Laporan ini merangkum hasil prakerin dua mahasiswi farmasi di Apotek Anggita Farma. Laporan ini menjelaskan profil apotek dan struktur organisasinya, kegiatan yang dilakukan mahasiswi selama prakerin seperti mengurus obat, menerima kunjungan, dan mengecek barang yang datang, serta kesimpulan bahwa prakerin bermanfaat untuk mengembangkan ilmu yang dipelajari di sekolah dengan pengalaman langsung.
Proposal studi kelayakan pendirian Apotek "MILIMED" di Jl. Imam Bonjol No. 9, Purwosari, Semarang Utara, Kota Semarang. Proposal ini disusun untuk memenuhi syarat pendirian apotek baru dan diharapkan dapat meningkatkan akses obat bermutu dan terjangkau bagi masyarakat setempat.
Proposal studi kelayakan pendirian Apotek "MILIMED" di Jl. Imam Bonjol No. 9, Purwosari, Semarang Utara, Kota Semarang. Proposal ini disusun untuk memenuhi syarat pendirian apotek baru dan diharapkan dapat meningkatkan akses obat bermutu dan terjangkau bagi masyarakat setempat.
PT Kimia Farma didirikan pada tahun 1957 setelah nasionalisasi perusahaan farmasi Belanda. Perusahaan ini kemudian mengalami berbagai perubahan bentuk hukum dan ekspansi bisnis, termasuk mendirikan anak perusahaan seperti PT Kimia Farma Apotek. Salah satu apotek yang dimiliki oleh PT Kimia Farma Apotek adalah Apotek Kimia Farma 58 di Bandung yang menyediakan layanan kefarmasian selama 24 jam.
PBL dilakukan di Apotek Gelis Waras untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengetahuan dan keterampilan praktek kefarmasian, seperti pelayanan pasien, pengelompokan obat, dan administrasi apotek. Tujuannya agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dipelajari selama kuliah di dunia kerja apotek secara nyata.
Analisis Kelayakan Franchise Apotik KImia FarmaIsah Nurdianah
Dokumen tersebut merupakan survei kelayakan bisnis untuk membuka apotek Kimia Farma. Survei ini meliputi aspek hukum, pasar, teknis, SDM, lingkungan, dan keuangan. Analisis keuangan menunjukkan proyek ini layak dilakukan dengan payback period 3,5 tahun dan IRR 28,58% yang lebih besar dari tingkat bunga acuan.
Dokumen ini berisi ringkasan tentang Obat Wajib Apoteker (OWA) yang meliputi pengertian, peraturan, persyaratan penyerahan, tujuan, jenis, dan daftar obat OWA nomor 1, 2, dan 3."
Studi kelayakan menganalisis kelayakan pendirian Apotek Pakis Medika Utama. Apotek ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan obat secara rasional serta edukasi kesehatan. Analisis SWOT menunjukkan lokasi strategis dan potensi pasar, namun juga persaingan dan ketidakstabilan harga obat.
Laporan praktek belajar lapangan di Apotek Kensarash membahas profil apotek, pengelolaan sediaan farmasi, pelayanan farmasi klinik seperti pengkajian resep dan dispensing, pemberian informasi obat dan konseling, serta pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pertama, dokumen tersebut membahas peran apoteker dalam program prioritas kesehatan nasional seperti penanggulangan TB, imunisasi, dan penanggulangan stunting melalui edukasi masyarakat. Kedua, dibahas pula peran apoteker dalam pendekatan keluarga di Puskesmas untuk mendukung program Indonesia sehat. Ketiga, dokumen tersebut juga menjelaskan metode dan kegiatan
Dokumen tersebut memberikan pedoman standar prosedur operasional pelayanan resep narkotika di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Lasinrang Pinrang yang mencakup skrining resep, penyiapan resep, dan penyerahan resep narkotika sesuai peraturan perundang-undangan.
Pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pengkajian resep, dispensing obat, pelayanan informasi obat, dan pemantauan terapi obat. Dokumen ini juga membahas tentang swamedikasi atau pengobatan sendiri dengan obat-obat tertentu untuk kondisi minor seperti demam, diare, dan alergi. Ada beberapa ketentuan untuk melakukan swamedikasi seperti obat tidak boleh memberikan risiko, tidak memerlukan alat khusus, dan efe
Materi Penggunaan Obat Rasional.
Pengobatan dapat disebut rasional apabila pasien menerima terapi yang tepat sesuai dengan kebutuhan kliniknya, sesuai dengan dosis yang dibutuhkannya, pada periode waktu yang adekuat, dan dengan harga yang terjangkau untuk pasien dan masyarakat (WHO,1985).
Dokumen tersebut berisi standar operasional prosedur (SOP) pelayanan di Apotek Mitra Sejahtera yang mencakup SOP pelayanan resep, pelayanan resep psikotropika dan narkotika, pelayanan tanpa resep, meracik obat, menimbang, penerimaan obat, pemesanan obat, tugas petugas shift, serta daftar persediaan obat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan farmasi untuk jemaah haji, termasuk pelayanan di berbagai lokasi seperti kloter, sektor, dan fasilitas kesehatan haji.
2. Pelayanan farmasi mencakup manajemen obat, pencatatan stok obat, dan kolaborasi dengan tenaga medis lainnya.
3. Pelayanan farmasi berbeda pada periode sebelum, selama, dan ses
PT Kimia Farma didirikan pada tahun 1957 setelah nasionalisasi perusahaan farmasi Belanda. Perusahaan ini kemudian mengalami berbagai perubahan bentuk hukum dan ekspansi bisnis, termasuk mendirikan anak perusahaan seperti PT Kimia Farma Apotek. Salah satu apotek yang dimiliki oleh PT Kimia Farma Apotek adalah Apotek Kimia Farma 58 di Bandung yang menyediakan layanan kefarmasian selama 24 jam.
PBL dilakukan di Apotek Gelis Waras untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengetahuan dan keterampilan praktek kefarmasian, seperti pelayanan pasien, pengelompokan obat, dan administrasi apotek. Tujuannya agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dipelajari selama kuliah di dunia kerja apotek secara nyata.
Analisis Kelayakan Franchise Apotik KImia FarmaIsah Nurdianah
Dokumen tersebut merupakan survei kelayakan bisnis untuk membuka apotek Kimia Farma. Survei ini meliputi aspek hukum, pasar, teknis, SDM, lingkungan, dan keuangan. Analisis keuangan menunjukkan proyek ini layak dilakukan dengan payback period 3,5 tahun dan IRR 28,58% yang lebih besar dari tingkat bunga acuan.
Dokumen ini berisi ringkasan tentang Obat Wajib Apoteker (OWA) yang meliputi pengertian, peraturan, persyaratan penyerahan, tujuan, jenis, dan daftar obat OWA nomor 1, 2, dan 3."
Studi kelayakan menganalisis kelayakan pendirian Apotek Pakis Medika Utama. Apotek ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan obat secara rasional serta edukasi kesehatan. Analisis SWOT menunjukkan lokasi strategis dan potensi pasar, namun juga persaingan dan ketidakstabilan harga obat.
Laporan praktek belajar lapangan di Apotek Kensarash membahas profil apotek, pengelolaan sediaan farmasi, pelayanan farmasi klinik seperti pengkajian resep dan dispensing, pemberian informasi obat dan konseling, serta pemantauan terapi obat dan monitoring efek samping obat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pertama, dokumen tersebut membahas peran apoteker dalam program prioritas kesehatan nasional seperti penanggulangan TB, imunisasi, dan penanggulangan stunting melalui edukasi masyarakat. Kedua, dibahas pula peran apoteker dalam pendekatan keluarga di Puskesmas untuk mendukung program Indonesia sehat. Ketiga, dokumen tersebut juga menjelaskan metode dan kegiatan
Dokumen tersebut memberikan pedoman standar prosedur operasional pelayanan resep narkotika di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Lasinrang Pinrang yang mencakup skrining resep, penyiapan resep, dan penyerahan resep narkotika sesuai peraturan perundang-undangan.
Pelayanan kefarmasian di apotek meliputi pengkajian resep, dispensing obat, pelayanan informasi obat, dan pemantauan terapi obat. Dokumen ini juga membahas tentang swamedikasi atau pengobatan sendiri dengan obat-obat tertentu untuk kondisi minor seperti demam, diare, dan alergi. Ada beberapa ketentuan untuk melakukan swamedikasi seperti obat tidak boleh memberikan risiko, tidak memerlukan alat khusus, dan efe
Materi Penggunaan Obat Rasional.
Pengobatan dapat disebut rasional apabila pasien menerima terapi yang tepat sesuai dengan kebutuhan kliniknya, sesuai dengan dosis yang dibutuhkannya, pada periode waktu yang adekuat, dan dengan harga yang terjangkau untuk pasien dan masyarakat (WHO,1985).
Dokumen tersebut berisi standar operasional prosedur (SOP) pelayanan di Apotek Mitra Sejahtera yang mencakup SOP pelayanan resep, pelayanan resep psikotropika dan narkotika, pelayanan tanpa resep, meracik obat, menimbang, penerimaan obat, pemesanan obat, tugas petugas shift, serta daftar persediaan obat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelayanan farmasi untuk jemaah haji, termasuk pelayanan di berbagai lokasi seperti kloter, sektor, dan fasilitas kesehatan haji.
2. Pelayanan farmasi mencakup manajemen obat, pencatatan stok obat, dan kolaborasi dengan tenaga medis lainnya.
3. Pelayanan farmasi berbeda pada periode sebelum, selama, dan ses
3. Profil Intansi
Apotek anggita Farma yang di managemen
pada 7 Mei 2019 oleh M. Kiki Baehaki sekaligus
pemilik Apotek Anggita Farma dan lokasi Apotek
berdekatan dengan Tugu Macan Ramayana cianjur
Nama Apotek : Apotek Anggita Farma
Nama Apoteker :Apt Muhamad Akub Aditiarahman S.Farm
No SIPA : 503/6673/SIPA/DPMPTSP/2018
No STRA : 19890912/STRASTFB/2013/19713
Alamat : Jl. Aria Wiratanudatar No.7,
Muka, Kec. Cianjur, Jawa Barat
43281
4. Sejarah Apotek
Apotek Anggita Farma di bangun pada sejak 2017 oleh Dr. Gusnad
Rama Anggita yang sekaligus berjabat sebagai kepala puskesmas kota
Cianjur, kemudian pada tahun 2019 Apotek Anggita Farma di pindah
tangankan kepada M. Kiki Baehaki mantan karyawan Apotek Angita
Farma, hingga saat ini Apotek Anggita Farma sekarang mempunyai
pengalaman yang sangat luar dan seorang mahasiswa di Stikim Cianjur
jurusan Farmasi sesuai dengan bidangnya.
5. Struktur Organisasi Apotek
PEMILIK SARANA APOTEK ANGGITA
M KIKI BAEHAKI
APOTEK PENANGGUNG JAWAB
Apt. M YAKUB ADITIARAHMAN,
S.Farm
SEKERTARIS
KINTAN CAHYANI
ASISTEN APOTEKER
M KIKI BAEHAKI
BAGIAN GUDANG
ASEP KURNIAWAN
PELAYANAN
ETI TITIM
6. 12 Standar Kompetensi Kerja
Mencatat Kebutuhan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Memesan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Menerima Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Menyimpan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Melakukan Administrasi Dokumen-Dokumen Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehetan
Menghitung/Mengkalkulasi Biaya Obat dan Perbekalan Kesehatan
Menyimpan dan Meracik Sediaan Farmasi
Menulis Etiket dan Menempelkan Pada Kemasan Sediaan Farmasi
Menulis Copy Resep
Mengelompokan Spesialite Obat
Memberikan Pelayanan Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas dan Perbekalan Kesehatan
Membuat Sediaan Obat Guna Kepentingan Apotek
7. PENCAPAIAN KOMPETENSI KERJA
No PENCAPAIAN KOMPETENSI KERJA
1 Mencatat Kebutuhan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
2 Menerima Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
3 Menyimpan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
4 Menulis Etiket dan Menempelkan Pada Kemasan Sediaan Farmasi
5 Mengelompokan Spesialite Obat
6 Memberikan Pelayanan Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas dan Perbekalan Kesehatan
8. KEGIATAN DITEMPAT PRAKERIN
No Kegiatan Mesya
1
Mengecek dan mengelist sediaan obat yang
kosong
2 Menerima kunjungan
3
Datang obat, mengecek faktur, tulis harga obat,
menyimpan obat
No Kegiatan Melani
1 Merapihkan Obat generic dan paten
2 Menerima kunjungan
3
Menerima dan menandatangani faktur obat
yang baru datang, mengecek faktur, tulis harga
obat , menyimpan obat
10. Menyimpan Alat Cek
Gula Darah
Mengecek Sediaan Obat Mengecek Faktur Barang
yang Baru Datang
GAMBAR KEGIATAN MESYA DI APOTEK ANGGITA FARMA
11. KESIMPULAN
● Dari hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) DI Apotek Anggita
Farma dari tanggal 16 September 2022 sampai 01 Desember 2022 dapat
di simpulkan bahwa Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah bentuk
pendidikan untuk mendidik siswa/i agar memiliki keahlian propesional
sangat banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang kami dapat
khususnya dibidang farmasi. Pada intinya, kegiatan prakerin sangat
berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah.