Dokumen tersebut membahas beberapa aspek ontologi keilmuan, meliputi tafsiran metafisika sebagai cabang filsafat yang mempersoalkan hakikat di balik dunia fenomenal, asumsi-asumsi dalam ilmu seperti keserupaan objek dan ketetapan benda, penggolongan ilmu menjadi ilmu pengetahuan alam, sosial, dan humaniora, pola hubungan antar ilmu seperti teleo-thetis dan hypo-beleo-gnosis
Reptilia memiliki ciri khas seperti kulit bersisik, berdarah dingin, bertelur, dan menempati berbagai habitat. Terdiri atas empat ordo utama yaitu kura-kura, biawak, buaya, dan rhynchocephalia. Menghuni berbagai habitat mulai dari darat, air tawar, laut, hingga pohon. Beberapa memiliki manfaat sebagai predator hama dan bahan makanan, namun ada pula yang merugikan dengan memangsa tern
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Annelida, yaitu cacing dengan tubuh bersegmen. Terdapat informasi tentang ciri-ciri umum, sistem tubuh, reproduksi, dan kelompok utama Annelida seperti Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat Annelida bagi ekosistem dan kemanusiaan.
Dokumen tersebut membahas beberapa aspek ontologi keilmuan, meliputi tafsiran metafisika sebagai cabang filsafat yang mempersoalkan hakikat di balik dunia fenomenal, asumsi-asumsi dalam ilmu seperti keserupaan objek dan ketetapan benda, penggolongan ilmu menjadi ilmu pengetahuan alam, sosial, dan humaniora, pola hubungan antar ilmu seperti teleo-thetis dan hypo-beleo-gnosis
Reptilia memiliki ciri khas seperti kulit bersisik, berdarah dingin, bertelur, dan menempati berbagai habitat. Terdiri atas empat ordo utama yaitu kura-kura, biawak, buaya, dan rhynchocephalia. Menghuni berbagai habitat mulai dari darat, air tawar, laut, hingga pohon. Beberapa memiliki manfaat sebagai predator hama dan bahan makanan, namun ada pula yang merugikan dengan memangsa tern
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Annelida, yaitu cacing dengan tubuh bersegmen. Terdapat informasi tentang ciri-ciri umum, sistem tubuh, reproduksi, dan kelompok utama Annelida seperti Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat Annelida bagi ekosistem dan kemanusiaan.
Mollusca adalah filum hewan invertebrata yang bervariasi dan tersebar luas, mulai dari hewan berkaki tunggal hingga berkaki dua. Mereka memiliki tubuh lunak dan tidak beruas serta tinggal di berbagai habitat air tawar dan laut. Bivalvia atau kerang merupakan kelas Mollusca yang memiliki cangkang berpasangan untuk melindungi tubuhnya.
Makalah ini membahas ciri-ciri, habitat, siklus hidup, reproduksi, dan klasifikasi hewan amphibi. Amphibi memiliki kulit basah dan dapat hidup di darat maupun air. Siklus hidupnya meliputi fase berudu di air dan dewasa di darat. Ada tiga ordo utama amphibi: Anura (katak), Urodela (salamander), dan Gymnophiona (caecilia).
Porifera atau spons merupakan filum yang terdiri dari hewan akuatik sessile tanpa jaringan dan organ. Mereka memiliki tubuh berongga dengan sistem saluran air untuk sirkulasi cairan, dan sel-sel khusus untuk nutrisi, ekskresi, dan pertukaran gas. Porifera diklasifikasikan ke dalam kelas Calcarea, Hexactinellida, dan Demospongiae.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi, teori evolusi, dan keanekaragaman makhluk hidup. Reproduksi dibedakan menjadi aseksual dan seksual, sedangkan teori evolusi mencakup adaptasi, seleksi alam, dan variabilitas. Keanekaragaman makhluk hidup dijelaskan berdasarkan sistem klasifikasi dan perkembangan kehidupan di bumi.
Porifera atau spons laut hidup menempel pada batuan dasar laut dan memiliki sistem saluran yang mengambil makanan dan oksigen dari air laut. Tubuh porifera terdiri dari dua lapisan sel yang memiliki pori-pori untuk masuk dan keluarnya aliran air. Porifera dapat berkembang biak secara aseksual melalui pembentukan tunas dan secara seksual melalui pembuahan telur. Terdapat empat kelas porifera berdasarkan jenis str
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut merangkum tentang buaya, termasuk klasifikasi, karakteristik, habitat, makanan, persebaran, dan upaya konservasi buaya di Indonesia. Empat jenis buaya yang dilindungi di Indonesia adalah buaya irian, buaya muara, buaya siam, dan buaya senyulong.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton pada sel eukariota yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermediat. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel dan organel, mikrotubulus mengatur posisi organel, sementara filamen intermediat memberikan dukungan pada sel dan inti sel.
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexandersekolah maya
Buku ini membahas pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa SMA/MA kelas X. Buku ini terdiri dari 12 bab yang membahas berbagai topik dan mencakup dua semester. Bab-bab tersebut berisi penjelasan tentang berbagai teknik bahasa dan sastra serta latihan-latihan yang berhubungan dengan materi pelajaran.
Sistem pemerintahan di Indonesia mengalami perubahan sejak masa kolonial hingga reformasi. Pada masa kolonial, Indonesia diperintah oleh Belanda dan Jepang secara otoriter. Setelah kemerdekaan, Indonesia menganut sistem presidensial berdasarkan UUD 1945 di bawah Orde Lama dan Orde Baru, namun dengan kekuasaan yang berbeda. Era reformasi mengadopsi sistem demokrasi yang lebih terbuka.
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiArief S
Disini saya akan mempresentasikan hasil tugas filsafat saya tentang Ontologi dengan ilmu Metafisika. Untuk kurang lebihnya mohon maaf, dan mohon masukannya.
Prosa, Puisi dan Drama
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 1
Dalam dokumen tersebut dijelaskan pengertian prosa, puisi, dan drama beserta contoh-contohnya. Prosa dibedakan menjadi prosa fiksi yang berupa cerita rekaan seperti cerpen, novel, dan dongeng, serta prosa nonfiksi seperti artikel, biografi, dan laporan. Unsur-unsur pembangun prosa fiksi juga di
Prosa merupakan karya sastra berbentuk cerita yang bebas dari rima dan irama. Terdiri atas prosa fiksi berupa cerita rekaan dan prosa nonfiksi yang berisi informasi faktual. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng sedangkan prosa nonfiksi meliputi artikel, biografi, dan reportase. Kedua jenis prosa memiliki unsur-unsur seperti tema, tokoh, alur, dan latar yang membangun cerita.
Mollusca adalah filum hewan invertebrata yang bervariasi dan tersebar luas, mulai dari hewan berkaki tunggal hingga berkaki dua. Mereka memiliki tubuh lunak dan tidak beruas serta tinggal di berbagai habitat air tawar dan laut. Bivalvia atau kerang merupakan kelas Mollusca yang memiliki cangkang berpasangan untuk melindungi tubuhnya.
Makalah ini membahas ciri-ciri, habitat, siklus hidup, reproduksi, dan klasifikasi hewan amphibi. Amphibi memiliki kulit basah dan dapat hidup di darat maupun air. Siklus hidupnya meliputi fase berudu di air dan dewasa di darat. Ada tiga ordo utama amphibi: Anura (katak), Urodela (salamander), dan Gymnophiona (caecilia).
Porifera atau spons merupakan filum yang terdiri dari hewan akuatik sessile tanpa jaringan dan organ. Mereka memiliki tubuh berongga dengan sistem saluran air untuk sirkulasi cairan, dan sel-sel khusus untuk nutrisi, ekskresi, dan pertukaran gas. Porifera diklasifikasikan ke dalam kelas Calcarea, Hexactinellida, dan Demospongiae.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi, teori evolusi, dan keanekaragaman makhluk hidup. Reproduksi dibedakan menjadi aseksual dan seksual, sedangkan teori evolusi mencakup adaptasi, seleksi alam, dan variabilitas. Keanekaragaman makhluk hidup dijelaskan berdasarkan sistem klasifikasi dan perkembangan kehidupan di bumi.
Porifera atau spons laut hidup menempel pada batuan dasar laut dan memiliki sistem saluran yang mengambil makanan dan oksigen dari air laut. Tubuh porifera terdiri dari dua lapisan sel yang memiliki pori-pori untuk masuk dan keluarnya aliran air. Porifera dapat berkembang biak secara aseksual melalui pembentukan tunas dan secara seksual melalui pembuahan telur. Terdapat empat kelas porifera berdasarkan jenis str
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut merangkum tentang buaya, termasuk klasifikasi, karakteristik, habitat, makanan, persebaran, dan upaya konservasi buaya di Indonesia. Empat jenis buaya yang dilindungi di Indonesia adalah buaya irian, buaya muara, buaya siam, dan buaya senyulong.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton pada sel eukariota yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermediat. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel dan organel, mikrotubulus mengatur posisi organel, sementara filamen intermediat memberikan dukungan pada sel dan inti sel.
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexandersekolah maya
Buku ini membahas pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk siswa SMA/MA kelas X. Buku ini terdiri dari 12 bab yang membahas berbagai topik dan mencakup dua semester. Bab-bab tersebut berisi penjelasan tentang berbagai teknik bahasa dan sastra serta latihan-latihan yang berhubungan dengan materi pelajaran.
Sistem pemerintahan di Indonesia mengalami perubahan sejak masa kolonial hingga reformasi. Pada masa kolonial, Indonesia diperintah oleh Belanda dan Jepang secara otoriter. Setelah kemerdekaan, Indonesia menganut sistem presidensial berdasarkan UUD 1945 di bawah Orde Lama dan Orde Baru, namun dengan kekuasaan yang berbeda. Era reformasi mengadopsi sistem demokrasi yang lebih terbuka.
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiArief S
Disini saya akan mempresentasikan hasil tugas filsafat saya tentang Ontologi dengan ilmu Metafisika. Untuk kurang lebihnya mohon maaf, dan mohon masukannya.
Prosa, Puisi dan Drama
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 1
Dalam dokumen tersebut dijelaskan pengertian prosa, puisi, dan drama beserta contoh-contohnya. Prosa dibedakan menjadi prosa fiksi yang berupa cerita rekaan seperti cerpen, novel, dan dongeng, serta prosa nonfiksi seperti artikel, biografi, dan laporan. Unsur-unsur pembangun prosa fiksi juga di
Prosa merupakan karya sastra berbentuk cerita yang bebas dari rima dan irama. Terdiri atas prosa fiksi berupa cerita rekaan dan prosa nonfiksi yang berisi informasi faktual. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng sedangkan prosa nonfiksi meliputi artikel, biografi, dan reportase. Kedua jenis prosa memiliki unsur-unsur seperti tema, tokoh, alur, dan latar yang membangun cerita.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengertian, fungsi, dan ragam sastra dengan menjelaskan definisi sastra menurut para ahli, unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk suatu karya sastra, serta jenis-jenis sastra berdasarkan bentuk, isi, dan sejarahnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai hakikat sastra Indonesia yang mencakup pengertian sastra dan sastra anak, ciri-ciri sastra anak, genre sastra, cara mengapresiasi karya sastra, unsur-unsur pembangunan karya prosa dan puisi, serta soal-soal ujian. Secara ringkas, sastra anak didefinisikan sebagai karya seni imajinatif berbahasa yang dapat dipahami anak-anak, genre s
Dokumen tersebut membahas pengertian novel menurut para ahli dan unsur-unsur intrinsik serta ekstrinsik novel. Novel didefinisikan sebagai karya prosa fiksi yang panjang dan kompleks dengan tema utama, latar, sudut pandang tokoh, alur cerita, dan karakter tokoh sebagai unsur intrinsiknya. Sementara latar belakang pengarang dan pembacaan novel merupakan unsur ekstrinsiknya.
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Raden Mas Fatah
Beberapa pendekatan pengkajian sastra selalu berkembang karena ragam sastra yang beragam dan berkembang secara dinamis serta kesulitan memahami gejala sastra yang memunculkan masalah-masalah baru. Ada berbagai pendekatan seperti mimetik, ekspresif, pragmatik, objektif, struktural, semiotik, sosiologi sastra, resepsi sastra, dan psikologi sastra.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan unsur-unsur cerpen. Cerpen didefinisikan sebagai kisah pendek fiksi yang memiliki kesan tunggal dan memfokuskan pada satu tokoh. Unsur-unsur yang membangun cerpen terdiri dari unsur intrinsik seperti tema, alur, latar, tokoh, dan gaya bahasa, serta unsur ekstrinsik seperti latar belakang sosial, pengarang, dan nilai-nilai yang disampaikan.
1. Prosa adalah bentuk karya sastra yang disusun secara bebas tanpa terikat rima dan irama.
2. Prosa dibedakan menjadi prosa lama dan baru, serta prosa nonfiksi dan fiksi.
3. Jenis-jenis prosa meliputi novel, cerpen, biografi, esai, dan lain-lain.
pelajaran di fakultas bahasa dan sastra prodi Sastra Inggris Semster 4
pungkiariefin@yahoo.co.id
pungkivication.blogspot.com
IG : @pungkivication
Prosaic Study
Dokumen tersebut berisi daftar istilah dan definisi yang terkait dengan modul profesional 1 pembelajaran bahasa Indonesia. Terdapat 38 item konsep yang dijelaskan secara rinci mulai dari jenis teks, struktur naratif, unsur kebahasaan, hingga proses penulisan.
2. PENGERTIAN PROSA FIKSI
Prosa adalah semua teks atau karya rekaan yang
tidak berbentuk dialog dan isinya dapat merupakan
kisah sejarah atau sederetan peristiwa. Prosa
berusaha menampilkan cerita hasil imajinasi, baik
dari cerita lisan maupun cerita tulis. Dalam prosa,
pengarang mengolah dunia imajinasi dengan dunia
kenyataan atau kenyataan sosial budaya yang
dihadapinya. bahwa fiksi merupakan cerita rekaan
yang bertujuan untuk mendidik.
3. 2.1.
Jenis-jenis prosa fiksi
1)Jenis - jenis prosa berdasarkan bentuknya :
1]Prosa Lama
Jenis - jenis prosa lama yaitu :
1] Dongeng
2] Fabel
3] Legenda
4]Mite Mitos
2] jenis prosa baru
1] Cerita Pendek / Cerpen
2] Novelet
3] Novel
4. 2.1. ujuu
UNSUR – UNSUR PROSA FIKSI
Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar teks,
namun secara langsung ataupun tidak langsung
mempengaruhi penciptaan karya itu
5. 2.1.
Unsur intrinsik
Unsur - unsur intrinsik karya prosa fiksi adalah sebagai berikut
1. Tokoh dan Penokohan
2. Pembedaan Tokoh
3. Alur dan Pengaluran
4. Latar
5. Gaya Bahasa ( Stile )
6. Majas Perbandingan
7. Majas / Gaya Bahasa Pertautan
8. Majas Pertantangan
9. Tema
6. 2.1.
-PENGERTIAN PENDEKATAN STRUKTURAL
Pendekatan struktural juga merupakan
pendekatan yang memandang dan memahami
karya sastra dari segi struktur itu sendiri.
Pendekatan ini memahami karya sastra secara
close reading (membaca karya sastra secara
tertutup tanpa melihat pengarangnya, realitas,
dan pembaca).
8. Karakteristik Karya Sastra Berdasarkan Pendekatan Struktural
1. Asumsi pendekatan struktural adalah bahwa karya sastra baik prosa fiksi
maupun puisi atau karya drama dipkitang bersifat otonom.
2. Bentuk telaah sederhana karena yang ditelaah hanya struktur intrinsik
semata;
3. Unsur yang ditelaah hanya terbatas pada unsur intrinsik serta keterkaitan
antara satu unsur dengan unsur lainnya;
4. Proses telaah dari struktur bagian ke struktur keseluruhan;
5. Teknik telaah analitik, yaitu memberi makna tiap bagian struktur intrinsik
kemudian baru kepada makna totalitas;
6. Dasar pertimbangan dalam penentuan makna semata-mata dari unsur
intrinsic
7. Pangkal tolak telaah linear, dari bagian ke konsep totalitas secara
otonom; dan
8. Esensi sastra terlepas dari konteks kesemestaan.
9. Pola Pembelajaran Apresiasi Sastra Berdasarkan
Pendekatan Struktural
Pola pembelajaran apresiasi sastra, baik apre-siasi puisi
maupun prosa fiksi berdasarkan pendekatan struktural
menenkankan pada pola penggunaan ana-lisis.
Pembelajaran dimulai dari proses pengenalan unsur karya
sastra yang akan dianalisis, kemudian baru melakukan
kegiatan analisis.
10. BAB
1V
BAB
v
BAB
vi
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah ini maka dapat disimpulkan bahwa
Prosa adalah semua teks atau karya rekaan yang tidak berbentuk
dialog dan isinya dapat merupakan kisah sejarah atau sederetan
peristiwa. Prosa berusaha menampilkan cerita hasil imajinasi, baik
dari cerita lisan maupun cerita tulis. Dalam prosa, pengarang
mengolah dunia imajinasi dengan dunia kenyataan atau kenyataan
sosial budaya yang dihadapinya. bahwa fiksi merupakan cerita
rekaan yang bertujuan untuk mendidik.
pendekatan struktural adalah pendekatan intrinsik, yakni
membicarakan karya tersebut pada unsur-unsur yang membangun
karya sastra dari dalam.
Yang tujuannya dalam karya satra yaitu membongkar dan
memaparkan secermat, seteliti, semendetil, dan semendalam
mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua unsur dan aspek karya
sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh