1. Analisis regresi digunakan untuk mengkaji hubungan antara variabel bebas dan terikat yang diungkap dalam persamaan matematis untuk meramal nilai variabel terikat berdasarkan variabel bebas.
2. Pada kasus ini, persamaan regresinya adalah Penjualan = -48,872 + 85,083xBiaya_Iklan dengan koefisien korelasi 0,665 yang menunjukkan hubungan positif sedang.
3. Biaya iklan yang harus disediakan untuk
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan tujuan meramalkan nilai variabel terikat. Metode ini dijelaskan dengan contoh-contoh penerapannya dalam berbagai bidang dan istilah yang digunakan. Prosedur analisis regresi linier sederhana dijelaskan beserta contoh kasus penelitian hubungan biaya iklan dan penjualan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan hasil analisis data penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan distribusi terhadap kepuasan pelanggan produk minuman PT. Zigma. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial, harga dan distribusi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Harga memiliki pengaruh lebih dominan dibanding distribusi terhadap variabel dependen.
Dokumen tersebut membahas tentang uji korelasi dengan variabel moderasi. Secara umum, uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, baik hubungan positif atau negatif. Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh penerapan uji korelasi dengan dan tanpa variabel moderasi pada dua model, yaitu model dengan variabel kinerja manajerial dan model dengan variabel harga saham.
1. Analisis regresi digunakan untuk mengkaji hubungan antara variabel bebas dan terikat yang diungkap dalam persamaan matematis untuk meramal nilai variabel terikat berdasarkan variabel bebas.
2. Pada kasus ini, persamaan regresinya adalah Penjualan = -48,872 + 85,083xBiaya_Iklan dengan koefisien korelasi 0,665 yang menunjukkan hubungan positif sedang.
3. Biaya iklan yang harus disediakan untuk
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan tujuan meramalkan nilai variabel terikat. Metode ini dijelaskan dengan contoh-contoh penerapannya dalam berbagai bidang dan istilah yang digunakan. Prosedur analisis regresi linier sederhana dijelaskan beserta contoh kasus penelitian hubungan biaya iklan dan penjualan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan hasil analisis data penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan distribusi terhadap kepuasan pelanggan produk minuman PT. Zigma. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial, harga dan distribusi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Harga memiliki pengaruh lebih dominan dibanding distribusi terhadap variabel dependen.
Dokumen tersebut membahas tentang uji korelasi dengan variabel moderasi. Secara umum, uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, baik hubungan positif atau negatif. Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh penerapan uji korelasi dengan dan tanpa variabel moderasi pada dua model, yaitu model dengan variabel kinerja manajerial dan model dengan variabel harga saham.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi sederhana, termasuk definisi dari variabel independen dan dependen, jenis hubungan antar variabel, cara penggambaran garis regresi, dan beberapa parameter untuk mengukur hubungan antar variabel seperti koefisien regresi, koefisien determinasi, dan koefisien korelasi."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi untuk mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Analisis ini mengukur seberapa kuat hubungan antar variabel dan menentukan arah hubungan tersebut yaitu positif, negatif, atau tidak ada hubungan. Garis regresi digunakan untuk memodelkan hubungan antar variabel berdasarkan metode kuadrat terkecil.
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Metode ini memodelkan hubungan antara biaya promosi dan penjualan perusahaan, menunjukkan pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi menggunakan analisis regresi untuk memecahkan masalah keputusan manajerial. Analisis regresi digunakan untuk mengestimasi hubungan antara variabel terikat dengan satu atau lebih variabel bebas. Dokumen ini menjelaskan konsep regresi linier sederhana dan berganda serta langkah-langkah estimasi menggunakan perangkat lunak SPSS.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mempelajari hubungan antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen secara linier. Ringkasan studi kasus menunjukkan analisis hubungan antara rasio keuangan PER dan ROI terhadap harga saham perusahaan.
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanyanatnitnet nitnot
Dokumen tersebut menjelaskan cara melakukan analisis regresi dengan menggunakan Microsoft Excel. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan mulai dari menginput data, memilih tool regresi, menentukan variabel terikat dan bebas, hingga menganalisis output yang dihasilkan seperti koefisien regresi, uji F, dan residual."
Dokumen tersebut merangkum statistik deskriptif, korelasi, dan regresi linear untuk menganalisis hubungan antara pengeluaran biaya penjualan (selling) dengan tingkat penjualan unit sepeda motor. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara kedua variabel tersebut.
Teknik analisis data kuantitatif dibagi menjadi statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data tanpa generalisasi, sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menganalisis sampel dan menyimpulkan populasi. Regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji F dan t digunakan untuk menguji pengaruh variabel secara simultan dan parsial.
Analisis korelasi digunakan untuk mengukur hubungan antara dua atau lebih variabel. Korelasi menunjukkan arah dan kekuatan hubungan antar variabel, diukur dengan koefisien korelasi antara -1 hingga 1. Analisis ini bertujuan mengetahui hubungan, kekuatan hubungan, dan signifikansi hubungan antar variabel. Contoh menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara minat baca dan keterampilan menulis berdasarkan ko
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
More Related Content
Similar to Analisis_Korelasi_dan_Regresi_Menggunaka.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi sederhana, termasuk definisi dari variabel independen dan dependen, jenis hubungan antar variabel, cara penggambaran garis regresi, dan beberapa parameter untuk mengukur hubungan antar variabel seperti koefisien regresi, koefisien determinasi, dan koefisien korelasi."
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi untuk mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Analisis ini mengukur seberapa kuat hubungan antar variabel dan menentukan arah hubungan tersebut yaitu positif, negatif, atau tidak ada hubungan. Garis regresi digunakan untuk memodelkan hubungan antar variabel berdasarkan metode kuadrat terkecil.
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Metode ini memodelkan hubungan antara biaya promosi dan penjualan perusahaan, menunjukkan pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi menggunakan analisis regresi untuk memecahkan masalah keputusan manajerial. Analisis regresi digunakan untuk mengestimasi hubungan antara variabel terikat dengan satu atau lebih variabel bebas. Dokumen ini menjelaskan konsep regresi linier sederhana dan berganda serta langkah-langkah estimasi menggunakan perangkat lunak SPSS.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mempelajari hubungan antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen secara linier. Ringkasan studi kasus menunjukkan analisis hubungan antara rasio keuangan PER dan ROI terhadap harga saham perusahaan.
Analisis regresi dengan exel dan cara membacanyanatnitnet nitnot
Dokumen tersebut menjelaskan cara melakukan analisis regresi dengan menggunakan Microsoft Excel. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan mulai dari menginput data, memilih tool regresi, menentukan variabel terikat dan bebas, hingga menganalisis output yang dihasilkan seperti koefisien regresi, uji F, dan residual."
Dokumen tersebut merangkum statistik deskriptif, korelasi, dan regresi linear untuk menganalisis hubungan antara pengeluaran biaya penjualan (selling) dengan tingkat penjualan unit sepeda motor. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara kedua variabel tersebut.
Teknik analisis data kuantitatif dibagi menjadi statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data tanpa generalisasi, sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menganalisis sampel dan menyimpulkan populasi. Regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji F dan t digunakan untuk menguji pengaruh variabel secara simultan dan parsial.
Analisis korelasi digunakan untuk mengukur hubungan antara dua atau lebih variabel. Korelasi menunjukkan arah dan kekuatan hubungan antar variabel, diukur dengan koefisien korelasi antara -1 hingga 1. Analisis ini bertujuan mengetahui hubungan, kekuatan hubungan, dan signifikansi hubungan antar variabel. Contoh menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara minat baca dan keterampilan menulis berdasarkan ko
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Pengertian Regresi
Analis Regresi pada dasarnya adalah ketergantungan satu
variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel
independent (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk
memprediksi rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai
independent yang diketahui.
Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien regresi untuk
masing masing variable dependent. Koefisien ini diperoleh dengan
cara memprediksi nilai variable dependen dengan suatu
persamaan.
3. ▪ Hubungan fungsional antara satu variabel prediktor dengan satu variabel
kriterium disebut analisis regresi sederhana(tunggal). Sedangkan hubungan
fungsional yang lebih dari satu variabel disebut analisis regresi ganda.
▪ Dengan analisis regresi peramalan nilai variabel terikat pada nilai variabel
bebas lebih akurat pula.
Dirumuskan sebagai berikut :
Y’ = a + b X
Ket : a: konstanta Y : variabel dependent
b: koefisien regresi X : variabel independent
4.
5. Pengertian Korelasi
Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi
(hubungan) linear antara dua variabel. Analisis korelasi tidak
membedakan antara variabel dependen dan variabel independen.
Korelasi menyatakan derajat hubungan antara dua variabel. nilai
korelasi berada dalam rentang 0 sampai 1 atau 0 sampai -1.
Tanda positif menunjukan arah perubahan yang sama. Jika satu
variabel naik maka variabel yang lain juga naik, demikian pula
sebaliknya.
▪ 0,7 – 1,00 = menunjukan derajat hubungan yang tinggi
▪ 0,4 – 0,7 = menunjukan derajat hubungan yang substansial
▪ 0,2 – 0,4 = menunjukan derajat hubungan yang rendah
▪ < 0,2 = dapat diabaikan
6.
7. CONTOH ANALISIS
▪ HASIL PENELITIAN VARIABEL KUALITAS LAYANAN (X) DENGAN
VOLUME PENJUALAN (Y) SEPATU
Kualitas layanan sebagai variabel independen (bebas)
Volume penjualan sebagai variabel dependen (terikat)
Merk Sepatu Kualitas layanan (X) Volume Penjualan (Y)
1 75 160
2 50 160
3 60 170
4 50 160
5 40 150
10. PERSAMAAN REGRESI Y = a + b X
b = 5(44200) – (275) (800)
5(15825) – (275)²
b = 1000
79125 – 25625
b = 1000
3500
b = 0,285714 = 0,286
11. Persamaan regresinya :
Y = a + b X
Y = 144,286 + 0,286 X
a = ∑y – b (∑x)
n
a = 800 – 0,285714 (275)
5
a = 800 – 78,57143
5
a = 721,4286/5
a = 144,2857 = 144,286
12. ▪ Nilai a menunujukan besarnya variabel rata rata penjualn barang
yang tidak dipengaruhi oleh kualitas layanan atau dapat diartikan
pada saat nilai kualitas layanan sebesar 0, maka rata rata
penjaulan 144,286
▪ Koefisien regresi sebesar 0,286, berarti kualitas layanan
mempunyai hubungan positif atau searah dengan rata rata
penjaulan, karena koefisien regresi berilai positif. Setiap
peningkatan 1 satuan kualitsa layanan maka akan berpengaruh
terhadap peningkatan rata rata penjualan sebesar 0,286 satuan.
Begitu juga sebaliknya.
13. PENGHITUNGAN DENGAN SPSS
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Kualitas
Layananb Enter
Variables Entered/Removed
a
Model
a. Dependent Variable: Volume Penjualan
b. All requested variables entered.
R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,535
a
,286 ,048 6,901
Model Summary
Model
a. Predictors: (Constant), Kualitas Layanan
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta Zero-order Partial Part
(Constant) 144,286 14,673 9,833 ,002
Kualitas Layanan ,286 ,261 ,535 1,095 ,353 ,535 ,535 ,535
1
a. Dependent Variable: Volume Penjualan
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
t Sig.
Correlations
Kualitas
Layanan
Volume
Penjualan
Pearson Correlation 1 ,535
Sig. (2-tailed) ,353
N 5 5
Pearson Correlation ,535 1
Sig. (2-tailed) ,353
N 5 5
Correlations
Kualitas Layanan
Volume Penjualan
14. ▪ Korelasi antara kualitas layanan dan volume penjualan
menunjukan derajat hubungan yang substansial, yaitu 0,535.
▪ Kenaikan kualitas layanan akan diikuti dengan kenaikan
volume penjualan
Kualitas
Layanan
Volume
Penjualan
Pearson Correlation 1 ,535
Sig. (2-tailed) ,353
N 5 5
Pearson Correlation ,535 1
Sig. (2-tailed) ,353
N 5 5
Correlations
Kualitas Layanan
Volume Penjualan
15. ▪ Pada tabel Coefficient didapat nilai konstanta persamaan linear.
Konstanta a = 144,286 dan konstanta b = 0,286
▪ Persamaan linear yang terbentuk, Y = 144,286 + 0,286 X
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta Zero-order Partial Part
(Constant) 144,286 14,673 9,833 ,002
Kualitas Layanan ,286 ,261 ,535 1,095 ,353 ,535 ,535 ,535
1
a. Dependent Variable: Volume Penjualan
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
t Sig.
Correlations