SlideShare a Scribd company logo
Visi BPS
Pelopor
Data Statistik Terpercaya
untuk Semua
Jumlah penduduk Indonesia
berdasarkan hasil SP2010
sebanyak 237,6 juta orang
dengan laju pertumbuhan sebesar
1,49 persen per tahun

DATA
MENCERDASKAN BANGSA
Sekapur Sirih
	
Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun
1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan
Tahun 2010 (Population and Housing Census Round 2010), BPS
menyelenggarakan Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Kegiatan ini
diselenggarakan secara masif di seluruh Indonesia dengan mengerahkan
700 ribu petugas yang telah terlatih.
	 Laporan Eksekutif Hasil Sensus Penduduk 2010 ini menyajikan agregat data dasar
penduduk yang diperoleh dari olah cepat hasil pencacahan SP2010. Cakupan data dasar
yang dapat disajikan pada booklet ini adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin,
wilayah administrasi, berikut parameter turunannya yaitu kepadatan penduduk, sex ratio,
dan laju pertumbuhan penduduk.
	 Kami mengucapkan terima kasih atas saran, kritik, dan berbagai masukan yang telah
kami terima selama pelaksanaan SP2010 sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap
kegiatan pelaksanaan SP2010. Kami sadar bahwa tanpa adanya peranserta dan partisipasi dari
seluruh lapisan masyarakat, BPS dan jajarannya tidak akan mampu melaksanakan kegiatan
ini dengan baik dan lancar. Untuk itu kami sampaikan penghargaan dan penghormatan yang
setinggi-tingginya kepada segenap warga masyarakat yang telah membantu pelaksanaan
SP2010 dan secara khusus kepada sekitar 700 ribu petugas sensus yang terlibat dalam
pedataan lapangan.
	 Publikasi ini merupakan persembahan awal dari berbagai publikasi yang akan diterbitkan
dari angka final hasil SP2010. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi
ini, diucapkan terima kasih.

Jakarta, Agustus 2010
Kepala Badan Pusat Statistik
Republik Indonesia

Rusman Heriawan

1
"Sensus Penduduk, merupakan bagian
terpadu dari upaya kita bersama, untuk
mewujudkan visi besar pembangunan
2010-2014. Kita telah menetapkan visi
pembangunan lima tahun ke depan,
yaitu, Terwujudnya Indonesia yang
Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan. Keberhasilan kita mencapai
visi pembangunan itu, ikut ditentukan
oleh kemampuan kita, dalam mengelola manajemen data dan informasi
kependudukan yang memadai, akurat,
lengkap, dan selalu termutakhirkan.”
PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Susilo Bambang Yudhoyono
Jumat, 30 April 2010

2
Dukungan Kepala Negara

3
Rusman Heriawan
Kepala BPS-RI

4
Rangkaian Kegiatan
SP 2010

5
Gambaran Umum Penduduk Indonesia
	

Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk

Indonesia adalah sebesar 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580
laki-laki dan 118.048.783 perempuan. Distribusi penduduk Indonesia masih
terkonsentrasi di Pulau Jawa yaitu sebesar 58 persen, yang diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21 persen. Selanjutnya untuk pulau-pulau/kelompok
kepulauan lain berturut-turut adalah sebagai berikut: Sulawesi sebesar 7
persen; Kalimantan sebesar 6 persen; Bali dan Nusa Tenggara sebesar 6
persen; dan Maluku dan Papua sebesar 3 persen.
	

Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah tiga provinsi dengan

urutan teratas yang berpenduduk terbanyak, yaitu masing-masing berjumlah 43.021.826 orang, 37.476.011 orang, dan 32.380.687 orang. Sedangkan
Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah yang terbanyak penduduknya
di luar Jawa, yaitu sebanyak 12.985.075 orang.
	

Dengan luas wilayah Indonesia yang sekitar 1.910.931 km2, maka rata-

rata tingkat kepadatan penduduk Indonesia adalah sebesar 124 orang per
km2. Provinsi yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Provinsi
DKI Jakarta, yaitu sebesar 14.440 orang per km2. Sementara itu, provinsi
yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Provinsi Papua
Barat, yaitu sebesar 8 orang per km2.

6
Tren Jumlah Penduduk Indonesia
	

Penduduk Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu. Ketika pemerintah

Hindia Belanda mengadakan sensus penduduk tahun 1930 penduduk nusantara
adalah 60,7 juta jiwa. Pada tahun 1961, ketika sensus penduduk pertama setelah
Indonesia merdeka, jumlah penduduk sebanyak 97,1 juta jiwa. Pada tahun 1971
penduduk Indonesia sebanyak 119,2 juta jiwa, tahun 1980 sebanyak 146,9 juta
jiwa, tahun 1990 sebanyak 178,6 juta jiwa, tahun 2000 sebanyak 205,1 juta jiwa,
dan pada tahun 2010 sebanyak 237,6 juta jiwa.

7
Jumlah Penduduk Menurut Provinsi
dan Jenis Kelamin
Provinsi
(1)

Laki-Laki
(2)

Perempuan
(3)

Laki-Laki +
Perempuan
(4)

Sex Ratio
(5)

[11] Aceh

2 243 578

2 242 992

4 486 570

100

[12] Sumatera Utara

6 479 051

6 506 024

12 985 075

100

[13] Sumatera Barat

2 404 472

2 441 526

4 845 998

98

[14] Riau

2 854 989

2 688 042

5 543 031

106

[15] Jambi

1 578 338

1 510 280

3 088 618

105

[16] Sumatera Selatan

3 789 109

3 657 292

7 446 401

104

[17] Bengkulu

875 663

837 730

1 713 393

105

[18] Lampung

3 905 366

3 690 749

7 596 115

106

[19] Bangka Belitung

634 783

588 265

1 223 048

108

[21] Kepulauan Riau

864 333

821 365

1 685 698

105

[31] DKI Jakarta

4 859 272

4 728 926

9 588 198

103

[32] Jawa Barat

21 876 572

21 145 254

43 021 826

103

[33] Jawa Tengah

16 081 140

16 299 547

32 380 687

99

[34] DI Yogyakarta

1 705 404

1 746 986

3 452 390

98

18 488 290

18 987 721

37 476 011

97

[36] Banten

5 440 783

5 203 247

10 644 030

105

[51] Bali

1 961 170

1 930 258

3 891 428

102

[52] Nusa Tenggara Barat

2 180 168

2 316 687

4 496 855

94

[53] Nusa Tenggara Timur

2 323 534

2 355 782

4 679 316

99

[61] Kalimantan Barat

2 243 740

2 149 499

4 393 239

104

[62] Kalimantan Tengah

1 147 878

1 054 721

2 202 599

109

[63] Kalimantan Selatan

1 834 928

1 791 191

3 626 119

102

[64] Kalimantan Timur

1 868 196

1 682 390

3 550 586

111

[71] Sulawesi Utara

1 157 559

1 108 378

2 265 937

104

[72] Sulawesi Tengah

1 349 225

1 284 195

2 633 420

105

[73] Sulawesi Selatan

3 921 543

4 111 008

8 032 551

95

[74] Sulawesi Tenggara

1 120 225

1 110 344

2 230 569

101

[75] Gorontalo

520 885

517 700

1 038 585

101

[76] Sulawesi Barat

581 284

577 052

1 158 336

101

[81] Maluku

773 585

757 817

1 531 402

102

[82] Maluku Utara

529 645

505 833

1 035 478

105

[91] Papua Barat

402 587

358 268

760 855

112

1 510 285

1 341 714

2 851 999

113

119 507 580

118 048 783

237 556 363

101

[35] Jawa Timur

[94] Papua
INDONESIA

8
Sex Ratio Penduduk Indonesia
	 Secara nasional, sex ratio penduduk Indonesia adalah sebesar 101, yang artinya
jumlah penduduk laki-laki satu persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk
perempuan, atau setiap 100 perempuan terdapat 101 laki-laki. Sex ratio terbesar
terdapat di Provinsi Papua yakni sebesar 113 dan yang terkecil terdapat di Provinsi
Nusa Tenggara Barat yakni sebesar 94.

9
Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia

10

	 Secara nasional, laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun selama sepuluh tahun terakhir adalah sebesar 1,49 persen. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Papua adalah yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, yaitu sebesar
5,46 persen.
	 Bila dilihat menurut pulau atau kelompok kepulauan, provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut:
	 (1)	 Sumatera
		
Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk
tertinggi, yaitu sebesar 4,99 persen. Sementara itu, provinsi yang memiliki laju
pertumbuhan penduduk terendah adalah Provinsi Sumatera Utara, yaitu sebesar
1,11 persen.
	 (2)	 Jawa
		
Provinsi yang memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Provinsi Banten, yaitu sebesar 2,79 persen. Sedangkan provinsi dengan laju pertumbuhan
penduduk terendah adalah Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebesar 0,37 persen.
	 (3)	 Bali-Nusa Tenggara
		
Provinsi Bali memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 2,15
persen. Sedangkan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah
Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu sebesar 1,17 persen.
	 (4)	 Kalimantan
		
Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 3,80 persen. Sementara itu, provinsi yang memiliki laju pertumbuhan penduduk terendah adalah Provinsi Kalimantan Barat, yaitu
sebesar 0,91 persen.
	 (5)	 Sulawesi
		
Provinsi Sulawesi Barat memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 2,67 persen. Sedangkan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk terendah
adalah Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu sebesar 1,17 persen.
	 (6)	 Maluku-Papua
		
Provinsi yang memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Provinsi
Papua, yaitu sebesar 5,46 persen. Sedangkan provinsi dengan laju pertumbuhan
penduduk terendah adalah Provinsi Maluku Utara, yaitu sebesar 2,44 persen.
Laju Pertumbuhan Penduduk
2000-2010
Jawa Tengah

0,37

Jawa Timur

0,76

Kalimantan Barat

0,91
1,02

D I Yogyakarta
Sumatera Utara

1,11

Nusa Tenggara Barat

1,17

Sulawesi Selatan

1,17

Lampung

1,23

Sulawesi Utara

1,26

Sumatera Barat

1,34

Aceh

1,35

DKI Jakarta

1,39
1,66

Bengkulu
Kalimantan Tengah

1,74

Sumatera Selatan

1,85

Jawa Barat

1,89

Sulawesi Tengah

1,94

Kalimantan Selatan

1,98

Nusa Tenggara Timur

2,06

Sulawesi Tenggara

2,07

Bali

2,15

Gorontalo

2,24

Maluku Utara

2,44

Jambi

2,55
2,67

Sulawesi Barat
Maluku

2,78

Banten

2,79

Kep. Bangka Belitung

3,14

Riau

3,59
3,72

Papua Barat

3,80

Kalimantan Timur

4,99

Kepulauan Riau

5,46

Papua
0

1

2

3

4

5

6

Laju Pertumbuhan Penduduk Nasional (1,49)

11
Kepadatan Penduduk Indonesia

12
Menurut Provinsi 2010

13
Persentase Distribusi Penduduk menurut Pulau
1971-2010
1971

1980

1990

2000

2010

SUMATERA

17,62

19,07

20,44

21,02

21,31

JAWA

63,89

62,12

60,23

58,93

57,49

	

DKI JAKARTA

3,85

4,43

4,62

4,06

4,04

	

JAWA BARAT

18,16

18,68

19,81

17,36

18,11

	

JAWA TENGAH

18,37

17,27

15,97

15,17

13,63

	

D I YOGYAKARTA

2,09

1,87

1,63

1,52

1,45

	

JAWA TIMUR

21,43

19,87

18,20

16,89

15,78

	

BANTEN

3,93

4,48

NUSA TENGGARA

5,56

5,40

5,27

5,34

5,50

KALIMANTAN

4,33

4,58

5,09

5,49

5,80

SULAWESI

7,16

7,08

7,01

7,23

7,31

MALUKU dan PAPUA

1,44

1,76

1,96

2,00

2,60

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

INDONESIA

14
Persentase Distribusi Penduduk menurut Pulau

15
Penutup
	

Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bang-

sa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan.
Pembangunan yang melalui proses perencanaan yang matang diperlukan agar
hasil-hasil pembangunan dapat ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan melalui publikasi Hasil Sementara Sensus Penduduk 2010 ini dapat tercermin gambaran umum penduduk Indonesia, sehingga dapat memberikan wacana awal bagi para pengambil kebijakan dalam merencanakan
pembangunan Indonesia.

16
Ucapan Terima Kasih
Seluruh jajaran Badan Pusat Statistik mengucapkan ribuan
terima kasih atas bantuan dan dorongan yang diberikan
oleh berbagai pihak dalam rangka menyukseskan seluruh
rangkaian kegiatan Sensus Penduduk 2010.
Dalam kesempatan ini secara khusus kami sampaikan
terima kasih kepada:
• Presiden Republik Indonesia
• Wakil Presiden Republik Indonesia
• Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II
• Para Anggota DPR-RI dan DPRD
• Para Gubernur seluruh Indonesia
• Para Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia
• Kepala BPS provinsi/kabupaten/kota seluruh Indonesia
• Para Camat/Lurah/Kepala Desa seluruh Indonesia
• Lembaga/Instansi yang terkait
• Para Petugas Lapangan Sensus Penduduk 2010
• Seluruh Warga Negara Republik Indonesia
yang telah membantu menyukseskan
Sensus Penduduk 2010

More Related Content

Similar to Agregat data provinsi

Pertumbuhan manusia di makassar
Pertumbuhan manusia di makassarPertumbuhan manusia di makassar
Pertumbuhan manusia di makassar
Alen Pepa
 
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016
Muh Saleh
 
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
Rokhmad Munawir
 
Profil provinisi sulawesi utara
Profil provinisi sulawesi utaraProfil provinisi sulawesi utara
Profil provinisi sulawesi utara
deni soeboer
 
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
daldukpapua
 
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017
Muh Saleh
 
Pemerataan_pembangunan_di INDONESIA, Tujuan, manfaat
Pemerataan_pembangunan_di INDONESIA, Tujuan, manfaatPemerataan_pembangunan_di INDONESIA, Tujuan, manfaat
Pemerataan_pembangunan_di INDONESIA, Tujuan, manfaat
TheresiaSimamora1
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2011
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2011Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2011
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2011Muh Saleh
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
Shieni Rahmadani Amalia
 
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Arifuddin Ali
 
Data penduduk indonesia semester 1 tahun 2020
Data penduduk indonesia semester 1 tahun 2020Data penduduk indonesia semester 1 tahun 2020
Data penduduk indonesia semester 1 tahun 2020
CIkumparan
 
Hasil sensus penduduk 2020 bps
Hasil sensus penduduk 2020 bpsHasil sensus penduduk 2020 bps
Hasil sensus penduduk 2020 bps
Avida Virya
 
Materi brsind 20210121151046
Materi brsind 20210121151046Materi brsind 20210121151046
Materi brsind 20210121151046
RepublikaDigital
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Stiunus Esap
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Stiunus Esap
 
SEMINAR AWAL KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SULBAR.pptx
SEMINAR AWAL KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SULBAR.pptxSEMINAR AWAL KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SULBAR.pptx
SEMINAR AWAL KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SULBAR.pptx
ssuser8905b3
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
Jerry Boer
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
Felicia Erika
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
riama simanjuntak
 
Perkembangan pembangunan (suripto 2013)
Perkembangan pembangunan (suripto  2013)Perkembangan pembangunan (suripto  2013)
Perkembangan pembangunan (suripto 2013)
Researcher Syndicate68
 

Similar to Agregat data provinsi (20)

Pertumbuhan manusia di makassar
Pertumbuhan manusia di makassarPertumbuhan manusia di makassar
Pertumbuhan manusia di makassar
 
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar tahun 2016
 
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 2015
 
Profil provinisi sulawesi utara
Profil provinisi sulawesi utaraProfil provinisi sulawesi utara
Profil provinisi sulawesi utara
 
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
 
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017
 
Pemerataan_pembangunan_di INDONESIA, Tujuan, manfaat
Pemerataan_pembangunan_di INDONESIA, Tujuan, manfaatPemerataan_pembangunan_di INDONESIA, Tujuan, manfaat
Pemerataan_pembangunan_di INDONESIA, Tujuan, manfaat
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2011
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2011Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2011
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2011
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
 
Data penduduk indonesia semester 1 tahun 2020
Data penduduk indonesia semester 1 tahun 2020Data penduduk indonesia semester 1 tahun 2020
Data penduduk indonesia semester 1 tahun 2020
 
Hasil sensus penduduk 2020 bps
Hasil sensus penduduk 2020 bpsHasil sensus penduduk 2020 bps
Hasil sensus penduduk 2020 bps
 
Materi brsind 20210121151046
Materi brsind 20210121151046Materi brsind 20210121151046
Materi brsind 20210121151046
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukan
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukan
 
SEMINAR AWAL KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SULBAR.pptx
SEMINAR AWAL KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SULBAR.pptxSEMINAR AWAL KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SULBAR.pptx
SEMINAR AWAL KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SULBAR.pptx
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
 
Perkembangan pembangunan (suripto 2013)
Perkembangan pembangunan (suripto  2013)Perkembangan pembangunan (suripto  2013)
Perkembangan pembangunan (suripto 2013)
 

More from Alen Pepa

Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamAlen Pepa
 
Rotax
RotaxRotax
Rotax
Alen Pepa
 
Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaAlen Pepa
 
Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equation
Alen Pepa
 
Pp jadi
Pp jadiPp jadi
Pp jadi
Alen Pepa
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisAlen Pepa
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Alen Pepa
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
Alen Pepa
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
Alen Pepa
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlen Pepa
 
Met num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newMet num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newAlen Pepa
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)
Alen Pepa
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutAlen Pepa
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsin
Alen Pepa
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00Alen Pepa
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
Alen Pepa
 

More from Alen Pepa (20)

Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Rotax
RotaxRotax
Rotax
 
Problem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesiaProblem of seafarers in indonesia
Problem of seafarers in indonesia
 
Presentation3 partial differentials equation
Presentation3  partial differentials equationPresentation3  partial differentials equation
Presentation3 partial differentials equation
 
Pp jadi
Pp jadiPp jadi
Pp jadi
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Pengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnisPengantar manajemen bisnis
Pengantar manajemen bisnis
 
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010
 
Mgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phnMgg 3 morfologi phn
Mgg 3 morfologi phn
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 
Metnum 2006
Metnum 2006Metnum 2006
Metnum 2006
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Met num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-newMet num1 pendahuluan-new
Met num1 pendahuluan-new
 
Met num s1
Met num s1Met num s1
Met num s1
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serut
 
Menggambar mrsin
Menggambar mrsinMenggambar mrsin
Menggambar mrsin
 
Mekanisme
MekanismeMekanisme
Mekanisme
 
Material teknik 00
Material teknik 00Material teknik 00
Material teknik 00
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 

Agregat data provinsi

  • 1. Visi BPS Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 237,6 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,49 persen per tahun DATA MENCERDASKAN BANGSA
  • 2. Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population and Housing Census Round 2010), BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Kegiatan ini diselenggarakan secara masif di seluruh Indonesia dengan mengerahkan 700 ribu petugas yang telah terlatih. Laporan Eksekutif Hasil Sensus Penduduk 2010 ini menyajikan agregat data dasar penduduk yang diperoleh dari olah cepat hasil pencacahan SP2010. Cakupan data dasar yang dapat disajikan pada booklet ini adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter turunannya yaitu kepadatan penduduk, sex ratio, dan laju pertumbuhan penduduk. Kami mengucapkan terima kasih atas saran, kritik, dan berbagai masukan yang telah kami terima selama pelaksanaan SP2010 sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap kegiatan pelaksanaan SP2010. Kami sadar bahwa tanpa adanya peranserta dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, BPS dan jajarannya tidak akan mampu melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar. Untuk itu kami sampaikan penghargaan dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada segenap warga masyarakat yang telah membantu pelaksanaan SP2010 dan secara khusus kepada sekitar 700 ribu petugas sensus yang terlibat dalam pedataan lapangan. Publikasi ini merupakan persembahan awal dari berbagai publikasi yang akan diterbitkan dari angka final hasil SP2010. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini, diucapkan terima kasih. Jakarta, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Rusman Heriawan 1
  • 3. "Sensus Penduduk, merupakan bagian terpadu dari upaya kita bersama, untuk mewujudkan visi besar pembangunan 2010-2014. Kita telah menetapkan visi pembangunan lima tahun ke depan, yaitu, Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan. Keberhasilan kita mencapai visi pembangunan itu, ikut ditentukan oleh kemampuan kita, dalam mengelola manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.” PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Susilo Bambang Yudhoyono Jumat, 30 April 2010 2
  • 7. Gambaran Umum Penduduk Indonesia Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan. Distribusi penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa yaitu sebesar 58 persen, yang diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21 persen. Selanjutnya untuk pulau-pulau/kelompok kepulauan lain berturut-turut adalah sebagai berikut: Sulawesi sebesar 7 persen; Kalimantan sebesar 6 persen; Bali dan Nusa Tenggara sebesar 6 persen; dan Maluku dan Papua sebesar 3 persen. Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah tiga provinsi dengan urutan teratas yang berpenduduk terbanyak, yaitu masing-masing berjumlah 43.021.826 orang, 37.476.011 orang, dan 32.380.687 orang. Sedangkan Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah yang terbanyak penduduknya di luar Jawa, yaitu sebanyak 12.985.075 orang. Dengan luas wilayah Indonesia yang sekitar 1.910.931 km2, maka rata- rata tingkat kepadatan penduduk Indonesia adalah sebesar 124 orang per km2. Provinsi yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebesar 14.440 orang per km2. Sementara itu, provinsi yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 8 orang per km2. 6
  • 8. Tren Jumlah Penduduk Indonesia Penduduk Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu. Ketika pemerintah Hindia Belanda mengadakan sensus penduduk tahun 1930 penduduk nusantara adalah 60,7 juta jiwa. Pada tahun 1961, ketika sensus penduduk pertama setelah Indonesia merdeka, jumlah penduduk sebanyak 97,1 juta jiwa. Pada tahun 1971 penduduk Indonesia sebanyak 119,2 juta jiwa, tahun 1980 sebanyak 146,9 juta jiwa, tahun 1990 sebanyak 178,6 juta jiwa, tahun 2000 sebanyak 205,1 juta jiwa, dan pada tahun 2010 sebanyak 237,6 juta jiwa. 7
  • 9. Jumlah Penduduk Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin Provinsi (1) Laki-Laki (2) Perempuan (3) Laki-Laki + Perempuan (4) Sex Ratio (5) [11] Aceh 2 243 578 2 242 992 4 486 570 100 [12] Sumatera Utara 6 479 051 6 506 024 12 985 075 100 [13] Sumatera Barat 2 404 472 2 441 526 4 845 998 98 [14] Riau 2 854 989 2 688 042 5 543 031 106 [15] Jambi 1 578 338 1 510 280 3 088 618 105 [16] Sumatera Selatan 3 789 109 3 657 292 7 446 401 104 [17] Bengkulu 875 663 837 730 1 713 393 105 [18] Lampung 3 905 366 3 690 749 7 596 115 106 [19] Bangka Belitung 634 783 588 265 1 223 048 108 [21] Kepulauan Riau 864 333 821 365 1 685 698 105 [31] DKI Jakarta 4 859 272 4 728 926 9 588 198 103 [32] Jawa Barat 21 876 572 21 145 254 43 021 826 103 [33] Jawa Tengah 16 081 140 16 299 547 32 380 687 99 [34] DI Yogyakarta 1 705 404 1 746 986 3 452 390 98 18 488 290 18 987 721 37 476 011 97 [36] Banten 5 440 783 5 203 247 10 644 030 105 [51] Bali 1 961 170 1 930 258 3 891 428 102 [52] Nusa Tenggara Barat 2 180 168 2 316 687 4 496 855 94 [53] Nusa Tenggara Timur 2 323 534 2 355 782 4 679 316 99 [61] Kalimantan Barat 2 243 740 2 149 499 4 393 239 104 [62] Kalimantan Tengah 1 147 878 1 054 721 2 202 599 109 [63] Kalimantan Selatan 1 834 928 1 791 191 3 626 119 102 [64] Kalimantan Timur 1 868 196 1 682 390 3 550 586 111 [71] Sulawesi Utara 1 157 559 1 108 378 2 265 937 104 [72] Sulawesi Tengah 1 349 225 1 284 195 2 633 420 105 [73] Sulawesi Selatan 3 921 543 4 111 008 8 032 551 95 [74] Sulawesi Tenggara 1 120 225 1 110 344 2 230 569 101 [75] Gorontalo 520 885 517 700 1 038 585 101 [76] Sulawesi Barat 581 284 577 052 1 158 336 101 [81] Maluku 773 585 757 817 1 531 402 102 [82] Maluku Utara 529 645 505 833 1 035 478 105 [91] Papua Barat 402 587 358 268 760 855 112 1 510 285 1 341 714 2 851 999 113 119 507 580 118 048 783 237 556 363 101 [35] Jawa Timur [94] Papua INDONESIA 8
  • 10. Sex Ratio Penduduk Indonesia Secara nasional, sex ratio penduduk Indonesia adalah sebesar 101, yang artinya jumlah penduduk laki-laki satu persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan, atau setiap 100 perempuan terdapat 101 laki-laki. Sex ratio terbesar terdapat di Provinsi Papua yakni sebesar 113 dan yang terkecil terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat yakni sebesar 94. 9
  • 11. Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia 10 Secara nasional, laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun selama sepuluh tahun terakhir adalah sebesar 1,49 persen. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Papua adalah yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, yaitu sebesar 5,46 persen. Bila dilihat menurut pulau atau kelompok kepulauan, provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut: (1) Sumatera Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 4,99 persen. Sementara itu, provinsi yang memiliki laju pertumbuhan penduduk terendah adalah Provinsi Sumatera Utara, yaitu sebesar 1,11 persen. (2) Jawa Provinsi yang memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Provinsi Banten, yaitu sebesar 2,79 persen. Sedangkan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebesar 0,37 persen. (3) Bali-Nusa Tenggara Provinsi Bali memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 2,15 persen. Sedangkan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu sebesar 1,17 persen. (4) Kalimantan Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 3,80 persen. Sementara itu, provinsi yang memiliki laju pertumbuhan penduduk terendah adalah Provinsi Kalimantan Barat, yaitu sebesar 0,91 persen. (5) Sulawesi Provinsi Sulawesi Barat memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi, yaitu sebesar 2,67 persen. Sedangkan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu sebesar 1,17 persen. (6) Maluku-Papua Provinsi yang memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Provinsi Papua, yaitu sebesar 5,46 persen. Sedangkan provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah Provinsi Maluku Utara, yaitu sebesar 2,44 persen.
  • 12. Laju Pertumbuhan Penduduk 2000-2010 Jawa Tengah 0,37 Jawa Timur 0,76 Kalimantan Barat 0,91 1,02 D I Yogyakarta Sumatera Utara 1,11 Nusa Tenggara Barat 1,17 Sulawesi Selatan 1,17 Lampung 1,23 Sulawesi Utara 1,26 Sumatera Barat 1,34 Aceh 1,35 DKI Jakarta 1,39 1,66 Bengkulu Kalimantan Tengah 1,74 Sumatera Selatan 1,85 Jawa Barat 1,89 Sulawesi Tengah 1,94 Kalimantan Selatan 1,98 Nusa Tenggara Timur 2,06 Sulawesi Tenggara 2,07 Bali 2,15 Gorontalo 2,24 Maluku Utara 2,44 Jambi 2,55 2,67 Sulawesi Barat Maluku 2,78 Banten 2,79 Kep. Bangka Belitung 3,14 Riau 3,59 3,72 Papua Barat 3,80 Kalimantan Timur 4,99 Kepulauan Riau 5,46 Papua 0 1 2 3 4 5 6 Laju Pertumbuhan Penduduk Nasional (1,49) 11
  • 15. Persentase Distribusi Penduduk menurut Pulau 1971-2010 1971 1980 1990 2000 2010 SUMATERA 17,62 19,07 20,44 21,02 21,31 JAWA 63,89 62,12 60,23 58,93 57,49 DKI JAKARTA 3,85 4,43 4,62 4,06 4,04 JAWA BARAT 18,16 18,68 19,81 17,36 18,11 JAWA TENGAH 18,37 17,27 15,97 15,17 13,63 D I YOGYAKARTA 2,09 1,87 1,63 1,52 1,45 JAWA TIMUR 21,43 19,87 18,20 16,89 15,78 BANTEN 3,93 4,48 NUSA TENGGARA 5,56 5,40 5,27 5,34 5,50 KALIMANTAN 4,33 4,58 5,09 5,49 5,80 SULAWESI 7,16 7,08 7,01 7,23 7,31 MALUKU dan PAPUA 1,44 1,76 1,96 2,00 2,60 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 INDONESIA 14
  • 16. Persentase Distribusi Penduduk menurut Pulau 15
  • 17. Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bang- sa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui proses perencanaan yang matang diperlukan agar hasil-hasil pembangunan dapat ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Diharapkan melalui publikasi Hasil Sementara Sensus Penduduk 2010 ini dapat tercermin gambaran umum penduduk Indonesia, sehingga dapat memberikan wacana awal bagi para pengambil kebijakan dalam merencanakan pembangunan Indonesia. 16
  • 18. Ucapan Terima Kasih Seluruh jajaran Badan Pusat Statistik mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan dan dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam rangka menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan Sensus Penduduk 2010. Dalam kesempatan ini secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada: • Presiden Republik Indonesia • Wakil Presiden Republik Indonesia • Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II • Para Anggota DPR-RI dan DPRD • Para Gubernur seluruh Indonesia • Para Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia • Kepala BPS provinsi/kabupaten/kota seluruh Indonesia • Para Camat/Lurah/Kepala Desa seluruh Indonesia • Lembaga/Instansi yang terkait • Para Petugas Lapangan Sensus Penduduk 2010 • Seluruh Warga Negara Republik Indonesia yang telah membantu menyukseskan Sensus Penduduk 2010