Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan array (larik) dan beberapa contoh penerapannya dalam bahasa pemrograman C++, BASIC, dan JavaScript. Terdapat penjelasan tentang apa itu array, contoh array string, dan beberapa kasus manipulasi string dan waktu menggunakan konsep array.
Makalah ini membahas program struktur data untuk aplikasi pemesanan makanan di restoran "Devi's Fried Chicken" menggunakan queue. Program menggunakan tipe data integer, character, dan float untuk mengelola data pesanan, pembayaran, dan antrian pelanggan. Fungsi enqueue dan dequeue digunakan untuk mengelola antrian pelanggan sedangkan array digunakan untuk menyimpan detail pesanan. Program dapat melakukan pemesanan, menghitung total tagihan, dan memberikan kembalian
Dokumen tersebut membahas pengolahan string pada C++. Terdapat dua jenis string yaitu cstring yang berasal dari C dan std string yang dimiliki C++. cstring direpresentasikan sebagai array char dengan terminasi null, sedangkan std string memiliki ukuran dinamis. Dokumen ini menjelaskan cara mengolah kedua jenis string tersebut meliputi penentuan panjang, pembandingan, pengambilan substring, dan operasi-operasi lainnya.
Program tersebut menjelaskan penulisan if statement dalam bahasa C/C++ dan Java. Terdapat penjelasan tentang relational operator yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi dalam if statement seperti ==, >, <, >=, <=, dan !=. Kemudian disertai beberapa contoh penulisan if statement dalam bentuk if-then-else dan satu baris.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi pengambilan keputusan (decision making constructs) dalam bahasa C++, meliputi perintah if, if-else, switch, dan pengulangan (loops) seperti for, do-while, dan while.
Dokumen tersebut memberikan panduan penggunaan bahasa pemrograman PERL (Practical Extraction and Report Language) untuk membuat script, meliputi penjelasan tentang karakteristik PERL, contoh script sederhana, penggunaan operator, komentar, dan variabel.
Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian menggunakan operator aritmatika dalam bahasa pemrograman C++. Beberapa contoh soal yang diselesaikan meliputi soal geometri, persamaan matematika, dan rangkaian listrik sederhana.
Makalah ini membahas program struktur data untuk aplikasi pemesanan makanan di restoran "Devi's Fried Chicken" menggunakan queue. Program menggunakan tipe data integer, character, dan float untuk mengelola data pesanan, pembayaran, dan antrian pelanggan. Fungsi enqueue dan dequeue digunakan untuk mengelola antrian pelanggan sedangkan array digunakan untuk menyimpan detail pesanan. Program dapat melakukan pemesanan, menghitung total tagihan, dan memberikan kembalian
Dokumen tersebut membahas pengolahan string pada C++. Terdapat dua jenis string yaitu cstring yang berasal dari C dan std string yang dimiliki C++. cstring direpresentasikan sebagai array char dengan terminasi null, sedangkan std string memiliki ukuran dinamis. Dokumen ini menjelaskan cara mengolah kedua jenis string tersebut meliputi penentuan panjang, pembandingan, pengambilan substring, dan operasi-operasi lainnya.
Program tersebut menjelaskan penulisan if statement dalam bahasa C/C++ dan Java. Terdapat penjelasan tentang relational operator yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi dalam if statement seperti ==, >, <, >=, <=, dan !=. Kemudian disertai beberapa contoh penulisan if statement dalam bentuk if-then-else dan satu baris.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi pengambilan keputusan (decision making constructs) dalam bahasa C++, meliputi perintah if, if-else, switch, dan pengulangan (loops) seperti for, do-while, dan while.
Dokumen tersebut memberikan panduan penggunaan bahasa pemrograman PERL (Practical Extraction and Report Language) untuk membuat script, meliputi penjelasan tentang karakteristik PERL, contoh script sederhana, penggunaan operator, komentar, dan variabel.
Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaian menggunakan operator aritmatika dalam bahasa pemrograman C++. Beberapa contoh soal yang diselesaikan meliputi soal geometri, persamaan matematika, dan rangkaian listrik sederhana.
Dokumen tersebut berisi dua soal latihan UTS mengenai pembuatan program Pascal untuk menghitung luas bangun dan nilai akhir mahasiswa menggunakan pernyataan if-then. Pada soal pertama meminta untuk menghitung luas bangun dengan input nama, nomor komputer, nilai alas dan tinggi, keluaran berupa nama, luas dan keterangan luas. Pada soal kedua meminta untuk menghitung nilai akhir mahasiswa dengan input nama, npm
Dokumen tersebut membahas tentang PerlTEX, yaitu kombinasi antara bahasa pemrograman Perl dengan paket LaTeX yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan makro LaTeX menggunakan kode Perl. Hal ini dapat memperpendek kode dan memanfaatkan kemampuan pemrograman Perl untuk memanipulasi teks di dalam dokumen LaTeX.
Kumpulan algoritma yang membahas soal-soal tentang STTI I-Tech, barang, negara, indeks nilai, kota terbesar, penentu hari, dan konversi satuan. Algoritma-algoritma tersebut berisi logika percabangan if-else untuk menentukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Dokumen tersebut membahas tentang array satu dimensi dalam bahasa pemrograman Pascal dan C. Secara umum dijelaskan tentang deklarasi, membaca, mencetak, dan contoh penggunaan array satu dimensi untuk menghitung rata-rata, deviasi standar, nilai maksimum, minimum, dan modus dari sekumpulan data.
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPrasetyo Adi
Dokumen membahas tentang array satu dan dua dimensi. Pada array satu dimensi dibahas tentang definisi, fungsi, cara mengisi dan mencetak isi array. Sedangkan pada array dua dimensi dibahas tentang definisi, cara menyiapkan, mengisi, mencetak, menyalin isi antar array satu dan dua dimensi, serta operasi tambah dan kali antar array dua dimensi.
Dokumen ini membahas fungsi-fungsi string pada bahasa C seperti gets dan puts untuk membaca dan menampilkan string, strlen untuk menghitung panjang string, strcpy dan strncpy untuk menyalin string, strcmp dan strncmp untuk membandingkan string, strcat dan strncat untuk menggabungkan string, serta strlwr, strupr dan strrev untuk mengubah string. Diberikan juga contoh kode untuk setiap fungsi string. Di akhir ada latihan soal untuk mengu
1. Array dan record merupakan tipe data penting dalam bahasa C.
2. Array dapat berdimensi satu atau dua, sedangkan record digunakan untuk menyimpan data berupa kumpulan field yang berbeda tipe datanya.
3. Program dalam bahasa C dapat menggunakan array dan record secara terpisah maupun bersamaan seperti menerapkan record dalam array atau sebaliknya.
Fungsi input dan output merupakan bagian penting dalam bahasa pemrograman C. Fungsi input seperti scanf digunakan untuk membaca masukan dari pengguna sesuai format yang ditentukan, sedangkan fungsi output seperti printf digunakan untuk mencetak keluaran ke layar dengan format tertentu seperti bilangan bulat, pecahan, string, dan lain-lain.
Part 10: Penggunaan serta Perbedaan Write dan WritelnSyaiful Ahdan
1. Perintah write dan writeln digunakan untuk menampilkan output di Pascal. Perbedaan utamanya adalah writeln akan memindahkan cursor ke baris baru sedangkan write tidak.
2. Data yang ditampilkan harus dibungkus tanda kurung dan dipisahkan dengan koma jika digabung. Angka butuh format tertentu untuk mengatur digit dan desimalnya.
3. Contoh program mendemonstrasikan penggunaan dan perbedaan write dan writeln serta format untuk integer dan real.
Tutoral membahas tipe data real dalam Pascal yang digunakan untuk angka desimal, menggunakan titik sebagai pemisah desimal. Terdapat beberapa jenis tipe data real seperti real, single, double, extended, comp, dan currency dengan rentang dan presisi berbeda-beda. Kode contoh mendemonstrasikan deklarasi variabel real dan format penulisan outputnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan array dalam pemrograman. Array adalah kumpulan nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Dokumen tersebut menjelaskan array satu dimensi, dua dimensi, dan contoh kode program penggunaan array.
Tipe data record merupakan tipe data terstruktur yang dapat menyimpan beberapa item data dengan tipe yang berbeda-beda dalam satu variabel. Record dapat berisi beberapa field dan dapat digunakan untuk merekam informasi tentang suatu subjek tertentu.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang statemen-statemen dasar dalam bahasa pemrograman Pascal seperti input/output, pengaturan layar, manipulasi string, perhitungan aritmatika, dan transfer nilai variabel. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa fungsi dan prosedur bawaan Pascal beserta contoh kode programnya.
Dokumen ini membahas tentang Power over Ethernet (PoE) yang merupakan teknologi pendistribusian daya listrik ke perangkat jaringan nirkabel melalui kabel ethernet, sehingga mengurangi ketergantungan koneksi listrik ke stopkontak. PoE memungkinkan data dan daya ditransmisikan secara bersamaan melalui satu medium yaitu kabel ethernet.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan notasi matematika dalam berbagai basis bilangan seperti biner, oktal, desimal, dan heksadesimal beserta contoh penerapannya."
Dokumen tersebut berisi dua soal latihan UTS mengenai pembuatan program Pascal untuk menghitung luas bangun dan nilai akhir mahasiswa menggunakan pernyataan if-then. Pada soal pertama meminta untuk menghitung luas bangun dengan input nama, nomor komputer, nilai alas dan tinggi, keluaran berupa nama, luas dan keterangan luas. Pada soal kedua meminta untuk menghitung nilai akhir mahasiswa dengan input nama, npm
Dokumen tersebut membahas tentang PerlTEX, yaitu kombinasi antara bahasa pemrograman Perl dengan paket LaTeX yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan makro LaTeX menggunakan kode Perl. Hal ini dapat memperpendek kode dan memanfaatkan kemampuan pemrograman Perl untuk memanipulasi teks di dalam dokumen LaTeX.
Kumpulan algoritma yang membahas soal-soal tentang STTI I-Tech, barang, negara, indeks nilai, kota terbesar, penentu hari, dan konversi satuan. Algoritma-algoritma tersebut berisi logika percabangan if-else untuk menentukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Dokumen tersebut membahas tentang array satu dimensi dalam bahasa pemrograman Pascal dan C. Secara umum dijelaskan tentang deklarasi, membaca, mencetak, dan contoh penggunaan array satu dimensi untuk menghitung rata-rata, deviasi standar, nilai maksimum, minimum, dan modus dari sekumpulan data.
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPrasetyo Adi
Dokumen membahas tentang array satu dan dua dimensi. Pada array satu dimensi dibahas tentang definisi, fungsi, cara mengisi dan mencetak isi array. Sedangkan pada array dua dimensi dibahas tentang definisi, cara menyiapkan, mengisi, mencetak, menyalin isi antar array satu dan dua dimensi, serta operasi tambah dan kali antar array dua dimensi.
Dokumen ini membahas fungsi-fungsi string pada bahasa C seperti gets dan puts untuk membaca dan menampilkan string, strlen untuk menghitung panjang string, strcpy dan strncpy untuk menyalin string, strcmp dan strncmp untuk membandingkan string, strcat dan strncat untuk menggabungkan string, serta strlwr, strupr dan strrev untuk mengubah string. Diberikan juga contoh kode untuk setiap fungsi string. Di akhir ada latihan soal untuk mengu
1. Array dan record merupakan tipe data penting dalam bahasa C.
2. Array dapat berdimensi satu atau dua, sedangkan record digunakan untuk menyimpan data berupa kumpulan field yang berbeda tipe datanya.
3. Program dalam bahasa C dapat menggunakan array dan record secara terpisah maupun bersamaan seperti menerapkan record dalam array atau sebaliknya.
Fungsi input dan output merupakan bagian penting dalam bahasa pemrograman C. Fungsi input seperti scanf digunakan untuk membaca masukan dari pengguna sesuai format yang ditentukan, sedangkan fungsi output seperti printf digunakan untuk mencetak keluaran ke layar dengan format tertentu seperti bilangan bulat, pecahan, string, dan lain-lain.
Part 10: Penggunaan serta Perbedaan Write dan WritelnSyaiful Ahdan
1. Perintah write dan writeln digunakan untuk menampilkan output di Pascal. Perbedaan utamanya adalah writeln akan memindahkan cursor ke baris baru sedangkan write tidak.
2. Data yang ditampilkan harus dibungkus tanda kurung dan dipisahkan dengan koma jika digabung. Angka butuh format tertentu untuk mengatur digit dan desimalnya.
3. Contoh program mendemonstrasikan penggunaan dan perbedaan write dan writeln serta format untuk integer dan real.
Tutoral membahas tipe data real dalam Pascal yang digunakan untuk angka desimal, menggunakan titik sebagai pemisah desimal. Terdapat beberapa jenis tipe data real seperti real, single, double, extended, comp, dan currency dengan rentang dan presisi berbeda-beda. Kode contoh mendemonstrasikan deklarasi variabel real dan format penulisan outputnya.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan array dalam pemrograman. Array adalah kumpulan nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Dokumen tersebut menjelaskan array satu dimensi, dua dimensi, dan contoh kode program penggunaan array.
Tipe data record merupakan tipe data terstruktur yang dapat menyimpan beberapa item data dengan tipe yang berbeda-beda dalam satu variabel. Record dapat berisi beberapa field dan dapat digunakan untuk merekam informasi tentang suatu subjek tertentu.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang statemen-statemen dasar dalam bahasa pemrograman Pascal seperti input/output, pengaturan layar, manipulasi string, perhitungan aritmatika, dan transfer nilai variabel. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa fungsi dan prosedur bawaan Pascal beserta contoh kode programnya.
Dokumen ini membahas tentang Power over Ethernet (PoE) yang merupakan teknologi pendistribusian daya listrik ke perangkat jaringan nirkabel melalui kabel ethernet, sehingga mengurangi ketergantungan koneksi listrik ke stopkontak. PoE memungkinkan data dan daya ditransmisikan secara bersamaan melalui satu medium yaitu kabel ethernet.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan notasi matematika dalam berbagai basis bilangan seperti biner, oktal, desimal, dan heksadesimal beserta contoh penerapannya."
This document lists 5 references used in a paper or project by Ir. Sihar from Bandung, Indonesia in 2010. The references are books about microcontrollers, computer systems design, computer arithmetic, and digital electronics published between 1989 and 2003.
Teknik komplemen berdasarkan algoritma gerbang NOT, dimana bit keluaran adalah kebalikan dari bit masukan. Makalah ini menjelaskan teknik dan algoritma komplemen nilai numerik, baik bilangan positif maupun negatif dengan menggunakan biner. Metode ini digunakan dalam organisasi komputer khususnya unit ALU.
Silabus TIK-2303 Arsitektur & Organisasi KomputerS N M P Simamora
Mata kuliah ini membahas tentang organisasi dan arsitektur komputer, meliputi konsep dasar, komponen, dan bagaimana kerjanya dalam sistem komputer. Topik-topik utama mencakup CPU, memori utama, gerbang logika, mikroprosesor, dan penyimpanan luar. Tujuannya agar mahasiswa memahami definisi, konsep, dan hubungan antar-komponen komputer.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang konsep proses dalam sistem operasi, termasuk diagram state proses, metrik waktu proses seperti waktu proses, waktu pengerjaan, waktu tunggu dan waktu interrupt. Diberikan pula beberapa soal untuk menghitung panjang waktu proses berdasarkan diagram state yang diberikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi cloud computing serta unsur-unsurnya seperti jaringan, layanan, platform, dan aplikasi.
2. Disebutkan tiga klasifikasi cloud computing berdasarkan mekanisme akses terbatasnya, yaitu public, private, dan public-private cloud.
3. Kelebihan cloud computing adalah efisiensi dan efektivitas, sedangkan kelemahannya adalah biaya peng
Dokumen tersebut merupakan materi mata kuliah Matematika Teknik I yang membahas tentang eksponensial, logaritma, bilangan Euler, dan integral postulat. Materi tersebut digunakan sebagai referensi untuk mempelajari konsep-konsep dasar matematika yang relevan dengan teknik.
Dokumen tersebut membahas tentang materi Matriks pada mata kuliah Matematika Teknik. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar matriks, contoh operasi penjumlahan, perkalian, dan pembagian matriks beserta sintaks pemrograman dalam bahasa C/C++. Juga dijelaskan tentang konsep vektor, transposisi, determinan, dan invers matriks beserta rumus-rumusnya.
Dokumen tersebut membahas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang mencakup topik telekomunikasi. Telekomunikasi melibatkan pengiriman informasi melalui sistem kabel, optik, radio atau elektromagnetik. Teknologi Informasi telah memasuki domain telekomunikasi dengan perangkat dan layanan berbasis komputer seperti email, chatting dan jejaring sosial.
1. Pangalengge Educations
---------------------------------------
IV. Pengenalan Array (Larik)
Yang dimaksud dengan array (larik), adalah sejumlah data yang bertipe sama dalam
satu kelompok dengan posisi yang berurutan.
Misalkan: string Rina adalah sekelompok data S dengan jenis karakter yang diposisikan
secara berurutan dengan masing-masing elemen:
S[0] = R
S[1] = i
S[2] = n
S[3] = a
Bila mengulas perihal array, Bahasa Pemrograman C++ sangat cocok digunakan dalam
menjelaskan dan mengimplementasikan berbagai teori serta filosofi ini.
Meskipun demikian bukan berarti Bahasa Pemrograman BASIC dan JavaScript tidak
bisa digunakan dalam mengulas tentang array, hanya tidak lebih luwes bila
dibandingkan dengan Bahasa Pemrograman C++.
Contoh. Kasus 3.1 berikut ini:
Sebuah string dengan nilai: pengerjaan akan dilakukan proses perubahan sebagai
berikut:
S[10] = {p,e,n,g,e,r,j,a,a,n}
S[0]=p
S[1]=e
S[2]=n
S[3]=g
S[4]=e
S[5]=r
S[6]=j
S[7]=a
S[8]=a
S[9]=n
Algoritma perubahan:
S[9] ← S[0] S[0] ← S[9]
;
S[8] ← S[1] S[1] ← S[8]
;
S[7] ← S[2] S[2] ← S[7]
;
S[6] ← S[3] S[3] ← S[6]
;
S[5] ← S[4] S[4] ← S[5]
;
Sehingga didapatkan nanti hasilnya:
S[10] = { n, a, a, j, r, e, g, n, e, p }
kas31.cpp
#include <iostream.h>
void main()
{
int i;
IV-1
3. Pangalengge Educations
---------------------------------------
}
Berikut untuk mengantisipasi bila user memasukkan string melebihi 10 karakter atau
sama sekali kosong.
kas32a.cpp
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
int i,pjg;
char smn,s[10];
cout << quot;Masukkan string (maks.10 char): quot;;
cin >> s;
pjg=strlen(s);
if(s==quot;quot;||pjg>10) {
cout << quot;Maaf, melebihi 10 karakterquot;;
} else {
for(i=0;i<5;i++) {
smn=s[i];
s[i]=s[9-i];
s[9-i]=smn;
}
cout << quot;Hasil perubahan: quot;;
for(i=0;i<10;i++) {
cout << s[i];
}
}
}
Semakin jelas ditunjukkan bahwa sebuah string adalah padanan dari kata, bukan
sebuah kalimat.
Berikut dalam JavaScript sebuah prosedur yang digunakan untuk menangkap
sejumlah karakter yang di-input-kan oleh user. Namun ada sebuah prosedur tambahan
yang disisipkan untuk membatasi bahwa user hanya bisa mengetikkan dengan
maksimal 10 karakter saja. Jelas nanti akan terlihat perbedaan penulisan array untuk
‘[‘ , ‘]’ dan ‘(‘, ‘)’.
kas32cc.html
<script language=JavaScript>
sa=window.prompt(quot;Masukkan string (maks.10 karakter):quot;,quot;0quot;);
pjg=sa.length;
if(pjg<=0||pjg>10) {
document.writeln(quot;Maaf, kosong atau melebihi 10 karakterquot;);
} else {
document.writeln(quot;Hasil perubahan: quot;);
for(i=0;i<sa.length;i++) {
document.writeln(sa.charAt(i));
}
}
IV-3
4. Pangalengge Educations
---------------------------------------
</script>
kas32.html
<script language=JavaScript>
sa=window.prompt(quot;Masukkan string (maks.10 karakter):quot;,quot;0quot;);
pjg=sa.length;
if(pjg<=0||pjg>10) {
document.writeln(quot;Maaf, kosong atau melebihi 10 karakterquot;);
} else {
document.writeln(quot;Hasil perubahan: quot;);
for(i=0;i<sa.length;i++) {
document.writeln(sa.charAt(i));
}
}
</script>
kas33.html
<script language=JavaScript>
sa=window.prompt(quot;Masukkan string (maks.10 karakter):quot;,quot;0quot;);
pjg=sa.length;
if(pjg<=0||pjg>10) {
document.writeln(quot;Maaf, kosong atau melebihi 10 karakterquot;);
} else {
document.writeln(quot;Hasil perubahan: quot;);
for(i=0;i<sa.length;i++) {
document.writeln(sa.charAt(i));
}
}
</script>
Berikut adalah Algoritma Marbulang+7 untuk melakukan proses enkripsi dari
sebuah plaintext dengan panjang maksimal 10 karakter yang di-input-kan oleh user:
[char]-1, [char]-2, [char]-3,…, [char]-26
[char]-1 = A atau a,
[char]-2 = B atau b, … , [char]-26 = Z atau z
string[i]…?…[char]-1 s.d [char]-26
string[i]←([char]-j) + 7
jika string[i] melebihi [char]-26 maka
lakukan reset ke [char]-1
i = 0,1,2…9
j = 1,2,3,…,26
IV-4
5. Pangalengge Educations
---------------------------------------
kas34.html
<script language=JavaScript>
var coding =
'ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABCDEFGHIJKLMabcdefghijklmnopqrstuvwxyzab
cdefghijklm';
var sa=window.prompt(quot;Masukkan string (maks.10 karakter):quot;,quot;0quot;);
pjg=sa.length;
if(pjg<=0||pjg>10) {
document.writeln(quot;Maaf, kosong atau melebihi 10 karakterquot;);
} else {
for (var text = '',i=0;i<pjg;i++) {
character = sa.charAt(i);
position = coding.indexOf(character);
if (position > -1)
character = coding.charAt(position + 7);
text += character;
}
document.writeln(quot;Hasil enkripsi menggunakan Algoritma Marbulang+7: <b>quot; +
text+quot;</b>quot;);
}
</script>
Kasus berikut menyajikan daftar karakter alphabetikal untuk huruf kecil dan besar.
kas35.cpp
#include <iostream.h>
void main()
{
cout << quot;Tabel Alphabetikal A s.d Znquot;;
cout << quot;==========================nquot;;
cout << quot;No. Abjad Huruf Besar Abjad Huruf Kecilnquot;;
for(int i=0;i<26;i++) {
cout.width(2);
cout << i+1 << quot; quot; << char(i+65) << quot; quot; << char(i+97) << endl;
}
}
kas35.bas
CLS
PRINT quot;Tabel Alphabetikal A s.d Zquot;
FOR i = 1 TO 26
PRINT i; quot; quot;; CHR$(i + 64); quot; quot;; CHR$(i + 96)
NEXT i
Untuk lebih interaktif, dapat ditulis kembali sebagai berikut:
kas35a.bas
CLS
PRINT quot;Tabel Alphabetikal A s.d Zquot;
INPUT quot;Masukkan batas atas: quot;; a
INPUT quot;Masukkan batas bawah: quot;; b
FOR i = a TO b
PRINT i; quot; quot;; CHR$(i + 64); quot; quot;; CHR$(i + 96)
NEXT i
IV-5
6. Pangalengge Educations
---------------------------------------
kas35.html
<script language=JavaScript>
alert(quot;Alphabetikal A s.d Zquot;);
document.writeln(quot;<table border=1><tr><td>No.</td><td>Abjad Huruf
Besar</td><td>Abjad Huruf Kecil</td></tr>quot;);
for(i=0;i<26;i++) {
document.writeln(quot;<tr><td align=right>quot;+[i+1]+quot;</td><td
align=center>quot;+String.fromCharCode(i+65)+quot;</td><td
align=center>quot;+String.fromCharCode(i+97)+quot;</td></tr>quot;);
}
document.writeln(quot;</table>quot;);
</script>
Kasus 3.6, menyajikan sebuah string dengan panjang 8 karakter dimanipulasi dengan
batasan, setiap karakter akan dipindahkan 2 posisi ke depan dari tempat semula.
Misalkan: string: selamat1, jika dimanipulasi dengan batasan tersebut akan
mendapatkan string baru: t1selama.
String asli disebut: plaintext, dan string hasil perubahan disebut: ciphertext,
sedangkan batasan yang ditetapkan untuk melakukan perubahan disebut: key.
kas36.cpp
#include <iostream.h>
void main()
{
int i;
char smk,smn,kara[8];
cout << quot;Masukkan kata maks.8 karakter: quot;;
cin >> kara;
cout << quot;Plaintext: quot; << kara << endl;
cout << quot;Ciphertext: quot;;
smn=kara[2];
kara[2]=kara[0];
kara[0]=kara[6];
smk=kara[4];
kara[4]=smn;
kara[6]=smk;
smn=kara[1];
kara[1]=kara[7];
smk=kara[3];
kara[3]=smn;
smn=kara[5];
kara[5]=smk;
kara[7]=smn;
for(i=0;i<8;i++) {
cout << kara[i];
}
}
IV-6
7. Pangalengge Educations
---------------------------------------
Kasus 3.7 berikut bertujuan mendapatkan selisih waktu dari input awal dan akhir dari
user. Namun hal yang harus dibatasi adalah kemungkinan menit akhir bernilai lebih
kecil dibandingkan dengan menit awal.
kas37.cpp
#include <iostream.h>
void main()
{
int jam2,jam1,menit2,menit1,resultJ,resultM;
cout << quot;Jam mulai: quot;;
cin >> jam1;
cout << quot;Menit mulai: quot;;
cin >> menit1;
cout << quot;Jam selesai quot;;
cin >> jam2;
cout << quot;Menit selesai: quot;;
cin >> menit2;
if(menit2<menit1) {
resultJ=jam2-jam1;
resultM=menit2-menit1+60;
} else {
resultJ=jam2-jam1;
resultM=menit2-menit1;
}
cout << quot;Lamanya waktu = quot; << resultJ << quot;.quot; << resultM << quot; jamquot;;
}
Array bisa diterapkan pada kasus 3.7 sebelumnya, misalkan kas37.cpp dapat
dilakukan perubahan sebagai berikut:
kas37a.cpp
#include <iostream.h>
void main()
{
int jam[2],menit[2],resultJ,resultM;
cout << quot;Jam mulai: quot;;
cin >> jam[0];
cout << quot;Menit mulai: quot;;
cin >> menit[0];
cout << quot;Jam selesai quot;;
cin >> jam[1];
cout << quot;Menit selesai: quot;;
cin >> menit[1];
if(menit[1]<menit[0]) {
resultJ=jam[1]-jam[0];
resultM=menit[1]-menit[0]+60;
} else {
resultJ=jam[1]-jam[0];
resultM=menit[1]-menit[0];
IV-7
9. Pangalengge Educations
---------------------------------------
</form>
</body>
</html>
Umumnya sebuah bahasa pemrograman mendukung array sekelompok bilangan pada
variabel yang diurutkan. Misalkan 20 bilangan dikelompokkan pada satu buah
himpunan, S, dengan masing-masing nilai sebagai berikut:
S[0] = -7 S[5] = -537 S[10] = 27 S[15] = 77
S[1] = -47 S[6] = 67 S[11] = 57 S[16] = 471
S[2] = 71 S[7] = 70 S[12] = 72 S[17] = -78
S[3] = 75 S[8] = -375 S[13] = 37 S[18] = -17
S[4] = 17 S[9] = 170 S[14] = 87 S[19] = 67
S[20] = {-7,-47,71,75,17,-537,67,70,-375,170,27,57,72,37,87,77,471,-78,-17,67}
Salah satu kelebihan array adalah, mampu menampilkan urutan ke-i yang diminta oleh
user. Hal ini bermanfaat bila array tidak dideklarasikan pada badan program, namun
langsung ditampung sementara pada ruang memory.
Misalkan 5 kali kesempatan user untuk memberi input nilai numerik. Lalu diminta input
di urutan ke-berapa, tidak boleh urutan pertama, yang akan ditambahkan dengan suatu
konstanta; lalu konstanta berapa yang akan diinginkan oleh user; lalu hasil penjumlahan
ini dikalikan dengan hasil pengurangan antara bilangan di urutan ke-5 dengan nilai di
urutan ke-k, dimana k adalah urutan ke-i yang ditentukan user tadi dikurangi 1.
User selalu memiliki keterbatasan dalam mengingat alphanumerik dibandingkan
alphabetikal.
kas38.cpp
#include <iostream.h>
void main()
{
int i,j,konst,urut=1;
float urutan[5],hasl,result,hsl;
for(i=0;i<5;i++) {
cout << quot;Bilangan ke-quot; << i+1 << quot;: quot;;
cin >> urutan[i];
}
cout << quot;Urutan keberapa? (!=1): quot;;
cin >> j;
cout << quot;Masukkan konstanta: quot;;
cin >> konst;
hsl=urutan[j-1]+konst;
hasl=urutan[4]-urutan[j-1-urut];
result=hsl*hasl;
cout << quot;Hasilnya = quot; << result;
}
Perhatikan, urutan array oleh compiler dimulai pada urut ke-0, sehingga jika misalkan 5
array ditetapkan sebagai berikut:
IV-9
10. Pangalengge Educations
---------------------------------------
urutan[5] = {4,-3,12,6,2}
diuraikan sebagai berikut:
urutan[0] = 4
urutan[1] = -3
urutan[2] = 12
urutan[3] = 6
urutan[4] = 2
dan user menginginkan urutan ke-2 ditampilkan, maka jika i adalah urutan array, i
harus di-increment-kan agar mendapatkan urutan ke-2.
Artinya, user mengurutkan array tersebut sebagai berikut:
urutan[1] = 4
urutan[2] = -3
urutan[3] = 12
urutan[4] = 6
urutan[5] = 2
Kembali ke kas38.cpp, misalkan user menginginkan urutan ke-2 dengan konstanta
bernilai 2, maka hasilnya = 2.
Mengapa setiap variabel hasil operasi ditetapkan dalam tipe data float, alasannya
agar bisa menampung hasil operasi arithmatika untuk perkalian dan pembagian bila
mendapatkan nilai pecahan (tidak bulat).
kas38a.cpp
#include <iostream.h>
void main()
{
int j,i,shar[5];
for(i=0;i<5;i++) {
cout << quot;Bilangan ke-quot; << i+1 << quot;: quot;;
cin >> shar[i];
}
cout << quot;Pilihan bilangan ke-berapa?: quot;;
cin >> j;
cout << quot;Anda memilih bilangan ke-quot; << j;
cout << quot; bernilai: quot; << shar[j-1];
}
kas38b.cpp
#include <iostream.h>
void main()
{
int j,i,shar[5];
float hasl;
for(i=0;i<5;i++) {
cout << quot;Bilangan ke-quot; << i+1 << quot;: quot;;
cin >> shar[i];
}
cout << quot;Pilihan bilangan ke-berapa?: quot;;
cin >> j;
cout << quot;Anda memilih bilangan ke-quot; << j;
cout << quot; bernilai: quot; << shar[j-1];
IV-10
11. Pangalengge Educations
---------------------------------------
hasl=shar[j-1]+2;
cout << quot;nJika bilangan yang Anda pilih ditambah dengan 2 = quot; << hasl;
}
kas38.bas
CLS
urut = 1
FOR i = 1 TO 5
PRINT quot;Masukkan nilai-quot;; i; quot;: quot;;
INPUT a(i)
NEXT i
INPUT quot;Pilih urutan ke berapa(!=1):quot;; j
INPUT quot;Tentukan konstanta:quot;; konst
hsl = a(j) + konst
hasl = a(5) - a(j - urut)
result = hsl * hasl
PRINT quot;Hasilnya = quot;; result
Terlihat pada kas38.bas, karena looping di-set mulai urutan ke-1, maka untuk statement hsl
dan hasl tidak dilakukan decrement 1; berbeda pada kas38.cpp dan kas38.html
Berikut sepintas program BASIC untuk mendapatkan 5 nilai array yang di-input-kan user, dan
ditampung sementara pada variabel a yang dilakukan secara looping 5 kali. Perhatikan, 5 nilai
numerik ini dikelompok dalam sebuah array, a[5].
kas38a.bas
CLS
FOR i = 1 TO 5
INPUT a(i)
PRINT quot;Nilai ke-quot;; i; quot; = quot;; a(i)
NEXT i
Perhatikan sintaks BASIC berikut ini:
kas38b1.bas
CLS
FOR i = 1 TO 5
INPUT quot;Masukkan nilai[quot;; i; quot;]: quot;;a (i)
NEXT i
FOR i = 1 TO 5
PRINT quot;Nilai ke-quot;; i; quot; = quot;; a(i)
NEXT i
Terjadi kesalahan saat proses interpretasi dilakukan, sehingga dilakukan editing yang
menghasilkan sebagai berikut
kas38b2.bas
CLS
FOR i = 1 TO 5
PRINT quot;Masukkan nilai[quot;; i; quot;]: quot;;
INPUT a(i)
NEXT i
FOR i = 1 TO 5
PRINT quot;Nilai ke-quot;; i; quot; = quot;; a(i)
NEXT i
IV-11
12. Pangalengge Educations
---------------------------------------
Bisa disimpulkan, sebuah bahasa pemrograman harus memiliki stream untuk
menampilkan sebuah statement, dan menerima sebuah value dari user.
kas38.html
<script language=JavaScript>
urutan=new Array();
for(i=0;i<5;i++) {
urutan[i]=window.prompt(quot;Ketikkan bilangan:quot;,quot;0quot;);
urutan[i]=parseInt(urutan[i]);
}
document.writeln(quot;Bilangan yang Anda ketikkan:<br>quot;);
for(i=0;i<5;i++) {
document.writeln(quot;Bilangan ke-quot;+[i+1]+quot;: quot;+urutan[i],quot;<br>quot;);
}
j=window.prompt(quot;Urutan keberapa?:quot;,quot;tidak boleh 1quot;);
kkonst=window.prompt(quot;Masukkan konstanta:quot;,quot;0quot;);
konst=parseInt(kkonst);
urut=1;
hsl = konst + urutan[j-1];
hasl=urutan[4]-urutan[j-1-urut];
result=hsl*hasl;
document.writeln(quot;Hasilnya = quot;, result);
</script>
Ringkasan
Array biasa digunakan untuk mendeklarasikan sejumlah data yang ber-tipe sama
untuk mewakilkan sekumpulan data yang dipanggil secara beruntun/berurutan.
Biasanya dalam deklarasi array dan menjalankannya dibantu logical-structure
for…i (perulangan for).
Untuk masing-masing Bahasa Pemrograman C++, BASIC, dan JavaScript
memiliki kekhasan dalam mendeklarasikan sebuah array.
IV-12