Review dari jurnal berjudul Analisis Kinerja Proses dan Identifikasi Cacat Dominan pada Pembuatan Bag dengan Metode Statistical Proses Control (Studi Kasus : Pabrik Alat Kesehatan PT XYZ, Serang, Banten) oleh Clara Valentina Gunawan dan Hendy Tannady.
Reviewer : Susanti Hoerunisa
The Top 5 Performance Management ToolsBernard Marr
Summary of a report that looked at the state-of-the-art in performance management. It identifies the top 5 tools used today to manage performance and adds some words of advice.
Review dari jurnal berjudul Analisis Kinerja Proses dan Identifikasi Cacat Dominan pada Pembuatan Bag dengan Metode Statistical Proses Control (Studi Kasus : Pabrik Alat Kesehatan PT XYZ, Serang, Banten) oleh Clara Valentina Gunawan dan Hendy Tannady.
Reviewer : Susanti Hoerunisa
The Top 5 Performance Management ToolsBernard Marr
Summary of a report that looked at the state-of-the-art in performance management. It identifies the top 5 tools used today to manage performance and adds some words of advice.
Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contohAa Renovit
Gugus Kendali Mutu Peningkatan Percepatan Produktivitas (GKM 3P) dibentuk dalam rangka mempercepat peningkatan produktivitas kerja terutama di Industri Kecil Menengah, dalam rangka menghadapi tuntutan dan harapan pelanggan. Oleh karena itu Industri Kecil Menengah harus meningkatkan konsistensi proses produksi, efisiensi biaya, motivasi serta sikap SDM, dan produktivitas, sehingga perusahaan Industri Kecil Menengah dapat berkompetisi era globalisasi perdagangan.
Suatu ketika PBB mengadakan pertemuan pemuka agama seluruh dunia. Dan turut hadir disana wakil dari Indonesia. Seorang kyai pemilik pondok pesantren dan seorang pastur pengelola sebuah yayasan yang cukup terkenal.
Seusai menghadiri pertemuan itu para tamu undangan kembali ke negaranya masing masing. Dan kebetulan pak kyai dan pak pastur menumpang di sebuah pesawat yang sama dan duduk bersebelahan.
Sepanjang perjalanan itu mereka terlihat asyik berdiskusi tentang agama2 di Indonesia. Lalu datang seorang pramugari menawarkan minuman pada mereka.
Pramugari : Hello gentlement, do you want some sampagne
Pastur : Thankyou Madam, two glass please. Wah kebetulan pak kyai, suasana ngobrol kita akan menyenangkan sambil kita minum sampagne.
Kyai : ehmm, saya pesan teh hangat saja. Terimakasih pak pastur.
Pastur : Lhoo, jarang2 kita bisa ketemu dan ngobrol seperti ini, hanya sebotol sampagne yang tepat untuk merayakan pertemuan ini. Mari pak kyai, jangan sungkan2. Saya yang bayar.
Kyai : Hmm.. pak pastur, maaf. Agama saya melarang minum sampagne. Terimakasih, saya pesan teh hangat saja.
Pastur terdiam sejenak. Lalu mengambil segelas sampagne dan meminumnya.
Pastur : wah pak kyai... sayang sekali. Barang enak begini koq pak kyai tidak suka..
Kyai : hmmm... (sambil menyeruput segelas teh hangat)
Singkat cerita pesawat mendarat di bandara Sukarno Hatta, lalu mereka berjalan bersama menuju tempat penjemputan. Dari kejauhan datang 4 orang wanita muda dan cantik sambil memanggil2 pak kyai..
Wanita2 : Abaaaahh.. abaaahh... selamat datang. Mmmuuahh Mmmuuahh (sambil menciumi tangan pak kyai)
Pastur : Wah pak kyai, putrinya cantik2. Kuliah dimana semua?
Kyai : oooh, mereka ini sekarang bantu mengajar di pesantren saya pak. Kenalkan pak pastur, ini semua istri2 saya.
Pastur : Haa?? jadi mereka ini istri pak kyai..??
Kyai : Iya betul. Lho pak pastur sendirian? Koq tidak dijemput sama istrinya??
Pastur : Hmm... saya tidak punya istri pak.
Kyai : Lho??? Kenapa?
Pastur : Bukan begitu pak, agama saya melarang pastur untuk menikah.
Pak Kyai terdiam sejenak, lalu menggandeng istrinya.
Kyai : Wah pak pastur...sayang sekali. Barang enak begini koq pak pastur tidak suka...
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...Mulyo Puji Hadi
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Pada Proses Produksi RF Antenna Switch Module (LTCC) di PT. Panasonic Electronic Devices Indonesia.ltd
Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contohAa Renovit
Gugus Kendali Mutu Peningkatan Percepatan Produktivitas (GKM 3P) dibentuk dalam rangka mempercepat peningkatan produktivitas kerja terutama di Industri Kecil Menengah, dalam rangka menghadapi tuntutan dan harapan pelanggan. Oleh karena itu Industri Kecil Menengah harus meningkatkan konsistensi proses produksi, efisiensi biaya, motivasi serta sikap SDM, dan produktivitas, sehingga perusahaan Industri Kecil Menengah dapat berkompetisi era globalisasi perdagangan.
Suatu ketika PBB mengadakan pertemuan pemuka agama seluruh dunia. Dan turut hadir disana wakil dari Indonesia. Seorang kyai pemilik pondok pesantren dan seorang pastur pengelola sebuah yayasan yang cukup terkenal.
Seusai menghadiri pertemuan itu para tamu undangan kembali ke negaranya masing masing. Dan kebetulan pak kyai dan pak pastur menumpang di sebuah pesawat yang sama dan duduk bersebelahan.
Sepanjang perjalanan itu mereka terlihat asyik berdiskusi tentang agama2 di Indonesia. Lalu datang seorang pramugari menawarkan minuman pada mereka.
Pramugari : Hello gentlement, do you want some sampagne
Pastur : Thankyou Madam, two glass please. Wah kebetulan pak kyai, suasana ngobrol kita akan menyenangkan sambil kita minum sampagne.
Kyai : ehmm, saya pesan teh hangat saja. Terimakasih pak pastur.
Pastur : Lhoo, jarang2 kita bisa ketemu dan ngobrol seperti ini, hanya sebotol sampagne yang tepat untuk merayakan pertemuan ini. Mari pak kyai, jangan sungkan2. Saya yang bayar.
Kyai : Hmm.. pak pastur, maaf. Agama saya melarang minum sampagne. Terimakasih, saya pesan teh hangat saja.
Pastur terdiam sejenak. Lalu mengambil segelas sampagne dan meminumnya.
Pastur : wah pak kyai... sayang sekali. Barang enak begini koq pak kyai tidak suka..
Kyai : hmmm... (sambil menyeruput segelas teh hangat)
Singkat cerita pesawat mendarat di bandara Sukarno Hatta, lalu mereka berjalan bersama menuju tempat penjemputan. Dari kejauhan datang 4 orang wanita muda dan cantik sambil memanggil2 pak kyai..
Wanita2 : Abaaaahh.. abaaahh... selamat datang. Mmmuuahh Mmmuuahh (sambil menciumi tangan pak kyai)
Pastur : Wah pak kyai, putrinya cantik2. Kuliah dimana semua?
Kyai : oooh, mereka ini sekarang bantu mengajar di pesantren saya pak. Kenalkan pak pastur, ini semua istri2 saya.
Pastur : Haa?? jadi mereka ini istri pak kyai..??
Kyai : Iya betul. Lho pak pastur sendirian? Koq tidak dijemput sama istrinya??
Pastur : Hmm... saya tidak punya istri pak.
Kyai : Lho??? Kenapa?
Pastur : Bukan begitu pak, agama saya melarang pastur untuk menikah.
Pak Kyai terdiam sejenak, lalu menggandeng istrinya.
Kyai : Wah pak pastur...sayang sekali. Barang enak begini koq pak pastur tidak suka...
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...Mulyo Puji Hadi
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Pada Proses Produksi RF Antenna Switch Module (LTCC) di PT. Panasonic Electronic Devices Indonesia.ltd
9. P roses produksi UD. Sumber Kulit Magetan Kulit mentah 2 3 4 A Proses perendaman ( soaking ) Proses pengapuran ( liming ) Proses Basah Proses buang daging Proses pembelahan kulit menjadi dua ( splitting ) 1 5 Proses buang kapur dan pengikisan protein 6 Proses pengasaman ( pickling ) 7 Proses Penyamakan Proses penyamakan krom
10. A 9 10 11 Proses pengetaman/ penipisan kulit ( shaving ) Proses pembasahan kembali ( weitting back ) 8 Proses netralisasi 13 12 14 15 Proses peminyakan ( fat liquaring ) Proses Penyamakan Proses Akhir Proses pewarnaan dasar ( dyiing ) Proses penyamakan ulang ( retaining ) Proses penahan warna ( fisaxi ) Proses akhir ( finishing )
18. = nilai selisih setiap sampel yang diamati (k) : k = = = 3,25 3 Kapasitas produksi proses splitting per hari = 700 lembar kulit 88 lembar rata-rata produksi selama satu jam = S ampel yang diambil setiap 15 menit dihitung sebagai berikut : Jumlah sampel = =
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26. Melakukan uji Binomial Membuat peta kendali Menghitung kapabilitas proses Mengidentifikasi sumber-sumber penyabab terjadinya suatu masalah pada proses produksi kulit dengan membuat diagram sebab akibat Kesimpulan dan saran Selesai Analisis proses shaving Menguji kerandoman data Apakah data random B A Tidak Ya
32. B. Pengukuran Kinerja Proses Produksi Kulit dalam Nilai Cp dan Cpk (kemampuan proses) : Data jumlah cacat telah acak : Data jumlah cacat belum acak 1. Uji kerandoman tingkat keyakinan 95 % a. proses splitting S tatistik uji : r Daerah kritis : Tolak Ho, bila : r < r bawah atau r > ratas 9 21 14 12 18 Splitting r bawah r atas Runtun (r ) n2 n1 Proses
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39. B. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Cacat Potensial Pada Proses Shaving Diagram Sebab Akibat Proses Shaving Pekerja Kulit bergelombang Metode Kurang hati-hati Terburu-buru Pesanan banyak Agar selesai tepat waktu Cara memasukkan kulit ke mesin kurang benar Terlalu terburu-buru Agar selesai tepat waktu