Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...ikhsan setiawan
Artikel ini membandingkan penggunaan pondasi sumuran dan tiang pancang untuk proyek pembangunan jembatan di Kabupaten Pacitan. Analisis biaya menunjukkan bahwa pondasi tiang pancang lebih murah dari pada pondasi sumuran. Selain itu, pondasi tiang pancang juga lebih cepat dibangun. Oleh karena itu, pondasi tiang pancang direkomendasikan untuk proyek jembatan tersebut.
Dokumen ini membahas perencanaan dua struktur jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki, yaitu struktur baja castellated dan struktur beton prategang voided slab. Hasil studi menunjukkan bahwa biaya pembangunan struktur beton prategang voided slab lebih murah dibandingkan struktur baja castellated.
Dokumen ini membahas perencanaan dua struktur jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki, yaitu struktur baja castellated dan struktur beton prategang voided slab. Hasil studi menunjukkan bahwa biaya pembangunan struktur beton prategang voided slab lebih murah dibandingkan struktur baja castellated.
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...ikhsan setiawan
Artikel ini membandingkan penggunaan pondasi sumuran dan tiang pancang untuk proyek pembangunan jembatan di Kabupaten Pacitan. Analisis biaya menunjukkan bahwa pondasi tiang pancang lebih murah dari pada pondasi sumuran. Selain itu, pondasi tiang pancang juga lebih cepat dibangun. Oleh karena itu, pondasi tiang pancang direkomendasikan untuk proyek jembatan tersebut.
Dokumen ini membahas perencanaan dua struktur jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki, yaitu struktur baja castellated dan struktur beton prategang voided slab. Hasil studi menunjukkan bahwa biaya pembangunan struktur beton prategang voided slab lebih murah dibandingkan struktur baja castellated.
Dokumen ini membahas perencanaan dua struktur jembatan penyeberangan untuk pejalan kaki, yaitu struktur baja castellated dan struktur beton prategang voided slab. Hasil studi menunjukkan bahwa biaya pembangunan struktur beton prategang voided slab lebih murah dibandingkan struktur baja castellated.
Dokumen ini membahas pengantar perencanaan teknik jembatan, termasuk pembahasan mengenai pengertian jembatan, pedoman umum bentang ekonomis, kondisi batas, umur rencana, pokok-pokok perencanaan, acuan normatif, penyelidikan lapangan, penentuan muatan dan lebar jembatan, pembebanan rencana, tahapan analisis struktur, dan teori dasar perhitungan struktur."
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfNhkHabit
Dokumen tersebut membahas tentang desain jembatan dan perkenalan software, mencakup aspek-aspek perencanaan jembatan seperti acuan normatif, pokok-pokok perencanaan, penentuan muatan dan lebar jembatan, kombinasi pembebanan, tahapan analisis struktur, teori dasar perhitungan struktur, dan contoh soal latihan.
Dokumen tersebut membahas kajian lapangan terhadap penerapan metode perkerasan jalan beton pracetak di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan mutu. Hasil kajian menunjukkan bahwa jalan beton pracetak di Cakung-Cilincing mampu menahan lalu lintas berat meski terdapat kerusakan pada beberapa sambungan. Ketidakrataan permukaan jalan pracetak di Kanci-Pejagan relatif baik dengan nilai 2,3 m
Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian mengenai desain struktur atas gedung ruko Parahyangan Office Park di Bandung. Laporan tersebut membahas tentang latar belakang proyek, tujuan penelitian untuk merencanakan struktur atas gedung dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah, dan ruang lingkup pembahasan yang meliputi pemodelan struktur, perhitungan tulangan, dan penggambaran detail tulangan.
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Fardi Kalumata
Survey Pendahuluan Untuk Perencanaan Jembatan dan Teknik - teknik Pengumpulan data-data lapangan untuk Persiapan Pembuatan DED ( Detail Engineering Desain )
Dokumen tersebut membahas desain beton bertulang menggunakan program SAP2000 dengan standar SNI 03-2847-2002. SAP2000 dapat digunakan untuk desain beton bertulang dengan sedikit penyesuaian parameter sesuai standar Indonesia. Dokumen ini menjelaskan cara mengidentifikasi elemen balok dan kolom, asumsi desain, serta cara menganalisis penampang beton bertulang menggunakan SAP2000.
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ikhsan setiawan
Dokumen tersebut merupakan jurnal ilmiah yang berisi enam artikel tentang teknik sipil, di antaranya estimasi kuat tiang pancang, perencanaan sistem drainase sungai, analisis harga rumah, alternatif paving block dan beton rabat untuk jalan, evaluasi jaringan irigasi, dan redesain lapisan perkerasan lentur.
Seminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi TerowonganAzka Napsiyana
Materi Seminar Underground Structure sesi Terowongan
disampaikan oleh
Ir. Agita Widjajanto, M.Sc
pada Seminar Nasional Underground Structure di Universitas SIliwangi Tasikmalaya tahun 2012
Ignatius Christiawan melakukan evaluasi kinerja struktur gedung 3 lantai terhadap pengaruh gempa berdasarkan SNI 03-1726-2003. Analisis pushover menggunakan SAP 2000 untuk mendapatkan nilai daktilitas dan faktor reduksi gempa gedung. Hasil uji bahan menunjukkan kuat tekan beton 17 MPa dan kuat tarik baja 390 MPa. Evaluasi menunjukkan kinerja batas layan dan ultimit struktur memenuhi persyaratan SNI terse
Dokumen ini membahas pengantar perencanaan teknik jembatan, termasuk pembahasan mengenai pengertian jembatan, pedoman umum bentang ekonomis, kondisi batas, umur rencana, pokok-pokok perencanaan, acuan normatif, penyelidikan lapangan, penentuan muatan dan lebar jembatan, pembebanan rencana, tahapan analisis struktur, dan teori dasar perhitungan struktur."
Desain Jembatan (By Anton H.P. ST., MT).pdfNhkHabit
Dokumen tersebut membahas tentang desain jembatan dan perkenalan software, mencakup aspek-aspek perencanaan jembatan seperti acuan normatif, pokok-pokok perencanaan, penentuan muatan dan lebar jembatan, kombinasi pembebanan, tahapan analisis struktur, teori dasar perhitungan struktur, dan contoh soal latihan.
Dokumen tersebut membahas kajian lapangan terhadap penerapan metode perkerasan jalan beton pracetak di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan mutu. Hasil kajian menunjukkan bahwa jalan beton pracetak di Cakung-Cilincing mampu menahan lalu lintas berat meski terdapat kerusakan pada beberapa sambungan. Ketidakrataan permukaan jalan pracetak di Kanci-Pejagan relatif baik dengan nilai 2,3 m
Dokumen tersebut merupakan laporan penelitian mengenai desain struktur atas gedung ruko Parahyangan Office Park di Bandung. Laporan tersebut membahas tentang latar belakang proyek, tujuan penelitian untuk merencanakan struktur atas gedung dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah, dan ruang lingkup pembahasan yang meliputi pemodelan struktur, perhitungan tulangan, dan penggambaran detail tulangan.
Survey pendahuluan dan survey detail (sesi 1)(2 jam)Fardi Kalumata
Survey Pendahuluan Untuk Perencanaan Jembatan dan Teknik - teknik Pengumpulan data-data lapangan untuk Persiapan Pembuatan DED ( Detail Engineering Desain )
Dokumen tersebut membahas desain beton bertulang menggunakan program SAP2000 dengan standar SNI 03-2847-2002. SAP2000 dapat digunakan untuk desain beton bertulang dengan sedikit penyesuaian parameter sesuai standar Indonesia. Dokumen ini menjelaskan cara mengidentifikasi elemen balok dan kolom, asumsi desain, serta cara menganalisis penampang beton bertulang menggunakan SAP2000.
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI KOTA SURABAYA MENGGUNAK...ikhsan setiawan
Dokumen tersebut merupakan jurnal ilmiah yang berisi enam artikel tentang teknik sipil, di antaranya estimasi kuat tiang pancang, perencanaan sistem drainase sungai, analisis harga rumah, alternatif paving block dan beton rabat untuk jalan, evaluasi jaringan irigasi, dan redesain lapisan perkerasan lentur.
Seminar Nasional UnderGround Structure - Sesi Materi TerowonganAzka Napsiyana
Materi Seminar Underground Structure sesi Terowongan
disampaikan oleh
Ir. Agita Widjajanto, M.Sc
pada Seminar Nasional Underground Structure di Universitas SIliwangi Tasikmalaya tahun 2012
Ignatius Christiawan melakukan evaluasi kinerja struktur gedung 3 lantai terhadap pengaruh gempa berdasarkan SNI 03-1726-2003. Analisis pushover menggunakan SAP 2000 untuk mendapatkan nilai daktilitas dan faktor reduksi gempa gedung. Hasil uji bahan menunjukkan kuat tekan beton 17 MPa dan kuat tarik baja 390 MPa. Evaluasi menunjukkan kinerja batas layan dan ultimit struktur memenuhi persyaratan SNI terse
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. ABSTRAK
Perkembangan teknologi jembatan mengalami pertumbuhan yang semakin
pesat, salah satunya adalah metode slab on pile. Metode slab on pile ini menjadi salah
satu solusi yang cukup efektif yang digunakan untuk pemecahan masalah, seperti
penggunaan design slab on pile pada perencanaan struktur jembatan pada Proyek
Jalan Tol Balikpapan Samarinda (Km. 13 Balikpapan – Km. 38 Sombaja) segmen 1.
Penggunaan desain slab on pile ini dikarenakan tanah di sekitar proyek yang rawan
mengalami kelongsoran yang akan berakibat fatal terhadap konstruksi jembatan. Oleh
karena itu selain menggunakan design slab on pile, desain jembatan ini juga dibagi
menjadi segmen-segmen untuk menghindari kerusakan yang menyeluruh pada tubuh
jembatan ketika terjadi longsoran dan kemungkinan kerusakan akibat terjadinya
gempa. Perencanaan jembatan meliputi perencanaan balok, tiang pancang, pelat, pile
head dan analisis awal dengan bantuan software SAP2000 untuk mengetahui gaya
dalam yang terjadi pada struktur jembatan dan perilaku struktur terhadap beban
gempa yang terjadi. Untuk sistem pondasi yang digunakan pada jembatan slab on pile
ini adalah tiang pancang dengan tumpuan pegas dimana fungsi dari tumpuan spring
atau pegas adalah mewakili sifat dari tanah. Perencanaan struktur jembatan baik
pembebanan, analisis beban gempa, perencanaan struktur menggunakan peraturan-
peraturan SNI terbaru khusus untuk jembatan. Dalam tugas akhir ini juga
menganalisis kestabilan tanah di sekitar lokasi proyek jembatan slab on pile yang
ditunjukkan dengan angka keamanan FS dengan dukungan data N-SPT hasil dari test
boring di beberapa lokasi proyek. Analisis kestabilan tanah mengambil satu lokasi
yaitu di STA 3+875 dimana merupakan salah satu lokasi yang rawan longsor,
sedangkan analisisnya sendiri menggunakan bantuan software PLAXIS 8.2.
Kata kunci : slab on pile, pegas, longsoran, faktor keamanan
2. ABSTRACT
The development of bridge technology has been growing rapidly, one of them
is slab on pile method. This slab on pile method is one of the most effective solutions
used for problem solving, such as the use of slab on pile design on bridge structure
design at Balikpapan Samarinda Toll Road Project (Km 13 Balikpapan - Km 38
Sombaja) segment 1. The use of slab on pile design is due to the soil around the
project is at risk of sliding that will damage the construction of the bridge. Therefore,
in addition to using the slab on pile design, the design of this bridge is also divided
into segments to avoid extensive damage to the body of the bridge when a landslide
occurs and the possibility of damage due to the occurrence of the earthquake.
Planning of the bridge includes the planning of beams, piles, plates, pile heads and
preliminary analysis with the use of SAP2000 software to know the inner forces that
occur on structure of the bridge and the behavior of the structure against the
earthquake load that occurred. For the foundation system used on the slab on pile
bridge is a pile with a spring joint where the function of the spring represents soil
behavior. The planning of bridge structures of loading, earthquake load analysis,
structural planning uses the latest SNI regulations specifically for bridges. In this
final task also analyzes the stability of the soil around the location of the slab on pile
bridge project which is indicated by the safety factor (SF) with the support of N-SPT
data from the boring test at several locations of the project. Soil stability analysis
takes place at STA 3 + 875 which is one of the locations that at risk to landslide,
while its own analysis uses PLAXIS 8.2 software
Keys : slab on pile, spring, landslide, safety factor