4. Pengenalan
algoritma
Siapakah Orang Ini
Dia adalah :
seorang ilmuwan Islam yang karya-
karyanya dalam bidang matematika,
astronomi, astrologi dan geografi
banyak menjadi dasar perkembangan
ilmu modern.
Apa Hubungannya
dengan Materi yang
akan kita pelajari
????????
Dari namanya istilah yang akan kita pelajari dalam
bab ini muncul.Dari Al-Khawarizmi kemudian
berubah menjadi algorithm dalam
Bahasa Inggris dan diterjemahkan menjadi
algoritma dalam Bahasa Indonesia.
Nama
Lengkapnya :
Muhammad ibnu
Musa
al-Khwrizmi
Berasal Dari
Negara
PERSIA
5. Definisi
Definisi Algoritma Adalah :
Suatu proses atau prosedur yang merupakan urutan
dari langkah-langkah atau instruksi-instruksi yang
berintegrasi
CONTOH PENERAPAN ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI : (Prosedur Ketika Kita Akan Mengirimkan Sebuah Surat)
1. Tulis Surat Pada Secarik Kertas Surat
2. Ambil Sampul Surat Atau Amplop
3. Masukan Surat Kedalam Amplop
4. Tutup Surat Dengan Lem Secukupnya
5. Tulis Alamat Lengkap Kepada Siapa Surat Ditujukan
6. Tempelkan Perangko Pada Amplop Surat
7. Bawa Surat Ke Kantor POS
7. 1. ADA
OUTPUT
2.
EFEKTIFI
TAS DAN
EFISIEN
3. JUMLAH
LANGKAH
NYA
BERHING
GA
Mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma
harus mempunyai output yang harus merupakan
sulusi dari masalah yang sedang diselesaikan
Dikatakan Efektif jika algoritma tersebut
menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan
masalah yang diselesaikan (Algoritma Tepat
Guna)
Baris instruksi yang dibuat harus dalam suatu
urutan tertentu (Berhingga)agar masalah dapat
diselesaikan dengan waktu yang cepat
8. 3. BERAKHIR
4. TERSTRUKTUR
Proses dalam mencari penyelesaian suatu
masalah harus berhenti dan berakhir yang
merupakan solusinya atau informasi yang
tidak diketemukan solusinya
Urutan baris langkah-langkah yang
digunakan harus disusun agar pross
penyelesaian tidak berbelit-belit. Bagian
proses dapat dibedakan dengan jelas mana
Input & Output sehingga memudahkan
User melakukan pemeriksaan Ulang
10. Tempat dimana kita
dapat mengisi dan
mengosongkan nilainya
dan memanggil kembali
jika dibutuhkan
ATURAN PENDEKLARASIAN
VARIABEL:
1. Nama variabel harus diawali dengan
huruf
2. Tidak boleh menggunakan spasi pada
satu nama variabel
3. Spasi bisa diganti dengan karakter
Underscore(_)
4. Nama variabel tidak boleh mengandung
karakter khusus seperti: (. , + - * / < >
&)dsb
5. Nama variabel tidak boleh
menggunakan kata kunci bahasa
pemrograman seperti :
(void,main,For)dsb
CONTOH PENDEKLARASIAN
VARIABEL :
Username=“joni”;
Nama=“joni”;
Harga=2500;
Harga total=5000;
11. CONTOH
PENAMAAN
VARIABEL
Penamaan Yang Benat Penamaan Yang Salah
Namasiswa Nama siswa(salah karena menggunakan
spasi)
Y12 12Y (salah kerena dimulai dengan angka)
Harga_total Harga.total (salah kerenamenggunakan
karakter(.))
Alamatrumah For(salah kerena menggunakan kata
kunci bahasa pemrograman)
12. KONSTANTA :
variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak
bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel
bedanya adalah pada nilai yang disimpannya.
Sebagai contoh,
jika kita membuat program perhitungan matematik yang
menggunakan nilai pi (3.14) yang mungkin akan muncul dibanyak
tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai
konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan
penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14
berulang-ulang.
13. jenis data yang dapat
diolah oleh komputer
untuk memenuhi
kebutuhan dalam
pemrograman komputer.
14. JENIS-JENIS TIPE DATA
TIPE DATA
Primitive
Composite
Numeric
Character
Boolean
Array
Record / Struct
Image
Date Time
Lainnya
(Subrange,
Enumerasi) Dll
15. DEFINISI
Tipe data primitive :
Tipe data dasar yang tersedia secara langsung
pada suatu bahasa pemrograman
Tipe data Composite :
Tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau
lebih tipe data primitive.
16. 1. Tipe data numeric
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk
menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka.
Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain:
integer (bilangan bulat)
float (bilangan pecahan)
Selain jenis dalam bahasa pemrograman juga diterapkan
presisi angka yang digunakan, misalnya :
Tipe data Single : tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi
yang terbatas,
Tipe data Double : tipe data untuk bilangan pecahan dengan
presisi yang lebih akurat.
17. 2. Character
Tipe data character kadang disebut sebagai char atau
string. Tipe data string hanya dapat digunakan
menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam
tanda petik dua (“…”) atau petik tunggal (‘…’).
3. Boolean
Tipe data Boolean digunakan untuk menyimpan nilai
True/False (Benar/Salah). Pada sebagian besar bahasa
pemrograman nilai selain 0 menunjukkan True dan 0
melambangkan False. Tipe data ini banyak digunakan
untuk pengambilan keputusan pada struktur percabangan
dengan IF … atau IF … ELSE.