Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas strategi pemasaran untuk usaha budidaya dan penjualan ikan lele dengan menggunakan sistem informasi pemasaran berbasis e-commerce; (2) Sistem informasi pemasaran yang diusulkan mencakup penetapan harga, analisis profitabilitas, dan database pemasaran; (3) Penerapan e-commerce diharapkan dapat memperluas pasar dan memudahkan transaksi jual beli.
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, e ecommerce, sim, ut, 2017nh4edy
Rangkuman dalam 3 kalimat:
Makalah ini membahas rencana pemasaran berbasis e-commerce untuk usaha penjualan ikan laut dengan menganalisis manajemen pemasaran, model sistem informasi pemasaran, dan hubungan antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran untuk memperluas pangsa pasar dan memudahkan transaksi.
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA, Rencana Pemasaran Berbas...Nurlaila latupono
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas rencana pemasaran berbasis e-commerce untuk usaha penjualan ikan laut yang mencakup analisis manajemen pemasaran, model sistem informasi pemasaran, dan hubungan antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran untuk mendistribusikan ikan secara lebih luas dan efisien.
Merri syafwardi, hapzi ali, tugas 3 rencana pemasaran berbasis e commerce unt...merrisya
Dokumen tersebut merupakan rencana pemasaran berbasis e-commerce untuk penjualan ikan laut yang membahas tentang manajemen pemasaran, model sistem informasi pemasaran, database pemasaran, hubungan antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran, serta berbagai subsistem yang mendukung sistem informasi pemasaran seperti subsistem penelitian pemasaran dan subsistem promosi.
Korry marintan siahaan, hapzi ali, tugas 3, rencana pemasaran berbasis e comm...korrymarintansiahaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pemasaran berbasis e-commerce pada bidang usaha penjualan ikan laut di Indonesia dengan menganalisis manfaat ikan, strategi pemasaran, manajemen pemasaran, dan unsur-unsur bauran pemasaran yang perlu diperhatikan.
Keterpurukan kondisi ekonomi nasional yang terjadi sejak krisis ekonomi tahun 1997 memberikan suatu peringatan kepada kita seluruh pelaku pembangunan termasuk pelaku ekonomi untuk bahumembahu guna lebih memberdayakan semua potensi sektor riil terutama potensi ekonomi ‘Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi” yang sampai saat ini meskipun jumlah pelakunya mayoritas, tetapi kontribusinya masih jauh dari titik optimal. Hal ini terjadi salah satunya diakibatkan oleh masih terlalu kecilnya atensi, fasilitas maupun upaya pembinaan/ pemberdayaan yang diberikan oleh pelaku pembangunan (Pemerintah) yang terkait terhadap mereka.
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, e ecommerce, sim, ut, 2017nh4edy
Rangkuman dalam 3 kalimat:
Makalah ini membahas rencana pemasaran berbasis e-commerce untuk usaha penjualan ikan laut dengan menganalisis manajemen pemasaran, model sistem informasi pemasaran, dan hubungan antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran untuk memperluas pangsa pasar dan memudahkan transaksi.
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA, Rencana Pemasaran Berbas...Nurlaila latupono
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas rencana pemasaran berbasis e-commerce untuk usaha penjualan ikan laut yang mencakup analisis manajemen pemasaran, model sistem informasi pemasaran, dan hubungan antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran untuk mendistribusikan ikan secara lebih luas dan efisien.
Merri syafwardi, hapzi ali, tugas 3 rencana pemasaran berbasis e commerce unt...merrisya
Dokumen tersebut merupakan rencana pemasaran berbasis e-commerce untuk penjualan ikan laut yang membahas tentang manajemen pemasaran, model sistem informasi pemasaran, database pemasaran, hubungan antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran, serta berbagai subsistem yang mendukung sistem informasi pemasaran seperti subsistem penelitian pemasaran dan subsistem promosi.
Korry marintan siahaan, hapzi ali, tugas 3, rencana pemasaran berbasis e comm...korrymarintansiahaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pemasaran berbasis e-commerce pada bidang usaha penjualan ikan laut di Indonesia dengan menganalisis manfaat ikan, strategi pemasaran, manajemen pemasaran, dan unsur-unsur bauran pemasaran yang perlu diperhatikan.
Keterpurukan kondisi ekonomi nasional yang terjadi sejak krisis ekonomi tahun 1997 memberikan suatu peringatan kepada kita seluruh pelaku pembangunan termasuk pelaku ekonomi untuk bahumembahu guna lebih memberdayakan semua potensi sektor riil terutama potensi ekonomi ‘Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi” yang sampai saat ini meskipun jumlah pelakunya mayoritas, tetapi kontribusinya masih jauh dari titik optimal. Hal ini terjadi salah satunya diakibatkan oleh masih terlalu kecilnya atensi, fasilitas maupun upaya pembinaan/ pemberdayaan yang diberikan oleh pelaku pembangunan (Pemerintah) yang terkait terhadap mereka.
Era digital saat ini kian mengubah wajah kehidupan manusia. Salah satu konsep pemasaran yang muncul dari adaptasi di era ini adalah digital advertising.
Karakter saluran internet yang cepat dan terarah membuat komunikasi antara penjual dan pembeli justru semakin efektif dan efisien, seperti melalui browser web, halaman media sosial, blog, aplikasi dan platform lainnya di dunia maya.
Bab ini membahas tentang organisasi layanan informasi dan pengembangan sistem. Ada beberapa jenis organisasi layanan informasi seperti divisi SIM atau departemen SIM. Bab ini juga membahas tentang proses pengembangan sistem yang terdiri dari analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, uji coba sistem, dan pemeliharaan sistem. Kasus penggabungan US Airways dan America West Airlines digunakan sebagai contoh untuk menjelaskan proses integrasi sistem informasi sa
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar. Secara khusus membahas tentang analisis kondisi Pasar Kebakkramat dan rumusan strategi yang dapat diambil untuk meningkatkan daya saingnya di tengah pertumbuhan pesat pasar modern. Metode analisis yang digunakan adalah SWOT dan matriks QSPM.
Teks tersebut membahas tentang tataniaga telur dan desain kandang industri unggas petelur. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu: 1) jalur penjualan telur melalui pedagang pengumpul atau langsung ke pasar, 2) sistem pemasaran telur melibatkan berbagai pelaku seperti peternak, pedagang, konsumen, 3) faktor-faktor yang mempengaruhi desain kandang seperti lokasi, iklim, kapasitas
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan Produk Pertanian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut melakukan analisis SWOT terhadap penerapan visi dan misi franchise Pecel Lele Lela di Bogor.
2) Analisis tersebut mencakup profil perusahaan, organisasi, dan faktor eksternal seperti ekonomi, politik, dan industri yang mempengaruhinya.
3) Tujuan utama dokumen adalah menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan an
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kelembagaan yang terlibat dalam pemasaran komoditi perikanan di Indonesia.
2. Beberapa kelembagaan yang disebutkan meliputi nelayan, pedagang pengecer, pedagang pengumpul, pedagang besar, agen, dan eksportir.
3. Dokumen ini juga membahas peranan masing-masing kelembagaan tersebut dalam rantai pasok komoditi perikanan.
Era digital saat ini kian mengubah wajah kehidupan manusia. Salah satu konsep pemasaran yang muncul dari adaptasi di era ini adalah digital advertising.
Karakter saluran internet yang cepat dan terarah membuat komunikasi antara penjual dan pembeli justru semakin efektif dan efisien, seperti melalui browser web, halaman media sosial, blog, aplikasi dan platform lainnya di dunia maya.
Bab ini membahas tentang organisasi layanan informasi dan pengembangan sistem. Ada beberapa jenis organisasi layanan informasi seperti divisi SIM atau departemen SIM. Bab ini juga membahas tentang proses pengembangan sistem yang terdiri dari analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, uji coba sistem, dan pemeliharaan sistem. Kasus penggabungan US Airways dan America West Airlines digunakan sebagai contoh untuk menjelaskan proses integrasi sistem informasi sa
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar. Secara khusus membahas tentang analisis kondisi Pasar Kebakkramat dan rumusan strategi yang dapat diambil untuk meningkatkan daya saingnya di tengah pertumbuhan pesat pasar modern. Metode analisis yang digunakan adalah SWOT dan matriks QSPM.
Teks tersebut membahas tentang tataniaga telur dan desain kandang industri unggas petelur. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu: 1) jalur penjualan telur melalui pedagang pengumpul atau langsung ke pasar, 2) sistem pemasaran telur melibatkan berbagai pelaku seperti peternak, pedagang, konsumen, 3) faktor-faktor yang mempengaruhi desain kandang seperti lokasi, iklim, kapasitas
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan Produk Pertanian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut melakukan analisis SWOT terhadap penerapan visi dan misi franchise Pecel Lele Lela di Bogor.
2) Analisis tersebut mencakup profil perusahaan, organisasi, dan faktor eksternal seperti ekonomi, politik, dan industri yang mempengaruhinya.
3) Tujuan utama dokumen adalah menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan an
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kelembagaan yang terlibat dalam pemasaran komoditi perikanan di Indonesia.
2. Beberapa kelembagaan yang disebutkan meliputi nelayan, pedagang pengecer, pedagang pengumpul, pedagang besar, agen, dan eksportir.
3. Dokumen ini juga membahas peranan masing-masing kelembagaan tersebut dalam rantai pasok komoditi perikanan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Andi, hapzi ali, tugas 3 minggu 9, sistem informasi pemasaran, ut, 2017
1. RENCANA PEMASARAN BERBASIS E-ECOMMERCE
UNTUK BIDANG USAHA PENJUALAN IKAN LELE
DISUSUN
ANDI MULYANI
530001574
SUMBER ARTIKEL:
Strategi Pemasaran Ikan Lele “UD Sendang Endah” Di Pasar
Rejomulyo Semarang
(Marketing Strategies “UD Sendang Endah" In The Market For Fish Catfish
Semarang Rejomulyo)
Sulistyowati
Dosen STIP Farming Semarang
UNIVERSITAS TERBUKA
2017
2. 2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ...................................................................................................................3
LANDASAN TEORI ..............................................................................................................4
ANALISIS................................................................................................................................4
KESIMPULAN .......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................8
3. RENCANA PEMASARAN BERBASIS E-ECOMMERCE
UNTUK BIDANG USAHA PENJUALAN IKAN LELE
I. PENDAHULUAN
Kebutuhan akan pangan merupakan kebutuhan primer setiap orang. Dan untuk
memenuhi kebutuhan saat ini diperlukannya unit usaha yang dapat menyediakan produk
tersebut. Tetapi penyediaan produk yang berkualitas hanya sedikit yang kita jumpai di
Pasar Ikan. Disini kita akan menerapkan penjualan dan pembudidayaan ikan berkualitas
dengan harga terjangkau tetapi dengan modal yang minim. Perkembangan pasar saat ini
sangatlah pas untuk dimanfaatkan seefektif mungkin, karena mengingat keadaan pasar
yang menunjang dan ramai para konsumen baik dari dalam daerah maupun dari luar
daerah Batanghari. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha perikanan yang
akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan
manfaat bagi konsumen., khususnya dalam pemasarannya. Kebutuhan akan ikan yang
berkualitas dan terjangkau sangat ditunggu para knsumen, hal ini telah dibuktikan
berdasarkan hasil survey pasar yang telah kami lakukan. Terdapat kurang lebih 1000
pengunjung setiap harinya dari sekian jumlah tersebut 70% adalah berjenis kelamin wanita
dewasa. Hal ini merupakan peluang bagi kami untuk menyediakan produk yang mereka
butuhkan untuk dikonsumsi. Batanghari memanglah terkenal hasil peternakannya, tetapi
masih jarang orang yang menekuni bidang usaha budidaya ikan ini. Disamping karena
mereka sibuk dengan lahan pertanian mereka, terkadang lele pun butuh perawatan yang
gampang-gampang susah. Seperti, menguras dan mengganti air kolam, membuat sarang
untuk ikan bertelur, memberi makan mereka secara rutin, dan memijah ikan berdasarkan
umurnya.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan tawar yang sangat popular di
masayarakat Indonesia. Kandungan gizinya sangat tinggi terutama protein, dagingnya
halus, durinya teratur, dapat disajikan dalam berbagai olahan, rendah kolesterol dan
harganya yang murah sehingga menjadikan ikan lele menjadi favorit di kalangan
masyarakat dari kelas bawah menengah dan atas (Hendriana, 2 0 1 0 ) .
Rendahnya konsumsi ikan di Indonesia ini disebabkan karena ada kelangkaan ikan
yang memicu harga ikan menjadi mahal. Hal ini disebabkan karena minimnya strategi
pemasaran dalam mendisribusikan ikan yang berdampak pada ketidakrataan distribusi ikan
4. 4
di Indonesia, sehingga daerah Indonesia Timur yang rata-rata penduduknya berprofesi
sebagai nelayan mengkonsumsi ikan lebih banyak dibandingkan dengan Pulau Jawa .
Strategi pemasaran ikan yang biasa diterapkan adalah dengan sistem pemasaran
berantai, Nelayan akan menjual hasil tangkapannya kepada pedagang besar, pedagang
besar akan menjualnya kepada pedagang pengecer dan berakhir di konsumen. Strategi
pemasan seperti ini tidaklah efektif karena harga ikan akan melambung tinggi dan kondisi
ikan menjadi kurang baik karena terlalu lama disimpan.
Semakin menjamurnya pelaku bisnis dalam usaha perikanan, tidak menutup
kemungkinan usaha bisnis seorang pelaku bisnis perikanan akan mengalami kemerosotan
apabila tidak mampu bersaing dengan pelaku bisnis perikanan lainnya.
Bagi pelaku bisnis penjualan ikan yang serius mengembangkan bisnis penjualan ikan,
mereka menyadari bahwa aktivitas pemasaran dan promosi usaha penjualan ikan harus
dilakukan lewat berbagai cara untuk mencapai kesuksesan. Agar seorang pelaku binis
perikanan dapat bersaing dengan pelaku bisnis perikanan lainnya, maka seorang pelaku
bisnis perikanan harus mampu menciptakan strategi yang baik dalam memasarkan
produknya, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi perdagangan
elektronik yang dikenal dengan istilah Toko online/E-Commerce.
E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998) adalah suatu proses membeli dan
menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke
perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. Jika aplikasi Ecommerce
diaplikasikan pada usaha penjualan ikan laut maka pangsa pasar dari usaha ini akan
semakin luas dan konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi lebih jelas
mengenai komoditi ikan, kandungan gizi dalam ikan dan memudahkan konsumen dalam
bertransaksi.
II. LANDASAN TEORI
Landasan Teori disesuaikan dengan Buku Materi Pokok Mata Kuliah Sistem
Informasi Manajemen pada modul 6 Sistem Informasi Pemasaran yang secara khusus
mempelajari tentang Sistem Informasi Pemasaran,Database Pemasaran, dan Electronic
Commerce (E-Commerce).
A. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran dapat didefinisikan sebagai system berbasis computer
yang bekerja bersama dengan infomasi fungsional lainnya untuk mendukung
5. 5
manajemen organisasi dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemasaran
produknya.
B. Database Pemasaran
Database transaksi Pemasaran adalah database yang dapat menyediakan informasi
berkaitan dengan selera dan kebutuhan konsumen. Dengan demikian perusahaan akan
memanfaatkan informasi tersebut dalam menciptakan barang atau jasa baru.
C. Electronic Commerce (E-Commerce)
Pasar adalah sebuah jaringan interaksi dan hubungan dimana informasi, produk, jasa
pembayaran dipertukarkan. Bila pasar dilakukan secara elektronik, maka pusat bisnis
bukanlah bangunan fisik melainkan sebuah lokasi berbisnis jaringan dimana
interaksi terjadi. Aktivitas pemasaran dapat dilakukan dengan memanfaaatkan
jaringan telekomunikasi yang disebut dengan Electronic Commerce.
III. ANALISIS
a) Manajemen Pemasaran
Dalam menjalankan bisnis atau usaha terutama pada penjualan ikan lele, untuk dapat
berkembang dengan ruang bisnis yang lebih luas maka seorang manajer pemasaran
harus memperhatikan Manajemen Pemasaran yang harus didukung oleh system
informasi berbasis komputer agar pemakai dapat mengambil keputusan pemasaran
dengan didukung teknologi komputer.
1. Penetapan harga
Langka awal dalam proses bisnis atau usaha penjualan ikan lele terlebih dahulu
menentukan / penetapan harga yang merupakan keputusan yang sulit yang disebabkan
karena harga ikan laut yang sering berubah khususnya ikan lele. Untuk memudahkan
agar harga yang kita pasar lebih kompentitif terhadap harga pasar sebaiknya kita
mengunakan online analytical processing.
2. Produktivitas Tenaga Penjual
Didalam usaha salah satu yang harus ditimbangkan dan merupakan kunci keberhasilan
dalam menyusun manajemen pemasaran yang berbasis komputer adalah Produktivitas
tenaga penjual, yang dapat meningkat omzet penjulan, dimana tenaga penjual dengan
komputer portable untuk dapat mengakses database agar mudah melakukan
pekerjaannya.
3. Analisis Profittabilitas Produk – Pelanggan
6. 6
Dalam melakukan usaha penjualan ikan lele selain penetapan harga, harus ada system
akuntasi biaya yang dapat menghitung besarnya biaya yang dikeluarkan untuk proses
usaha penjualan atau yang dikenal dengan Harga pokok penjualan (HPP) yang akan
diperbandingkan dengan harga penjualan sehingga manajemen dapat mengetahui
besarnya keuntungan yang dapat diperoleh. Sehingga sangat bermanfaat untuk dapat
menekan harga jual dan bahkan dapat memberikan potongan penjulan dan dapat
menarik konsumen yang lebih banyak. Dan dengan adanya Analisis Profittabillitas
produk dalam system informasi pemasaran dapat mendentifikasi konsumen yang
menguntungkan, dan frekuensi konsumen berintereaksi dengan usaha penjualan ikan
dengan dibuatkan program promosi khusus.
4. Analisis Penjualan dan Tren
Pendapatan Ikan lele diindonesia biasanya dipengaruhi musim/iklim, jadi sangat
mempengaruhi pasokan ikan dipasar dan permintaan konsumen.sehingga manajemen
dalam harus mampu melihat peluang pasar, dalam waktu waktu tertentu melakukan
terobosan baik harga maupun mutu ikan pada saat terjadi kelangkaan stok ikan luat
yang segar.
5. Perencanaan Pemasaran
Hal yang perlu diperhatikan adalah matangnya perencanaan dalam pemasaran baik dari
segi biaya dan resiko usaha.
b) Model Sistem Informasi Pemasaran
Setelah manajemen pemasaran disusun selanjutnya mencari model system informasi
pemasaran yang cocok untuk melakukan usaha penjualan ikan. Model ini terdiri dari
perpaduan subsistem input (masukan) dan subsistem output (luaran) subsistem yang
dihubungkan dengan database.
c) Database Pemasaran
Usaha Penjualan Ikan Laut mengunakan datamining untuk memperbaiki perjualan ke
konsumen. data dari diskusi konsumen, pengiriman, dan aktifitas para pesaing diperiksa
untuk dapat menganalisa alas an perpindahan ke penjulan lainnya.Melalui analisis ini
usaha penjulan ikan dapat menentuka strategi promosi terbaik dalam menembus segmen
pasar yang lebih luas.
d) Hubungan E-Commerce dengan Sistem Informasi Pemasaran.
Hubungan antara e-commerce dengan system informasi pemasaran dapat dijelaskan
dengan menjelaskan dampak penarapan pada subsistem input, database dan system output
1) Sistem Informasi Akuntansi
7. 7
Dengan mengunakan internet maka system Informasi akuntasi dapat dengan mudah
memonitor dan melusuri aktivitas usaha penjualan sehingga analisis penjulan dapat
dilakukan dengan cepat akurat dan lebih lengkap untuk pengambilan keputusab guna
peningktan omzet.
2) Subsistem Penelitian Pemasaran
Teknologi internet yang digunakan untuk mendukung e-commerce sekaligus dapat
digunakan sebagai alat penelitian pemasaran untuk lebih dapat mengetahui kebutuhan
dan keinginan konsumsi atas jenis-jenis ikan laut yang selalu diminati konsumen.
serta untuk lebih dapat mengetahui kepusaan konsumen atas pelayanan atas penjulan
tersebut.
3) Subsistem Intelejen Pemasaran
Untuk mengetahui Data pesaing bisnis, data dilakukan dengan cepat dan murah
melalui jaringan internet.
4) Database
Dengan Internet database pemasaran dapat tersedia secara inteaktif.
5) Subsistem Produk
Dengan e-commerce usaha penjualan mampu memilih produk khususnya pada jenis
ikan yang akan ditawarkan pada konsumen, serta jenis perawatan dan pemeliharan
ikan sehingga bisa tetap segar sampai ke konsumen.
6) Subsistem tempat
Dengan mengunakan internet sebagai saluran komunikasi dan intereasi yang lebih
mendekatkan hubungan dengan konsumen. Web seharusnya dapat menyediakan
informasi Jenis Ikan, Harga, cara pengiriman,cara pembayaran dll sehingga dapat
menarik konsumen untuk melakukan transaksi jual beli, yang tentunya di imbangi
dengan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen.
7) Subsistem promosi
Dengan mengunakan internet saat ini promosi penjualan kususnya ikan laut, dapat
dilakukan dengan mudah, murah dan secara luas. Karena promosi yang dilakukan
diinternet melalui web site yang mudah dilihat dengan menawarkan program promosi
misalkan peyalanan 24 Jam, atau pelayanan antar sampai ke rumah konsumen,
potongan harga, mengutamakan kwalitas ikan segar, dan lain-lain yang akan
meningkatkan minat konsumen untuk melakukan transaksi jual beli.
8) Subsistem Harga
8. 8
Dengan internet para konsumen dapat dengan mudah mengetahui harga secara real
time berdasarkan interaksi konsumen dengan web. Internet
9) Subsistem Bauran Pemasaran
Untuk membuat web site penjualan menjadikan sumber informasi yang
handal mengenai permintaan konsumen, Penetapan harga, jenis pelayanan, jenis
produk yang ditawarkan dan tempat penjulan dan juga bisa dijadikan sarana promosi
penjualan.
IV. KESIMPULAN
Usaha Penjualan Ikan Laut khususnya ikan lele dimana aktivitas manajemen
pemasarannya harus didukung dengan system informasi berbasis komputer. Aktivitas tersebut
meliputi penetapan harga barang, produktivitas tenaga penjual, analisis profitabilitas produk
konsumen, analisis penjualan dan tren, perencanaan pemasaran.
E-commerce dapat memperluas usaha penjualan ikan laut baik nasional maupu
internasional. Dimana juga membawa keuntungan bagi konsumen dan masyarakat.Terdapat
hubungan yang erat antara E-Commerce dengan system informasi pemasaran.
V. DAFTAR PUSTAKA
Debby Ratna Daniel dan Wiwik Supratiwi. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
Universitas Terbuka
Hapzi, Ali. 2010. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi: HCM.
Hendriana, Andri. 2010. Pembesaran Lele di Kolam Terpal 2 Bulan P a n e n . P e n e b a r
S w a d a y a. Jakarta.