SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Pacaran Sehat, yuk ! 
Mungkin, tidak ada yang punya pikiran untuk membuat tulisan semacam ini. 
Namun, melihat keadaan seperti sekarang ini membuat hati saya tergerak 
untuk menuliskan ini. 
Saat ini, di jaman yang serba modern ini, terkadang saya melihat banyak sekali 
pasangan – pasangan muda yang sudah menggendong anak. Ironisnya, ternyata 
anak tersebut merupakan hasil dari hubungan di luar nikah. Sangat 
disayangkan. Apalagi melihat anak muda yang masih lugu dengan sangat 
“terpaksa” harus menjadi orang tua bagi anaknya. Siapa pun tidak dibenarkan 
melakukan hubungan di luar nikah. Bahkan semua agama pun tidak 
membenarkan adanya hubungan di luar nikah. Dengan keadaan seperti 
sekarang ini, saya sendiri merasa sangat prihatin. Menurut saya, ada beberapa 
faktor yang menyebabkan terjadinya hubungan di luar nikah : 
1. Kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua. 
Aktivitas orang tua yang terlalu sibuk dapat membuat anak membutuhkan 
kasih sayang dan perhatian yang lebih. Seringkali kedua orang tua yang 
terlalu sibuk dengan pekerjaan membuat si anak “hampir tidak terurus”. 
Betapa tidak ? Saat anak masih kecil, yang seharusnya membutuhkan 
perhatian dari orang tuanya, namun yang mengurus anaknya adalah “suster”. 
Sangat disayangkan, karena di sini, campur tangan orang tua sangat 
diperlukan untuk membentuk karakter dan kepribadian si anak. Ketika anak 
menginjak umur remaja, si anak pun merasa tidak ada yang 
memperhatikannya. Si anak akan mencari teman yang dapat 
memperhatikannya, sehingga si anak pun salah melangkah dan tidak tahu apa 
yang dilakukannya itu benar atau salah. 
2. Banyaknya situs – situs video porno. 
Maraknya situs – situs porno yang beredar belakangan ini membuat anak 
tertarik untuk menonton. Bayangkan saja, video – video porno tersebut 
dapat di download dengan mudahnya. Namun, tidak sedikit yang menjadi 
korban video tersebut dan “mempraktekkannya”. Ironisnya, rata – rata 
tingkat kehamilan di luar nikah ada pada usia sekolah (SMP). Lebih parah 
lagi, anak SD saja sudah ada yang hamil. Ya ! Semuanya itu berawal dari 
menonton video porno sehingga anak menjadi penasaran dan mencoba 
untuk mempraktekkannya, tanpa tahu akibatnya.
3. Cara Berpacaran 
Belakangan ini, saya sering melihat di mall – mall atau tempat – tempat umum 
orang yang sedang berpacaran yang notabene anak – anak remaja. Saat saya 
melihat mereka, sepertinya urat malu mereka sudah putus. Bermesraan di 
tempat – tempat umum, berpelukan di tempat umum, bahkan berciuman di 
tempat umum ! Hello ! Kita tinggal di Indonesia, negara yang memiliki etika 
dan tatakrama yang cukup tinggi. Kita bukan tinggal di negara – negara 
Barat yang menganut budaya bebas. Berpacaran berduaan di tempat yang 
sepi sebenarnya juga tidak dibenarkan. Mengapa ? Kita tidak tahu seberapa 
besar iman kita. Namun apabila setan lewat, apa mau dikata ? Mau sekuat 
apapun iman kita, jika setan telah menggoda kita ya terjadilah. 
Dampaknya juga sangat merugikan. Selain mencoreng nama keluarga juga dapat 
merusak masa depan anak. Sampai saat ini saya belum pernah menemukan anak 
yang bercita – cita menjadi seorang ibu atau ayah di usia remaja. Itu 
menunjukkan bahwa si anak tersebut mempunyai keinginan untuk menjadi 
orang yang berhasil. Nah sekarang, bila terjadi hamil mau bagaimana ? 
Bertanggung jawab itu harus. Mau ngasih makan anak dan isteri pakai apa ? 
Pakai nafsu ? Apa tidak dipikirkan sebelumnya matang – matang ? Bagi orang 
yang sudah bekerja saja, untuk menikah saja masih harus berpikir seribu kali, 
dengan persiapan yang matang. Nah ini, sekolah saja belum lulus sudah 
“dinikahkan”. Mengharapkan orang tua memberi “sumbangan” ? Mau sampai 
kapan ? Mau tidak mau kan musti kerja. Nah sekarang mau kerja jadi apa kalau 
hanya lulusan sekolah ? 
Di akhir tulisan saya ini, saya hanya ingin berkesimpulan bahwa pikirkan dahulu 
setiap perbuatan kita. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Cobalah 
untuk berpacaran yang sehat, hindari berduaan di tempat yang sepi, jauhkan 
video – video porno (mau nonton Tom and Jerry juga boleh ^^), jangan 
memakai pakaian yang “mengundang” nafsu setan. Buatlah orang tua kita 
bangga atas prestasi positif yang kita capai, bukan dengan prestasi 
“Menghamili Anak Orang”. Jadi, pacaran itu tidak dilarang. Tapi lihat – lihat 
batasan juga. Jangan sampai kebablasan. 
Ingat ! Kehamilan bukan hanya terjadi karena niat dan nafsu tetapi juga karena 
adanya kesempatan dalam kegelapan. 
Waspadalah ! Waspadalah !

More Related Content

Similar to PacaranSehat

Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Tantangan Mengasuh Anak di Era DigitalTantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Tantangan Mengasuh Anak di Era Digitalpanegarabali
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaSasha_1912
 
Bfamilynd health pk asgm^^
Bfamilynd health pk asgm^^Bfamilynd health pk asgm^^
Bfamilynd health pk asgm^^Beh Ming Hua
 
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seks
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seksPeranan ibu bapa dalam pendidikan seks
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seksSharifah Mohd Zain
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptxintan19951
 
Kesilapan Ibubapa Didik Anak
Kesilapan Ibubapa Didik AnakKesilapan Ibubapa Didik Anak
Kesilapan Ibubapa Didik AnakMaMaT CyBeR
 
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homePengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homeArvin Saptyan
 
masalah sex bebas
masalah sex bebasmasalah sex bebas
masalah sex bebasyahyafly3
 
Mkalah pendidikan seks dan keluarga berencana rida
Mkalah pendidikan seks dan keluarga berencana ridaMkalah pendidikan seks dan keluarga berencana rida
Mkalah pendidikan seks dan keluarga berencana ridaOperator Warnet Vast Raha
 
Siapkah Kalian Punya Baby
Siapkah Kalian Punya BabySiapkah Kalian Punya Baby
Siapkah Kalian Punya BabyAidilRizali
 
3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesia3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesiaFajar Rizki
 
buletin IFL Mei-Juni'13
buletin IFL Mei-Juni'13buletin IFL Mei-Juni'13
buletin IFL Mei-Juni'13ifutureleaders
 
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada AnakMateri 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada AnakSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptxDaniel Saroengoe
 
peran orang dalam keluarga kristen.pptx
peran orang dalam keluarga kristen.pptxperan orang dalam keluarga kristen.pptx
peran orang dalam keluarga kristen.pptxSeanJayeng
 

Similar to PacaranSehat (20)

Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Makalah Kenakalan Remaja
Makalah Kenakalan RemajaMakalah Kenakalan Remaja
Makalah Kenakalan Remaja
 
Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Tantangan Mengasuh Anak di Era DigitalTantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Bfamilynd health pk asgm^^
Bfamilynd health pk asgm^^Bfamilynd health pk asgm^^
Bfamilynd health pk asgm^^
 
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seks
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seksPeranan ibu bapa dalam pendidikan seks
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seks
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
 
Kesilapan Ibubapa Didik Anak
Kesilapan Ibubapa Didik AnakKesilapan Ibubapa Didik Anak
Kesilapan Ibubapa Didik Anak
 
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homePengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
 
masalah sex bebas
masalah sex bebasmasalah sex bebas
masalah sex bebas
 
Mkalah pendidikan seks dan keluarga berencana rida
Mkalah pendidikan seks dan keluarga berencana ridaMkalah pendidikan seks dan keluarga berencana rida
Mkalah pendidikan seks dan keluarga berencana rida
 
Siapkah Kalian Punya Baby
Siapkah Kalian Punya BabySiapkah Kalian Punya Baby
Siapkah Kalian Punya Baby
 
3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesia3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesia
 
Bayi
BayiBayi
Bayi
 
Pidato kenakalan remaja
Pidato kenakalan remajaPidato kenakalan remaja
Pidato kenakalan remaja
 
buletin IFL Mei-Juni'13
buletin IFL Mei-Juni'13buletin IFL Mei-Juni'13
buletin IFL Mei-Juni'13
 
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada AnakMateri 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
 
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptxPERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
PERILAKU ORANGTUA YANG DITIRU ANAK 3.pptx
 
peran orang dalam keluarga kristen.pptx
peran orang dalam keluarga kristen.pptxperan orang dalam keluarga kristen.pptx
peran orang dalam keluarga kristen.pptx
 
Kecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yokKecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yok
 

PacaranSehat

  • 1. Pacaran Sehat, yuk ! Mungkin, tidak ada yang punya pikiran untuk membuat tulisan semacam ini. Namun, melihat keadaan seperti sekarang ini membuat hati saya tergerak untuk menuliskan ini. Saat ini, di jaman yang serba modern ini, terkadang saya melihat banyak sekali pasangan – pasangan muda yang sudah menggendong anak. Ironisnya, ternyata anak tersebut merupakan hasil dari hubungan di luar nikah. Sangat disayangkan. Apalagi melihat anak muda yang masih lugu dengan sangat “terpaksa” harus menjadi orang tua bagi anaknya. Siapa pun tidak dibenarkan melakukan hubungan di luar nikah. Bahkan semua agama pun tidak membenarkan adanya hubungan di luar nikah. Dengan keadaan seperti sekarang ini, saya sendiri merasa sangat prihatin. Menurut saya, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hubungan di luar nikah : 1. Kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua. Aktivitas orang tua yang terlalu sibuk dapat membuat anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang lebih. Seringkali kedua orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan membuat si anak “hampir tidak terurus”. Betapa tidak ? Saat anak masih kecil, yang seharusnya membutuhkan perhatian dari orang tuanya, namun yang mengurus anaknya adalah “suster”. Sangat disayangkan, karena di sini, campur tangan orang tua sangat diperlukan untuk membentuk karakter dan kepribadian si anak. Ketika anak menginjak umur remaja, si anak pun merasa tidak ada yang memperhatikannya. Si anak akan mencari teman yang dapat memperhatikannya, sehingga si anak pun salah melangkah dan tidak tahu apa yang dilakukannya itu benar atau salah. 2. Banyaknya situs – situs video porno. Maraknya situs – situs porno yang beredar belakangan ini membuat anak tertarik untuk menonton. Bayangkan saja, video – video porno tersebut dapat di download dengan mudahnya. Namun, tidak sedikit yang menjadi korban video tersebut dan “mempraktekkannya”. Ironisnya, rata – rata tingkat kehamilan di luar nikah ada pada usia sekolah (SMP). Lebih parah lagi, anak SD saja sudah ada yang hamil. Ya ! Semuanya itu berawal dari menonton video porno sehingga anak menjadi penasaran dan mencoba untuk mempraktekkannya, tanpa tahu akibatnya.
  • 2. 3. Cara Berpacaran Belakangan ini, saya sering melihat di mall – mall atau tempat – tempat umum orang yang sedang berpacaran yang notabene anak – anak remaja. Saat saya melihat mereka, sepertinya urat malu mereka sudah putus. Bermesraan di tempat – tempat umum, berpelukan di tempat umum, bahkan berciuman di tempat umum ! Hello ! Kita tinggal di Indonesia, negara yang memiliki etika dan tatakrama yang cukup tinggi. Kita bukan tinggal di negara – negara Barat yang menganut budaya bebas. Berpacaran berduaan di tempat yang sepi sebenarnya juga tidak dibenarkan. Mengapa ? Kita tidak tahu seberapa besar iman kita. Namun apabila setan lewat, apa mau dikata ? Mau sekuat apapun iman kita, jika setan telah menggoda kita ya terjadilah. Dampaknya juga sangat merugikan. Selain mencoreng nama keluarga juga dapat merusak masa depan anak. Sampai saat ini saya belum pernah menemukan anak yang bercita – cita menjadi seorang ibu atau ayah di usia remaja. Itu menunjukkan bahwa si anak tersebut mempunyai keinginan untuk menjadi orang yang berhasil. Nah sekarang, bila terjadi hamil mau bagaimana ? Bertanggung jawab itu harus. Mau ngasih makan anak dan isteri pakai apa ? Pakai nafsu ? Apa tidak dipikirkan sebelumnya matang – matang ? Bagi orang yang sudah bekerja saja, untuk menikah saja masih harus berpikir seribu kali, dengan persiapan yang matang. Nah ini, sekolah saja belum lulus sudah “dinikahkan”. Mengharapkan orang tua memberi “sumbangan” ? Mau sampai kapan ? Mau tidak mau kan musti kerja. Nah sekarang mau kerja jadi apa kalau hanya lulusan sekolah ? Di akhir tulisan saya ini, saya hanya ingin berkesimpulan bahwa pikirkan dahulu setiap perbuatan kita. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Cobalah untuk berpacaran yang sehat, hindari berduaan di tempat yang sepi, jauhkan video – video porno (mau nonton Tom and Jerry juga boleh ^^), jangan memakai pakaian yang “mengundang” nafsu setan. Buatlah orang tua kita bangga atas prestasi positif yang kita capai, bukan dengan prestasi “Menghamili Anak Orang”. Jadi, pacaran itu tidak dilarang. Tapi lihat – lihat batasan juga. Jangan sampai kebablasan. Ingat ! Kehamilan bukan hanya terjadi karena niat dan nafsu tetapi juga karena adanya kesempatan dalam kegelapan. Waspadalah ! Waspadalah !