Analisis perencanaan regional adalah merencanakan strategi-strategi apa yang cocok digunakan oleh suatu daerah dalam mengembangkan potensi daerah yang dimiliki agar dapat menjadi pusat pertumbuhan dan dapat berdampak baik pada daerah-daerah disekitarnya.
3. Definisi
Perencanaan
Regional
Perencanaan regional adalah proses perancangan strategi yang
melibatkan pengembangan dan pengelolaan wilayah tertentu. Pengelolaan
wilayah lebih mengarah kepada perencanaan penggunaan ruang dan
perencanaan kegiatan pada ruang wilayah tersebut. Pendekatan regional
dalam pengertian sempit adalah memperhatikan ruang dengan segala
kondisinya.
4. Tujuan Perencanaan Regional
Analisis perencanaan regional bertujuan untuk menyediakan
wawasan mendalam dan informasi yang diperlukan untuk
mengembangkan rencana agar terjadi keselarasan antara tujuan
tujuan yang dibuat di tingkat nasional dengan tujuan-tujuan yang ada
di tingkat masyarakat (lokal) dengan mengintegrasikan berbagai
elemen agar dapat memajukan wilayah secara menyeluruh.
5. Tantangan dalam
Perencanaan Regional
Berdasarkan peranannya tersebut maka ada dua hal utama yang menjadi terget utama
dari perencanaan wilayah, yaitu
1. Place Prosperity merupakan bagaimana agar terjadi pemerataan pembangunan antar
wilayah-wilayah yang ada di suatu negara, dan menghindari adanya ketimpangan
yang berlebihan di antara wilayah-wilayah dalam suatu negara (wilayah disparity).
2. People Prosperity. merupakan bagaimana agar terjadi pemerataan pendapatan dan
kesejahteraan antar individu (golongan pendapatan) yang ada dalam suatu wilayah
tertentu (income disparity).
6. Prosedur Perencanaan
Regional
1. Pengumpulan dan Pengolahan Data yaitu dengan mengumpulkan data yang diperlukan
kemudian diseleksi untuk di identifikasi sehingga perencanaan yang dibuat dapat
menentukan skala prioritas dan alternatif yang akan dipilih.
2. Penilaian adalah proses peninjauan kembali segala faktor yang sedang dan akan
dilaksanakan termasuk kekurangan dan kelemahan yang timbul yang pastinya akan
berpengaruh terhadap tujuan yang akan dicapai.
3. Perumusan kebijakan adalah upaya perbaikan dan pembaruan kebijakan untuk
perencanaan yang sesuai dengan ketentuan.
4. Uraian Perencanaan merupakan betuk penjabaran dari seluruh kegiatan dan sub
kegiatan, satuan harga dan biaya dari masing-masing kegiatan dan penyelesaian setiap
kegiatan tersebut.
5. Implementasi Proyek dan evaluasi pemantauan yaitu dilakukan penilaian proyek dan
pemantauan pelaksanaan proyek secara berlanjut dan terus menerus dari tahapan tahapan
pelaksanaan.
7. Pengorganisasian adalah proses mengatur kerjasama sumber daya manusia dan
perusahaan. Ini melibatkan perencanaan, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Pengarahan meliputi penerapan unsur-unsur dari faktor kekuatan sumber daya, dan
hubungan-hubungan yang dipertimbangkan untuk mengarahkan dan memotivasi
karyawan
Pengawasan pengawasan bertindak sebagai kriteria penilaian pelaksanaan kerja
terhadap rencana. Pengawasan juga menjadi bagian penting dalam menyusun suatu
rencana baru.
Fungsi Perencanaan
Regional