SlideShare a Scribd company logo
APRESIASI SASTRA
DENGAN PENDEKATAN
STRUKTURAL
KELOMPOK 8
ROSSALINA AGNESIA SAMPUL (21105270)
VIRA EVANGLINE LEPA (21105130]
PENGERTIAN PROSA FIKSI
Prosa adalah semua teks atau karya rekaan yang
tidak berbentuk dialog dan isinya dapat merupakan
kisah sejarah atau sederetan peristiwa. Prosa
berusaha menampilkan cerita hasil imajinasi, baik
dari cerita lisan maupun cerita tulis. Dalam prosa,
pengarang mengolah dunia imajinasi dengan dunia
kenyataan atau kenyataan sosial budaya yang
dihadapinya. bahwa fiksi merupakan cerita rekaan
yang bertujuan untuk mendidik.
2.1.
Jenis-jenis prosa fiksi
1)Jenis - jenis prosa berdasarkan bentuknya :
1]Prosa Lama
Jenis - jenis prosa lama yaitu :
1] Dongeng
2] Fabel
3] Legenda
4]Mite Mitos
2] jenis prosa baru
1] Cerita Pendek / Cerpen
2] Novelet
3] Novel
2.1. ujuu
UNSUR – UNSUR PROSA FIKSI
Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar teks,
namun secara langsung ataupun tidak langsung
mempengaruhi penciptaan karya itu
2.1.
Unsur intrinsik
Unsur - unsur intrinsik karya prosa fiksi adalah sebagai berikut
1. Tokoh dan Penokohan
2. Pembedaan Tokoh
3. Alur dan Pengaluran
4. Latar
5. Gaya Bahasa ( Stile )
6. Majas Perbandingan
7. Majas / Gaya Bahasa Pertautan
8. Majas Pertantangan
9. Tema
2.1.
-PENGERTIAN PENDEKATAN STRUKTURAL
Pendekatan struktural juga merupakan
pendekatan yang memandang dan memahami
karya sastra dari segi struktur itu sendiri.
Pendekatan ini memahami karya sastra secara
close reading (membaca karya sastra secara
tertutup tanpa melihat pengarangnya, realitas,
dan pembaca).
1. 2.1.
Unsur-unsur Intrinsik Dalam
Pendekatan Struktural
1.Alur (plot)
2.Tokoh
3.Latar (setting)
4.Tema dan Amanat
Karakteristik Karya Sastra Berdasarkan Pendekatan Struktural
1. Asumsi pendekatan struktural adalah bahwa karya sastra baik prosa fiksi
maupun puisi atau karya drama dipkitang bersifat otonom.
2. Bentuk telaah sederhana karena yang ditelaah hanya struktur intrinsik
semata;
3. Unsur yang ditelaah hanya terbatas pada unsur intrinsik serta keterkaitan
antara satu unsur dengan unsur lainnya;
4. Proses telaah dari struktur bagian ke struktur keseluruhan;
5. Teknik telaah analitik, yaitu memberi makna tiap bagian struktur intrinsik
kemudian baru kepada makna totalitas;
6. Dasar pertimbangan dalam penentuan makna semata-mata dari unsur
intrinsic
7. Pangkal tolak telaah linear, dari bagian ke konsep totalitas secara
otonom; dan
8. Esensi sastra terlepas dari konteks kesemestaan.
Pola Pembelajaran Apresiasi Sastra Berdasarkan
Pendekatan Struktural
Pola pembelajaran apresiasi sastra, baik apre-siasi puisi
maupun prosa fiksi berdasarkan pendekatan struktural
menenkankan pada pola penggunaan ana-lisis.
Pembelajaran dimulai dari proses pengenalan unsur karya
sastra yang akan dianalisis, kemudian baru melakukan
kegiatan analisis.
BAB
1V
BAB
v
BAB
vi
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah ini maka dapat disimpulkan bahwa
Prosa adalah semua teks atau karya rekaan yang tidak berbentuk
dialog dan isinya dapat merupakan kisah sejarah atau sederetan
peristiwa. Prosa berusaha menampilkan cerita hasil imajinasi, baik
dari cerita lisan maupun cerita tulis. Dalam prosa, pengarang
mengolah dunia imajinasi dengan dunia kenyataan atau kenyataan
sosial budaya yang dihadapinya. bahwa fiksi merupakan cerita
rekaan yang bertujuan untuk mendidik.
pendekatan struktural adalah pendekatan intrinsik, yakni
membicarakan karya tersebut pada unsur-unsur yang membangun
karya sastra dari dalam.
Yang tujuannya dalam karya satra yaitu membongkar dan
memaparkan secermat, seteliti, semendetil, dan semendalam
mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua unsur dan aspek karya
sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Bivalvia
BivalviaBivalvia
Bivalvia
Sinta Indriani
 
Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - Amphibia
Vita Mustika
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
Aida
 
Perkembangan dan Variarilitas Mahluk Hidup
Perkembangan dan Variarilitas Mahluk HidupPerkembangan dan Variarilitas Mahluk Hidup
Perkembangan dan Variarilitas Mahluk Hidup
Yesica Adicondro
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI
aakkiittaa
 
Biologi Kelas 11 Jaringan Hewan
Biologi Kelas 11 Jaringan HewanBiologi Kelas 11 Jaringan Hewan
Biologi Kelas 11 Jaringan HewanStanley Go
 
Struktur ilmu
Struktur ilmuStruktur ilmu
Struktur ilmu
Rahmadrivaldi
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
Allegation
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
UNIB
 
BUAYA
BUAYABUAYA
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
Rafika Nur Handayani
 
Ppt sitoskeleton
Ppt sitoskeletonPpt sitoskeleton
Ppt sitoskeleton
Nisa Tazkiyah
 
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexanderSMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
sekolah maya
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
kahfinurfa
 
Kloroplas
KloroplasKloroplas
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
 
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiPower Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Arief S
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaf' yagami
 
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptxPPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
RinaApriantiNainggol
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiSetyo Susilo
 

What's hot (20)

Bivalvia
BivalviaBivalvia
Bivalvia
 
Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - Amphibia
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Perkembangan dan Variarilitas Mahluk Hidup
Perkembangan dan Variarilitas Mahluk HidupPerkembangan dan Variarilitas Mahluk Hidup
Perkembangan dan Variarilitas Mahluk Hidup
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI
 
Biologi Kelas 11 Jaringan Hewan
Biologi Kelas 11 Jaringan HewanBiologi Kelas 11 Jaringan Hewan
Biologi Kelas 11 Jaringan Hewan
 
Struktur ilmu
Struktur ilmuStruktur ilmu
Struktur ilmu
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
BUAYA
BUAYABUAYA
BUAYA
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 
Ppt sitoskeleton
Ppt sitoskeletonPpt sitoskeleton
Ppt sitoskeleton
 
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexanderSMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Kloroplas
KloroplasKloroplas
Kloroplas
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiPower Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptxPPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
 

Similar to APRESIASI SASTRA DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL kel 8.pptx

Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Entertainment
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
Ifwhar Yuhono
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Dipta R Freelancer
 
Teori strukturalisme prosa fiksi
Teori strukturalisme prosa fiksiTeori strukturalisme prosa fiksi
Teori strukturalisme prosa fiksiLaila Purnamasari
 
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaMujahid Vanquisher
 
pengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastrapengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastra
Rico Aprisa
 
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanHakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Rizky Todori Laksana
 
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 aTugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
lisanurhalimatu123
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
UtamiAndriani
 
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptxPPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
AkunbaruRinata
 
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
sarah928260
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Raden Mas Fatah
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
irasumiati
 
Fai dun
Fai dunFai dun
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
aadhe11
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pungki Ariefin
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pungki Ariefin
 
E-modul kesetaraan Paket B Kelas IX Modul 14 Unit 01
E-modul kesetaraan Paket B Kelas  IX Modul 14 Unit 01E-modul kesetaraan Paket B Kelas  IX Modul 14 Unit 01
E-modul kesetaraan Paket B Kelas IX Modul 14 Unit 01
dedytj2
 
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdfPOLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
polycarpusatmaja
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarahWildan Insan Fauzi
 

Similar to APRESIASI SASTRA DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL kel 8.pptx (20)

Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Teori strukturalisme prosa fiksi
Teori strukturalisme prosa fiksiTeori strukturalisme prosa fiksi
Teori strukturalisme prosa fiksi
 
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
 
pengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastrapengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastra
 
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanHakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
 
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 aTugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptxPPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
 
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
 
Fai dun
Fai dunFai dun
Fai dun
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
E-modul kesetaraan Paket B Kelas IX Modul 14 Unit 01
E-modul kesetaraan Paket B Kelas  IX Modul 14 Unit 01E-modul kesetaraan Paket B Kelas  IX Modul 14 Unit 01
E-modul kesetaraan Paket B Kelas IX Modul 14 Unit 01
 
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdfPOLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
POLYCARPUS BRURI OLAN ATMAJA.pdf
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
 

APRESIASI SASTRA DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL kel 8.pptx

  • 1. APRESIASI SASTRA DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL KELOMPOK 8 ROSSALINA AGNESIA SAMPUL (21105270) VIRA EVANGLINE LEPA (21105130]
  • 2. PENGERTIAN PROSA FIKSI Prosa adalah semua teks atau karya rekaan yang tidak berbentuk dialog dan isinya dapat merupakan kisah sejarah atau sederetan peristiwa. Prosa berusaha menampilkan cerita hasil imajinasi, baik dari cerita lisan maupun cerita tulis. Dalam prosa, pengarang mengolah dunia imajinasi dengan dunia kenyataan atau kenyataan sosial budaya yang dihadapinya. bahwa fiksi merupakan cerita rekaan yang bertujuan untuk mendidik.
  • 3. 2.1. Jenis-jenis prosa fiksi 1)Jenis - jenis prosa berdasarkan bentuknya : 1]Prosa Lama Jenis - jenis prosa lama yaitu : 1] Dongeng 2] Fabel 3] Legenda 4]Mite Mitos 2] jenis prosa baru 1] Cerita Pendek / Cerpen 2] Novelet 3] Novel
  • 4. 2.1. ujuu UNSUR – UNSUR PROSA FIKSI Unsur Ekstrinsik Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar teks, namun secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi penciptaan karya itu
  • 5. 2.1. Unsur intrinsik Unsur - unsur intrinsik karya prosa fiksi adalah sebagai berikut 1. Tokoh dan Penokohan 2. Pembedaan Tokoh 3. Alur dan Pengaluran 4. Latar 5. Gaya Bahasa ( Stile ) 6. Majas Perbandingan 7. Majas / Gaya Bahasa Pertautan 8. Majas Pertantangan 9. Tema
  • 6. 2.1. -PENGERTIAN PENDEKATAN STRUKTURAL Pendekatan struktural juga merupakan pendekatan yang memandang dan memahami karya sastra dari segi struktur itu sendiri. Pendekatan ini memahami karya sastra secara close reading (membaca karya sastra secara tertutup tanpa melihat pengarangnya, realitas, dan pembaca).
  • 7. 1. 2.1. Unsur-unsur Intrinsik Dalam Pendekatan Struktural 1.Alur (plot) 2.Tokoh 3.Latar (setting) 4.Tema dan Amanat
  • 8. Karakteristik Karya Sastra Berdasarkan Pendekatan Struktural 1. Asumsi pendekatan struktural adalah bahwa karya sastra baik prosa fiksi maupun puisi atau karya drama dipkitang bersifat otonom. 2. Bentuk telaah sederhana karena yang ditelaah hanya struktur intrinsik semata; 3. Unsur yang ditelaah hanya terbatas pada unsur intrinsik serta keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya; 4. Proses telaah dari struktur bagian ke struktur keseluruhan; 5. Teknik telaah analitik, yaitu memberi makna tiap bagian struktur intrinsik kemudian baru kepada makna totalitas; 6. Dasar pertimbangan dalam penentuan makna semata-mata dari unsur intrinsic 7. Pangkal tolak telaah linear, dari bagian ke konsep totalitas secara otonom; dan 8. Esensi sastra terlepas dari konteks kesemestaan.
  • 9. Pola Pembelajaran Apresiasi Sastra Berdasarkan Pendekatan Struktural Pola pembelajaran apresiasi sastra, baik apre-siasi puisi maupun prosa fiksi berdasarkan pendekatan struktural menenkankan pada pola penggunaan ana-lisis. Pembelajaran dimulai dari proses pengenalan unsur karya sastra yang akan dianalisis, kemudian baru melakukan kegiatan analisis.
  • 10. BAB 1V BAB v BAB vi KESIMPULAN Dari pembahasan makalah ini maka dapat disimpulkan bahwa Prosa adalah semua teks atau karya rekaan yang tidak berbentuk dialog dan isinya dapat merupakan kisah sejarah atau sederetan peristiwa. Prosa berusaha menampilkan cerita hasil imajinasi, baik dari cerita lisan maupun cerita tulis. Dalam prosa, pengarang mengolah dunia imajinasi dengan dunia kenyataan atau kenyataan sosial budaya yang dihadapinya. bahwa fiksi merupakan cerita rekaan yang bertujuan untuk mendidik. pendekatan struktural adalah pendekatan intrinsik, yakni membicarakan karya tersebut pada unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam. Yang tujuannya dalam karya satra yaitu membongkar dan memaparkan secermat, seteliti, semendetil, dan semendalam mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua unsur dan aspek karya sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh