SlideShare a Scribd company logo
APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS
MOBILE UNTUK ANALISA DAN EVALUASI
KECUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU
PUBLIK KOTA SURAKARTA
OLEH:
MAHARDI SETYOSO P.
08/267342/GE/06459
Latar Belakang
• Wilayah kota merupakan pusat dari segala jenis
aktivitas dan mengalami perkembangan dari
segi politik, sosial,budaya, teknologi, dan
perkembangan fisik
• Perkembangan kota memicu eksploitasi
terhadap lingkungan salah satunya adalah alih
fungsi lahan
• Alih fungsi lahan tanpa memperhatikan keseimbangan
lingkungan dapat menimbulkan masalah antara lain
pencemaran, kerusakan lingkungan, masalah sosial,
bencana, dan ketidaknyamanan hunian
• Ruang Terbuka Hijau memiliki fungsi dan peranan
penting dalam menjaga stabilitas pada beberapa aspek
wilayah perkotaan
• Pemerintah kota maupun pihak swasta tidak banyak
berani mengembangkan maupun berinvestasi dalam
pengembangan ruang terbuka hijau perkotaan
Latar Belakang
• Kota Surakarta adalah salah satu kota di Jawa
Tengah yang mengalami perkembangan baik dari
segi sosial, fisik, maupun teknologi secara signifikan
• Kota Surakarta berencana mewujudkan kota ramah
lingkungan dengan konsep “City of Garden”
• Penginderaan jauh dan sistem informasi geografis
berbasis mobile dapat memetakan,mengkaji,
menganalisa, dan mengevaluasi kondisi dan
perkembangan ruang terbuka hijau di kota
Surakarta
Latar Belakang
Rumusan Masalah
• Rencana Detil Tata Ruang Kota Surakarta
telah mengatur dan mengalokasikan
peruntukan luasan Ruang Terbuka Hijau
Publik
• Berdasarkan data statistik tata guna lahan
tahun 2010, penggunaan lahan didominasi
oleh permukiman
• Tidak banyak penelitian yang mencoba
menganalisa kecukupan ruang terbuka hijau
kota Surakarta
Rumusan Masalah
• Tidak banyak penelitian yang mencoba
mengevaluasi kondisi vegetasi ruang terbuka
hijau kota Surakarta
• Instrumen peta kertas, checklist, yang
dikombinasikan dengan GPS dirasa tidak
cukup efisien dalam mobile mapping,akusisi
data, revisi dan reklasifikasi peta, input dan
manajemen data, serta perhitungan dan
pemodelan saat di lapangan
Rumusan Masalah
• Citra satelit quickbird yang memiliki resolusi
spasial tinggi memiliki kemampuan dalam
menyadap obyek ruang terbuka hijau publik
• Sistem informasi geografis berbasis mobile
memiliki potensi dalam menggantikan
instrumen kertas, checklist, dan GPS dalam
mobile mapping, akusisi data, input dan
manajemen data, serta perhitungan dan
pemodelan data spasial di lapangan
Pertanyaan Penelitian
• Apakah kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Publik
kota Surakarta sudah terckupi dan sesuai dengan
RDTRK Surakarta
• Apakah kondisi vegetasi Ruang Terbuka Hijau
Publik kota Surakarta sudah terawat atau
membutuhkan penanganan khusus
• Apakah sistem informasi geografis berbasis
mobile mampu melakukan mobile mapping,akusisi
data, revisi dan reklasifikasi peta, input dan
manajemen data, serta perhitungan dan
pemodelan saat di lapangan dengan lebih efisien
dari instrumen peta kertas, checklist dan GPS
Pertanyaan Penelitian
• Apakah citra satelit Quickbird mampu
memetakan distribusi dan
mengklasifikasikan obyek ruang terbuka
hijau publik
Tujuan Penelitian
• Evaluasi kecukupan Ruang Terbuka Hijau
Publik kota Surakarta
• Evaluasi kondisi vegetasi Ruang Terbuka
Hijau Publik kota Surakarta
• Mengkaji sejauh mana sistem informasi
geografis berbasis mobile berkembang
dan mampu menggantikan instrumen peta
kertas, checklist maupun, GPS
Tujuan Penelitian
• Memetakan distribusi, klasifikasi, evaluasi
vegetasi dan analisa kecukupan Ruang
Terbuka Hijau Surakarta, serta mengetahui
sejauh mana kemampuan citra quickbird
dalam memetakan obyek Ruang Terbuka
Hijau dengan detil
• Sebagai salah satu fasilitas yang dapat
dijadikan pertimbangan oleh Pemda
setempat dalam mengelola Ruang Terbuka
Hijau Publik Surakarta
Tinjauan Pustaka
• Penginderaan Jauh: Ilmu dan seni untuk
memperoleh informasi tentang suatu obyek,
daerah atau fenomena melalui sebuah analisis
data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa
kontak langsung dengan obyek, daerah, atau
fenomena yang dikaji (Lilesand & Kiefer, 1979)
• Citra Quickbird: Citra yang dihasilkan BGIS yang
terpasang pada satelit Quickbird pada ketinggian
450 km, dengan waktu orbit 93,5 menit dan
periode ulang 1-3,5 hari (Digitalglobe,2006)
Tinjauan Pustaka
• Interpretasi citra: interpretasi data penginderaan
jauh secara manual maupun digital dengan
mengacu pada prinsip pengenalan obyek pada
citra yang meliputi rona/warna, ukuran, bentuk,
tekstur, pola dan tinggi, bayangan, situs, dan
asosiasi. (Sutanto, 1997)
• Sistem Informasi Geografis berbasis Mobile:
merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat
lunak/keras untuk pengaksesan data geospasial
melalui perangkat bergerak via jaringan kabel atau
nirkabel (Ming Hsiang Tsou, 2004)
Tinjauan Pustaka
• Ruang Terbuka Hijau: merupakan ruang-ruang
dalam kota atau wilayah yang lebih luas, baik dalam
bentuk area/kawasan maupun dalam bentuk area
memanjang/jalur dimana di dalam penggunaannya
lebih bersifat terbuka pada dasarnya tanpa bangunan
( Instruksi Mendagri No. 14 Tahun 1988)
• Ruang Terbuka Hijau publik: adalah RTH yang
dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah
kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan
masyarakat secara umum (Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No 5/PRT/M/2008)
Tinjauan Pustaka
• Kategori RTH Publik:
 RTH Taman Kota
 Hutan Kota
 Sabuk Hijau
 RTH Jalur Hijau Jalan
 RTH Ruang Pejalan Kaki
 RTH Sempadan Rel Kereta Api
 RTH Sempadan Sungai
 RTH Pemakaman
(Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 5/PRT/M/2008)
Tinjauan Pustaka
• Arahan Penyediaan RTH Publik
berdasarkan RDTRK Kota Surakarta
Alokasi penyediaan RTH Publik sebesar
886 hektar atau kurang lebih 20,12 % luas
kota dengan rincian
RTH Taman Kota : 171,41 hektar
RTH Sempadan sungai : 35,69 hektar
RTH Sempadan jalan : 9.73 hektar
Tinjauan Pustaka
RTH Rel kereta Api : 75,63 hektar
RTH Hutan Kota: 50,12 hektar
RTH Jalur hijau : 15,68 hektar
RTH Pemakaman : 58,97 hektar
RTH Tanah negara : 39,57 hektar
RTH untuk fungsi tertentu : 73,04 hektar
( BAPPEDA Surakarta, Laporan Penyusunan
Rencana Detil Tata Ruang Kota Kawasan II
Tahun 2012)
Kerangka Pemikiran
Kondisi Eksisting RTH
Peran Pemerintah dalam
Pengelolaan RTH ( RDTRK
)
Teknologi Penginderaan
Jauh dengan memanfaatkan
citra satelit resolusi spasial
tinggi dalam menyadap
informasi ruang terbuka
hijau
Kemampuan Sistem
Informasi Geografis dan
Sistem Informasi Georafis
Mobile dalam memetakan,
mengklasifikasiakan, dan
mnghitung luasan ruang
terbuka hijau
Analisa Kebutuhan
Ruang Terbuka Hijau
Kota
Pertambahan
Jumlah Penduduk
Perkembangan
Permukiman dan
Prasaranan Fisik
Alih Fungsi Lahan
Berukurangnya Luasan
RTH
Kondisi Vegetasi
Distribusi, Klasifikasi,
dan Luasan RTH
Analisa Kecukupan
RTH
Metode Penelitian
• Bahan
1. Citra Satelit Quickbird yang direkam pada
25 April 2006
2. Peta Rupabumi Indonesia skala 1:25.000
tahun 1998 terbitan Bakosurtanal
3. Peta Jaringan Jalan
4. Data statistik kependudukan tahun 2011
5. Rencana Detil Tata Ruang dan Kota
Surakarta tahun 2012
Metode Penelitian
• Alat
1. Interpretasi dan Pengolahan data :
ArcGIS 9.3
2. Akusisi data di lapangan, kegiatan mobile
mapping, navigasi : Personal Digital
Assistant dan software Arcpad 7
Metode Penelitian
Daerah Penelitian
Metode Penelitian
• Koreksi Citra
• Interpretasi secara visual obyek RTH meliputi
klasifikasi dan luasan tentatif:
 RTH Taman Kota
 Hutan Kota
 Sabuk Hijau
 RTH Jalur Hijau Jalan
 RTH Ruang Pejalan Kaki
 RTH Sempadan Rel Kereta Api
 RTH Sempadan Sungai
 RTH Pemakaman
Metode Penelitian
• Pembuatan Database untuk diinputkan
pada alat sistem informasi geografis
berbasis mobile
• Cek Lapangan (Uji Interpretasi)
• Aplikasi Sistem Informasi Geografis
berbasis Mobile
1. Mobile Mapping
2. Akusisi dan Manajemen Basisdata di lapangan
3. Geotangging
Metode Penelitian
• Analisa Metode
Analisa distribusi, klasifikasi, dan kecukupan
Ruang Terbuka Hijau Publik
Analisa kondisi vegetasi Ruang Terbuka
Hijau Publik dan tindakan penanganan
terhadap vegetasi yang bermasalah
Analisa kemampuan instrumen dan aplikasi
sistem informasi geografis berbasis mobile
Metode Penelitian
Hasil yang diharapkan
• Peta Distribusi dan Klasifikasi Ruang
Terbuka Hijau Publik
• Peta Luasan Eksisting Ruang Terbuka Hijau
Publik
• Peta Distribusi vegetasi RTH yang
membutuhkan penanganan khusus
• Basisdata digital RTH Publik
• Evaluasi terhadap RTH beserta
kesesuaiannya terhada RDTRK
• Analisa Kecukupan RTH

More Related Content

What's hot

Pemetaan tugas azzahra dilla rindayu
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayuPemetaan tugas azzahra dilla rindayu
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayu
azzahradilla12
 
Ra kebutuhan peta (mus & sai)
Ra kebutuhan peta (mus & sai)Ra kebutuhan peta (mus & sai)
Ra kebutuhan peta (mus & sai)
numlock123
 
Jaring Informasi Geospasial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jaring Informasi Geospasial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatJaring Informasi Geospasial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jaring Informasi Geospasial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Mgs Zulfikar Rasyidi
 
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
Meileni Nurhayati
 
Kabar jkpp 19
Kabar jkpp 19Kabar jkpp 19
Materi Belajar GIS
Materi Belajar GISMateri Belajar GIS
Materi Belajar GIS
bentang
 
Tata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata JurnalisTata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata Jurnalis
Arief Budiman
 
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I AIMAT RUHIMAT
 
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Dadang Solihin
 
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
Imtihanatq
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
bramantiyo marjuki
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
bramantiyo marjuki
 
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Danang Dirgantara
 
01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG
OpenStreetMap Indonesia
 
Presentasi sidang
Presentasi sidangPresentasi sidang
Presentasi sidang
Irsan Widyawan
 
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adatMateri 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Usil Dekil
 
Tutorial Sistem Informasi Geografi
Tutorial Sistem Informasi GeografiTutorial Sistem Informasi Geografi
Tutorial Sistem Informasi Geografiakhbaidawi
 

What's hot (20)

Pemetaan tugas azzahra dilla rindayu
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayuPemetaan tugas azzahra dilla rindayu
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayu
 
Ra kebutuhan peta (mus & sai)
Ra kebutuhan peta (mus & sai)Ra kebutuhan peta (mus & sai)
Ra kebutuhan peta (mus & sai)
 
Jaring Informasi Geospasial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jaring Informasi Geospasial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatJaring Informasi Geospasial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jaring Informasi Geospasial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
 
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
 
Kabar jkpp 19
Kabar jkpp 19Kabar jkpp 19
Kabar jkpp 19
 
Materi Belajar GIS
Materi Belajar GISMateri Belajar GIS
Materi Belajar GIS
 
Tata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata JurnalisTata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata Jurnalis
 
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A20.  J U R N A L  D A L A M  B A H A S A  I N D O N E S I A
20. J U R N A L D A L A M B A H A S A I N D O N E S I A
 
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
 
Dasar2 gis
Dasar2 gisDasar2 gis
Dasar2 gis
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
 
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG)
 
One map participatory
One map participatoryOne map participatory
One map participatory
 
01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG
 
Presentasi sidang
Presentasi sidangPresentasi sidang
Presentasi sidang
 
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adatMateri 2   fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
Materi 2 fasilitator sosial pemetaan wilayah adat
 
Tutorial Sistem Informasi Geografi
Tutorial Sistem Informasi GeografiTutorial Sistem Informasi Geografi
Tutorial Sistem Informasi Geografi
 

Similar to Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis

SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
septianm
 
PL3201 Sesi 10.pdf
PL3201 Sesi 10.pdfPL3201 Sesi 10.pdf
PL3201 Sesi 10.pdf
MayaSafira10
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
ssuser8e6e69
 
Kelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIGKelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIG
hadriannormubaraq
 
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTRRingkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Andry Subijanto
 
PEMETAAN PARTISIPATIF
PEMETAAN PARTISIPATIFPEMETAAN PARTISIPATIF
PEMETAAN PARTISIPATIF
Johanes Wirasto SW
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
Lakodi Muhlis
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
Dany Ramadhan
 
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
hrgv125
 
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxBahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
KurikulumwaSman14
 
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptxPowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
whyftyas1
 
01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)
Syarif Fudin
 
B boissiere1902
B boissiere1902B boissiere1902
B boissiere1902
Mapala Santigi
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Penataan Ruang
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
laboratorium pwkuinam
 
Sistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalanSistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalanShahnaz Acrydiena
 
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxBahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
srimuharrani2
 

Similar to Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis (20)

SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
 
PL3201 Sesi 10.pdf
PL3201 Sesi 10.pdfPL3201 Sesi 10.pdf
PL3201 Sesi 10.pdf
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
 
Kelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIGKelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIG
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTRRingkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
 
Fmipa201044 2
Fmipa201044 2Fmipa201044 2
Fmipa201044 2
 
PEMETAAN PARTISIPATIF
PEMETAAN PARTISIPATIFPEMETAAN PARTISIPATIF
PEMETAAN PARTISIPATIF
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
 
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
 
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxBahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
 
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptxPowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
 
01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)
 
B boissiere1902
B boissiere1902B boissiere1902
B boissiere1902
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
Sistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalanSistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalan
 
Pra
PraPra
Pra
 
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxBahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
 

Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis

  • 1. APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS MOBILE UNTUK ANALISA DAN EVALUASI KECUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK KOTA SURAKARTA OLEH: MAHARDI SETYOSO P. 08/267342/GE/06459
  • 2. Latar Belakang • Wilayah kota merupakan pusat dari segala jenis aktivitas dan mengalami perkembangan dari segi politik, sosial,budaya, teknologi, dan perkembangan fisik • Perkembangan kota memicu eksploitasi terhadap lingkungan salah satunya adalah alih fungsi lahan
  • 3. • Alih fungsi lahan tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan dapat menimbulkan masalah antara lain pencemaran, kerusakan lingkungan, masalah sosial, bencana, dan ketidaknyamanan hunian • Ruang Terbuka Hijau memiliki fungsi dan peranan penting dalam menjaga stabilitas pada beberapa aspek wilayah perkotaan • Pemerintah kota maupun pihak swasta tidak banyak berani mengembangkan maupun berinvestasi dalam pengembangan ruang terbuka hijau perkotaan Latar Belakang
  • 4. • Kota Surakarta adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang mengalami perkembangan baik dari segi sosial, fisik, maupun teknologi secara signifikan • Kota Surakarta berencana mewujudkan kota ramah lingkungan dengan konsep “City of Garden” • Penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis mobile dapat memetakan,mengkaji, menganalisa, dan mengevaluasi kondisi dan perkembangan ruang terbuka hijau di kota Surakarta Latar Belakang
  • 5. Rumusan Masalah • Rencana Detil Tata Ruang Kota Surakarta telah mengatur dan mengalokasikan peruntukan luasan Ruang Terbuka Hijau Publik • Berdasarkan data statistik tata guna lahan tahun 2010, penggunaan lahan didominasi oleh permukiman • Tidak banyak penelitian yang mencoba menganalisa kecukupan ruang terbuka hijau kota Surakarta
  • 6. Rumusan Masalah • Tidak banyak penelitian yang mencoba mengevaluasi kondisi vegetasi ruang terbuka hijau kota Surakarta • Instrumen peta kertas, checklist, yang dikombinasikan dengan GPS dirasa tidak cukup efisien dalam mobile mapping,akusisi data, revisi dan reklasifikasi peta, input dan manajemen data, serta perhitungan dan pemodelan saat di lapangan
  • 7. Rumusan Masalah • Citra satelit quickbird yang memiliki resolusi spasial tinggi memiliki kemampuan dalam menyadap obyek ruang terbuka hijau publik • Sistem informasi geografis berbasis mobile memiliki potensi dalam menggantikan instrumen kertas, checklist, dan GPS dalam mobile mapping, akusisi data, input dan manajemen data, serta perhitungan dan pemodelan data spasial di lapangan
  • 8. Pertanyaan Penelitian • Apakah kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Publik kota Surakarta sudah terckupi dan sesuai dengan RDTRK Surakarta • Apakah kondisi vegetasi Ruang Terbuka Hijau Publik kota Surakarta sudah terawat atau membutuhkan penanganan khusus • Apakah sistem informasi geografis berbasis mobile mampu melakukan mobile mapping,akusisi data, revisi dan reklasifikasi peta, input dan manajemen data, serta perhitungan dan pemodelan saat di lapangan dengan lebih efisien dari instrumen peta kertas, checklist dan GPS
  • 9. Pertanyaan Penelitian • Apakah citra satelit Quickbird mampu memetakan distribusi dan mengklasifikasikan obyek ruang terbuka hijau publik
  • 10. Tujuan Penelitian • Evaluasi kecukupan Ruang Terbuka Hijau Publik kota Surakarta • Evaluasi kondisi vegetasi Ruang Terbuka Hijau Publik kota Surakarta • Mengkaji sejauh mana sistem informasi geografis berbasis mobile berkembang dan mampu menggantikan instrumen peta kertas, checklist maupun, GPS
  • 11. Tujuan Penelitian • Memetakan distribusi, klasifikasi, evaluasi vegetasi dan analisa kecukupan Ruang Terbuka Hijau Surakarta, serta mengetahui sejauh mana kemampuan citra quickbird dalam memetakan obyek Ruang Terbuka Hijau dengan detil • Sebagai salah satu fasilitas yang dapat dijadikan pertimbangan oleh Pemda setempat dalam mengelola Ruang Terbuka Hijau Publik Surakarta
  • 12. Tinjauan Pustaka • Penginderaan Jauh: Ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu obyek, daerah atau fenomena melalui sebuah analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenomena yang dikaji (Lilesand & Kiefer, 1979) • Citra Quickbird: Citra yang dihasilkan BGIS yang terpasang pada satelit Quickbird pada ketinggian 450 km, dengan waktu orbit 93,5 menit dan periode ulang 1-3,5 hari (Digitalglobe,2006)
  • 13. Tinjauan Pustaka • Interpretasi citra: interpretasi data penginderaan jauh secara manual maupun digital dengan mengacu pada prinsip pengenalan obyek pada citra yang meliputi rona/warna, ukuran, bentuk, tekstur, pola dan tinggi, bayangan, situs, dan asosiasi. (Sutanto, 1997) • Sistem Informasi Geografis berbasis Mobile: merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat lunak/keras untuk pengaksesan data geospasial melalui perangkat bergerak via jaringan kabel atau nirkabel (Ming Hsiang Tsou, 2004)
  • 14. Tinjauan Pustaka • Ruang Terbuka Hijau: merupakan ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas, baik dalam bentuk area/kawasan maupun dalam bentuk area memanjang/jalur dimana di dalam penggunaannya lebih bersifat terbuka pada dasarnya tanpa bangunan ( Instruksi Mendagri No. 14 Tahun 1988) • Ruang Terbuka Hijau publik: adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 5/PRT/M/2008)
  • 15. Tinjauan Pustaka • Kategori RTH Publik:  RTH Taman Kota  Hutan Kota  Sabuk Hijau  RTH Jalur Hijau Jalan  RTH Ruang Pejalan Kaki  RTH Sempadan Rel Kereta Api  RTH Sempadan Sungai  RTH Pemakaman (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 5/PRT/M/2008)
  • 16. Tinjauan Pustaka • Arahan Penyediaan RTH Publik berdasarkan RDTRK Kota Surakarta Alokasi penyediaan RTH Publik sebesar 886 hektar atau kurang lebih 20,12 % luas kota dengan rincian RTH Taman Kota : 171,41 hektar RTH Sempadan sungai : 35,69 hektar RTH Sempadan jalan : 9.73 hektar
  • 17. Tinjauan Pustaka RTH Rel kereta Api : 75,63 hektar RTH Hutan Kota: 50,12 hektar RTH Jalur hijau : 15,68 hektar RTH Pemakaman : 58,97 hektar RTH Tanah negara : 39,57 hektar RTH untuk fungsi tertentu : 73,04 hektar ( BAPPEDA Surakarta, Laporan Penyusunan Rencana Detil Tata Ruang Kota Kawasan II Tahun 2012)
  • 18. Kerangka Pemikiran Kondisi Eksisting RTH Peran Pemerintah dalam Pengelolaan RTH ( RDTRK ) Teknologi Penginderaan Jauh dengan memanfaatkan citra satelit resolusi spasial tinggi dalam menyadap informasi ruang terbuka hijau Kemampuan Sistem Informasi Geografis dan Sistem Informasi Georafis Mobile dalam memetakan, mengklasifikasiakan, dan mnghitung luasan ruang terbuka hijau Analisa Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kota Pertambahan Jumlah Penduduk Perkembangan Permukiman dan Prasaranan Fisik Alih Fungsi Lahan Berukurangnya Luasan RTH Kondisi Vegetasi Distribusi, Klasifikasi, dan Luasan RTH Analisa Kecukupan RTH
  • 19. Metode Penelitian • Bahan 1. Citra Satelit Quickbird yang direkam pada 25 April 2006 2. Peta Rupabumi Indonesia skala 1:25.000 tahun 1998 terbitan Bakosurtanal 3. Peta Jaringan Jalan 4. Data statistik kependudukan tahun 2011 5. Rencana Detil Tata Ruang dan Kota Surakarta tahun 2012
  • 20. Metode Penelitian • Alat 1. Interpretasi dan Pengolahan data : ArcGIS 9.3 2. Akusisi data di lapangan, kegiatan mobile mapping, navigasi : Personal Digital Assistant dan software Arcpad 7
  • 22. Metode Penelitian • Koreksi Citra • Interpretasi secara visual obyek RTH meliputi klasifikasi dan luasan tentatif:  RTH Taman Kota  Hutan Kota  Sabuk Hijau  RTH Jalur Hijau Jalan  RTH Ruang Pejalan Kaki  RTH Sempadan Rel Kereta Api  RTH Sempadan Sungai  RTH Pemakaman
  • 23. Metode Penelitian • Pembuatan Database untuk diinputkan pada alat sistem informasi geografis berbasis mobile • Cek Lapangan (Uji Interpretasi) • Aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis Mobile 1. Mobile Mapping 2. Akusisi dan Manajemen Basisdata di lapangan 3. Geotangging
  • 24. Metode Penelitian • Analisa Metode Analisa distribusi, klasifikasi, dan kecukupan Ruang Terbuka Hijau Publik Analisa kondisi vegetasi Ruang Terbuka Hijau Publik dan tindakan penanganan terhadap vegetasi yang bermasalah Analisa kemampuan instrumen dan aplikasi sistem informasi geografis berbasis mobile
  • 26. Hasil yang diharapkan • Peta Distribusi dan Klasifikasi Ruang Terbuka Hijau Publik • Peta Luasan Eksisting Ruang Terbuka Hijau Publik • Peta Distribusi vegetasi RTH yang membutuhkan penanganan khusus • Basisdata digital RTH Publik • Evaluasi terhadap RTH beserta kesesuaiannya terhada RDTRK • Analisa Kecukupan RTH