Bahan ajar ini membahas tentang statistik deskriptif dan korelasi menggunakan program SPSS. Langkah-langkah untuk menganalisis statistik deskriptif dan korelasi dijelaskan secara rinci mulai dari membuka program SPSS, memasukkan data, memilih jenis analisis, hingga melihat hasil yang dihasilkan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan hasil analisis data penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan distribusi terhadap kepuasan pelanggan produk minuman PT. Zigma. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial, harga dan distribusi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Harga memiliki pengaruh lebih dominan dibanding distribusi terhadap variabel dependen.
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanyanatnitnet nitnot
Dokumen tersebut menjelaskan cara melakukan analisis regresi dengan menggunakan Microsoft Excel. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan mulai dari menginput data, memilih tool regresi, menentukan variabel terikat dan bebas, hingga menganalisis output yang dihasilkan seperti koefisien regresi, uji F, dan residual."
Dokumen tersebut merangkum pengantar pengolahan data statistik menggunakan SPSS 22, mencakup pengertian statistika, populasi dan sampel, jenis-jenis data statistik, analisis statistik deskriptif dan inferensi, serta contoh penerapan menggunakan studi kasus.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan hasil analisis data penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan distribusi terhadap kepuasan pelanggan produk minuman PT. Zigma. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial, harga dan distribusi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Harga memiliki pengaruh lebih dominan dibanding distribusi terhadap variabel dependen.
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanyanatnitnet nitnot
Dokumen tersebut menjelaskan cara melakukan analisis regresi dengan menggunakan Microsoft Excel. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan mulai dari menginput data, memilih tool regresi, menentukan variabel terikat dan bebas, hingga menganalisis output yang dihasilkan seperti koefisien regresi, uji F, dan residual."
Dokumen tersebut merangkum pengantar pengolahan data statistik menggunakan SPSS 22, mencakup pengertian statistika, populasi dan sampel, jenis-jenis data statistik, analisis statistik deskriptif dan inferensi, serta contoh penerapan menggunakan studi kasus.
Analisis faktor digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel dan mereduksi jumlah variabel. Metode ini melakukan ekstraksi untuk membentuk satu atau lebih faktor dari variabel awal, diikuti rotasi untuk memperjelas posisi variabel dalam faktor. Kasus contoh menganalisis 10 variabel dari 17 kecamatan untuk merencanakan terminal terpadu di Bandung.
ANCOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel respon dengan mengontrol variabel lain. ANCOVA menguji hubungan antara covariate dan respon, serta pengaruh perlakuan pada respon. Contoh menunjukkan IQ dan dosen berpengaruh terhadap nilai mahasiswa.
The document provides instructions for pronouncing the /dʒ/ and /j/ sounds in English phonics. It explains how to produce the /dʒ/ sound by placing the tongue behind the upper teeth and rounding the lips. Examples of words containing /dʒ/ like "jam" and "danger" are provided. The /j/ sound is described as not touching the teeth and resembling an "i" vowel. Words like "you" and "yellow" are examples. Finally, tongue twisters are introduced to practice both sounds quickly, like distinguishing "joke" from "yolk."
Este documento explora los beneficios de la lectura de poesía en las clases de inglés como lengua extranjera. Presenta objetivos como motivar a los estudiantes y mejorar su participación e interacción. Incluye preguntas sobre las preferencias de los estudiantes al leer textos y un ejercicio gramatical con verbos en tiempos pasados. Finalmente, cita varias fuentes bibliográficas sobre la adquisición del idioma inglés a través de la poesía y el desarrollo del lenguaje oral mediante la poesía.
This document provides tips for self-employed individuals regarding taxes. It discusses start-up costs that can be deducted or amortized. It also covers hiring employees, using your home for business, vehicle and travel expenses, estimated tax planning, retirement plans, and additional tips such as keeping good records.
This document outlines Richard Gevirtz's mediational model of psychophysiological disorders. It discusses how physiological systems like respiration and the autonomic nervous system can mediate between early life experiences, genetics, and cognitive/emotional factors to influence the development of disorders. Specifically, it examines the role of the respiratory system, autonomic nervous system including the sympathetic and parasympathetic branches, and Stephen Porges' Polyvagal Theory in connecting psychological and physiological processes.
Analisis faktor digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel dan mereduksi jumlah variabel. Metode ini melakukan ekstraksi untuk membentuk satu atau lebih faktor dari variabel awal, diikuti rotasi untuk memperjelas posisi variabel dalam faktor. Kasus contoh menganalisis 10 variabel dari 17 kecamatan untuk merencanakan terminal terpadu di Bandung.
ANCOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel respon dengan mengontrol variabel lain. ANCOVA menguji hubungan antara covariate dan respon, serta pengaruh perlakuan pada respon. Contoh menunjukkan IQ dan dosen berpengaruh terhadap nilai mahasiswa.
The document provides instructions for pronouncing the /dʒ/ and /j/ sounds in English phonics. It explains how to produce the /dʒ/ sound by placing the tongue behind the upper teeth and rounding the lips. Examples of words containing /dʒ/ like "jam" and "danger" are provided. The /j/ sound is described as not touching the teeth and resembling an "i" vowel. Words like "you" and "yellow" are examples. Finally, tongue twisters are introduced to practice both sounds quickly, like distinguishing "joke" from "yolk."
Este documento explora los beneficios de la lectura de poesía en las clases de inglés como lengua extranjera. Presenta objetivos como motivar a los estudiantes y mejorar su participación e interacción. Incluye preguntas sobre las preferencias de los estudiantes al leer textos y un ejercicio gramatical con verbos en tiempos pasados. Finalmente, cita varias fuentes bibliográficas sobre la adquisición del idioma inglés a través de la poesía y el desarrollo del lenguaje oral mediante la poesía.
This document provides tips for self-employed individuals regarding taxes. It discusses start-up costs that can be deducted or amortized. It also covers hiring employees, using your home for business, vehicle and travel expenses, estimated tax planning, retirement plans, and additional tips such as keeping good records.
This document outlines Richard Gevirtz's mediational model of psychophysiological disorders. It discusses how physiological systems like respiration and the autonomic nervous system can mediate between early life experiences, genetics, and cognitive/emotional factors to influence the development of disorders. Specifically, it examines the role of the respiratory system, autonomic nervous system including the sympathetic and parasympathetic branches, and Stephen Porges' Polyvagal Theory in connecting psychological and physiological processes.
Analisis faktor adalah metode statistik multivariat yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel dan mengurangi jumlah variabel melalui proses ekstraksi faktor. Tujuannya adalah data summarization dan data reduction."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep uji korelasi pearson product moment, yang merupakan teknik statistik untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel skala interval/rasio. Metode ini menghitung nilai korelasi (r) berdasarkan distribusi data actual dan ideal, dengan asumsi bahwa kedua variabel berdistribusi normal dan berhubungan secara linier. Contoh kasus yang diberikan melibatkan analisis korelasi antara frekuensi pijatan oks
Dokumen tersebut membahas tentang analisis korelasi, yang merupakan teknik statistik untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel atau lebih. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis korelasi seperti korelasi sederhana, parsial, dan ganda serta metode korelasi Pearson dan Spearman beserta contoh penerapannya menggunakan program SPSS. Dokumen juga membahas uji khi-kuadrat untuk menget
Dokumen tersebut membahas tentang analisis faktor yang digunakan untuk mereduksi data dan merangkum sejumlah variabel menjadi lebih sedikit serta menjelaskan tujuan, tahapan, dan konsep dasar dari analisis faktor."
Makalah ini membahas tentang penyajian data dan analisis korelasi. Korelasi digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih. Ada beberapa jenis koefisien korelasi seperti Pearson, Spearman, dan koefisien penentu. Korelasi berguna untuk mengetahui kekuatan hubungan antara variabel-variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang validitas, reliabilitas, analisis faktor, dan analisis jalur dalam penelitian. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji kuesioner, analisis faktor digunakan untuk menemukan faktor-faktor yang mendasari variabel pengukuran, sedangkan analisis jalur digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. BAHAN AJAR
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
Semester :V
Dosen Pengampu:
1. Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si.
2. Deky Aji Suseno, SE.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2008
2. DESCRIPTIVE STATISTICS
MENGGUNAKAN SPSS
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran/deskripsi dari suatu data. Deskripsi tersebut
dapat dilihat dari:
Nilai Rata – Rata (mean)
Standar Deviasi
Varians
Nilai Maksimum
Nilai Minimum
Jumlah (sum)
Range
Kurtosis, dan
Skewness
Analisis Statistik Deskriptif Menggunakan SPSS
Langkah – Langkah:
Pertama, Buka SPSS
Pilih Start All Programs SPSS for Windows
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Page 1
3. Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut
Pilih:
Type in data Jika ingin mengetik data
Open an existing data source Jika kita sudah mempunyai data
Misal, kita belum punya data, pilih Type in data
Nampak tampilan sebagai berikut
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Page 2
4. Data View: tempat kita memasukkan data
Variable View: tempat memasukkan variabel
Misal kita sudah memasukkan data dari 3 orang, Lina, Anggit dan Ubaid sebagai berikut
Analisis Deskriptif dilakukan dengan:
Klik Analyze Descriptive Statistics Descriptives
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Page 3
5. Akan muncul box dialog sebagai berikut
Masukkan variabel – variabel yang akan dianalisis secara deskriptif
Klik nama variabel klik panah
Maka variabel yang akan dianalisis akan berpindah ke kotak Variable(s)
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Page 4
6. Pilih Options
Pilih yang ingin dilakukan analisis
Setelah itu klik Continue
Kemudian klik Oke
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Page 5
7. Maka akan diperoleh hasil analisis deskriptif seperti berikut
Descriptive Statistics
Std.
N Range Minimum Maximum Sum Mean Variance Skewness Kurtosis
Deviation
Std. Std. Std.
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic
Error Error Error
Lina
15 14,00 1,00 15,00 120,00 8,0000 1,15470 4,47214 20,000 ,000 ,580 -1,200 1,121
Anggit
15 75,00 5,00 80,00 632,00 42,1333 6,22580 24, 11244 581,410 ,111 ,580 -1,134 1,121
Ubaid
15 58,00 7,00 65,00 482,00 32,1333 4,99511 19,34597 374,267 ,331 ,580 -1,286 1,121
Valid N
15
(listwise)
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Page 6
8. KORELASI (CORRELATION)
MENGGUNAKAN SPSS
A. Pengertian Korelasi
Korelasi adalah saling berhubungan atau hubungan timbal balik, antara dua variabel
atau lebih (Suharto, 2008). Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi
(hubungan) linear antara dua variabel. Korelasi tidak menunjukkan hubungan fungsional atau
dengan kata lain tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen
(Ghozali, 2007). Analisis korelasi biasanya digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua
variabel, tidak ada pembedaan antara variabel independen dan dependen (Kuncoro, 2007).
Jadi korelasi pada dasarnya melihat hubungan timbal balik antara dua variabel atau
lebih, tanpa membedakan atau membagi variabel menjadi variabel dependen (terikat) dan
variabel independen (bebas). Hubungan antara dua variabel itu dikenal dengan istilah bivariate
correlation (simple correlation), sedangkan hubungan antar lebih dari dua variabel disebut
multivariate correlation (multiple correlation).
B. Koefisien Korelasi (Correlation Coefficient)
Mengetahui kuat-lemahnya, besar-kecil, tinggi-rendah suatu korelasi adalah dengan
melihat besar kecilnya besaran angka (koefisien) yang disebut angka indeks korelasi atau
coeffisient of correlation. Besar koefisien korelasi antara 0 sampai ± 1. Artinya besarnya bisa
antara 0 sampai +1 atau 0 sampai -1, dimana tanda ± disini adalah menunjukkan arah. Tanda
negatif (-) menunjukkan bahwa hubungannya / korelasi tersebut negative / berlawanan arah,
dan jika tandanya positif (+) maka korelasi tersebut positif atau searah.
C. Korelasi Sederhana (Simple Correlation)/Bivariate Correlation
Korelasi atau hubungan antar variabel dimana variabelnya berjumlah dua variabel
disebut dengan korelasi sederhana (Simple Correlation)/Bivariate Correlation atau yang sering
dikenal dengan korelasi saja.
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer 1
9. Koefisien korelasi sederhana disimbolkan dengan huruf r, dimana rumus untuk r adalah:
D. Aplikasi Korelasi Menggunakan SPSS
Pertama, Buka SPSS
Pilih Start All Programs SPSS for Windows
Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer 2
10. Pilih:
Type in data Jika ingin mengetik data
Open an existing data source Jika kita sudah mempunyai data
Misal, kita belum punya data, pilih Type in data
Nampak tampilan sebagai berikut
Data View: tempat kita memasukkan data
Variable View: tempat memasukkan variabel
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer 3
11. Apabila kita sudah mempunyai data, maka pada worksheet,
Klik File Open Data
Pilih file data yang akan dibuka, klik Open
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer 4
12. Menggunakan data Korelasi seperti di atas, maka kita dapat melakukan analisis korelasi sebagai
berikut.
Klik Analyze Correlate
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer 5
13. Selanjutnya pilih jenis korelasi yang akan dilakukan, Bivariate, Partial atau Distances.
Bivariate
Klik Analyze Correlate Bivariate
Masukkan variabel yang ingin dilihat korelasinya
Pilih Koefisien korelasinya: Pearson, Kendal’s tau atau Spearman
Pilih jenis test of significance: two-tailed (dua arah) atau one tailed (satu arah)
Jika sudah, Klik Oke
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer 6
14. Hasilnya adalah sebagai berikut
Correlations
PDB Pert
PDB Pearson Correlation 1 ,981**
Sig. (2-tailed) ,000
N 11 11
Pert Pearson Correlation ,981** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 11 11
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
Partial
Klik Analyze Correlate Partial
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer 7
15. Selanjutnya masukkan variabel yang ingin dilihat korelasinya ke dalam kotak variables
Masukkan variabel lain sebagai pengontrol ke dalam kotak controlling for
Selanjutnya klik Oke
Hasilnya sebagai berikut
Correlations
Control Variables PDB Pert
Indust PDB Correlation 1,000 -,376
Significance (2-tailed) . ,284
df 0 8
Pert Correlation -,376 1,000
Significance (2-tailed) ,284 .
df 8 0
Bahan Ajar Mata Kuliah: Aplikasi Komputer 8