Dokumen tersebut membahas tentang alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk melindungi tubuh dari bahaya di tempat kerja. Ia menjelaskan delapan jenis APD utama termasuk pelindung kepala, telinga, muka, mata, pernapasan, pakaian kerja, sarung tangan, dan pelindung kaki beserta fungsi dan contoh untuk masing-masing. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang APD yang diperluk
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa mampu mengenal dan menentukan alat
pelindung diri yang diperlukan
2. 1. Pengertian
Adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya
mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat
kerja. APD dipakai setelah usaha rekayasa (engineering)
dan cara kerja yang aman (work practices) telah
maksimum.
2. Kelemahan penggunaan APD
a. kemampuan perlindungan yg tdk sempurna
b. sering APD tidak dipakai karena kurang nyaman
3. Syarat-syarat APD
- Enak dipakai
- Tidak mengganggu kerja
- Memberikan perlindungan yg efektif sesuai dengan jenis
bahaya di tempat kerja.
3. 3. Jenis-jenis APD
a. Alat pelindung kepala
1.Alat pelindung kepala ini dapat dilengkapi dgn
alat pelindung diri yg lain, yaitu:
kacamata/gogles, penutup muka, penutup
telinga, respirator, dll.
4. 2. Berdasarkan fungsinya, dapat dibagi 3 bagian :
- topi pengaman (safety helmet), utk melindungi
kepala dari benturan atau pukulan benda-
benda.
- topi/tudung, utk melindungi kepala dari api,
uap-uap korosif, debu, kondisi iklim yg buruk
- tutup kepala, utk menjaga kebersihan kepala
dan rambut atau mencegah lilitan rambut dari
mesin
5. b. Alat pelindung telinga
- sumbat telinga (earplug)
- tutup telinga (earmuff)
Sumbat Telinga
Sumbat telinga yg baik ialah menahan frekwensi
tertentu saja, sedangkan frekwensi utk bicara
biasanya tak terganggu. Kemampuan attenuasi
(daya lindung) : 25-30 dB. Bila ada kebocoran
sedikit saja, dapat mengurangi attenuasi kurang-
lebih 15 dB. Sumbat telinga yg terbuat dari
kapas mempunyai daya attenuasi paling kecil
antara 2-12 dB.
6. Tutup Telinga
Jenisnya sangat beragam. Tutup telinga
mempunyai daya lindung (attenuasi) berkisar
Antara 15-30 dB.
Untuk Keadaan khusus, dpt dikombinasikan
antara tutup telinga dgn sumbat telinga sehingga
dapat mempunyai attenuasi yg lebih besar.
Gambar :
7. c. Alat pelindung muka dan mata (face shield)
Fungsi : melindungi muka dan mata dari :
- lemparan benda-benda kecil
- lemparan benda-benda panas
- pengaruh cahaya
- pengaruh radiasi tertentu
Syarat-syarat alat pelindung muka dan mata :
- ketahanan terhadap api
- ketahanan thd lemparan benda-benda
- serat optik tertentu
- alat pelindung mata terhadap radiasi
8. Alat pelindung mata
Ada beberapa jenis, di antaranya :
1) kacamata biasa (spectacle gogles)
Kacamata terutama pelindung mata dapat dgn
mudah atau tanpa pelindung samping. Kacamata
dengan pelindung samping lebih banyak
memberikan perlindungan.
2) Gogles
Mirip kacamata, tetapi lebih protektif dan lebih
kuat terikat karena memakai ikat kepala. Dipakai
untuk pkerjaan yg amat membahayakan bagi
mata.
10. d. Alat perlindungan pernapasan
Ada 3 jenis alat perlindungan pernapasan :
1) Respirator yg sifatnya memurnikan udara
a. respirator yang mengandung bahan kimia
b. respirator dengan filter mekanik
c. respirator yang mempunyai filter mekanik
dan bahan kimia
11. 2) Respirator yg dihubungkan dengan supply udara
bersih. Supply udara berasal dari :
a. saluran udara bersih atau kompresor
b. alat pernapasan yg mengandung udara
Biasanya berupa tabung gas yg berisi :
- udara yg dimampatkan
- oksigen yg dimampatkan
- oksigen yg dicairkan
3) Respirator dengan supply oksigen
13. e. Pakaian Kerja
Pakaian kerja harus dianggap sebagai alat
pelindung diri. Pakaian kerja khusus untuk
pekerjaan dengan sumber-sumber bahaya
tertentu seperti :
- Terhadap radiasi panas
Pakaian kerja untuk radiasi panas, harus
dilapisi bahan yg bisa merefleksikan panas,
biasanya aluminium dan berkilau. Bahan-
bahan pakaian lain yang bersifat isolasi
terhadap panas adalah : wool, katun, asbes
(tahan sampai 500 0
C), kaca (tahan sampai
450 0
C), dll.
14. - Terhadap radiasi mengion
Pakaian kerja harus dilapisi dgn timbal, biasanya
berupa apron.
- Terhadap cairan dan bahan-bahan kimia
Biasanya terbuat dari bahan plastik atau karet.
15. f. Sarung Tangan
Fungsinya melindungi tangan dan jari-jari dari
api, panas, dingin, radiasi elektromagnetik dan
radiasi mengion, listrik, bahan kimia, benturan
dan pukulan, luka, lecet dan infeksi.
Bahan-bahan yg digunakan dapat berupa :
- asbes, katun, wool utk. panas dan api
- kulit utk. panas, listrik, luka, lecet
- karet alam atau sintetik, utk. kelembaban air,
bahan kimia, dll.
- poly vinyl chloride (PVC), utk. zat kimia, asam
kuat, oksidator, dll.
17. g. Tali/Sabuk Pengaman
Ada 3 jenis berbeda :
1) jaring angkat, digunakan pada tempat kerja yang
sempit seperti sumur.
2) sabuk penunjang, digunakan pada pekerjaan di atas
tiang kayu dan kemudian dikombinasikan dengan
penggunaan tiang.Terdiri dari sabuk untuk pinggang
dengan penunjang blkg dan 2 alat pengikat tali.
3) sabuk pengikat, digunakan dlm kaitannya dgn kerja di
tempat dimana ada risiko jatuh spt di atas atap atau
konstruksi perancah atau di dalam tambang dan
penggalian batu. Ada 2 macam, yaitu :
- Sabuk pengikat dgn tali penahan yg terbuat dari serat
sintetis yg berentang jika dibentangkan.
- Sabuk ikat pengaman, sabuk ini dirancang untuk
mencegah pemakaiannya jatuh.
19. h. Pelindung Kaki
Fungsinya utk. melindungi kaki dari tertimpa
benda-benda berat, terbakar karena logam
cair, bahan kimia korosif, dermatitis karena
bahan-bahan kimia, kemungkinan
tersandung atau tergelincir.