1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil dan layanan Puskesmas Dupak, kekuatan internal dan eksternal, sasaran penduduk, indikator kesehatan ibu dan anak, grafik kunjungan ibu hamil dan layanan, serta program pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak.
Dokumen tersebut membahas capaian percepatan penurunan stunting di Kota Prabumulih melalui berbagai program dan intervensi spesifik serta sensitif untuk menurunkan prevalensi stunting pada anak balita dan sasaran lainnya sesuai target yang ditetapkan."
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan data stunting dan keluarga berisiko stunting di 21 desa di Kecamatan Palas dari tahun 2019 hingga Februari 2023;
2. Ada beberapa inovasi penanganan stunting yang dilakukan seperti KMS BESTI, LUMPANG BESTI, dan KOMPAK MASEE;
3. TPPS Kecamatan dan Desa melakukan berbagai kegiatan untuk menurunkan stunting seperti verifikasi
Rapat lokakarya mini bulanan tingkat puskesmas Loang akan membahas evaluasi hasil program dan pencapaian target bulan Februari 2022, diskusi perbaikan, penyusunan rencana program bulan berikutnya, serta arahan penutup.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil dan layanan Puskesmas Dupak, kekuatan internal dan eksternal, sasaran penduduk, indikator kesehatan ibu dan anak, grafik kunjungan ibu hamil dan layanan, serta program pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak.
Dokumen tersebut membahas capaian percepatan penurunan stunting di Kota Prabumulih melalui berbagai program dan intervensi spesifik serta sensitif untuk menurunkan prevalensi stunting pada anak balita dan sasaran lainnya sesuai target yang ditetapkan."
[Ringkasan]
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan data stunting dan keluarga berisiko stunting di 21 desa di Kecamatan Palas dari tahun 2019 hingga Februari 2023;
2. Ada beberapa inovasi penanganan stunting yang dilakukan seperti KMS BESTI, LUMPANG BESTI, dan KOMPAK MASEE;
3. TPPS Kecamatan dan Desa melakukan berbagai kegiatan untuk menurunkan stunting seperti verifikasi
Rapat lokakarya mini bulanan tingkat puskesmas Loang akan membahas evaluasi hasil program dan pencapaian target bulan Februari 2022, diskusi perbaikan, penyusunan rencana program bulan berikutnya, serta arahan penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi dan capaian program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Gorontalo pada semester I tahun 2022, yang mencakup peningkatan jangkauan pelaksanaan program, pencapaian target pendataan keluarga, dan perubahan indeks keluarga sehat menurut kecamatan."
Survei Status Gizi Indonesia 2022 menunjukkan angka stunting nasional turun menjadi 21,6%, dengan 11 provinsi telah mencapai target 14%. Stunting paling tinggi terjadi pada usia 12-23 bulan. Intervensi spesifik seperti ASI eksklusif dan pemberian MPASI kaya protein hewani efektif mencegah stunting."
Survei Status Gizi Indonesia 2022 menunjukkan angka stunting nasional turun menjadi 21,6%, dengan provinsi yang memiliki penurunan terbesar yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan. Intervensi spesifik stunting difokuskan pada masa sebelum kelahiran dan anak usia 6-23 bulan. Pencegahan stunting lebih efektif dibandingkan pengobatan stunting."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang visi, misi, dan program kesehatan Puskesmas Kecamatan Bagan Sinembah tahun 2010. Puskesmas bertekad menjadi mitra kesehatan utama di daerah tersebut dan mendorong pembangunan kesehatan berbasis masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata. Dokumen ini juga menyajikan data demografi, sarana kesehatan, dan capaian program kesehatan tahun 2008
Dokumen ini berisi laporan evaluasi program kesehatan triwulan keempat tahun 2010 di wilayah kerja Puskesmas Kambesko, meliputi pencapaian program KB, imunisasi, gizi, dan penyakit menular. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan capaian berbagai indikator kesehatan di sembilan desa wilayah tersebut.
Dokumen ini berisi laporan evaluasi program kesehatan triwulan keempat tahun 2010 di wilayah kerja Puskesmas Kambesko, meliputi pencapaian program KB, imunisasi, gizi, dan penyakit menular. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan capaian berbagai indikator kesehatan di sembilan desa wilayah tersebut.
Laporan menganalisis situasi stunting di Desa Kema Dua. Pemantauan Januari-Juni 2022 menunjukkan tingkat konvergensi program pencegahan stunting 28%. Masalah yang dihadapi antara lain kesalahan pengukuran kader, alat tidak standar, dan kurangnya kunjungan ibu hamil dan anak. Rekomendasi meliputi rembuk stunting, pemberian makanan tambahan, pelatihan kader, dan bantuan fasilitas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas program pemerintah untuk menurunkan stunting melalui Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memenuhi gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting dengan memanfaatkan potensi pangan lokal. DASHAT akan diselenggarakan di Kampung Keluarga Berkualitas untuk menjadi pusat gizi dan pelayanan anak stunting.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi dan capaian program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Gorontalo pada semester I tahun 2022, yang mencakup peningkatan jangkauan pelaksanaan program, pencapaian target pendataan keluarga, dan perubahan indeks keluarga sehat menurut kecamatan."
Survei Status Gizi Indonesia 2022 menunjukkan angka stunting nasional turun menjadi 21,6%, dengan 11 provinsi telah mencapai target 14%. Stunting paling tinggi terjadi pada usia 12-23 bulan. Intervensi spesifik seperti ASI eksklusif dan pemberian MPASI kaya protein hewani efektif mencegah stunting."
Survei Status Gizi Indonesia 2022 menunjukkan angka stunting nasional turun menjadi 21,6%, dengan provinsi yang memiliki penurunan terbesar yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan. Intervensi spesifik stunting difokuskan pada masa sebelum kelahiran dan anak usia 6-23 bulan. Pencegahan stunting lebih efektif dibandingkan pengobatan stunting."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang visi, misi, dan program kesehatan Puskesmas Kecamatan Bagan Sinembah tahun 2010. Puskesmas bertekad menjadi mitra kesehatan utama di daerah tersebut dan mendorong pembangunan kesehatan berbasis masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata. Dokumen ini juga menyajikan data demografi, sarana kesehatan, dan capaian program kesehatan tahun 2008
Dokumen ini berisi laporan evaluasi program kesehatan triwulan keempat tahun 2010 di wilayah kerja Puskesmas Kambesko, meliputi pencapaian program KB, imunisasi, gizi, dan penyakit menular. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan capaian berbagai indikator kesehatan di sembilan desa wilayah tersebut.
Dokumen ini berisi laporan evaluasi program kesehatan triwulan keempat tahun 2010 di wilayah kerja Puskesmas Kambesko, meliputi pencapaian program KB, imunisasi, gizi, dan penyakit menular. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan capaian berbagai indikator kesehatan di sembilan desa wilayah tersebut.
Laporan menganalisis situasi stunting di Desa Kema Dua. Pemantauan Januari-Juni 2022 menunjukkan tingkat konvergensi program pencegahan stunting 28%. Masalah yang dihadapi antara lain kesalahan pengukuran kader, alat tidak standar, dan kurangnya kunjungan ibu hamil dan anak. Rekomendasi meliputi rembuk stunting, pemberian makanan tambahan, pelatihan kader, dan bantuan fasilitas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas program pemerintah untuk menurunkan stunting melalui Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memenuhi gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting dengan memanfaatkan potensi pangan lokal. DASHAT akan diselenggarakan di Kampung Keluarga Berkualitas untuk menjadi pusat gizi dan pelayanan anak stunting.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. SEKILAS PANDANG
PUSKESMAS WONOSARI 2
Puskesmas Wonosari 2 Terletak di ujung TIMUR LAUT kota klaten
beralamat di jln Gergunung-Kingkang Kel Kingkang ‘ Kec Wonosari
Dengan jumlah desa terdiri dari 9 desa
meliputi : desa Kingkang, Gunting, Teloyo,Jelobo,Pandanan,Lb
kerep.Ngreden,Bener, Sidowarno
3. Peta Pelayanan KIA ,KB, GIZI
di PUSKESMAS Wonosari 2
Puskesmas induk (ANC KOMPREHENSIF)
8 PKD di wilayah kerja Puskesmas Wonosari 2
Dengan 9 BIDAN DESA
4 Menetap tinggal di desa
5 di luar wilayah desa binaan tp terjangkau dlm 1 wilayah kecamatan
Jumlah Posyandu balita ada 46 dg strata
Jumlahh posyandu remaja 9
desa Siaga aadalaMandiri ada
4. GAMBARAN UMUM DATA PELAYANAN
SASARAN KIA
PUSKESMAS WONOSARI 2
Jumlah BUMIL RATA RATA
DENGAN NILAI MEAN DALAM 4 TAHUN TERAKHIR
ADALAH ……. Sekitar……% dari jumlah penduduk (
5. KEGIATAN PROGRAM KIA DALAM UPAYA PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN
SASARAN KIA
PUSKESMAS WONOSARI 2
* PENDATAAN TERPADU SASARAN KIA
* PELAYANAN ANC TERPADU EVERY DAY
* KELAS IBU DAN KELAS BAYI BALITA
* KUNJUNGAN RUMAH RESTI
*
6. Dlm 4 tahun YG SDH BERLALU……2018-2021
537
459
497
470
469 456 464 450
479 458
438
459
212
233
249
218
0
100
200
300
400
500
600
THN 2018 THN 2019 THN 2020 THN 2021
GRAFIK
TREND DATA SASRAN KIA : KI,K4, PN, RESTI
DR THN 2018-2021
KI
K4
PN
RESTI BUMIL
KI % K4 % PN %
RES
TI
1963 100% 1839 94% 1834 99,7% 903 46%
7. DATA PROSENTASE PENYEBAB RESTI BUMIL
DARI TAHUN 2018-2021
35
16.6
12.9
8
6.77%
6 12.2
GRAFIK % RESTI BUMIL
POTENSI GAWAT (6
TERBANYAK)
KEK
UMUR>35
RWYT OBS JELEK
RIWAYAT SC
JARAK >2THN
JARAK >10THN
LAIN LAIN
RESTI %
903 46%
8. DATA ANAK 2018-2021
THN
2018
THN
2019
THN
2020
THN
2021
RESTI BMIL 212 233 249 218
PN 479 458 438 459
KOMP MAT TERTANGANI 57 56 65 55
212
233 249
218
479
458
438
459
57 56 65 55
0
100
200
300
400
500
600
GRAFIK ANALISA DATA SASRAN .RESTI BUMIL,PN,
KOMPLIKASI MATERNAL YG TERTANGANI
DR THN 2018-2021
PN E 18-
21
20% PN
KASUS %
TERTANG
ANI %
1834 366,8 239 65,2 239 100
21. KEMATIAN IBU 2021
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
2
1
2
1 1 1
Axis
Title
Axis Title
KEMATIAN IBU 2021
Gatak
Drono
Candirejo
Duwet
Gatak kelainan ginjal
Drono Batuk Sesek
Gatak Confirm covid
Candirejo
Confirm Covid-
19
Duwet
Confirm Covid-
19
22. Rencana Tindak Lanjut
• RTL Kunjungan rumah Ibu Hamil, Nifas Resti
• Pertemuan Kader
• Kunjungan Rumah Bayi, Balita Resti
• Kelas Ibu hamil di 13 Desa
• Kelas Balita di 13 Desa
• Pelacakan Kematian Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
• Pelacakan Kematian Bayi, Balita
23. Tindak Lanjut
Rencana Tidak Lanjut
Kunjungan rumah Ibu Hamil, Nifas Resti Melakukan Kunjungan Rumah Ibu hamil, Nifas Resti
Pertemuan Kader Melakukan Pertemuan Kader
Kunjungan Rumah Bayi, Balita Resti Melakukan Kunjungan Rumah Bayi, Balita Resti
Kelas Ibu di 13 Desa Melakukan Kelas Ibu di 13 Desa
Kelas Balita di 13 Desa Melakukan Balita di 13 Desa
Pelacakan Kematian Ibu Hamil, Bersalin, Nifas Melakukan Pelacakan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
Pelacakan Kematian Bayi, Balita Melakukan Pelacakan Kematian Bayi, Balita
28. NO
JENIS
PELAYANAN
INDIKATOR
TARGE
T
CAPAI
AN
ANALISA
RENCANA PERBAIKAN
KINERJA
TINDAK LANJUT
PERBAIKAN KINERJA
EVALUASI
1
Pelayanan KIA
Pelayanan
Kesehatan Ibu
Hamil (K4)
100 96.76
Belum
waktunya
periksa K4
Semua ibu hamil
direncanakan
memeriksakan K4 di
faskes
Semua ibu hamil
memeriksakan K4 di
faskes, melakukan
kunjungan rumah di desa
Ngawen, Duwet,
Manjungan, Manjung,
Gatak, Senden, Kwaren,
Pepe, Mayungan, Drono,
Candirejo, Tempursari
Kunjungan rumah bumil
sudah dilakukan di desa
Ngawen, Duwet,
Manjungan, Manjung,
Gatak, Senden, Kwaren,
Pepe, Mayungan,
Drono, Candirejo,
Tempursari
2
Pelayanan
Kesehatan Ibu
Besrasalin (PN)
100 100
Target sudah
tercapai
− − Lanjutkan kegiatan
3
Pelyanan Nifas
lengkap (KF3)
99 100
Target sudah
tercapai
− − Lanjutkan kegiatan
4
Pelayanan
Komplikasi
Kebidanan
83 139.08
Target sudah
tercapai
− − Lanjutkan kegiatan
5
Pelayanan
Kesehatan Bayi
Baru Lahir (KNL)
99 96.75
Belum
waktunya
melakukan
pemeriksaan
di lakukan
pemantauan/
kunjungan rumah bagi
semua neonatus di
desa ngawen, duwet,
manjung, gatak,
senden, pepe, drono,
tempursari untuk
mendapatkan
pelayanan kesehatan.
semua neo mendapatkan
pelayanan KNL melalu
kunjungan rumah di desa
ngawen, duwet, manjung,
gatak, senden, pepe,
drono, tempursari
Kunjungan rumah
neonatal sudah
dilakukan di desa
ngawen, duwet,
manjung, gatak, senden,
pepe, drono, tempursari
6
Pelayanan KIA
Penanganan
Neonatal
Komplikasi
85 101.6
kesadaran ibu
hamil untuk
periksa cukup
tinggi
direncanakan
melakukan kunjungan
rumah pada semua ibu
hamil risti dan
neonatal risti di desa
dilakukan kunjungan
rumah pada semua ibu
hamil risti dan neonatal
risti, dilakukan
pencatatan pada kohort
sudah dilakukan
kunjungan rumah pada
ibu hamil risti, dan
neonatal risti, sudah
dilakukan pencatatan di
kohort
7
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan Anak
Balita
99 100
Target sudah
tercapai
− − Lanjutkan kegiatan
8
Pelayanan
Keluarga
Berencana
80 87.12
Tidak ada
masalah
− − Lanjutkan kegiatan
29. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Kesadaran ibu hamil untuk periksa cukup tinggi
2. Rujukan sudah tepat waktu
3. Semua ibu hamil sudah melahirkan di faskes
4. Kebidanan komplikasi sudah tertangani di RS rujukan
5. PUS berKB cukup tinggi melebihi target
6. Kejadian ibu melahirkan dengan bayi IUFD dikarenakan persalinan dengan premature
7. Kematian bayi dikarenakan BBLR, infeksi dan cacat bawaan
8. Kematian balita dikarenakan gangguan metabolisme,GIBUR,kelainan jantung
Saran
1. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi lintas program dan lintas sektoral
2. Bekerjasama dengan kader posyandu, toga, toma untuk meningkatkan peran aktif posyandu dan penemuan ibu hamil
sedini mungkin
3. Mensosialisasi dan melaksanakan secara rutin dan terprogram P4K , kelas ibu hamil, kelas ibu balita dan kunjungan
rumah