SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Tanggung Jawab Seorang Siswa
Aspek Perkembangan : Kesadaran dan Tanggung Jawab
Capaian Layanan : Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan interaksi
dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban, memiliki empati,
dapat bekerja sama, dan memiliki karakter solidaritas.
Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri, Gotong Royong
Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit
1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat memperjelas tanggung jawab siswa di lingkungan keluarga
2. Peserta didik dapat menyusun langkah-langkah kegiatan sebagai tangggung jawab siswa
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Diskusi kelompok.
2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video Tanggung Jawab Seorang Siswa
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan
Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik
5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing
peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan
Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.
Jakarta, Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK
SARMIDI,S.Pd EKA PURNAMA SARI,S.Pd
NIP.196707201994121006 NIP. 197101272012072001
Lampiran: Materi
TANGGUNG JAWAB SEORANG SISWA
Tanggung Jawab Siswa di Lingkungan Keluarga
Kita mengenal adanya tri pusat bagi anak, yaitu : di sekolah, masyarakat maupun keluarga. Keluarga
merupakan pusat pendidikan anak yang pertama dan utama bagi perkembangan anak selanjutnya.
Karena dari keluargalah anak berasal. Anak mengenal segala sesuatu dari yang paling sederhana sampai
mengenal lingkungan yang paling awal bermula dari lingkungan keluarga, maka tak mengherankan
apabila cara pendidikan yang diterapkan oleh keluarga pada diri anak mewarnai karakter dan pribadi
anak selanjutnya. Anak yang berasal dari keluarga yang harmonis tentu berbeda dengan anak yang
berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Perbedaan itu bukan karena pada hakekatnya tiap individu
memang memiliki kekhasan melainkan juga karena faktor pendidikan yang diterima oleh anak semasa
kecil dilingkungan keluarganya akan sangat mewarnai kehidupan anak tersebut bagi perkembangan
pribadinya. Oleh karena itu tak berlebihan apabila kunci keberhasilan masa depan anak antara lain
terletak bagaimana anak itu dididik dalam keluarga. Setiap anak umumnya memiliki orang tua atau wali
yang bertanggung jawab atas dirinya dalam hal membesarkan, mengasuh, memberi nafkah, mendidik,
dan lain-lain. Tanpa orangtua maupun wali, seorang anak akan sangat kesulitan untuk menjalani
hidupnya. Pada dasarnya orangtua / wali sangat sangat sayang kepada anaknya dan ingin anaknya
menjadi orang yang baik, mandiri, tangguh, cerdas, saleh dan berbagai kebaikan dunia akhirat lainnya.
Dari sebegitu banyaknya kasih sayang dan rasa cinta yang diberikan orangtua / wali, seorang anak
terkadang tidak menyadarinya dan justru malah membenci orangtua / walinya. Memang tidak semua
orang tua mau memberikan rasa sayang dan perhatiannya dalam bentuk yang disukai anaknya, karena
takut kalau anaknya nanti akan menjadi manja, ketergantungan, boros, materialistis, cengeng, dan lain
sebagainya.
Sudah sewajarnyalah apabila dalam lingkungan keluarga telah ditanamkan rasa tanggungjawab
sebagai anggota keluarga dalam porsi yang sewajarnya sesuai dengan tingkat perkembangan anak, misal
anak diberi tugas menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam keluarga seperti menyapu lantai setiap pagi,
mencuci piring sehabis makan, merupakan langkah-langkah awal bagi keluarga untuk menanamkan rasa
tanggung jawab anak sebagai anggota keluarga.
Ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab, tugas atau kewajiban seorang anak kepada orangtua /
wali dari dirinya, yaitu :
1. Sayang Kepada Orangtua / Wali
Setiap anak harus menyayangi kedua orangtua yang telah dengan segala daya upaya berjuang
membesarkan anak-anaknya agar kelak nanti menjadi orang yang berhasil di dunia dan di akhirat.
Bukan sekedar uang dan harta yang diharapkan para orangtua dari anak-anaknya, namun yang paling
utama adalah kesuksesan dan perhatian anak-anaknya.
2. Patuh Terhadap Perintah Orangtua / Wali
Orangtua akan sangat senang sekali jika anak-anaknya mau menuruti segala apa yang diinginkan
orangtua. Namun yang jelas anak-anak tidak wajib menuruti kemauan orangtuanya yang melanggar
ajaran agama dan melanggar hukum seperti perintah untuk meninggalkan sholat lima waktu,
melakukan korupsi, mencontek saat ujian, dan lain-lain.
3. Menjadi Anak yang Baik
Anak yang baik akan menjadi kebanggaan keluarganya. Anak yang baik juga akan disukai orang-orang
yang ada di sekitarnya baik di rumah, sekolah, tempat ibadah, keorganisasian, dan lain sebagainya.
Anak yang nakal biasanya tidak disukai oleh orang-orang yang berada di sekitarnya, dan bahkan bisa
dimusuhi warga di lingkungannya jika perilakunya sudah keterlaluan melampaui batas.
2. Rajin Belajar Menimba Ilmu
Walaupun tidak cerdas dan mempunyai prestasi yang biasa-biasa saja di sekolah, anak-anak yang
tekun belajar tanpa disuruh-suruh bisa membuat orangtuanya bangga. Tidak hanya belajar pelajaran
sekolah saja, namun juga ilmu lainnya yang bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang yang berada di
sekitarnya.
3. Rajin Ibadah dan Mendoakan Orangtua / Wali
Orangtua akan sangat senang sekali jika anak-anaknya menjadi anak yang sholeh. Anak-anak yang
memiliki keimanan dan ketakwaan yang kokoh serta selalu mendoakan kebaikan orangtuanya di mana
pun dirinya berada akan sangat disayang oleh orangtuanya. Doa anak kepada orangtua adalah hal
yang sangat penting yang dapat mendatangkan rahmat Tuhan pada orangtua.
4. Selalu Siap Membantu Orangtua / Wali
Tanpa diminta, anak yang baik selalu siap sedia memberikan bantuannya kepada orangtua atau
walinya. Berbagai bentuk pertolongan siap diberikan baik berupa tenaga, uang, waktu, pikiran,
perasaan, dan lain sebagainya. Namun sebaiknya jangan terlalu dipaksakan jika memang menemui
kesulitan dan membantu orangtua.
7. Tidak Membuat Marah Orangtua / Wali
Anak yang baik harus bisa memahami perasaan orangtuanya sehingga bisa menghindari berbagai hal
yang dapat membuat orangtuanya marah. Contoh hal-hal yang dapat membuat orang tua murka
adalah seperti bolos sekolah, berbohong, melakukan kenakalan, berbuat tindakan kriminal, melanggar
perintah agama, dan lain sebagainya.
8. Berupaya Menjadi Orang yang Mandiri dan Mapan
Setiap orang harus bisa menjadi orang yang mapan dan mandiri ketika memasuki usia dewasa. Akan
jauh lebih baik lagi jika mampu meraih kemapanan dan kemandirian sebelum mencapai usia dewasa.
Dari mandiri dan mapan seseorang bisa membahagiakan keluarga kecilnya, orangtua, keluarga besar,
dan bahkan orang banyak di luar keluarganya.
1. Menjaga Nama Baik Keluarga dan Orang Tua / Wali
Rahasia keluarga yang tidak pantas diketahui oleh orang lain harus dijaga dengan baik agar keluarga
tidak malu karena aibnya diketahui banyak orang. Dalam bersikap dan bertingkahlaku pun juga sangat
penting untuk selalu berhati-hati agar tidak mencoreng nama baik keluarga. Beberapa contoh perilaku
yang menciptakan aib keluarga yaitu seperti zina, selingkuh, melakukan tindakan kriminal,
mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan lain sebagainya.
2. Memberi Nafkah Orangtua / Wali Ketika Lanjut Usia
Di kala orangtua pensiun atau karena suatu hal tidak sanggup untuk mencari nafkah bagi dirinya dan
keluarganya, maka orangtua akan sangat mengharapkan kebaikan dari anak-anaknya. Oleh karena itu
seorang anak harus memiliki keinginan untuk mandiri dan mapan saat dewasa kelak agar bisa
menggantikan peran orangtua sebagai tulang punggung keluarga.
Tanggung Siswa di Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal yang diupayakan baik oleh pemerintah maupun
oleh masyarakat dengan tujuan memberikan pendidikan formal bagi perkembangan fisik maupun psikis
anak terutama di bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Pendidikan di sekolah lebih cenderung
mempersiapkan anak dalam menguasai kemampuan atau kecakapan bidang akademik yang diperlukan
untuk persiapan anak kelak terjun di masyarakat sebagai makhluk sosial.
Berkaitan dengan pengembangan anak sebagai makhluk pribadi sekaligus sebagai makhluk sosial
perlu ditanamkan pada anak mengenai tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat , anggota
keluarga dan sebafai peserta didik di lingkungan sekolah.
Tugas atau tanggung jawab seorang siswa di sekolah dibagi menjadi 5 unsur pokok yaitu:
A. Belajar :
Belajar merupakan tugas pokok seorang siswa, karena melalui belajar dapat menciptakan generasi
muda yang cerdas. Tugas siswa di sekolah dibagi menjadi 3 diantaranya adalah :
1. Memahami dan mempelajari materi yang diajarakan
2. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
3. Mempelajari kembali materi yang telah diajarkan dan mengerjakan PR jika Ada PR.
B. Taat pada peraturan sekolah
Setiap sekolah memiliki tatatertib yang harus ditaati oleh para siswa, demi terciptanya kondisi sekolah
yang kondusif, aman, nyaman untuk siswa dalam belajar dan menjalani aktivitas selama di sekolah.
Selain itu tatatertib sekolah juga sebagai patokan dan kontrol prilaku siswa di sekolah. Jika tatatertib
dilangar maka akan mendapatkan sangsi atau hukuman.
A. Patuh dan hormat pada guru
Tugas seorang siswa di sekolah selanjutnya adalah patuh dan hormat kepada guru. Rahmat, barokah
dan manfaat dari sebuah ilmu itu tergantung dari ridhonya guru. Oleh karena itu jika siswa ingin
menjadi siswa yang cerdas haruslah patuh, taat dan hormat pada guru. Contoh:
1. Menuruti semua perintah guru.
2. Menghargai guru.
3. Memperhatikan jika diterangkan materi oleh guru.
D. Disiplin
Ada sebuah istilah “ kunci meraih sukses adalah disiplin” istilah ini memiliki makna yang kuat jika
seseorang memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan sukses. Begitu juga dengan siswa jika seorang
siswa memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Bentuk dari
disiplin siswa adalah:
a. Disiplin dalam belajar
b. Disiplin dalam sekolah
E. Menjaga nama baik sekolah
Menjaga nama baik sekolah adalah kewajiban setiap siswa, dengan menjaga nama baik sekolah maka siswa
dan sekolah akan mendapatkan nilai positif dari masyrakat. Dan jika siswa dapat memberikan prestasi
bagi sekolah akan menjadi sebuah kebangaan yang luar biasa.

More Related Content

Similar to 9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx

Bahan Ajar Webinar International
Bahan Ajar Webinar InternationalBahan Ajar Webinar International
Bahan Ajar Webinar International
Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Desmon Kamaludin Sihaloho
 
PARENTING+TEMBI.pptx
PARENTING+TEMBI.pptxPARENTING+TEMBI.pptx
PARENTING+TEMBI.pptx
MaghfirahYunus
 
201510430311004 pgsd ii a an ayatilah 1
201510430311004 pgsd ii a an ayatilah 1201510430311004 pgsd ii a an ayatilah 1
201510430311004 pgsd ii a an ayatilah 1
AnAyatilah Jakariah
 
Tik alfan arfiansyah 1119500001
Tik alfan arfiansyah 1119500001Tik alfan arfiansyah 1119500001
Tik alfan arfiansyah 1119500001
AlfanJeplemzt
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2Bayu Radityo
 
Tgas deskriptif
Tgas deskriptifTgas deskriptif
Tgas deskriptif
gembook
 
Komunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawanKomunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawan
SMK
 
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...Operator Warnet Vast Raha
 
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...Operator Warnet Vast Raha
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Dodyk Fallen
 
Sayangilah sekolah kita 1. konsep..
Sayangilah sekolah kita 1. konsep..Sayangilah sekolah kita 1. konsep..
Sayangilah sekolah kita 1. konsep..180473
 

Similar to 9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx (20)

Bahan Ajar Webinar International
Bahan Ajar Webinar InternationalBahan Ajar Webinar International
Bahan Ajar Webinar International
 
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
 
PARENTING+TEMBI.pptx
PARENTING+TEMBI.pptxPARENTING+TEMBI.pptx
PARENTING+TEMBI.pptx
 
201510430311004 pgsd ii a an ayatilah 1
201510430311004 pgsd ii a an ayatilah 1201510430311004 pgsd ii a an ayatilah 1
201510430311004 pgsd ii a an ayatilah 1
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Cek
CekCek
Cek
 
Tik alfan arfiansyah 1119500001
Tik alfan arfiansyah 1119500001Tik alfan arfiansyah 1119500001
Tik alfan arfiansyah 1119500001
 
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
Ilmu sosial dasar - Pertemuan 2
 
Tgas deskriptif
Tgas deskriptifTgas deskriptif
Tgas deskriptif
 
Wan rohana binti ton manan
Wan rohana binti ton mananWan rohana binti ton manan
Wan rohana binti ton manan
 
Komunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawanKomunikasi efektif by bukik setiawan
Komunikasi efektif by bukik setiawan
 
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
 
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
Pengaruh pola asuh orang tua yang bekerja dan yang tidak bekerja terhadap pem...
 
Guru dan-cabaran-semasa
Guru dan-cabaran-semasaGuru dan-cabaran-semasa
Guru dan-cabaran-semasa
 
makalah ibd bab 2
makalah ibd bab 2 makalah ibd bab 2
makalah ibd bab 2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
 
Sayangilah sekolah kita 1. konsep..
Sayangilah sekolah kita 1. konsep..Sayangilah sekolah kita 1. konsep..
Sayangilah sekolah kita 1. konsep..
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024 Komponen : Layanan dasar Bidang Layanan : Sosial Topik / Tema Layanan : Tanggung Jawab Seorang Siswa Aspek Perkembangan : Kesadaran dan Tanggung Jawab Capaian Layanan : Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan interaksi dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban, memiliki empati, dapat bekerja sama, dan memiliki karakter solidaritas. Kelas/Semester : VII/Ganjil Dimensi PPP : Mandiri, Gotong Royong Fase : D Alokasi waktu : 2 X 40 Menit 1. Tujuan Layanan 1. Peserta didik dapat memperjelas tanggung jawab siswa di lingkungan keluarga 2. Peserta didik dapat menyusun langkah-langkah kegiatan sebagai tangggung jawab siswa 2. Metode, Alat dan Media 1. Metode : Diskusi kelompok. 2. Alat / Media : LCD, Power Point, Video Tanggung Jawab Seorang Siswa 3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan Tahap Awal/Pendahuluan 1. Membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan 4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan Tahap Inti 1. Guru BK menayangkan media slide ppt atau video yang berhubungan dengan materi 2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab 4. Guru BK mengelompokkan PD sesuai dengan gaya belajar visual, auditorial, kinestetik 5. Guru BK memberi tugas kelompok sesuai dengan gaya belajarnya 6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing 7. Setiap kelompok sebanyak 2 orang mempresetasikan tugasnya sesuai gaya belajarnya Tahap Penutup 1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini 2. Membagikan link google form yang berisi umpan balik dari layanan hari ini 3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang kegiatan diakhiri dengan doa dan salam 4. Evaluasi 1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik dan sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan. 2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan Suasana menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik. Jakarta, Juli 2023 Mengetahui Kepala Sekolah Guru BK SARMIDI,S.Pd EKA PURNAMA SARI,S.Pd NIP.196707201994121006 NIP. 197101272012072001
  • 2. Lampiran: Materi TANGGUNG JAWAB SEORANG SISWA Tanggung Jawab Siswa di Lingkungan Keluarga Kita mengenal adanya tri pusat bagi anak, yaitu : di sekolah, masyarakat maupun keluarga. Keluarga merupakan pusat pendidikan anak yang pertama dan utama bagi perkembangan anak selanjutnya. Karena dari keluargalah anak berasal. Anak mengenal segala sesuatu dari yang paling sederhana sampai mengenal lingkungan yang paling awal bermula dari lingkungan keluarga, maka tak mengherankan apabila cara pendidikan yang diterapkan oleh keluarga pada diri anak mewarnai karakter dan pribadi anak selanjutnya. Anak yang berasal dari keluarga yang harmonis tentu berbeda dengan anak yang berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Perbedaan itu bukan karena pada hakekatnya tiap individu memang memiliki kekhasan melainkan juga karena faktor pendidikan yang diterima oleh anak semasa kecil dilingkungan keluarganya akan sangat mewarnai kehidupan anak tersebut bagi perkembangan pribadinya. Oleh karena itu tak berlebihan apabila kunci keberhasilan masa depan anak antara lain terletak bagaimana anak itu dididik dalam keluarga. Setiap anak umumnya memiliki orang tua atau wali yang bertanggung jawab atas dirinya dalam hal membesarkan, mengasuh, memberi nafkah, mendidik, dan lain-lain. Tanpa orangtua maupun wali, seorang anak akan sangat kesulitan untuk menjalani hidupnya. Pada dasarnya orangtua / wali sangat sangat sayang kepada anaknya dan ingin anaknya menjadi orang yang baik, mandiri, tangguh, cerdas, saleh dan berbagai kebaikan dunia akhirat lainnya. Dari sebegitu banyaknya kasih sayang dan rasa cinta yang diberikan orangtua / wali, seorang anak terkadang tidak menyadarinya dan justru malah membenci orangtua / walinya. Memang tidak semua orang tua mau memberikan rasa sayang dan perhatiannya dalam bentuk yang disukai anaknya, karena takut kalau anaknya nanti akan menjadi manja, ketergantungan, boros, materialistis, cengeng, dan lain sebagainya. Sudah sewajarnyalah apabila dalam lingkungan keluarga telah ditanamkan rasa tanggungjawab sebagai anggota keluarga dalam porsi yang sewajarnya sesuai dengan tingkat perkembangan anak, misal anak diberi tugas menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam keluarga seperti menyapu lantai setiap pagi, mencuci piring sehabis makan, merupakan langkah-langkah awal bagi keluarga untuk menanamkan rasa tanggung jawab anak sebagai anggota keluarga. Ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab, tugas atau kewajiban seorang anak kepada orangtua / wali dari dirinya, yaitu : 1. Sayang Kepada Orangtua / Wali Setiap anak harus menyayangi kedua orangtua yang telah dengan segala daya upaya berjuang membesarkan anak-anaknya agar kelak nanti menjadi orang yang berhasil di dunia dan di akhirat. Bukan sekedar uang dan harta yang diharapkan para orangtua dari anak-anaknya, namun yang paling utama adalah kesuksesan dan perhatian anak-anaknya. 2. Patuh Terhadap Perintah Orangtua / Wali Orangtua akan sangat senang sekali jika anak-anaknya mau menuruti segala apa yang diinginkan orangtua. Namun yang jelas anak-anak tidak wajib menuruti kemauan orangtuanya yang melanggar ajaran agama dan melanggar hukum seperti perintah untuk meninggalkan sholat lima waktu, melakukan korupsi, mencontek saat ujian, dan lain-lain. 3. Menjadi Anak yang Baik Anak yang baik akan menjadi kebanggaan keluarganya. Anak yang baik juga akan disukai orang-orang yang ada di sekitarnya baik di rumah, sekolah, tempat ibadah, keorganisasian, dan lain sebagainya. Anak yang nakal biasanya tidak disukai oleh orang-orang yang berada di sekitarnya, dan bahkan bisa dimusuhi warga di lingkungannya jika perilakunya sudah keterlaluan melampaui batas. 2. Rajin Belajar Menimba Ilmu Walaupun tidak cerdas dan mempunyai prestasi yang biasa-biasa saja di sekolah, anak-anak yang tekun belajar tanpa disuruh-suruh bisa membuat orangtuanya bangga. Tidak hanya belajar pelajaran
  • 3. sekolah saja, namun juga ilmu lainnya yang bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang yang berada di sekitarnya. 3. Rajin Ibadah dan Mendoakan Orangtua / Wali Orangtua akan sangat senang sekali jika anak-anaknya menjadi anak yang sholeh. Anak-anak yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang kokoh serta selalu mendoakan kebaikan orangtuanya di mana pun dirinya berada akan sangat disayang oleh orangtuanya. Doa anak kepada orangtua adalah hal yang sangat penting yang dapat mendatangkan rahmat Tuhan pada orangtua. 4. Selalu Siap Membantu Orangtua / Wali Tanpa diminta, anak yang baik selalu siap sedia memberikan bantuannya kepada orangtua atau walinya. Berbagai bentuk pertolongan siap diberikan baik berupa tenaga, uang, waktu, pikiran, perasaan, dan lain sebagainya. Namun sebaiknya jangan terlalu dipaksakan jika memang menemui kesulitan dan membantu orangtua. 7. Tidak Membuat Marah Orangtua / Wali Anak yang baik harus bisa memahami perasaan orangtuanya sehingga bisa menghindari berbagai hal yang dapat membuat orangtuanya marah. Contoh hal-hal yang dapat membuat orang tua murka adalah seperti bolos sekolah, berbohong, melakukan kenakalan, berbuat tindakan kriminal, melanggar perintah agama, dan lain sebagainya. 8. Berupaya Menjadi Orang yang Mandiri dan Mapan Setiap orang harus bisa menjadi orang yang mapan dan mandiri ketika memasuki usia dewasa. Akan jauh lebih baik lagi jika mampu meraih kemapanan dan kemandirian sebelum mencapai usia dewasa. Dari mandiri dan mapan seseorang bisa membahagiakan keluarga kecilnya, orangtua, keluarga besar, dan bahkan orang banyak di luar keluarganya. 1. Menjaga Nama Baik Keluarga dan Orang Tua / Wali Rahasia keluarga yang tidak pantas diketahui oleh orang lain harus dijaga dengan baik agar keluarga tidak malu karena aibnya diketahui banyak orang. Dalam bersikap dan bertingkahlaku pun juga sangat penting untuk selalu berhati-hati agar tidak mencoreng nama baik keluarga. Beberapa contoh perilaku yang menciptakan aib keluarga yaitu seperti zina, selingkuh, melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan lain sebagainya. 2. Memberi Nafkah Orangtua / Wali Ketika Lanjut Usia Di kala orangtua pensiun atau karena suatu hal tidak sanggup untuk mencari nafkah bagi dirinya dan keluarganya, maka orangtua akan sangat mengharapkan kebaikan dari anak-anaknya. Oleh karena itu seorang anak harus memiliki keinginan untuk mandiri dan mapan saat dewasa kelak agar bisa menggantikan peran orangtua sebagai tulang punggung keluarga. Tanggung Siswa di Lingkungan Sekolah Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal yang diupayakan baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat dengan tujuan memberikan pendidikan formal bagi perkembangan fisik maupun psikis anak terutama di bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Pendidikan di sekolah lebih cenderung mempersiapkan anak dalam menguasai kemampuan atau kecakapan bidang akademik yang diperlukan untuk persiapan anak kelak terjun di masyarakat sebagai makhluk sosial. Berkaitan dengan pengembangan anak sebagai makhluk pribadi sekaligus sebagai makhluk sosial perlu ditanamkan pada anak mengenai tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat , anggota keluarga dan sebafai peserta didik di lingkungan sekolah. Tugas atau tanggung jawab seorang siswa di sekolah dibagi menjadi 5 unsur pokok yaitu: A. Belajar : Belajar merupakan tugas pokok seorang siswa, karena melalui belajar dapat menciptakan generasi muda yang cerdas. Tugas siswa di sekolah dibagi menjadi 3 diantaranya adalah : 1. Memahami dan mempelajari materi yang diajarakan 2. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
  • 4. 3. Mempelajari kembali materi yang telah diajarkan dan mengerjakan PR jika Ada PR. B. Taat pada peraturan sekolah Setiap sekolah memiliki tatatertib yang harus ditaati oleh para siswa, demi terciptanya kondisi sekolah yang kondusif, aman, nyaman untuk siswa dalam belajar dan menjalani aktivitas selama di sekolah. Selain itu tatatertib sekolah juga sebagai patokan dan kontrol prilaku siswa di sekolah. Jika tatatertib dilangar maka akan mendapatkan sangsi atau hukuman. A. Patuh dan hormat pada guru Tugas seorang siswa di sekolah selanjutnya adalah patuh dan hormat kepada guru. Rahmat, barokah dan manfaat dari sebuah ilmu itu tergantung dari ridhonya guru. Oleh karena itu jika siswa ingin menjadi siswa yang cerdas haruslah patuh, taat dan hormat pada guru. Contoh: 1. Menuruti semua perintah guru. 2. Menghargai guru. 3. Memperhatikan jika diterangkan materi oleh guru. D. Disiplin Ada sebuah istilah “ kunci meraih sukses adalah disiplin” istilah ini memiliki makna yang kuat jika seseorang memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan sukses. Begitu juga dengan siswa jika seorang siswa memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan dapat meraih cita-cita yang diinginkan. Bentuk dari disiplin siswa adalah: a. Disiplin dalam belajar b. Disiplin dalam sekolah E. Menjaga nama baik sekolah Menjaga nama baik sekolah adalah kewajiban setiap siswa, dengan menjaga nama baik sekolah maka siswa dan sekolah akan mendapatkan nilai positif dari masyrakat. Dan jika siswa dapat memberikan prestasi bagi sekolah akan menjadi sebuah kebangaan yang luar biasa.