Dokumen tersebut membahas tentang iman kepada qada dan qadar yang mencakup pengertian, ciri-ciri, hubungan antara qada dan qadar, contoh takdir mubram dan mu'allaq, serta dalil-dalil naqli tentang qada dan qadar.
Mengasah Pribadi dengan Tata Krama, Santun, dan Malu, Faran Aiki
Tugas PAI kelas 9, membuat rangkuman yang didasari oleh buku kelas 9-6 BAB 3/10 semester 2 silabus darurat 2022.
Ini dibuat dengan PowerPoint. Mudah-mudahan dapat membantu.
Mengasah Pribadi dengan Tata Krama, Santun, dan Malu, Faran Aiki
Tugas PAI kelas 9, membuat rangkuman yang didasari oleh buku kelas 9-6 BAB 3/10 semester 2 silabus darurat 2022.
Ini dibuat dengan PowerPoint. Mudah-mudahan dapat membantu.
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...RiriCesar RiriCesar
Pendidikan Agama Islam kelas 10 membahas tentang Pergaulan Bebas. Rangkuman berasal/bersumber dari pencarian google. Materi sesuai title, comment jika ada kesalahan kata. ^^ hatur nuhun
ig: ritmosphere
Indikator :
3.6.1 Mendeskripsikan makna perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
3.6.2 Mengidentifikasi dalil naqli perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
3.6.3 Mengemukakan contoh perilaku jujur Rasulullah
dalam kehidupan sehari-hari
3.6.4 Menjelaskan manfaat dan hikmah perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...RiriCesar RiriCesar
Pendidikan Agama Islam kelas 10 membahas tentang Pergaulan Bebas. Rangkuman berasal/bersumber dari pencarian google. Materi sesuai title, comment jika ada kesalahan kata. ^^ hatur nuhun
ig: ritmosphere
Indikator :
3.6.1 Mendeskripsikan makna perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
3.6.2 Mengidentifikasi dalil naqli perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari
3.6.3 Mengemukakan contoh perilaku jujur Rasulullah
dalam kehidupan sehari-hari
3.6.4 Menjelaskan manfaat dan hikmah perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Standar Kompetensi :
10. Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar
Kompetensi Dasar :
10.1. Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada Qada dan Qadar
10.2. Menjelaskan hubungan antara Qada dan Qadar
10.3. Menyebutkan contoh-contoh Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari
10.4. Menyebutkan ayat-ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan Qada dan Qadar
Indiktor
1. Menjelaskan pentingnya beriman kepada Qada dan Qadar
2. Menyebuitkan ciri-ciri orang yang beriman kepada Qada dan Qadar
3. Menjelasakan pengertian Qada dan Qadar
4. Menjelasakan hubungan antara Qada, Qadar dan takdir
5. Menjelasakan bahwa kejadian yang baik dan buruk merupakan takdir Allah
6. Membedakan pengertian takdir mu’allak dan mubram
7. Menyebutkan contoh-contoh takdir muallaq dan mubram
8. Membaca dalil naqli tentang Qada dan Qadar
9. Mengartikan dalil naqli tentang Qada dan Qadar
10. Menjelasakan maksud dalil naqli tentang Qada dan Qadar
3. Pendahuluan
1. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah, dan berdo’a
2. Membaca al Qur’an 5-10 menit.
3. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan
dicapai
4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil (small group).
Kegiatan Inti
1. Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya iman kepada Qada dan Qadar.
2. Siswa membaca dan mengkaji literatur Iman kepada Qada dan Qadar.
3. Siswa berdiskusi dan menelaah ciri-ciri beriman kepada Qada dan Qadar.
4. Guru memberikan penjelasan mengenai pengertian Qada dan Qadar.
5. Siswa mendiskusikan contoh-contoh Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-
hari
6. Guru mendemonstrasikan ayat-ayat yang berhubungan dengan Qada dan Qadar.
7. Siswa berlatih membaca dan mengartikan ayat-ayat yang berhubungan dengan
Qada dan Qadar
Penutup
1. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar mengajar
hari ini, bermanfaat atau tidak?
2. Siwa bersama-sama membaca dalil naqli tentang Qada dan Qadar
4. IMAN KEPADA QADA DAN QADAR
Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar
Menyebutkan ciri-ciri
beriman kepadanQada
Dan Qadar
Menjelaskan hubungan
Antara Qada dan
Qadar
Menyebutkan contoh-
Contoh
Qada dan Qadar dalam
Kehidupansehari-hari
Menyebutkan ayat-ayat
Al Qur’an yang berkaitan
Dengan Qada dan
Qadar
1.Menjelaskan
pentingnya
beriman kepada
Qada Dan Qadar
2.Menyebutkan ciri-ciri
Orang yang beriman
Kepada Qada dan
Qadar
1. Menjelaskan
pengertian Qada
dan Qadar
2. Menjelaskan
hubungan antara
Qada, Qadar dan
takdir
3. Menjelaskan
bahwa kejadian
yang baik dan
buruk adalah
takdir Allah
1.Membedakan
pengertian takdir
mu’allak dan takdir
mubram
2.Menyebutkan
contoh-contoh
Takdir mu’allak dan
takdir mubram
1. Membaca dalil
naqli tentang Qada
dan Qadar
2. Mengartikan dalil
naqli tentang Qada
dan Qadar
3. Menjelaskan
maksuddalil naqli
tentang Qada dan
Qadar
5. 1
Pengertian
Menurut bahasa, Qada artinya ketentuan, pelaksanaan, hukum atau
keputusan, sedangkan Qadar artinya jangka atau ukuran, . Adapun menurut
istilah, Qada adalah ketentuan suatu rencana dari Allah untuk dilaksanakan,
sedangkan Qadar adalah rencana yang telah diberlakukan oleh Allah sejak
zaman azaly terhadap makhluknya baik yang sudah, sedang maupun yang akan
terjadi.
Jadi Qada merupakan ketentuan Allah yang didalamnya terdapat iradahNya
untuk segala makhluk, sedangkan Qadar merupakan perwujudan dari
ketentuan yang ada yang tak berubah sedikitpun.
Karena Qada maka kehidupan manusia pada dasarnya adalah realisasi dari apa
yang telah digariskan Tuhan pada zaman azaly (sejak permulaan zaman).
Ujud Qada / ketentuan-ketentuan tersebut dalam bentuk sesuai dengan iradah
(kehendak) Tuhan, disebut Qadar.
Gabungan antara qada dan qadar itu disebut Taqdir.
Iman kepada Taqdir yaitu percaya bahwa segala ketentuan (baik dan buruk)
datangnya dari Allah
Taqdir Allah tidak terbatas pada manusia saja tetapi berlaku atas makhluknya.
6. 2
Firman Allah SWT :
Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan segala sesuatu dengan
ukuran/ ketentuan”. (QS. Al Qomar : 49)
Firman Allah SWT :
Artinya : “Tiada sesuatu bencanapun yang menimpa dibumi dan (tidak pula)
pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfudh)
sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah.” (QS. Al Hadid : 22)
Jadi pengertian iman kepada qada dan qadar adalah meyakini dengan
sepenuh hati adanya qada dan qadar Allah swt., yang berlaku bagi semua
makhluk sebagai bukti kebesaran dan kekuasaanNya
7. 3
Ciri-ciri Beriman kepada Qada dan Qadar
Orang yang beriman kepada qada dan qadar akan memiliki cirri-ciri sebagai
berikut :
1. Ia tidak akan bersikap sombong dan takabur ketika mencapai
kesuksesan/keberhahsilan
2. Tidak mudah putus asa jika menemui kegagalan
3. Merasa yakin bahwa kesuksesan yang didapat semata-mata berkat
karunia dan pertolongan Allaih
4. Bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah swt.
5. Tawakkal dan berdo’a kepada Allah swt., atas segala usaha yang
telah dilakukannnya.
6. Tidak meminta pertolongan kepada selain Allah swt.
8. 4
Hubungan Qada dan Qadar
Qada dan Qadar mempunyai hubungan yang sangat erat, ibarat hubungan
antara rencana dan pelaksanaan rencana tersebut. Qada adalah rencana
dan ketetapan Allah swt. Sedangkan qadar Allah akan selalu sesuai dengan
Qada-Nya, artinya perbuatan Allah akan selalu sama dengan apa yang
direncanakan dan ditetapkan-Nya.
Mengenai qada dan qadar ini, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.
Oleh karena itu, setiap makhluk harus selalu berusaha dengan sebaik
mungkin dan memohon kepada Allah swt. Agar diberi nikmat kebaikan dalam
kehidupan dunia dan akhirat.
9. 5
Perbedaan Takdir Mubram dan takdir Mu’allaq
Takdir Mubram yaitu ketentuan Allah swt., yang sudah pasti berlaku atas
manusia tanpa dapat dielakkan lagi meskipun dengan ikhtiar ( usaha )
Allah SWT. berfirman :
Artinya : “Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkanmu
walaupun kamu berada dalam benteng tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa : 78)
Takdir Mu’allaq, yaitu ketentuan allah swt., yang mungkin dapat diubah oleh
manusia melalui ikhtiarnya jika Allah mengijinkan.
Firman Allah SWT,
Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu bangsa
sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
(QS. Ar Ra’du “ 11)
10. 6
Contoh Takdir Mubram dan takdir Mu’allaq
Contoh Takdir Mubram
1. Datangnya hari kiamat
2. Jenis kelamin bayi yang baru lahir
3. Kematian seseorang
4. Jodoh
5. Usia seseorang
Contoh Takdir Mu’allaq
1. Untuk menjadi pandai , kita harus belajar dengan tekun dan sungguh-
sungguh
2. Untuk menjadi kaya, kita harus rajin bekerja dan berusaha dengan sungguh
sungguh
3. Untuk menjadi sehat, kita harus sungguh-sungguh menjaga kebersihan
secara menyeluruh
11. 7
Dalil Naqli tentang Qada dan Qadar
1. Q.S. an-Nnisa ayat : 78
Artinya :”Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun
kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh
kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa
sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)".
Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu
(orang munafik) Hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
12. 8
2. Q.S. al-Hijr ayat 5
Artinya :” Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat
mengundurkan (Nya)”.
3. Q.S. al Ankabut ayat 62
Artiinya :”Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-
hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui segala sesuatu”.
13. 9
Maksud dalil naqli tentang qadha dan qadar
1. QS. An Nisa ayat 78
QS. An Nisa ayat 78 menjelaskan bahwa kematian adalah perkara yang pasti
terjadi tidak seorangpun dapat lari darinya. Terkadang justru bagi mereka yang
terjun di medan perang tidak terkena musibah. Mereka mempunyai sifat apabila
mendapatkan kesenangan dari nikmat akan berkata bahwa Allah telah
memuliakan mereka. Akan tetapi, apabila ditimpa musibah mmereka mengatakan
bahwa hal itu disebabkan oleh kesialan Nabi Muhammad saw. dengan demikian jelas
bahwa kematian atau maut merupakan Qadar Allah swt. yang sudah pasti terjadi
2. Q.S. al Hijr ayat 5
Q.S. al Hijr ayat 5 menjelaskan bahwa ajal manusia sudah ditetapkan oleh Allah swt.
Tidak ada satu makhlukpun yang dapat mendahului, apalagi mengundurkannya.
3. Q.S. al Ankabut ayat 62
Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa Allah melapangkan dan menyempitkan rezeki
bagi siapa yang dikehendaki ( orang yang mau berusaha dan berdo’a untuk
memperoleh rezeki tersebut )
14. 10
Fungsi Iman kepada Qodlo dan Qodar
1. Membangkitkan rasa perlunya berusaha dan perlunya bertawakkal
2. Sabar menghadapi cobaan dan tdak putus asa karena sadar bahwa segala-galanya
dari Allah.
Firman Allah SWT :
Artinya : “…… (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan “Inna lillahi wainna ilaihi raaji’uun.” (QS. Al Baqarah : 156)
• Ucapan tersebut dinamakan tarji’ / istirja’
Firman Allah SWT :
Artinya : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mereka
dibiarkan (saja) mengatakan “Kami telah beriman “ sedang mereka tidak di uji lagi ?”
(QS. Al Ankabut : 2)
3. Tidak sombong dikala berhasil dan tidak kecil hati dikala gagal
4. Sabar menerima kenyataan sehingga terhindar dari sifat iri dan dengki.
5. Meningkatkan kesabaran, ketaqwaan dan hidup istikhomah
15. KELAS IX SEMESTER 2
IMAN KEPADA QADA DAN QADAR
NURUL HIDAYATI, S.Pd.I