this article describes about real-time processing with concluded by research

1. Analisis Sistem Waktu-Nyata pada
Komunikasi Full-duplex untuk Jalur
Komunikasi Data
ADICT 2012
(Annual Discovery in ICT-M) Conference
Kampus Politeknik TELKOM
Bandung
Presented by
sihar_st@students.ee.itb.ac.id

2. Latar belakang
Jalur
komunikasi
data
Real-time v.s
Session

3. Rumusan Masalah
Perbedaan
environment
real-time
systems
Perhitungan
transmission-
time real-
time systems

4. Tujuan penelitian
Analisis real-time sys
komunikasi full-
duplex pada jaringan
komunikasi data
Parameter tx

5. Model jaringan yang
digunakan
A
B
C
Server
AP

6. Metode penelitian
Pengukuran dan Pengamatan
langsung
Pendekatan secara deduktif

7. Landasan pendekatan
Parameter tx
Waktu tunggu dering pertama di sisi penerima

8. Landasan pendekatan
1xt 2x 2xt
1xke relatif sama dengan ke

9. Hasil pengamatan-1

10. Hasil pengamatan-2

11. Hasil pengujian
1,22,1 xx ttz

12. Analisis hasil pengujian
end-user dinamika
tawal takhir bias, stop-watch

13. Hasil pengamatan-3

14. Slope t dapat didefinisikan sebagai satu garis lorong waktu (yakni
domain t yang bersifat diskrit dan deterministik) yang merupakan
bagian dari satu-kesatuan himpunan proses yang berjalan dalam
domain t yang bersifat kontinyu; dimana slope t tsb dapat
diambil secara acak. Proses eksisting yang terjadi dapat
direpresentasikan dalam sinyal waktu kontinyu dalam domain
t, seperti terlihat pada berikut:
Dapat dianalisis bahwa jalur komunikasi data dipengaruhi oleh kondisi
state yang bersifat waktu-nyata, namun tidak dipengaruhi oleh saat
(domain f, yakni slope t pada domain t) state tersebut sedang diduduki.
State pada pengujian ini dapat didefinisikan sebagai kondisi dan
karakteristik node dan layanan saat proses eksisting sedang
berlangsung..

15. Penutup
Sifat waktu-nyata adalah langsung,
sekuensial, dan kontinyu dan tidak dapat
berjalan secara simultan (bersama-sama)
dengan permintaan (request) lain

16. Penutup
Waktu dering pertama dari penerima
dapat diminimalisasi dengan cara
melakukan blocking panggilan terhadap
permintaan yang tidak menjadi prioritas

17. Penutup
Tidak ada hubungan besar-kecilnya tx
terhadap durasi waktu percakapan,
namun kualitas hubungan komunikasi
saat terjalin mempengaruhi durasi waktu
percakapan

18. Penutup
Jalur komunikasi data banyak dipengaruhi
oleh faktor proses komputasi di sisi
sentral dan client
Bagaimana kondisi saat komunikasi full-
duplex terjadi dapat diproyeksikan dari
nilai pengambilan tx pada slope t yang
dilakukan

19. Referensi:
1) M. Pioro, D. Medhi. Routing, Flow, and Capacity
Design in Communication and Computer
Networks. Morgan Kauffman. 2004.
2) G.R. Ash. Traffic Engineering and QoS
Optimization of Integrated Voice and Data
Networks. Elsevier Inc. 2007.
3) Simamora, S.N.M.P., Al Haris, M. Farid, Sularsa,
A. 2011. "Analisis Kinerja Layanan VoIP pada
Jaringan Hostspot dengan Pendekatan
Perpindahan Terminal-Client". Proceeding SNIT
(Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi) 2012,
Univ. BSI. Bandung. ISBN: 978-602-99213-2-8.

20. Referensi:
4) D.O. Awduche, B. Jabbari. “Internet Traffic
Engineering using Multi-Protocol Label
Switching (MPLS)”. Computer Network
Journal, Elsevier. 2002. hal.111-129.
5) Simamora, S.N.M.P., Rodiyah, A.,
Puncuna, I., "Analisis dan Pengujian Waktu
Pengiriman Faks untuk Soft-copy ke Hard-
copy melalui Jaringan Telepon Bergerak",
Jurnal TEKNO Insentif, Kopertis Wilayah
IV Jawa Barat, Volume 5 No. 1, Juli 2011.
hal: 14-21. ISSN: 1907-4964.

21. Referensi:
6) Simamora, S.N.M.P., Al Haris, M. Farid,
Sularsa, A. 2011. "Analisis Kinerja
Layanan VoIP pada Jaringan Hotspot
dengan Pendekatan Perpindahan
Terminal-Client". Proceeding SNIT
(Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi)
2012, Univ. BSI. Bandung. ISBN: 978-602-
99213-2-8
7) W. Ma. “A Real-time Performance
Measurement System for Arterial Traffic
Signals”. Dissertation, Faculty of The
Graduate School of The University of
Minnesota..

22. Referensi:
8) E.M. Sammou. “Spray and Dynamic:
Advanced Routing in Delay Tolerant
Networks”. International Journal
Communications, Network and System
Sciences. 2012. hal98-104