Ponti Harianto, S.Kom
 Sistem Informasi Geografis (SIG)
merupakan sistem yang memiliki
kemampuan dalam
menjawab baik pertanyaan spasial maupun
pertanyaan non spasial beserta
kombinasinya (queries)
dalam rangka memberikan solusi
solusi atas permasalahan keruangan.
 Analisis spasial adalah suatu teknik atau
proses melibatkan sejumlah hitungan &
evaluasi logika (matematis), dilakukan untuk
mencari atau menemukan hubungan
(relationships) atau pola di antara unsur
geografis.
 Secara intianalisis spasial :
◦ Sekumpulan teknik untuk menganilis data spasial
◦ Sekumpulan teknik yang hasilnya sangant
tergantung pada lokasi objek
◦ Sekumpulan teknik yang memerlukan akses ke
atribut objek spasial
 Detail, tipe, implementasi atau jenis actual
fungsi analisis spasial dapat dijumpai di
banyak teori dan perangkat lunak SIG,
pengolahan citra digital, remote sensing,
foto grametri, model permukaan digital dan
CAD.
 SIG juga menggunakan query terhadap
basis data bersama dengan fungsi analisis
spasial itu sendiri dalam usaha menjawab
berbagai pertanyaan spasial dan non
spasial.
 Query terhadap basis data digunakan untuk
memanggil kembali (retrieve) data atau tabel
atribut tanpa mengubah atau mengedit /
update data yang bersangkutan.
 Memilih unsur spasial : dengan memilih
unsur spasial, maka unsur spasial yang
bersangkutan akan aktif atau terpilih
 Memilih record (entitas) : dengan memilih
(satu atau lebih secara simultan) record
atau entitas yang terdapat di dalam tabel
atribut, maka unsur-unsur spasial yang
bersangkutan secara otomatis akan terpilih
 Memasukkan data value : dengan memilih
satu field (tunggal) tipe string yang
dimiliki oleh tabel atributnya dan kemudian
mengetikkan string data value-nya pada
kotak dialog, maka unsur spasial yang
bersangkutan akan terpilih (selected).
Ekivalen dengan sebagai contoh [Landuse] = “
Pemukiman’.
 Memasukkan fungsi, operator logika dan
matematis : dengan memilih salah satu
field (tunggal) tipe numerik yang dimiliki
oleh tabel atributnya dan kemudian
mengetikkan bilangan data value-nya
pada kotak dialog, maka unsur spasial
yang bersangkutan akan terpilih (selected).
 Kombinasi lebih dari satu data value, fungsi
dan operator logika matematis
 Select by theme atau select by feature : fungsi
ini akan mencari atau memilih unsur -
unsur spasial yang berada di dalam radius
tertentu dari suatu unsur
ada beberapa analisis spasial yang melibatkan
fungsi matematis sederhana diseputar bentuk
unsur spasial dengan geometri yang juga
sederhana :
 Jarak : fungsi ini dapat digunakan untuk
menentukan jarak antara dua titik (atau unsur
spasial ) yang dipilih secara interaktif dengan
menggunakan mouse (atau dipilih melaui query).
 Luas : fungsi ini digunakan untuk menghitung
luas (area) unsur unsur spasial baik yang bertipe
polygon (vector) maupun raster
 Keliling : fungsi ini digunakan untuk
menghitung keliling (perimeter) unsur-unsur
spasial baik yang bertipe polygon (vector)
 Centroid : fungsi ini digunakan untuk menghitung
koordinat (x,y) titik pusat milik unsur-
unsur spasial yang bertipe polygon (vector)
 Point in Polygon (PIP) : fungsi ini digunakan
untuk menentukan (mengevaluasi) apakah
suatu titik terdapat di dalam atau di luar
suatu unsur spasial yang bertipe polygon
(vector).
 Line of Sight (LOF) digunakan untuk
mengetahui apakah dua lokasi yang terdapat
di atas suatu permukaan digital bisa saling
terlihat satu sama lainnya
 Cut & Fill : fungsi ini digunakan untuk mengh
itung volume galian atau timbunan dengan cara
membandingkan suatu data permukaan lainnya
atau dengan permukaan datar dengan asumsi keti
nggian tertentu sebagai referensi.
Berikut beberapa analisis spasial yang berkaitan
dengan hubungan atau kedekatan suatu unsur
spasial dengan unsur – unsur spasial lainnya
yang terdapat dalam layer vector yang sama:
 Find Distance : fungsi analisis ini akan menerima
masukan sebuah layer vector yang berisi unsur –
unsur spasial tipe titik, garis atau polygon untuk
menghasilkan sebuah layer raster yang piksel-
pikselnya berisi nilai-nilai jarak dari semua unsur
spasial yang terdapat didalam layer masukan.
 Cost & Pathway : Cost adalah fungsi yang akan me
nghasilkan permukaan raster atau grid yang
setiap pikselnya menyatakan besaran biaya,
bobot, kesulitan relative, atau hambatan
perjalanan dari suatu lokasi awal (source)
berdasarkan masukan lokasi awalnya dan
permukaan biaya, bobot, kesulitan relative atau
hambatan perjalanan yang bersangkutan.
 Cost & Pathway : Cost adalah fungsi yang akan meng
hasilkan permukaan raster atau grid yang setiap
pikselnya menyatakan besaran biaya, bobot,
kesulitan relative, atau hambatan perjalanan dari
suatu lokasi awal(source) berdasarkan masukan
lokasi awalnya dan permukaan biaya, bobot,
kesulitan relative atau hambatan perjalanan yang
bersangkutan.
Pathway adalah fungsi yang akan menghasilkanrute
termurah (biaya terkecil atau berhambatanrelative
yang terkecil) yang menghubungkan antara lokasi
awal (source) dengan tujuan (target).
 Poligon Convex Hull : fungsi ini digunakan untuk
membuat sebuah unsur spasial baru (bertipe
polygon) yang merepresentasikan domain
horizontal (tidak benar-benar merupakan batas
luar) yang dimiliki oleh datanya (distribusi unsur-
unsur spasial baik yang bertipe titik dua maupun
tiga dimensi)
 Assign Proximity : Fungsi ini secara efektif akan mene
rimasebuah layer vector yang berisi unsur-unsur
spasial yang bertipe titik (dua atau tiga dimensi)
untuk menghasilkan sebuah layer raster (grid) yang
kenampakan piksel-pikselnya membentuk unsur-
unsur spasial area atau polygon, setiap area/polygon
dibentuk oleh piksel-piksel yang memiliki warna
atau intensitas yang sama dengan nomor pengenal
(Id) unsur spasial tipe titik yang menjadi masukannya.
 Calculate Density : analisis spasial ini
mencoba untuk memodelkan kenyataan
distribusi populasi yang sebenarnya (terjadi)
di lapangan.
 Gridding
 Spatial filtering
 Contouring
 Gradien / Slope
 Aspect
 Hillshading
 Steepest path
 Profile
 Viewshed
 Watershed (basin, catchment / contributing area)
 Buffer adalah analisis spasial yang akan
menghasilkan unsur – unsur spasial yang
bertipe poligon.
 Unsur ini merupakan area atau buffer yang
berjarak dan ditentukan dari inputan unsur
spasial
 Klasifikasi merupakan pemetaan suatu
besaran yang memiliki interval – interval
tertentu.
 Reclassify Raster
 Reclassify Vektor
 Merupakan proses penyusunan, pengurutan
dan pengelompokan setiap piksel citra digital
multiband, ke dalam beberapa kelas
berdasarkan kriteria atau kategori objek
hingga menghasilkan peta tematik raster.
 Clustering
 classification
 Union, Merge atau combine
 Delete, Erase atau cut
 Split atau Clip
 Subtract
 Intersect
 Analisis ini dilakukan dengan masukan satu
layer tematik untuk menghasilkan sebuah
tematik baru yang terpisah
 Dissolve (aggregate)
 Merge
 Clip
 Spatial join
 Geocoding adalah proses yang dilakukan
untuk mendapatkan suatu lokasi unsur
berdasarkan layer referensi dan masukan.
 Overlay adalah analisis spasial esensial yang
mengombinasikan dua layer/tematik yang
menjadi masukannya.
 Network analysis adalah analisis spasial
mengenai pergerakan atau perpindahan suatu
sumber daya dari suatu lokasi ke lokasi yang
lain melalui unsur – unsur buatan manusia
yang membentuk jaringan (arc/line/point)
saling berhubung.

Analisis spasial

  • 1.
  • 2.
     Sistem InformasiGeografis (SIG) merupakan sistem yang memiliki kemampuan dalam menjawab baik pertanyaan spasial maupun pertanyaan non spasial beserta kombinasinya (queries) dalam rangka memberikan solusi solusi atas permasalahan keruangan.
  • 3.
     Analisis spasialadalah suatu teknik atau proses melibatkan sejumlah hitungan & evaluasi logika (matematis), dilakukan untuk mencari atau menemukan hubungan (relationships) atau pola di antara unsur geografis.  Secara intianalisis spasial : ◦ Sekumpulan teknik untuk menganilis data spasial ◦ Sekumpulan teknik yang hasilnya sangant tergantung pada lokasi objek ◦ Sekumpulan teknik yang memerlukan akses ke atribut objek spasial
  • 4.
     Detail, tipe,implementasi atau jenis actual fungsi analisis spasial dapat dijumpai di banyak teori dan perangkat lunak SIG, pengolahan citra digital, remote sensing, foto grametri, model permukaan digital dan CAD.
  • 5.
     SIG jugamenggunakan query terhadap basis data bersama dengan fungsi analisis spasial itu sendiri dalam usaha menjawab berbagai pertanyaan spasial dan non spasial.  Query terhadap basis data digunakan untuk memanggil kembali (retrieve) data atau tabel atribut tanpa mengubah atau mengedit / update data yang bersangkutan.
  • 6.
     Memilih unsurspasial : dengan memilih unsur spasial, maka unsur spasial yang bersangkutan akan aktif atau terpilih  Memilih record (entitas) : dengan memilih (satu atau lebih secara simultan) record atau entitas yang terdapat di dalam tabel atribut, maka unsur-unsur spasial yang bersangkutan secara otomatis akan terpilih
  • 7.
     Memasukkan datavalue : dengan memilih satu field (tunggal) tipe string yang dimiliki oleh tabel atributnya dan kemudian mengetikkan string data value-nya pada kotak dialog, maka unsur spasial yang bersangkutan akan terpilih (selected). Ekivalen dengan sebagai contoh [Landuse] = “ Pemukiman’.
  • 8.
     Memasukkan fungsi,operator logika dan matematis : dengan memilih salah satu field (tunggal) tipe numerik yang dimiliki oleh tabel atributnya dan kemudian mengetikkan bilangan data value-nya pada kotak dialog, maka unsur spasial yang bersangkutan akan terpilih (selected).
  • 9.
     Kombinasi lebihdari satu data value, fungsi dan operator logika matematis  Select by theme atau select by feature : fungsi ini akan mencari atau memilih unsur - unsur spasial yang berada di dalam radius tertentu dari suatu unsur
  • 10.
    ada beberapa analisisspasial yang melibatkan fungsi matematis sederhana diseputar bentuk unsur spasial dengan geometri yang juga sederhana :  Jarak : fungsi ini dapat digunakan untuk menentukan jarak antara dua titik (atau unsur spasial ) yang dipilih secara interaktif dengan menggunakan mouse (atau dipilih melaui query).
  • 11.
     Luas :fungsi ini digunakan untuk menghitung luas (area) unsur unsur spasial baik yang bertipe polygon (vector) maupun raster  Keliling : fungsi ini digunakan untuk menghitung keliling (perimeter) unsur-unsur spasial baik yang bertipe polygon (vector)  Centroid : fungsi ini digunakan untuk menghitung koordinat (x,y) titik pusat milik unsur- unsur spasial yang bertipe polygon (vector)
  • 12.
     Point inPolygon (PIP) : fungsi ini digunakan untuk menentukan (mengevaluasi) apakah suatu titik terdapat di dalam atau di luar suatu unsur spasial yang bertipe polygon (vector).  Line of Sight (LOF) digunakan untuk mengetahui apakah dua lokasi yang terdapat di atas suatu permukaan digital bisa saling terlihat satu sama lainnya
  • 13.
     Cut &Fill : fungsi ini digunakan untuk mengh itung volume galian atau timbunan dengan cara membandingkan suatu data permukaan lainnya atau dengan permukaan datar dengan asumsi keti nggian tertentu sebagai referensi.
  • 14.
    Berikut beberapa analisisspasial yang berkaitan dengan hubungan atau kedekatan suatu unsur spasial dengan unsur – unsur spasial lainnya yang terdapat dalam layer vector yang sama:  Find Distance : fungsi analisis ini akan menerima masukan sebuah layer vector yang berisi unsur – unsur spasial tipe titik, garis atau polygon untuk menghasilkan sebuah layer raster yang piksel- pikselnya berisi nilai-nilai jarak dari semua unsur spasial yang terdapat didalam layer masukan.
  • 15.
     Cost &Pathway : Cost adalah fungsi yang akan me nghasilkan permukaan raster atau grid yang setiap pikselnya menyatakan besaran biaya, bobot, kesulitan relative, atau hambatan perjalanan dari suatu lokasi awal (source) berdasarkan masukan lokasi awalnya dan permukaan biaya, bobot, kesulitan relative atau hambatan perjalanan yang bersangkutan.
  • 16.
     Cost &Pathway : Cost adalah fungsi yang akan meng hasilkan permukaan raster atau grid yang setiap pikselnya menyatakan besaran biaya, bobot, kesulitan relative, atau hambatan perjalanan dari suatu lokasi awal(source) berdasarkan masukan lokasi awalnya dan permukaan biaya, bobot, kesulitan relative atau hambatan perjalanan yang bersangkutan. Pathway adalah fungsi yang akan menghasilkanrute termurah (biaya terkecil atau berhambatanrelative yang terkecil) yang menghubungkan antara lokasi awal (source) dengan tujuan (target).
  • 17.
     Poligon ConvexHull : fungsi ini digunakan untuk membuat sebuah unsur spasial baru (bertipe polygon) yang merepresentasikan domain horizontal (tidak benar-benar merupakan batas luar) yang dimiliki oleh datanya (distribusi unsur- unsur spasial baik yang bertipe titik dua maupun tiga dimensi)
  • 18.
     Assign Proximity: Fungsi ini secara efektif akan mene rimasebuah layer vector yang berisi unsur-unsur spasial yang bertipe titik (dua atau tiga dimensi) untuk menghasilkan sebuah layer raster (grid) yang kenampakan piksel-pikselnya membentuk unsur- unsur spasial area atau polygon, setiap area/polygon dibentuk oleh piksel-piksel yang memiliki warna atau intensitas yang sama dengan nomor pengenal (Id) unsur spasial tipe titik yang menjadi masukannya.
  • 19.
     Calculate Density: analisis spasial ini mencoba untuk memodelkan kenyataan distribusi populasi yang sebenarnya (terjadi) di lapangan.
  • 20.
     Gridding  Spatialfiltering  Contouring  Gradien / Slope  Aspect  Hillshading  Steepest path  Profile  Viewshed  Watershed (basin, catchment / contributing area)
  • 21.
     Buffer adalahanalisis spasial yang akan menghasilkan unsur – unsur spasial yang bertipe poligon.  Unsur ini merupakan area atau buffer yang berjarak dan ditentukan dari inputan unsur spasial
  • 22.
     Klasifikasi merupakanpemetaan suatu besaran yang memiliki interval – interval tertentu.  Reclassify Raster  Reclassify Vektor
  • 23.
     Merupakan prosespenyusunan, pengurutan dan pengelompokan setiap piksel citra digital multiband, ke dalam beberapa kelas berdasarkan kriteria atau kategori objek hingga menghasilkan peta tematik raster.  Clustering  classification
  • 24.
     Union, Mergeatau combine  Delete, Erase atau cut  Split atau Clip  Subtract  Intersect
  • 25.
     Analisis inidilakukan dengan masukan satu layer tematik untuk menghasilkan sebuah tematik baru yang terpisah  Dissolve (aggregate)  Merge  Clip  Spatial join
  • 26.
     Geocoding adalahproses yang dilakukan untuk mendapatkan suatu lokasi unsur berdasarkan layer referensi dan masukan.
  • 27.
     Overlay adalahanalisis spasial esensial yang mengombinasikan dua layer/tematik yang menjadi masukannya.
  • 28.
     Network analysisadalah analisis spasial mengenai pergerakan atau perpindahan suatu sumber daya dari suatu lokasi ke lokasi yang lain melalui unsur – unsur buatan manusia yang membentuk jaringan (arc/line/point) saling berhubung.