Panduan ini memberikan pedoman bagi Pembina Pramuka dalam membantu peserta Pramuka Penegak menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) agar dapat mencapai Tanda Kecakapan Umum. Panduan ini menjelaskan filosofi, kiasan, organisasi, dan area pengembangan Pramuka Penegak serta cara menyelesaikan SKU dan persyaratan untuk mendapatkan tanda kecakapan."
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib dalam kurikulum 2013. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan tujuan dari pendidikan kepramukaan, serta menetapkan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti peserta didik untuk membentuk karakter bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi Pramuka mulai dari tingkat terendah yaitu regu hingga tingkat tertinggi yaitu gugusdepan. Terdapat empat tingkatan organisasi yaitu barung, sangga, ambalan, dan gugusdepan. Setiap tingkatan dipimpin oleh seorang pemimpin dan dibantu wakil pemimpin serta anggota berjumlah 5-10 orang. Ambalan putra dan putri memiliki struktur organisasi tersendiri.
Panduan ini memberikan pedoman bagi Pembina Pramuka dalam membantu peserta Pramuka Penegak menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) agar dapat mencapai Tanda Kecakapan Umum. Panduan ini menjelaskan filosofi, kiasan, organisasi, dan area pengembangan Pramuka Penegak serta cara menyelesaikan SKU dan persyaratan untuk mendapatkan tanda kecakapan."
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib dalam kurikulum 2013. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan tujuan dari pendidikan kepramukaan, serta menetapkan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti peserta didik untuk membentuk karakter bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi Pramuka mulai dari tingkat terendah yaitu regu hingga tingkat tertinggi yaitu gugusdepan. Terdapat empat tingkatan organisasi yaitu barung, sangga, ambalan, dan gugusdepan. Setiap tingkatan dipimpin oleh seorang pemimpin dan dibantu wakil pemimpin serta anggota berjumlah 5-10 orang. Ambalan putra dan putri memiliki struktur organisasi tersendiri.
Dokumen tersebut berisi doa dan renungan suci yang dibacakan dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia pada tahun 2015. Doa tersebut memuji Allah atas karunia kemerdekaan, memohon ampunan untuk para pahlawan, dan berdoa agar bangsa Indonesia dapat mempertahankan dan memajukan kemerdekaan serta membangun negara berdasarkan Pancasila.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai macam simpul dan ikatan yang digunakan dalam kepramukaan, termasuk fungsi dan cara pembuatannya. Disebutkan ada 13 jenis simpul dan ikatan, seperti simpul mati, simpul hidup, ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan canggah untuk menyambung tongkat.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang sejarah perkembangan gerakan pramuka di Indonesia dan dunia, tokoh-tokohnya, aturan dan simbol-simbolnya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang Sir Robert Baden-Powell sebagai pendiri gerakan pramuka internasional, sejarah awal gerakan pramuka di Indonesia melalui organisasi Boedi Oetomo, lambang tunas kelapa, dan tingkatan serta aturan dasar dalam gerakan pramuka.
Program kerja Gerakan Pramuka Gugus Depan 04062-04063 SMP Negeri 1 Plered tahun 2008-2009 bertujuan untuk membina peserta didik menjadi manusia yang berkepribadian luhur melalui kegiatan kepramukaan. Program kerja ini mencakup latihan untuk mencapai tingkat keahlian, kegiatan sosial, perkemahan, dan administrasi kepengurusan Gugus Depan.
KEMREG I merupakan kegiatan perkemahan besar Pramuka Penggalang yang diselenggarakan oleh Sakoda Pramuka SIT Lampung untuk meningkatkan karakter dan keterampilan peserta serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Dudi Aprillianto
Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Support by: Lord Pem'pra Brigade
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan perkemahan besar Pramuka Penegak Gugus Depan 11-019/11-020 Kota Pekanbaru yang akan diselenggarakan pada 15-17 Agustus 2014 untuk merayakan HUT Gugus Depan MAN 1 Pekanbaru. Perkemahan ini bertujuan untuk mendidik generasi muda agar peduli terhadap lingkungan hidup dan mendukung program pemerintah tentang penghijauan.
Dokumen tersebut berisi naskah acara penyalaan api unggun oleh organisasi Pramuka SIT yang meliputi prosesi pembukaan, pembacaan ayat Al-Qur'an, penyalaan api, amanat pembina, dan penutupan acara.
TATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGAelga_sinaga
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis upacara yang dilakukan dalam Gerakan Pramuka, termasuk upacara umum, upacara pembukaan dan penutupan latihan, upacara pelantikan, kenaikan tingkat, pindah golongan, serta petugas dan tata cara pelaksanaannya.
Program Kerja Pramuka tahun 2015-2016 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan Pramuka Penegak di SMK Singaparna melalui pelatihan, kegiatan rutin seperti rapat dan materi kepramukaan, serta kegiatan seperti kemah dan bakti sosial untuk mengembangkan tanggung jawab dan semangat kebersamaan siswa. Program ini juga menekankan peningkatan manajemen organisasi dan evaluasi berkelanjutan untuk meningkat
Doa ini meminta berbagai berkah dan petunjuk dari Allah SWT, antara lain ampunan dosa, keikhlasan pemimpin, kesungguhan dalam menghadapi kesulitan, kebijaksanaan, syukur atas karunia, kelancaran urusan, persaudaraan, jauh dari sifat buruk, iman dan takwa, serta membangun negara yang adil dan sejahtera.
Dokumen tersebut berisi doa dan renungan suci yang dibacakan dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia pada tahun 2015. Doa tersebut memuji Allah atas karunia kemerdekaan, memohon ampunan untuk para pahlawan, dan berdoa agar bangsa Indonesia dapat mempertahankan dan memajukan kemerdekaan serta membangun negara berdasarkan Pancasila.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai macam simpul dan ikatan yang digunakan dalam kepramukaan, termasuk fungsi dan cara pembuatannya. Disebutkan ada 13 jenis simpul dan ikatan, seperti simpul mati, simpul hidup, ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan canggah untuk menyambung tongkat.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang sejarah perkembangan gerakan pramuka di Indonesia dan dunia, tokoh-tokohnya, aturan dan simbol-simbolnya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang Sir Robert Baden-Powell sebagai pendiri gerakan pramuka internasional, sejarah awal gerakan pramuka di Indonesia melalui organisasi Boedi Oetomo, lambang tunas kelapa, dan tingkatan serta aturan dasar dalam gerakan pramuka.
Program kerja Gerakan Pramuka Gugus Depan 04062-04063 SMP Negeri 1 Plered tahun 2008-2009 bertujuan untuk membina peserta didik menjadi manusia yang berkepribadian luhur melalui kegiatan kepramukaan. Program kerja ini mencakup latihan untuk mencapai tingkat keahlian, kegiatan sosial, perkemahan, dan administrasi kepengurusan Gugus Depan.
KEMREG I merupakan kegiatan perkemahan besar Pramuka Penggalang yang diselenggarakan oleh Sakoda Pramuka SIT Lampung untuk meningkatkan karakter dan keterampilan peserta serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kepu...Dudi Aprillianto
Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Support by: Lord Pem'pra Brigade
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan perkemahan besar Pramuka Penegak Gugus Depan 11-019/11-020 Kota Pekanbaru yang akan diselenggarakan pada 15-17 Agustus 2014 untuk merayakan HUT Gugus Depan MAN 1 Pekanbaru. Perkemahan ini bertujuan untuk mendidik generasi muda agar peduli terhadap lingkungan hidup dan mendukung program pemerintah tentang penghijauan.
Dokumen tersebut berisi naskah acara penyalaan api unggun oleh organisasi Pramuka SIT yang meliputi prosesi pembukaan, pembacaan ayat Al-Qur'an, penyalaan api, amanat pembina, dan penutupan acara.
TATA UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGAelga_sinaga
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis upacara yang dilakukan dalam Gerakan Pramuka, termasuk upacara umum, upacara pembukaan dan penutupan latihan, upacara pelantikan, kenaikan tingkat, pindah golongan, serta petugas dan tata cara pelaksanaannya.
Program Kerja Pramuka tahun 2015-2016 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan Pramuka Penegak di SMK Singaparna melalui pelatihan, kegiatan rutin seperti rapat dan materi kepramukaan, serta kegiatan seperti kemah dan bakti sosial untuk mengembangkan tanggung jawab dan semangat kebersamaan siswa. Program ini juga menekankan peningkatan manajemen organisasi dan evaluasi berkelanjutan untuk meningkat
Doa ini meminta berbagai berkah dan petunjuk dari Allah SWT, antara lain ampunan dosa, keikhlasan pemimpin, kesungguhan dalam menghadapi kesulitan, kebijaksanaan, syukur atas karunia, kelancaran urusan, persaudaraan, jauh dari sifat buruk, iman dan takwa, serta membangun negara yang adil dan sejahtera.
Adat kerabat, sandi kerabat, dan renungan jiwa merupakan alat pendidikan bagi Pandu Penghela untuk meningkatkan ketaqwaan, kepedulian, dan kedisiplinan serta menjadikan janji Pandu HW dan Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan sebagai pedoman hidup. Proses penyusunan dan pelaksanaannya melibatkan pemimpin Pandu HW sebagai pembimbing agar sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan dan kepanduan.
Dokumen ini membahas tentang upacara dalam organisasi Pandu HW. Upacara digunakan untuk membentuk karakter anggota yang berakhlak mulia melalui serangkaian tata tertib yang dilakukan secara teratur. Ada berbagai jenis upacara seperti upacara umum, pembukaan, pelantikan, kenaikan pangkat, dan penghargaan. Tujuannya adalah membentuk sifat cinta tanah air, tanggung jawab, taat perintah, dan keiman
Dokumen tersebut membahas prinsip dasar dan metode pendidikan kepanduan Hizbul Wathan menurut pandangan Muhammadiyah. Prinsip dasarnya meliputi pengamalan aqidah Islam, pembentukan akhlaq mulia sesuai ajaran Islam, dan pengamalan kode kehormatan pandu. Metode yang digunakan meliputi pemberdayaan anak didik lewat sistem beregu, kegiatan di alam terbuka, dan pendidikan secara menarik serta menantang.
2. Api (n) 1. panas dan cahaya berasal dari
sesuatu yang terbakar, nyala
2. kebakaran
3. (ki) semangat, perasaan yang
menggelora.
Unggun (n) timbunan, onggokan, tumpukan
Api unggun adalah api yang menyala pada
tumpukan kayu (KBBI)
3.
4. Pada zaman dahulu berapi unggun adalah
kebiasaan orang-orang di hutan. Mereka berapi
unggun untuk berbagai kegiatan, di
antaranya :
1. Untuk menjauhkan binatang buas pada malam
hari
2. Sebagai penerangan pada malam hari
3. Untuk menghangatkan badan
4. Untuk memasak makanan dan minuman
5. Tempat berkumpul mengadakan saresehan,
bergembira, bersenang-senang setelah
melakukan pekerjaan pada siang hari.
5. Api unggun dalam pendidikan kepanduan adalah tempat
berpentas di alam terbuka. Adapun nilai pendidikan
yang ingin dicapai adalah :
1. Melatih keberanian/menghilangkan rasa takut dalam
gelap;
2. Melatih displin waktu;
3. Melatih percaya diri;
4. Melatih kerjasama;
5. Tempat bergembira (menghilangkan kepenatan)
6. Meningkatkan kecintaan kepada tanah air
7. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
Rabbul ‘alamin
6. 1. Tidak ada kekosongan waktu
2. Ada selingan di antara pertunjukkan
3. Pertunjukkan pendek dan teratur
4. Pertunjukkan telah disiapkan oleh peserta
5. Para peserta duduk berlingkar
6. Pada waktu pertunjukkan berlangsung tidak
ada komentar, teriakan, tepuk tangan, dan
sebagainya.
7. Menambah kayu hanya pada saat satu
pertunjukkan selesai
8. Tutuplah api unggun pada saat kegembiraan
memuncak
9. Awas bahaya api
10. Padamkan api dengan memercikkan air ke api
unggun
7. Perhatikanlah dan taati keputusan Majlis
Tarjih Muhammadiyah dalam masalah api
unggun
1. Menyalakan api hukumnya mubah/boleh
2. Menyalakan api dengan upacara tertentu
hukumnya haram