Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana komprehensif dengan merencanakan dan mengevaluasi berbagai macam bauran komunikasi pemasaran menjadi satu kesatuan tujuan. Langkah-langkah yang dibahas meliputi mengidentifikasi pemirsa sasaran, menentukan tujuan, merancang komunikasi, memilih saluran, menetapkan anggaran, dan mengukur hasil.
1. Advanced Marketing
Management
Designing and Managing Integrated Marketing & Communications Managing Mass
Communications
(Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi)
Kelompok 3
1. Beggy Fitra H 222040718016
2. Nita Aprilia 222040718012
3. Zaenal Mustofa 222040718003
2. Marketing Communication
“Kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dengan
menggunakan berbagai media, dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap
perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang
dikehendaki”
Merupakan suatu perantara dimana perusahaan menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen, secara langsung atau tidak langsung, mengenai produk dan merk
yang mereka jual. (Kottler & Keller : 2007)
3. Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang
mengakui nilai tambah rencana komprehensif dengan merencanakan dan mengevaluasi berbagai
macam bauran komunikasi pemasaran menjadi satu kesatuan tujuan.
IMC (integrated Marketing Communication) tidak tergantung pada satu atau dua sarana
komunikasi saja.
4. Bauran Komunikasi Pemasaran
01 IKLAN
02 PROMOSI PENJUALAN
03 ACARA KHUSUS DAN PENGALAMAN
04 HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PEMBERITAAN
05 PEMASARAN LANGSUNG
06 PENJUALAN PRIBADI
5. Integrasi Komunikasi Pemasaran
untuk Membangun Ekuitas Merk
Program
Komunikasi
Pemasaran
Ekuitas Merk
Periklanan
Promosi
Penjualan
Even dan
Pengalama
n
Humas dan
Publisitas
Penjualan
Personal
Pemasaran
langsung
Kesadaran
Merek
Citra
Merek
Respon
Merek
Hubungan
Merek
Kesadaran
Merek
Citra
Merek
6. Langkah-Langkah Mengembangkan
Komunikasi Efektif
1. Konsumen yang tepat terpapar pesan yang tepat di
tempat dan saat yang tepat
2. Iklan itu menyebabkan konsumen memberi perhatian
pada iklan, tetapi tidak mengalihkan perhatian pelanggan
dari pesan yang dimaksud
3. Iklan itu dengan tepat mencerminkan perilaku dan tingkat
pemahaman konsumen terhadap produk dan merek
4. Iklan itu memposisikan merek dengan benar
berdasarkan titik perbedaan yang diinginkan dan dapat
dihantarkan
5. Iklan tersebut memotivasi konsumen untuk
mempertimbangkan pembelian merek
6. Iklan tersebut menciptakan asosiasi merek yang kuat
sehingga memberikan pengaruh ketika konsumen akan
melakukan pembelian
Mengidentifikasi
pemirsa sasaran
Menentukan tujuan
Merancang komunikasi
Memilih saluran
Menetapkan anggaran
Memutuskan bauran
media
Mengukur hasil
Mengelola komunikasi
pemasaran terintegrasi
7. Mengidentifikasi Pemirsa Sasaran
Tentukan terlebih dahulu:
Pembeli potensial produk perusahaan
Pengguna saat ini
Pengambil keputusan
Atau pemberi pengaruh (perorangan,
kelompok masyarakat tertentu, atau
masyarakat umum).
8. Menentukan Tujuan
Komunikasi
Kebutuhan Kategori
Kesadaran Merek
Sikap Merek
Maksud Pembelian Merek
Merancang Komunikasi
Merumuskan komunikasi untuk
mencapai respon yang diinginkan
memerlukan 3 penyelesaian masalah:
1. Apa yang harus dikatakan? (strategi
pesan)
2. Bagaimana mengatakannya?
(strategi kreatif)
3. Siapa yang harus mengatakannya?
(sumber pesan)
9. Memilih Saluran Komunikasi
Saluran Komunikasi ada 2 jenis, yaitu:
1. Saluran komunikasi pribadi:
- Tatap muka personal
- Email, telepon, surat
- Saluran penasihat (wiraniaga)
- Saluran ahli
- Saluran social (tetangga, teman, anggota keluarga)
2. Saluran komunikasi non pribadi
- Media: cetak, (majalah, koran), siaran (radio, tv), tampilan dll
- Promosi penjualan: sampel, kupol dll
- Acara & pengalaman: olahraga, seni, hiburan dll
- Hubungan masyarakat
10. Menetapkan anggaran komunikasi
pemasaran
1. Metode terjangkau: menentukan anggaran promosi pada tingkat yang mereka
anggap dapat dijangkau oleh perusahaan
2. Metode persentase penjualan: menetapkan pengeluaran promosi pada
persentase penjualan khusus (baik saat ini atau yg akan datang)
3. Metode tujuan dan tugas: menetapkan anggaran promosi dengan
mendefinisikan tujuan tertentu
11.
12. Reviu Jurnal
1. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Informatika
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN POPOLO COFFE MELALUI AKUN INTAGRAM
Tujuan penelitian ini untuk mngidentifikasi strategi komunkasi pemasaran Popolo Coffee
terhadap generasi milenial melalui akun Instagram.
Maraknya bisnis dibidang coffee shop ini memberikan peluang besar terhadap para pengusaha
di bidang kuliner untuk menciptakan pasar baru terutama terhadap kalangan milenial. Bisnis
dibidang kuliner coffee shop ini menjadi semakin ramai karena hadirnya trend Instagram
ditengah masyarakat. Berbagai bentuk promosi untuk menarik minat beli serta menjual konsep
“Instagramable”, menjadi tren baru beberapa tahun kebelakang ini dikalangan anak muda di
berbagai kota besar. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Popolo Coffee yaitu melalui
Instagram yang digunakan sebagai media informasi sekaligus pemasaran. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan menggunakan teori IMC (Integrated Marketing
Communication). Penelitian ini mengidentifikasi bahwa strategi komunikasi pemasaran Popolo
Coffee menggunakan media sosial Instagram karena murah, mudah, dan jangkauan area
pemasaran yang luas.
Kata kunci: Strategi Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Instagam, milenial
13. Reviu Jurnal
2. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship Vol. 11, No. 1, April 2017, 27-36
PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DUNKIN’ DONUTS BANDUNG
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa pengaruh bauran promosi terhadap
Keputusan Pembelian Dunkin’Donuts Bandung secara parsial. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kasual dengan
Teknik pengumpulan data berupa kuisioner yang disebarkan kepada masyarakat bandung.
Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan jumlah sampel 385
responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Bauran Promosi berpengeruh secara
positif terhadap keputusan pembelian Dunkin’Donuts Bandung. Hal ini dapat dilihat dari hasil
thitung > ttable (16,484 > 1,649) dan tingkat signifikansi 0,000 > 0,05. Berdasarkan hasil
perhitungan koefisien determinasi (R2) dapat diketahui besarnya pengaruh variable bauran (X)
terhadap keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 41,5%. Sedangkan sisanya sebesar 58,5%
dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: bauran promosi, keputusan pembelian