidak mampu berkordinasi dengan baik sehingga penderita tak mampu
mengerakkan tangannya dan pada tahap ini tandanya adalah mudah lupa, marah, dan
tersinggung.
Herpes di Mulut dan Alat Kelamin : Gejala ini merupakan infeksi pada stadium akhir
Menstruasi Tidak Teratur : Lama datang bulan, ini terjadi karna jumlah darah yang semakin
berkurang.
Infeksi Jaringan Kulit Rambut
2. Cara perkembangan virus HIV
1. Tahap pertama: Periode Jendela
HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan
2. Tahap kedua: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
HIV berkembang biak dalam tubuh
Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody
terhadap HIV
Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8
tahun (di negara berkembang lebih pendek)
3. Tahap ketiga: HIV Positif (muncul gejala)
Sistem kekebalan tubuh semakin turun
5. Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh
tubuh, diare terus menerus, flu, dll
Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya
4. Tahap keempat: AIDS
Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
Berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah
3. Cara Penyebaran Virus HIV
Pada penderita AIDS, virus HIV terdapat pada seluruh cairan tubuhnya, tetapi yang bisa
menularkan hanya yang terdapat pada sperma (air mani), darah, dan cairan vagina. Cara
penularannya/penyebab adalah sebagai berikut...
Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual dengan orang yang positif
terinfeksi virus HIV
Pemakaian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV
Menerima transfusi darah yang tercemar HIV.
Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya kepada bayi dalam kandungannya.
Penularan HIV juga terjadi pada Susu Ibu atau ASI
4. Dampak Serangan Virus HIV bidang Ekonomi dan Sosial
1. Dampak di bidang Ekonomi
Mengingat bahwa HIV lebih banyak menjangkiti orang muda dan mereka yang berada pada
umur produktif utama (94% pada kelompok usia 19 sampai 49 tahun), epidemi HIV dan
AIDS memiliki dampak yang besar pada angkatan kerja, terutama di Papua. Epidemi HIV
dan AIDS akan meningkatkan terjadinya kemiskinan dan ketidak seimbangan ekonomi yang
diakibatkan oleh dampaknya pada individu dan ekonomi. Dari sudut pandang individu HIV
dan AIDS berarti tidak dapat masuk kerja, jumlah hari kerja yang berkurang, kesempatan
yang terbatas untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik dan umur masa
produktif yang lebih pendek. Dampak individu ini harus diperhitungkan bersamaan dengan
dampak ekonomi pada anggota keluarga dan komunitas. Dampak pada dunia bisnis termasuk
hilangnya keuntungan dan produktivitas yang diakibatkan oleh berkurangnya semangat kerja,
meningkatnya ketidakhadiran karena izin sakit atau merawat anggota keluarga, percepatan
masa penggantian pekerja karena kehilangan pekerja yang berpengalaman lebih cepat dari
yang seharusnya, menurunnya produktivitas akibat pekerja baru dan bertambahnya investasi
6. untuk melatih mereka. HIV dan AIDS juga berperan dalam berkurangnya moral pekerja
(takut akan diskriminasi, kehilangan rekan kerja, rasa khawatir) dan juga pada penghasilan
pekerja akibat meningkatnya permintaan untuk biaya perawatan medis dari pusat pelayanan
kesehatan para pekerja, pensiun dini, pembayaran dini dari dana pensiun akibat kematian
dini, dan meningkatnya biaya asuransi. Pengembangan program pencegahan dan perawatan
HIV di tempat kerja yang kuat dengan keikutsertaan organisasi manajemen dan pekerja
sangatlah penting bagi Indonesia. Perkembangan ekonomi akan tertahan apabila epidemi HIV
menyebabkan kemiskinan bagi para penderitanya sehingga meningkatkan kesenjangan yang
kemudian menimbulkan lebih banyak lagi keadaan yang tidak stabil. Meskipun kemiskinan
adalah faktor yang paling jelas dalam menimbulkan keadaan resiko tinggi dan memaksa
banyak orang ke dalam perilaku yang beresiko tinggi, kebalikannya dapat pula berlaku –
pendapatan yang berlebih, terutama di luar pengetahuan keluarga dan komunitas – dapat pula
menimbulkan resiko yang sama. Pendapatan yang besar (umumnya tersedia bagi pekerja
terampil pada pekerjaan yang profesional) membuka kesempatan bagi individu untuk
melakukan perilaku resiko tinggi yang sama: berpergian jauh dari rumah, pasangan sex yang
banyak, berhubungan dengan PS, obat terlarang, minuman keras, dan lainnya.
2. Dampak di bidang Sosial
Adanya stigma dan diskriminasi akan berdampak pada tatanan sosial masyarakat. Penderita
HIV dan AIDS dapat kehilangan kasih sayang dan kehangatan pergaulan sosial. Sebagian
akan kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan yang pada akhirnya menimbulkan
kerawanan sosial. Sebagaian mengalami keretakan rumah tangga sampai perceraian. Jumlah
anak yatim dan piatu akan bertambah yang akan menimbulkan masalah tersendiri. Oleh sebab
itu keterbukaan dan hilangnya stiga dan diskriminasi sangat perlu mendapat perhatian dimasa
mendatang.
5. Yang perlu dilakukan untuk menghindari dan menanggulangi penyebab virus HIV :
1. Pencegahan penyeberan melalui hubungan seks bebas
Diketahui bahwa infeksi HIV terutama terjadi melalui hubungan seksual bebas. Oleh karena
itu pencegahan penularan melalui hubungan seksual memegang peranan paling penting.
Untuk itu setiap orang perlu memiliki perilaku seksual yang aman dan bertanggung jawab.
Seperti ; tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Hubungan seksual hanya
dilakukan melalui pernikahan yang sah.
7. 2. Pencegahan penularan melalui darah
Penularan HIV melalui darah menuntut kita untuk berhati-hati dalam berbagai tindakan yang
berhubungan dengan darah maupun produk darah dan plasma.
a. Transfusi darah
Harus dipastikan bahwa darah yang digunakan untuk transfusi tidak tercemar HIV. Perlu
dianjurkan pada seseorang yang mengidap HIV positif, untuk tidak menjadi donor. Begitu
pula mereka yang mempunyai perilaku berisiko tinggi, misalnya sering melakukan hubungan
seks dengan berganti-ganti pasangan. b. Penggunaan produk darah dan plasma Sama halnya
dengan darah yang digunakan untuk transfusi, maka terhadap produk darah dan plasma
(cairan darah) harus dipastikan tidak tercemar HIV.
b. Penggunaan alat suntik dan alat lain yang dapat melukai kulit
Penggunaan alat-alat seperti jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk tindik, perlu
memperhatikan sterilisasinya. Tindakan desinfeksi dengan pemanasan atau larutan
desinfektan merupakan tindakan yang sangat penting dilakukan, seperti ;
v .tidak menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi HIV,
v .melalui pendidikan diupayakan agar orang terhindar dari berperilaku yang rawan tertular
HIV. Upaya tersebut antara lain dengan mempertebal iman dan taqwa agar tidak terjermus ke
dalam hubungan-hubungan seksual di luar nikah. Atau menggunakan sterile Equipment
(peralatan steril) dalam melakukan hal-hal yang melukai kulit seperti suntik, tindik,
akupunktur, bekam, dan tato.
3. Pencegahan penularan dari ibu kepada anak
Kemungkinan atau risiko terinfeksinya bayi atau janin yang dikandung oleh seorang ibu yang
mengidap HIV cukup besar, yaitu kira-kira sebesar 30 -40 %. Risiko tersebut semakin besar
apabila ibu telah terinfeksi atau sudah menunjukkan gejala AIDS. Oleh karena itu, bagi
seorang ibu yang sudah terinfeksi HIV dianjurkan untuk mempertimbangkan kembali tentang
kehamilannya. Melihat kondisi seperti telah disebutkan di atas, yang bisa kita lakukan untuk
pencegahan penyebaran HIV adalah berperilaku yang bertanggung jawab baik bagi diri kita
sendiri dan orang lain, dan berperilaku sesuai dengan tuntutan norma agama, adat istiadat dan
budaya kita.
8. 6. Virus yang menguntungkan dan merugikan :
Contoh jenis virus yang menguntungkan adalah:
Virus yang dapat digunakan untuk membuat hormon insulin, untuk menyembuhkan
diabetes melitus. Hal ini merupakan keuntungan virus berguna dalam bidang
kedokteran.
Virus yang bermanfaat agar mengendalikan serangga yang dapat merusak tubuh
tanaman. Virus ini dapat membasmi hama dan bermanfaat dalam bidang pertanian.
Virus untuk terapi gen. Terapi gen merupakan upaya penyembuhan penyakit
keturunan yang disebabkan karena pewarisan gen.
Virus yang merugikan pada manusia :
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Virus ini dapat menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
HIV/AIDS menyerang sel-sel darah putih limfosit T. Gejalanya adalah seperti gabungan dari
gejala beberapa jenis penyakit, hal ini dikarenakan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Virus Ebola (Ebola Virus)
Virus ini dapat menyebabkan penyakit ebola yang sangat mematikan. Virus ebola menyerang
sel-sel pertahanan tubuh. Gejalanya dapat berupa demam yang disertai dengan pendarahan.
Virus Hepatitis (Hepatitis Virus)
Virus ini dapat menyebabkan penyakit hepatisis B. Virus hepatitis menyerang sel-sel hati, hal
ini dapat mengakibatkan perut penderita membesar dan tubuhnya menjadi berwarna kuning.
Measles Virus
Measles virus dapat menyebabkan penyakit cacar. Measles virus menyerang sel kulit yang
dapat menimbulkan gejala awal seperti demam, pilek, dan kemudian muncul luka cacar.
menyerang membran mukus (lendir) pada mulut, kulit, dan alat kelamin. Gejala dimulai
dengan kulit menjadi merah dan muncul bintil-bintil seperti luka melepuh.
9. papilomavirus menyerang sel-sel kulit yang dapat menyebabkan kanker. Gejalanya dengan
munculnya benjolan pada kulit.
gguan pada sistem respirasi dan tumor
rahim pada wanita. Gejalanya adalah perut sakit seperti menstruasi dan timbul benjolan pada
rahim.
Mumps VirusMumps virus menyebabkan penyakit gondong. Mumps virus menyerang
kelenjar parotis, yang dapat menimbulkan bengkak atau radang pada rahang.
panas tinggi, sesak nafas, keluar lendir yang terjadi pada rongga hidung, nafsu makan
menjadi berkurang, pusing, batuk, dan demam.
-
sel pada sistem saraf pusat yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kelumpuhan.