Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang membahas hak asasi manusia dalam Islam. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian HAM dalam Islam, sumber-sumber HAM dalam Al-Quran dan Sunnah, serta perlindungan yang diberikan Islam terhadap berbagai hak asasi manusia seperti hak hidup, kebebasan beragama, keadilan, persamaan, pendidikan, berpendapat, kepemilikan, dan pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak asasi manusia dalam pandangan Islam dan Barat. Secara umum, Islam melihat HAM bersifat teosentris dengan Allah sebagai pusat, sedangkan Barat lebih menekankan pandangan antroposentris dengan manusia sebagai pusat. Islam melindungi berbagai HAM seperti hak hidup, kebebasan beragama, keadilan, dan kepemilikan melalui ayat-ayat Alquran dan hadis.
Pengertian HAM
Sejak lahir, manusia telah mempunyai hak asasi yang harus dijunjung tinggi dan diakui semua orang. Hak ini lebih penting dari hak seorang penguasa atau raja. Hak asasi berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, diberikan kepada manusia. Akan tetapi, hak asasi sering kali dilanggar manusia untuk mempertahankan hak pribadinya. Sebenarnya apa sih hak asasi manusia (HAM) itu?
Hak Asasi Manusia (HAM) muncul dari keyakinan manusia itu sendiri bahwasanya semua manusia selaku makhluk ciptaan Tuhan adalah sama dan sederajat. Manusia dilahirkan bebas dan memiliki martabat serta hak-hak yang sama. Atas dasar itulah manusia harus diperlakukan secara sama adil dan beradab. HAM bersifat universal, artinya berlaku untuk semua manusia tanpa mebeda-bedakannya berdasarkan atas ras, agama, suku dan bangsa (etnis).
Ada berbagai versi definisi mengenai HAM. Setiap definisi menekankan pada segi-segi tertentu dari HAM. Berikut beberapa definisi tersebut. Adapun beberapa definisi Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebagai berikut:
1. UU No. 39 Tahun 1999
Menurut Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak itu merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
2. John Locke
Menurut John Locke, hak asasi adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai sesuatu yang bersifat kodrati. Artinya, hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya suci.
3. David Beetham dan Kevin Boyle
Menurut David Beetham dan Kevin Boyle, HAM dan kebebasan-kebebasan fundamental adalah hak-hak individual yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan serta kapasitas-kapasitas manusia.
4. C. de Rover
HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap orang sebagai manusia. Hakhak tersebut bersifat universal dan dimiliki setiap orang, kaya maupun miskin, laki-laki ataupun perempuan. Hak-hak tersebut mungkin saja dilanggar, tetapi tidak pernah dapat dihapuskan. Hak asasi merupakan hak hukum, ini berarti bahwa hak-hak tersebut merupakan hukum. Hak asasi manusia dilindungi oleh konstitusi dan hukum nasional di banyak negara di dunia.
5. Austin-Ranney
HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.
6. A.J.M. Milne
HAM adalah hak yang dimiliki oleh semua umat manusia di segala masa dan di segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai manusia.
7. Franz Magnis- Suseno
HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat. Jadi bukan karena hukum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia memilikinya karena ia manusia.
8. Miriam Budiardjo
Miriam Budiardjo membatasi pengertian hak-hak asasi manusia sebagai hak yang dimiliki
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak asasi manusia dalam pandangan Islam dan Barat. Secara umum, Islam melihat HAM bersifat teosentris dengan Allah sebagai pusat, sedangkan Barat lebih menekankan pandangan antroposentris dengan manusia sebagai pusat. Islam melindungi berbagai HAM seperti hak hidup, kebebasan beragama, keadilan, dan kepemilikan melalui ayat-ayat Alquran dan hadis.
Pengertian HAM
Sejak lahir, manusia telah mempunyai hak asasi yang harus dijunjung tinggi dan diakui semua orang. Hak ini lebih penting dari hak seorang penguasa atau raja. Hak asasi berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, diberikan kepada manusia. Akan tetapi, hak asasi sering kali dilanggar manusia untuk mempertahankan hak pribadinya. Sebenarnya apa sih hak asasi manusia (HAM) itu?
Hak Asasi Manusia (HAM) muncul dari keyakinan manusia itu sendiri bahwasanya semua manusia selaku makhluk ciptaan Tuhan adalah sama dan sederajat. Manusia dilahirkan bebas dan memiliki martabat serta hak-hak yang sama. Atas dasar itulah manusia harus diperlakukan secara sama adil dan beradab. HAM bersifat universal, artinya berlaku untuk semua manusia tanpa mebeda-bedakannya berdasarkan atas ras, agama, suku dan bangsa (etnis).
Ada berbagai versi definisi mengenai HAM. Setiap definisi menekankan pada segi-segi tertentu dari HAM. Berikut beberapa definisi tersebut. Adapun beberapa definisi Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebagai berikut:
1. UU No. 39 Tahun 1999
Menurut Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak itu merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
2. John Locke
Menurut John Locke, hak asasi adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai sesuatu yang bersifat kodrati. Artinya, hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya suci.
3. David Beetham dan Kevin Boyle
Menurut David Beetham dan Kevin Boyle, HAM dan kebebasan-kebebasan fundamental adalah hak-hak individual yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan serta kapasitas-kapasitas manusia.
4. C. de Rover
HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap orang sebagai manusia. Hakhak tersebut bersifat universal dan dimiliki setiap orang, kaya maupun miskin, laki-laki ataupun perempuan. Hak-hak tersebut mungkin saja dilanggar, tetapi tidak pernah dapat dihapuskan. Hak asasi merupakan hak hukum, ini berarti bahwa hak-hak tersebut merupakan hukum. Hak asasi manusia dilindungi oleh konstitusi dan hukum nasional di banyak negara di dunia.
5. Austin-Ranney
HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.
6. A.J.M. Milne
HAM adalah hak yang dimiliki oleh semua umat manusia di segala masa dan di segala tempat karena keutamaan keberadaannya sebagai manusia.
7. Franz Magnis- Suseno
HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat. Jadi bukan karena hukum positif yang berlaku, melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia memilikinya karena ia manusia.
8. Miriam Budiardjo
Miriam Budiardjo membatasi pengertian hak-hak asasi manusia sebagai hak yang dimiliki
Makalah ini membahas hak asasi manusia dalam Islam. Islam menjunjung tinggi martabat dan hak setiap manusia sejak lahir. Hak-hak ini meliputi hak hidup, kebebasan beragama, pendidikan, dan perlakuan yang sama di hadapan hukum. Piagam Madinah dan Deklarasi Kairo menetapkan prinsip-prinsip penting seperti persamaan, toleransi, dan perlindungan terhadap yang lemah.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Dokumen tersebut membahas sejarah dan pengertian hak asasi manusia serta hubungannya dengan Pancasila. Secara ringkas:
1. Asal-usul hak asasi manusia berasal dari revolusi di Eropa dan Amerika pada abad ke-18.
2. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada manusia sejak lahir sesuai ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan.
3. Hak asasi diatur dalam UUD 1945
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan hak asasi manusia (HAM), dimulai dari Yunani Kuno hingga perkembangannya di Amerika Serikat dan Prancis. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian HAM secara umum."
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docxIkromSaifulloh
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konsep hak asasi manusia, perkembangannya di era globalisasi, serta implementasi dan perlindungannya di Indonesia. Hak asasi manusia diakui sebagai hak melekat yang berasal dari Tuhan dan perlu dihormati negara, hukum, dan masyarakat dalam rangka melindungi martabat manusia. Era globalisasi mendorong pemahaman akan pentingnya hak asasi manusia di berbagai negara termasuk Indonesia.
Makalah ini membahas tentang pemahaman mendasar hak asasi manusia (HAM). Pembahasan dimulai dari konsep dasar HAM, prinsip-prinsip pokok HAM, pemikiran dan perkembangan HAM di Indonesia, serta gagasan HAM dalam UUD 1945. Makalah ini bertujuan untuk memahami konsep, prinsip, dan perkembangan pemikiran HAM di Indonesia.
Beberapa poin utama dokumen tersebut adalah:
1. HAM telah dibahas sejak 14 abad silam dalam Piagam Madinah.
2. Terdapat kesamaan antara HAM universal dengan perspektif HAM dalam Islam seperti hak atas hidup, kebebasan beragama, dan persamaan di depan hukum.
3. Islam membedakan HAM menjadi hak negatif yang memberikan kebebasan dan hak positif untuk pemenuhan kebutuhan.
Makalah ini membahas tentang Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Pembahasan mencakup pengertian Negara Hukum dan HAM, hubungan antara keduanya, dasar hukum HAM di Indonesia, pelaksanaan dan permasalahan penegakan HAM, serta upaya pemerintah dalam penghormatan dan penegakan HAM."
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia (HAM), termasuk pengertian HAM, penjelasan HAM pada tingkat global, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh pelanggaran HAM. Secara garis besar, HAM didefinisikan sebagai hak-hak dasar yang melekat pada manusia tanpa memandang latar belakang, dan perlu dihormati serta dilindungi oleh negara dan individu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan landasan hak asasi manusia di Indonesia. Hak asasi manusia diakui sebagai hak yang melekat pada setiap manusia berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Berbagai aturan juga mengatur pelaksanaan dan jaminan hak asasi manusia di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hak asasi manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. HAM adalah hak yang melekat pada manusia sejak lahir dan merupakan pemberian Tuhan.
2. HAM mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
3. Ada empat model pendidikan HAM yaitu model nilai dan kesadaran, model tanggung jawab, serta model transformasional.
4.
Teks tersebut membahas sejarah dan landasan hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia. Secara historis, perjuangan HAM muncul selama periode perlawanan rakyat terhadap penindasan kolonial. Sementara secara yuridis, HAM di Indonesia memiliki dasar hukum melalui Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM dan Undang-Undang No. 39/2000 tentang HAM.
Makalah ini membahas hak asasi manusia dalam Islam. Islam menjunjung tinggi martabat dan hak setiap manusia sejak lahir. Hak-hak ini meliputi hak hidup, kebebasan beragama, pendidikan, dan perlakuan yang sama di hadapan hukum. Piagam Madinah dan Deklarasi Kairo menetapkan prinsip-prinsip penting seperti persamaan, toleransi, dan perlindungan terhadap yang lemah.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Dokumen tersebut membahas sejarah dan pengertian hak asasi manusia serta hubungannya dengan Pancasila. Secara ringkas:
1. Asal-usul hak asasi manusia berasal dari revolusi di Eropa dan Amerika pada abad ke-18.
2. Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada manusia sejak lahir sesuai ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan.
3. Hak asasi diatur dalam UUD 1945
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan hak asasi manusia (HAM), dimulai dari Yunani Kuno hingga perkembangannya di Amerika Serikat dan Prancis. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian HAM secara umum."
PRESENTATION ARTIKEL HAK ASASI MANUSIA DIERA GLOBALISASI.docxIkromSaifulloh
Dokumen tersebut membahas sejarah dan konsep hak asasi manusia, perkembangannya di era globalisasi, serta implementasi dan perlindungannya di Indonesia. Hak asasi manusia diakui sebagai hak melekat yang berasal dari Tuhan dan perlu dihormati negara, hukum, dan masyarakat dalam rangka melindungi martabat manusia. Era globalisasi mendorong pemahaman akan pentingnya hak asasi manusia di berbagai negara termasuk Indonesia.
Makalah ini membahas tentang pemahaman mendasar hak asasi manusia (HAM). Pembahasan dimulai dari konsep dasar HAM, prinsip-prinsip pokok HAM, pemikiran dan perkembangan HAM di Indonesia, serta gagasan HAM dalam UUD 1945. Makalah ini bertujuan untuk memahami konsep, prinsip, dan perkembangan pemikiran HAM di Indonesia.
Beberapa poin utama dokumen tersebut adalah:
1. HAM telah dibahas sejak 14 abad silam dalam Piagam Madinah.
2. Terdapat kesamaan antara HAM universal dengan perspektif HAM dalam Islam seperti hak atas hidup, kebebasan beragama, dan persamaan di depan hukum.
3. Islam membedakan HAM menjadi hak negatif yang memberikan kebebasan dan hak positif untuk pemenuhan kebutuhan.
Makalah ini membahas tentang Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Pembahasan mencakup pengertian Negara Hukum dan HAM, hubungan antara keduanya, dasar hukum HAM di Indonesia, pelaksanaan dan permasalahan penegakan HAM, serta upaya pemerintah dalam penghormatan dan penegakan HAM."
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia (HAM), termasuk pengertian HAM, penjelasan HAM pada tingkat global, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh pelanggaran HAM. Secara garis besar, HAM didefinisikan sebagai hak-hak dasar yang melekat pada manusia tanpa memandang latar belakang, dan perlu dihormati serta dilindungi oleh negara dan individu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan landasan hak asasi manusia di Indonesia. Hak asasi manusia diakui sebagai hak yang melekat pada setiap manusia berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Berbagai aturan juga mengatur pelaksanaan dan jaminan hak asasi manusia di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hak asasi manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. HAM adalah hak yang melekat pada manusia sejak lahir dan merupakan pemberian Tuhan.
2. HAM mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
3. Ada empat model pendidikan HAM yaitu model nilai dan kesadaran, model tanggung jawab, serta model transformasional.
4.
Teks tersebut membahas sejarah dan landasan hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia. Secara historis, perjuangan HAM muncul selama periode perlawanan rakyat terhadap penindasan kolonial. Sementara secara yuridis, HAM di Indonesia memiliki dasar hukum melalui Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM dan Undang-Undang No. 39/2000 tentang HAM.
Similar to Tugas pendidikan agama Islam, BAB 5 hal asasi manusia .kelompok 3 (20)
Tugas pendidikan agama Islam, BAB 5 hal asasi manusia .kelompok 3
1. MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
“HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM”
NAMA :NURUL ANISA
NIM :222112082003103
NAMA :IGI THOMAS JORGI
NIM :222113032001101
DOSEN PENGAMPUH: HEMA MALINI SE,M.M.
NIDN :0211038305
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
STIE DWI SAKTI BATURAJA
TAHUN AJARAN 2022-2023
2. Pendahuluan
hak asasi manusia (HAM) adlah hak hak yang
dipunyai oleh semua orang sesuai
Dengan kondisi yang sesuai yang manusiawi.
banyak pendapat yang mengatakan bahwa
hak asasi manusia itu adalah “kekuasaan dan keamanan” yang
dimiliki oleh setiap individu.2
Ide mengenai hak asasi manusia timbul pada abad ke-17 dan ke-
18, sebagai reaksi
terhadap keabsolutan raja-raja dan kaum feodal di zaman itu
terhadap rakyat yang mereka
perintah atau manusia yang mereka pekerjakan, yaitu
masyarakat lapisan bawah
3. Pengertian Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia
menurut islam
Hak asasi manusia adalah hak manusia yang paling
mendasar dan melekat padanya di
manapun ia berada. Tanpa adanya hak ini berarti
berkuranglah harkatnya sebagai manusia yang
wajar. Hak asasi manusia adalah suatu tuntutan
yang secara moral dapat dipertanggungjawabkan,
suatu hal yang sewajarnya mendapat perlindungan
hukum
4. pada tahun 1948, yang menjelaskan hak-hak asasi fundamental yang
disetujui oleh pemerintah
untuk dilindungi. Deklarasi tersebut bertujuan untuk melindungi hidup,
kemerdekaan dan
keamanan pribadi; menjamin kebebasan menyatakan pendapat,
berkumpul secara damai,
berserikat dan berkepercayaan agama dan kebebasan bergerak; dan
melarang perbudakan,
penahanan sewenang-wenang, pemenjaraan tanpa proses peradilan
yang jujur lagi adil, dan
melanggar hak pribadi seseorang. Di samping itu, Deklarasi tersebut
juga mengandung jaminan
terhadap hak-hak ekonomi, sosial dan budaya
5. Sistem HAM Islam mengandung prinsip-prinsip dasar tentang persamaan,
kebebasan dan penghormatan terhadap sesama manusia.8 Persamaan,
artinya Islam memandang semua manusia
sama dan mempunyai kedudukan yang sama, satu-satunya keunggulan
yang dinikmati seorang manusia atas manusia lainya hanya ditentukan oleh
tingkat ketakwaannya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Al-
Hujarat ayat 13, yang artinya sebagai berikut :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kamu dari laki-laki dan
perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara
kaum adalah yang paling takwa.”
Sedangkan kebebasan merupakan elemen penting dari ajaran Islam.
Kehadiran Islam memberikan jaminan pada kebebasan manusia agar
terhindar dari kesia-siaan dan tekanan, baik
kebebasan terhadap manusia bukan berarti mereka dapat menggunakan
kebebasan tersebut
6. Al-Qur’an dan Sunnah sebagai sumber hukum dalam Islam memberikan penghargaan
yang tinggi terhadap hak asasi manusia.
1. Dalam Al-Qur’an terdapat sekitar 80 ayat tentang hidup, pemeliharaan hidup dan penyediaan
sarana kehidupan, misalnya dalam Surat Al-Maidah ayat 32. Di samping itu, Al-Qur’an juga
berbicara tentang kehormatan dalam 20 ayat.
2. Al-Qur’an juga menjelaskan dalam sekitas 150 ayat tentang ciptaan dan makhluk-makhluk,
serta tentang persamaan dalam penciptaan, misalnya dalam Surat Al-Hujarat ayat 13.
3. Al-Qur’an telah mengetengahkan sikap menentang kezaliman dan orang-orang yang berbuat
zalim dalam sekitar 320 ayat, dan memerintahkan berbuat adil dalam 50 ayat yang
diungkapkan dengan kata-kata : ‘ad
C. Pengaturan Hak
Asasi Manusia dalam
Hukum Islam
7. 4. Dalam Al-Qur’an terdapat sekitar 10 ayat yang berbicara mengenai larangan
memaksa untuk
menjamin kebebasan berpikir, berkeyakinan dan mengutarakan aspirasi. Misalnya yang
dikemukakan oleh Surat Al-Kahfi ayat 29.
8. 1.motholisme yaitu mengakui
adanya satu tahun prinsip ini
terkandung dalam mukadimah
pasal 22,23,42
2.persatuan dan kesatuan[pasal
1,15,17,25,37]dalam pasal pasal
ini di tegaskan seluruh penduduk
madinah
3.persamaan dan keadilan
pasal[1,12,15,16,19,22,23,24,37,dan
40]pasal pasal ini mengandung
prinsip bahwa seluruh warga madinah
berstatus sama di muka bumi hukum
dan harus menegakan hukum beserta
keadilan tanpa pandang bulu
4.beda negara pasal[24,37,38,40]setiap
penduduk madinah yang mengakui piagam
madinah
mempunyai kewajiban yang sma untuk
menjunjung tinggi dan membela madinah
9. D. Perlindungan Islam terhadap Hak Asasi Manusia
.
”
1. Hak hidup.
Hak hidup adalah hak asasi yang
paling utama bagi manusia, yang
merupakan karunia
dari Allah bagi setiap manusia
2. Hak kebebasan beragama
Dalam Islam, kebebasan
dan kemerdekaan merupakan
HAM, termasuk di dalmnya
kebebasan menganut agama
sesuai dengan keyakinannya.
3. HAK ATAS KEADILAN
keadilan adalah dasar dari
cita cita islam dan merupakan
disiplin mutlak untuk menegakan
kehormatan manusia
10. 4.HAK PERSAMAAN
islam tidak hanya mengakui
prinsip kesamaan derajat mutlak di
antara manusia tanpa memandang
warna kulit ,ras atau kebangsaan
melainkan menjadikan realitas yang
penting
5. Hak mendapatkan pendidikan
Setiap orang memiliki hak untuk
mendapatkan pendidikan dan
pengajaran. Setiap orang
berhak mendapatkan pendidikan
sesuai dengan kesanggupan
alaminya
11. 6. Hak kebebasan berpendapat
Setiaporang mempunyai hak
untukberpendapat dan menyatakan
pendapatnya dalam batas-batas yang
ditentukan hukum dan norma-norma
lainnya.
Dalam mengemukakan pendapat hendaklah
mengemukakan ide atau gagasan yang dapat
menciptakan kebaikan dan mencegah
kemungkaran.
Apabila Nabi
saw menyatakan bahwa dirinya tidak mendapat
petunjuk dari Allah, maka para sahabat boleh
menyatakan pendapatnya denagn bebas.
12. 7. Hak kepemilikan
Islam menjamin hak kepemilikan
yang sah dan mengharamkan
penggunaan cara apa pun
untuk mendapatkan harta orang lain
yang bukan haknya
8. Hak mendapatkan pekerjaan
Islam tidak hanya menempatkan bekerja
sebagai hak, tetapi juga sebagai
kewajiban.
Bekerja merupakan kehormatan yang
perlu dijamin, sebagaimana sabda Nabi
saw :
“Tidak ada makanan yang lebih baik yang
dimakan seseorang dari pada makana.