Dokumen tersebut membahas tentang Alat Pelindung Diri (APD) yang merupakan peralatan wajib yang digunakan pekerja untuk menjaga keselamatan kerja sesuai standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Dokumen tersebut menjelaskan 10 jenis APD standar yang meliputi helm, sabuk keselamatan, sepatu pelindung, masker, penutup telinga, kacamata pengaman, sarung tangan, pelindung wajah, dan pelamp
Dokumen tersebut membahas tentang alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Disebutkan beberapa jenis APD yang melindungi bagian tubuh seperti mata, kepala, telinga, hidung, tangan, kaki, badan, dan pernafasan. APD mata misalnya kacamata debu dan las, APD kepala berupa topi, APD telinga untuk melindungi dari kebisingan, dan AP
Dokumen tersebut membahas tentang alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja. Ia menjelaskan delapan jenis APD utama termasuk pelindung kepala, telinga, muka, mata, pernapasan, pakaian kerja, sarung tangan, dan pelindung kaki beserta fungsi dan contoh untuk masing-masing. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang APD yang diperluk
Dokumen tersebut membahas tentang Alat Pelindung Diri (APD) yang merupakan peralatan wajib yang digunakan pekerja untuk menjaga keselamatan kerja sesuai standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Dokumen tersebut menjelaskan 10 jenis APD standar yang meliputi helm, sabuk keselamatan, sepatu pelindung, masker, penutup telinga, kacamata pengaman, sarung tangan, pelindung wajah, dan pelamp
Dokumen tersebut membahas tentang alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Disebutkan beberapa jenis APD yang melindungi bagian tubuh seperti mata, kepala, telinga, hidung, tangan, kaki, badan, dan pernafasan. APD mata misalnya kacamata debu dan las, APD kepala berupa topi, APD telinga untuk melindungi dari kebisingan, dan AP
Dokumen tersebut membahas tentang alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja. Ia menjelaskan delapan jenis APD utama termasuk pelindung kepala, telinga, muka, mata, pernapasan, pakaian kerja, sarung tangan, dan pelindung kaki beserta fungsi dan contoh untuk masing-masing. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang APD yang diperluk
PPT K3 PERAATAN APD pada pembangkit listrik.pptxzulhamsakoyama48
Home
Info Perusahaan
Info Layanan
Berita
Galeri
Hubungi Kami
08 May 2017
ALAT PELINDUNG DIRI DALAM K3 DAN MANFAATNYA
Dalam keadaan gerbang yang pembangunannya belum maksimal, khusunya teman-teman yang bertugas di ruas Janger yang dibantu dari ruas CTC dan JORR, pastinya ada beberapa yang harus diperhatikan.
Terutama kelengkapan atau peralatan saat melakukan aktivitas bekerja, yang disesuaikan dengan potensi risiko bahaya dalam kaitannya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja baik pada pekerja itu sendiri maupun orang disekitarnya. Beberapa alat pelindung diri yang dimaksud :
1. Sepatu Boots
Saat Hujan, kondisi di gerbang kadang banyak genangan air. Oleh sebab itu sepatu Boot sangat di perlukan dilapangan.
2. Sarung Tangan
a. Biasanya jika kita sedang melakukan transaksi, ada beberapa uang dari pemakai jalan yang kotor. Jadi dengan pemakaian sarung tangan, kotoran tidak langsung mengenai kulit tangan kita.
b. Saat tangan kita memecahkan koin yang terlalu banyak, tangan bisa kotor dan berwarna hitam. Nah, penggunaaan sarung tangan juga bermanfaat untuk menghindari hal tersebut. Dan masih banyak hal lainnya manfaat dari sarung tangan.
3. Masker
Masker dapat berfungsi sebagai pelindung hidung dan penyaring udara yang dihirup saat bekerja. Apalagi kita yang bekerja di tempat udara yang berdebu. Masker harus selalu dipakai.
4. Ear plug
Disebagian Gerbang tol, pasti banyak mobil-mobil Golongan besar lewat. Guna melindungi telinga dari sumber suara yang cukup tinggi, maka diperlukan penutup telinga. Hal ini dimaksudkan karena telinga tidak mampu menahan suara dalam intensitas yang tinggi.
5. Topi
Untuk terhindar dari sinar matahari, Topi juga bisa di gunakan. Contohnya saat Pkul Tol melakukan PUTTRA di lapangan.
Secara garis besar, penggunaan APD ini tidak dapat melindungi tubuh secara sempurna, akan tetapi penggunaan APD ini lebih ditujukan kepada tindakan preventif terjadinya kecelakaan kerja dan dapat meminimalisasi keluhan atau penyakit, jadi kita yang dilapangan harus selalu menggunakan APD yang lengkap dan yang sudah disiapkan oleh perusahaan.
Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, ada beberapa tujuan utama Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang berkaitan dengan mesin, peralatan, landasan tempat kerja dan lingkungan tempat kerja. Mulai dari mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja, hingga memberikan perlindungan pada sumber-sumber produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Hal ini dianggap penting mengingat kesehatan pegawai yang kurang terjamin dapat mengakibatkan turunnya produktivitas yang dapat berujung pada demotivasi kerja.
Di sisi lain, setiap pegawai juga perlu mempertimbangkan cara tersendiri dalam proteksi diri terhadap ancaman kecelakaan kerja atau penyakit dalam pekerjaannya. Misalnya dengan menggunakan masker ketika flu, menunda perjalanan saat pandemi berlangsung, maupun dengan menjaga kebersihan sekaligus kenyamanan ruangan kerja. Keamanan lokasi konstruksi
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja, dan merupakan cara terakhir untuk melindungi pekerja setelah upaya pengendalian bahaya lain. APD harus sesuai dengan bahaya yang ada, nyaman digunakan, dan memberikan perlindungan efektif.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas pentingnya penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi pekerja untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta hukum yang mengatur kewajiban penyediaan dan penggunaan APD. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis APD untuk melindungi bagian tubuh tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis-jenis, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk melindungi pekerja dari berbagai bahaya di tempat kerja. APD meliputi pelindung kepala, mata, telinga, pernafasan, tangan, kaki, serta sabuk pengaman yang digunakan sesuai dengan bahaya yang dihadapi. APD harus memenuhi standar dan digunakan dengan benar agar memberikan perlindungan yang memadai
Dokumen tersebut membahas tentang definisi alat pelindung diri (APD) dan jenis-jenis APD beserta penggunaannya untuk melindungi tubuh dari berbagai bahaya di tempat kerja seperti bahaya fisik, kimia, dan biologi. Dokumen juga menjelaskan hirarki pengendalian bahaya K3 dan dasar hukum penggunaan APD.
APD digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja seperti debu, gas, panas, dan benda tajam. Jenis APD meliputi helm, masker, sarung tangan, sepatu keselamatan, dan pakaian kerja khusus. APD harus dirawat dengan baik agar tetap berfungsi melindungi pekerja.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppttawabburrahim
APD digunakan untuk melindungi petugas kesehatan dari bahaya biologis dan kimiawi selama bekerja. APD meliputi sarung tangan, masker, baju pelindung, dan alat pelindung lainnya yang digunakan sesuai dengan tingkat risiko pajanan."
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerjaEko Supriyadi
Dokumen ini membahas berbagai perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja seperti Alat Pelindung Diri (APD) untuk melindungi bagian tubuh tertentu, keselamatan alat kerja, dan alat pemadam kebakaran beserta cara pengoperasiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk melindungi tubuh dari berbagai bahaya di tempat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis APD seperti pelindung kepala, pernafasan, telinga, mata, tangan, sabuk pengaman, dan pelindung kaki beserta cara penggunaannya yang benar. Dokumen tersebut juga membahas landasan hukum tentang kewajiban penyediaan dan
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
More Related Content
Similar to APD kebun yang harus dilakukan dan wajib
PPT K3 PERAATAN APD pada pembangkit listrik.pptxzulhamsakoyama48
Home
Info Perusahaan
Info Layanan
Berita
Galeri
Hubungi Kami
08 May 2017
ALAT PELINDUNG DIRI DALAM K3 DAN MANFAATNYA
Dalam keadaan gerbang yang pembangunannya belum maksimal, khusunya teman-teman yang bertugas di ruas Janger yang dibantu dari ruas CTC dan JORR, pastinya ada beberapa yang harus diperhatikan.
Terutama kelengkapan atau peralatan saat melakukan aktivitas bekerja, yang disesuaikan dengan potensi risiko bahaya dalam kaitannya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja baik pada pekerja itu sendiri maupun orang disekitarnya. Beberapa alat pelindung diri yang dimaksud :
1. Sepatu Boots
Saat Hujan, kondisi di gerbang kadang banyak genangan air. Oleh sebab itu sepatu Boot sangat di perlukan dilapangan.
2. Sarung Tangan
a. Biasanya jika kita sedang melakukan transaksi, ada beberapa uang dari pemakai jalan yang kotor. Jadi dengan pemakaian sarung tangan, kotoran tidak langsung mengenai kulit tangan kita.
b. Saat tangan kita memecahkan koin yang terlalu banyak, tangan bisa kotor dan berwarna hitam. Nah, penggunaaan sarung tangan juga bermanfaat untuk menghindari hal tersebut. Dan masih banyak hal lainnya manfaat dari sarung tangan.
3. Masker
Masker dapat berfungsi sebagai pelindung hidung dan penyaring udara yang dihirup saat bekerja. Apalagi kita yang bekerja di tempat udara yang berdebu. Masker harus selalu dipakai.
4. Ear plug
Disebagian Gerbang tol, pasti banyak mobil-mobil Golongan besar lewat. Guna melindungi telinga dari sumber suara yang cukup tinggi, maka diperlukan penutup telinga. Hal ini dimaksudkan karena telinga tidak mampu menahan suara dalam intensitas yang tinggi.
5. Topi
Untuk terhindar dari sinar matahari, Topi juga bisa di gunakan. Contohnya saat Pkul Tol melakukan PUTTRA di lapangan.
Secara garis besar, penggunaan APD ini tidak dapat melindungi tubuh secara sempurna, akan tetapi penggunaan APD ini lebih ditujukan kepada tindakan preventif terjadinya kecelakaan kerja dan dapat meminimalisasi keluhan atau penyakit, jadi kita yang dilapangan harus selalu menggunakan APD yang lengkap dan yang sudah disiapkan oleh perusahaan.
Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, ada beberapa tujuan utama Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang berkaitan dengan mesin, peralatan, landasan tempat kerja dan lingkungan tempat kerja. Mulai dari mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja, hingga memberikan perlindungan pada sumber-sumber produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Hal ini dianggap penting mengingat kesehatan pegawai yang kurang terjamin dapat mengakibatkan turunnya produktivitas yang dapat berujung pada demotivasi kerja.
Di sisi lain, setiap pegawai juga perlu mempertimbangkan cara tersendiri dalam proteksi diri terhadap ancaman kecelakaan kerja atau penyakit dalam pekerjaannya. Misalnya dengan menggunakan masker ketika flu, menunda perjalanan saat pandemi berlangsung, maupun dengan menjaga kebersihan sekaligus kenyamanan ruangan kerja. Keamanan lokasi konstruksi
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja, dan merupakan cara terakhir untuk melindungi pekerja setelah upaya pengendalian bahaya lain. APD harus sesuai dengan bahaya yang ada, nyaman digunakan, dan memberikan perlindungan efektif.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas pentingnya penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi pekerja untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta hukum yang mengatur kewajiban penyediaan dan penggunaan APD. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis APD untuk melindungi bagian tubuh tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis-jenis, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk melindungi pekerja dari berbagai bahaya di tempat kerja. APD meliputi pelindung kepala, mata, telinga, pernafasan, tangan, kaki, serta sabuk pengaman yang digunakan sesuai dengan bahaya yang dihadapi. APD harus memenuhi standar dan digunakan dengan benar agar memberikan perlindungan yang memadai
Dokumen tersebut membahas tentang definisi alat pelindung diri (APD) dan jenis-jenis APD beserta penggunaannya untuk melindungi tubuh dari berbagai bahaya di tempat kerja seperti bahaya fisik, kimia, dan biologi. Dokumen juga menjelaskan hirarki pengendalian bahaya K3 dan dasar hukum penggunaan APD.
APD digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja seperti debu, gas, panas, dan benda tajam. Jenis APD meliputi helm, masker, sarung tangan, sepatu keselamatan, dan pakaian kerja khusus. APD harus dirawat dengan baik agar tetap berfungsi melindungi pekerja.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppttawabburrahim
APD digunakan untuk melindungi petugas kesehatan dari bahaya biologis dan kimiawi selama bekerja. APD meliputi sarung tangan, masker, baju pelindung, dan alat pelindung lainnya yang digunakan sesuai dengan tingkat risiko pajanan."
Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerjaEko Supriyadi
Dokumen ini membahas berbagai perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja seperti Alat Pelindung Diri (APD) untuk melindungi bagian tubuh tertentu, keselamatan alat kerja, dan alat pemadam kebakaran beserta cara pengoperasiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk melindungi tubuh dari berbagai bahaya di tempat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis APD seperti pelindung kepala, pernafasan, telinga, mata, tangan, sabuk pengaman, dan pelindung kaki beserta cara penggunaannya yang benar. Dokumen tersebut juga membahas landasan hukum tentang kewajiban penyediaan dan
Similar to APD kebun yang harus dilakukan dan wajib (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
4. Fungsi Alat Perlindungan Diri (APD)
1. Helm perlindungan kepala dari semua jenis
bentrokan hingga cedera otak bisa di minimalkan
2. Kaca Mata perlindungan mata dari serpihan
benda-benda kecil seperti abu, bunga kelapa sawit,
bahan kimia dan sepihan potongan benda lain.
3. Ear Plug mengurangi tingkat kebisingan
pendengaran.
4. Masker menghindari terhirupnya bahan kimia
yang beracun dan juga debu
5. Clemet / apron agar badan tim semprot tak
terkena bahan kimia karena terbuat berbahan yang
tahan air
5. 6. Sarung tangan kain untuk menyerap keringat
dan hindari rusaknya tangan (kapalan) karena
bekerja dengan benda keras.
7. Sarung tangan karet menghindari tangan
terkena bahan kimia.
8. Sepatu boot melindungi kaki dari benda
tajam dan gigitan binatang
9. Sarung Egrek melindungi agar egrek tidak
mengenai diri sendiri dan orang lain
6. Pemakaian APD berdasarkan pekerjaan
A. Prasarana Jalan : Helm, Sepatu AV, sarung tangan
dan kacamata
B. Pemupukan : Topi, Masker, Clemet, sarung tangan
dan Sepatu AV.
C. Tunas PokoK : Helm, kacamata, sarung tangan dan
sepatu av, sarung egrek/dodos
D. Pengendalian Gulma Manual : topi, sarung tangan
dan sepatu AV
7. A. Pengendalian Gulma Kimia: Topi, Masker,
Clemet, sarung tangan kain, sarung tangan
karet dan Sepatu AV.
B. Panen : Helm, kacamata, sarung tangan dan
sepatu av, sarung egrek/dodos.
C. Gudang dan Kantor : helm, Masker, Clemet,
sarung tangan kain, sarung tangan karet dan
Sepatu Safty.
19. Cara Pencegahan
• Memakai APD yang lengkap
• Konsentrasi dalam bekerja
• Bila terkena benda asing ( samapah, debu,
pasir, bunga, gram) langsung dibawa ke klinik
JANGAN DI TUNDA
• Hindari Merokok dan kopi
• Hindari melihat paparan cahaya yang terlalu
lama