1. Di susun oleh :
Ima Nurmalia Permatasari
Oseanografi
20130240020
2. Apa itu Internet ?
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan global yang
menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya diseluruh
dunia. Dengan Internet, komputer dapat saling terhubung untuk
berkomunikasi, berbagi dan memperoleh informasi. Dengan begitu
maraknya informasi dan kegiatan di Internet, menjadikan Internet
seakan-akan sebagai dunia tersendiri yang tanpa batas. Dunia
didalam Internet disebut juga dengan dunia maya (cyberspace).
internet (dengan huruf “i” bukan kapital) sebenarnya adalah suatu
sistem global jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar internet protokol (TCP/IP). Rangkaian internet
yang terbesar disebut Internet (dengan huruf “i” kapital). Jadi
internet adalah sebuah sistem dan Internet merupakan nama dari
salah satu sistem terbesarnya.
3. Bagaimana Cara Kerja Internet ?
Cara kerja Internet diatur dalam serangkaian peraturan dan standar
yang disebut dengan protokol. Untuk memahami bagaimana
Internet bekerja kita harus memahami terlebih dahulu bagaimana
protokol tersebut bekerja.
Protokol yang digunakan pada Internet disebut dengan TCP/IP.
TCP/IP inilah yang mengendalikan, mengatur, atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer (node). TCP/IP memiliki lapisan-lapisan (layer)
yang tiap lapisannya memiliki peran masing-masing dalam mengatur
lalu lintas paket-paket data agar dapat ditransmisikan dengan baik
tanpa rusak atau hilang. Paket data tersebut tentunya berasal dari
beragam jaringan komputer berbeda, perangkat berbeda, jarak
berbeda.Dengan segala macam perbedaan tersebut, beserta jumlah
pengguna diseluruh dunia, dapat dibayangkan betapa luar biasa
rumitnya bukan?
4.
5. Berikut ini sedikit ulasan mengenai lapisanlapisan pada TCP/IP:
1. Aplication Layer
Aplication Layer (Lapisan aplikasi) bertindak sebagai antarmuka antara
pengguna dan sistem, sehingga pengguna dapat dengan mudah
menggunakan Internet tanpa direpotkan detail sistem pengelolaan dan
transmisi data yang rumit. Lapisan ini memiliki aplikasi khusus protokol
seperti hypertext transfer protocol (HTTP), email, chatting, atau file transfer
protocol (FTP), dll, yang berkomunikasi dengan lapisan dibawah berikutnya.
6. 2. Transmission Control Protocol (TCP) Layer
Lapisan ini berada antara lapisan aplikasi dan lapisan protokol Internet
(IP).Lapisan ini berfungsi untuk menerima dan mengarahkan data ke aplikasi
tertentu menggunakan nomor port.
3. Internet Protocol (IP) Layer
Tugas utama dari lapisan ini adalah memberikan identifikasi mesin pada
jaringan. Identifikasi diperlukan layaknyasebuah alamat tiap rumah yang
bersifat unik/berbeda karena setiap rumah tersebut berada pada tempat
yang berbeda, tentu untuk mengirimkan paket agar sampai ketujuan
diperlukan alamat yang tepat. Internet protokol berfungsi untuk memberikan
alamat yang berbeda pada tiap perangkat jaringan.
7. 4. Hardware Layer
Hardware Layer (lapisan perangkat keras) sesuai denga namanya berfungsi
secara fisik menghubungkan komputer ke media transmisi data. Media
transmisi tersebut dapat berupa saluran telepon, jaringan selular atau
koneksi satelit. Lapisan ini termasuk modem, kartu ethernet dan perangkat
keras yang langsung terhubung dengan proses transmisi data. Lapisan ini
juga yang berperan dalam menerjemahkan sinyal digital berupa bilangan
biner yang dapat dimengerti oleh komputer menjadi sinyal analog yang
dapat ditransmisikan lewat saluran telepon dan sebaliknya apabila
diperlukan.
Agar komunikasi dapat berjalan sebagaimana mestinya dan agar data dapat
dikirim dari komputer pengirim dengan akurat ke komputer tujuan, Internet
juga membutuhkan suatu sistem penjaluran (routing) dan pengalamatan.
Bayangkan, tentu kita tidak dapat mengirim sesuatu tanpa mengetahui
alamat penerima. Oleh karena itu, setiap komputer yang terhubung ke
jaringan Internet memiliki suatu alamat yang menggambarkan komputer
tersebut secara unik. Artinya masing-masing komputer memiliki alamat yang
berbeda. Alamat tersebut disebut dengan IP Adress.Seperti yang dijelaskan
di muka, pada protokol TCP/IP lapisan Internet Protokol (IP) adalah lapisan
yang bertugas untuk memberikan IP Adress kepada tiap komputer/mesin
jaringan. IP Adress adalah deretan angka biner (angka biner adalah angka
yang hanya terdiri dari bilangan 0 dan 1) antara 32-bit sampai 128-bit yang
dipakai untuk mengidentifikasi tiap komputer host dalam jaringan Internet.
8. Sistem pengalamatan IP tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu IPv4 dan IPv6.
Contoh dari IP Adress adalah 121.243.222.123 (IPv4) dan
2001:e00:d:10:3:140:83 (Ipv6).
Karena IP Adress umumnya sulit diingat oleh manusia, maka jaringan
Internet juga menggunakan suatu sistem penamaan komputer agar nama
komputer (Domain name/host name) menjadi berbentuk kata atau frasa.
Kata atau frasa semisal “wordpress.com” tentunya lebih mudah diingat
daripada deretan nomor IP Adress seperti “121.243.222.123”. Sistem yang
menyimpan suatu informasi tentang nama komputer host atau domain dalam
bentuk basis data tersebar (distributed database) disebut dengan Domain
Name System (DNS). DNS menyediakan servis yang sangat penting untuk
Internet. Fungsi dari DNS bisa dianggap seperti buku telepon Internet,
dimana saat pengguna mengetikan “indosat.net.id” pada browser maka
pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan
2001:e00:d:10:3:140:83 (Ipv6).
Sebuah komputer pengguna (Client Computer) yang hendak dihubungkan ke
jaringan Internet, pada awalnya harus terhubung kesebuah Server. Sebuah
server akan mengatur akses dan mengirimkan data-data dari dan kedalam
Internet yang diminta oleh beberapa client, sehingga komputer client dapat
mengakses berbagai fasilitas yang terdapat di Internet seperti web, chat,
email, dan lain sebagainya.
10. Ketika seseorang mengirimkan data lewat Internet, katakanlah bahwa user-A
dan user-Bmerupakan masing-masing pengguna jaringan Internet (lihat
gambar 1). User-A menggunakan layanan Internet dengan browser. Pada
saat menjalankan browser, user-A hanya berkomunikasi secara langsung
dengan lapisan aplikasi. Tindakannya disampaikan melalui lapisan aplikasi
pada lapisan TCP. Lapisan TCP berkomunikasi dengan lapisan IP, kemudian
lapisan IP berhubungan ke perangkat keras. Bersamaan dengan berjalannya
semua itu, masing-masing protokol dengan sistemnya mengatur agar tiap
lapisannya berfungsi dengan cara yang tepat. Untuk kemudian data atau
permintaan dari user-A dikirim ke user-B, melalui jalur kerangka
Internet.Pada saat user-A mengirimkan data berupa teks ke user-B, TCP/IP
mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil,
menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman
barang), sehingga komputer user-B sebagai penerima memastikan bahwa
paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman
dan menyusun kembali paket-paket tersebut menjadi susunan teks seperti
aslinya. Bayangkan betapa luar biasanya Internet bekerja, bahwa semua
proses rumit tersebut dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik. Dan kita
hanya menikmati hasilnya tanpa perlu lagi memikirkan prosesnya J.