SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab
semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Pentingnya pendidikan membuat semua lapisan
maupun jalur harus bekerjasama satu sama lainnya.
Terlebih partisipasi orang tua dan masyarakat menjadi
syarat penting bagi keberhasilan pembangunan
pendidikan dalam otonomi daerah. Bahkan orang tua
turut bertanggung jawab akan kemajuan belajar anak-
anaknya. Bahkan dalam penelitian telah membuktikan
efek positif dari keterlibatan orang tua terhadap
pendidikan anak akan
mempengaruhi outcome sekolah.
Dari hal tersebut diketahui bahwasanya partisipasi orang tua
sangat membantu perkembangan belajar anak. Peran aktif orang
tua berpengaruh terhadap pendidikan anak. Namun,
kebanyakan orang tua pada saat ini hanya menyerahkan
pendidikan anak-anaknya pada pendidikan formal saja yang
dikelola oleh sekolah. Tanggung jawab orang tua akan
pendidikan anaknya diserahkan sepenuhnya pada guru yang ada
di sekolah.
Mengingat pendidikan bukan hanya mencetak lulusan yang
memiliki kemampuan akademik saja melainkan juga akhlak,
moral dan spiritualitas. Maka Orang tua juga berperan sebagai
penanggung jawab utama pendidikan anak, sehingga tidak boleh
100% menyerahkan pendidikan anak pada sekolah, apalagi
dengan banyaknya kasus yang terjadi yang memperlihatkan
adanya pergeseran makna pendidikan menjadi pengajaran
semata. Peran serta keluarga dan masyarakat dalam pendidikan
perlu diterapkan dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan.
Sehingga pendidikan bukan menjadi tanggung jawab tunggal
sekolah tetapi tanggung jawab bersama seperti yang telah
dijelaskan dari berbagai sumber di atas.
Menurut pendapat Anderson dan Berla (1994) telah mengkaji
dan menganalisis delapan puluh lima kajian yang telah
mendokumentasikan manfaat menyeluruh dari keterlibatan
orang tua dalam pendidikan anak. Sebuah keterlibatan orang
tua yang direncanakan secara efektif dan diterapkan dengan
baik akan memberi manfaat yang sangat banyak bagi orang tua,
pendidik, dan sekolah.
1) Adapun manfaat bagi Anak-anak adalah:
a) Anak-anak cenderung lebih paham, tanpa
memandang latar belakang suku atau ras, status
sosial ekonomi maupun tingkat pendidikan orang
tua.
b) Secara umum anak-anak mendapatkan peringkat,
nilai dan presentasi kehadiran yang lebih baik.
c) Anak-anak secara konsisten mengerjakan
pekerjaan rumah mereka.
d) Anak-anak memiliki harga diri yang lebih baik
akan lebih disiplin dan menampakkan pendapat
serta motivasi untuk bersekolah.
e) Perilaku positif anak-anak tentang sekolah akan
selalu berhasil meningkatkan perilaku baik di
sekolah serta mengurangi pelanggaran disiplin.
f) Meminimalkan jumlah siswa yang ditempatkan di
pendidikan khusus dan di kelas remidial.
2) Manfaat bagi Orang Tua
a) Para orang tua meningkatkan interaksi dan diskusi
dengan anak-anak mereka dan para orang tua menjadi
lebih responsive dan sensitive terhadap perkembangan
intelektual, sosial, dan emosi anak-anak.
b) Para orang tua lebih percaya diri dalam mengasuh dan
terampil dalam membuat keputusan.
c) Sebagai orang tua, memperoleh wawasan tentang
perkembangan anak, akan lebih berguna dan menjadi
dorongan positif sehingga mengurangi pemberian
hukuman pada anak-anak mereka.
d) Para orang tua memiliki pemahaman yang lebih baik
tentang tugas guru dan kurikulum sekolah.
e) Saat para orang tua sadar tentang apa yang dipelajari
anak-anak, mereka dengan senang hati membantu
ketika para guru meminta mereka terlibat dalam aktivitas
pembelajaran di rumah.
f) Persepsi orang tua terhadap sekolah menjadi lebih baik
dan memperkuat ikatan serta komitmen dengan sekolah.
g) Para orang tua akan lebih sadar dan menjadi lebih peduli
terhadap kebijakan-kebijakan pendikdikan anak-anak
mereka ketika para orang tua diminta sekolah untuk
terlibat sebagai tim pengambil keputusan.
3. Manfaat bagi Pendidik
a) Ketika suatu sekolah memiliki tingkat presentasi yang
tinggi dalam melibatkan orang tua baik di dalam maupun
di luar sekolah, para guru dan kepala sekolah akan mudah
mendapat pengalaman memperoleh kewenangan yang
lebih tinggi.
b) Para guru dan kepala sekolah selalu mendapatkan
penghargaan yang
c) Keterlibatan orang tua yang konsisten membuat
peningkatan komunikasi dan hubungan antara para orang
tua, guru, dan tenaga kependidikan.
d) Guru dan kepala sekolah memiliki pemahaman yang lebih
baik mengenai budaya keluarga dan keberagamannya, dan
mereka membuat penghargaan yang dalam untuk
kemampuan dan waktu para orang tua.
e) Guru dan kepala sekolah dapat melaporkan peningkatan
hasil kinerja mereka.
4) Manfaat bagi sekolah :
a) Sekolah yang aktif melibatkan para orang tua dan
masyarakat mudah mewujudkan reputasi yang baik
di masyarakat
b) Sekolah juga lebih berpengalaman dalam dukungan
masyarakat
c) Program-program sekolah yang mendorong dan
mendukung para orang tua selalu bertindak lebih
baik dan memiliki program dengan kualitas tinggi
daripada yang tidak melibatkan para orang tua.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas dan menyadari akan
tanggung jawab orang tua dan kebutuhan peserta didik pada
situasi belajar yang kondusif dan kontekstual, maka pihak
sekolah membuat rencana program parenting di sekolah
dengan sebutan Kelompok Pertemuan Orangtua (KPO),
dimana pihak sekolah diharapakan dapat terlakukan kerjasama
dengan orang tua siswa agar terbentuk sinkronisasi antar
pembelajaran di sekolah dan di rumah.
KELOMPOK PERTEMUAN ORANGTUA (KPO) PARENT’S CLASS
1. Nama dan Pengertian kegiatan
KPO merupakan wadah komunikasi bagi orangtua untuk saling
berbagi informasi dan pengetahuan tentang bagaimana
melaksanakan pendidikan anak di rumah.
2. Tujuan
Kegiatan KPO diharapkan dapat:
• Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
anggota KPO dalam melaksanakan Pendidikan di dalam
keluarganya sendiri.
• Meningkatkan keinginan orangtua yang mempunyai anak untuk
mengirimkan anaknya ke lembaga
• Meningkatkan kesiapan bagi keluarga yang belum mempunyai
anak usia belajar dalam melaksanakan pendidikan anak di
rumah.
3. Target Kegiatan
Orang Tua Siswa/siswi kelas X
Orang Tua Siswa/siswi kelas XI
Orang Tua Siswa/siswi kelas XII
4. Jadwal Kegiatan
Terlampir
5. Kegiatan Parenting
1. Curah Pendapat (CP)
Curah Pendapat adalah kegiatan pengumpulan
pendapat dari setiap anggota tanpa tanggapan antar
peserta dan fasilisator, serta tidak memerlukan
kehadiran narasumber. Hasil yang diperoleh adalah
daftar pendapat/ permasalahan sesuai topik curhat
pendapat. Daftar yang dihasilkan disusun menurut
urutan jumlah anggota yang menyetujuinnya
dimasukkan kedalam hasil CP.
2. Sarasehan (SA)
Sarasehan (SA) adalah diskusi kelompok dihadiri 1
(satu) atau lebih narasumber. Namun anggota
kelompok dan narasumber mempunyai kedudukan
yang sama untuk mengemukakan pendapat. Pada
kegiatan ini lebih diarahkan pada pertukaran
pendapat tentang topik bahasan sarasehan, dan tidak
menjadi keharusan diperoleh kesepakatan bersama.
3. Simulasi (SI )
Simulaso (SI) adalah kegiatan dilakukan kelompok
tambahan dengan ketelibatan anggota dalam
permainan peran dan pada akhir kegiatan dilakukan
diskusi tentang hal-hal yang dilakukan dilihat dari
aspek sikap yang dilakukan, pemahaman tentang
pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh.
Konsultasi ( K)
Konsultasi penekanannya pada tanya jawab yang mendalam
tentang suatu masalah dengan seorang narasumber atau
lebih
Temu Wicara (TW)
Temu wicara adalah diskusi yang lebih terbuka secara dua
arah. Narasumber berperan sebagai fasilitator dan
moderator untuk mendistribusikan kesempatan bicara
antara anatara peserta secara adil dan seimbang. Pada akhir
kegiatan narasumber dapan menyimpulkan hasil diskusi
berdasarkan pendapat para peserta.
Parenting

More Related Content

What's hot

Konsep dan Perkembangan Anak Berbakat (Gifted)
Konsep dan Perkembangan Anak Berbakat (Gifted)Konsep dan Perkembangan Anak Berbakat (Gifted)
Konsep dan Perkembangan Anak Berbakat (Gifted)Wulan Yulian
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalCommunity Design
 
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia diniMateri model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dinifachrul rozie
 
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia DiniKreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia Dinimisbah hasibuan
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawufLia Lia
 
Materi seminar parenting menjadi shalih sebelum meminta anak shalih 2020
Materi seminar parenting menjadi shalih sebelum meminta anak shalih 2020Materi seminar parenting menjadi shalih sebelum meminta anak shalih 2020
Materi seminar parenting menjadi shalih sebelum meminta anak shalih 2020Namin AB Ibnu Solihin
 
Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniModel pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniHeni Buton
 
Materi seminar parenting guru edukatif, orang tua aktif, murid kreatif
Materi seminar parenting guru edukatif, orang tua aktif, murid kreatifMateri seminar parenting guru edukatif, orang tua aktif, murid kreatif
Materi seminar parenting guru edukatif, orang tua aktif, murid kreatifNamin AB Ibnu Solihin
 
Materi Seminar Parenting Menjadi orang tua menyenangkan dan penuh kasih sayan...
Materi Seminar Parenting Menjadi orang tua menyenangkan dan penuh kasih sayan...Materi Seminar Parenting Menjadi orang tua menyenangkan dan penuh kasih sayan...
Materi Seminar Parenting Menjadi orang tua menyenangkan dan penuh kasih sayan...Namin AB Ibnu Solihin
 
Mendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era DigitalMendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era DigitalWahyono Bintarto
 
RPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docx
RPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docxRPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docx
RPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docxSutardiIbnuMustofa
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerVivia Maya Rafica
 
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenialMateri seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenialNamin AB Ibnu Solihin
 
Kesulitan belajar
Kesulitan belajarKesulitan belajar
Kesulitan belajardwi9092
 
Cerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewaCerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewarenizadja
 
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anakMemahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anakNeni Sholihat
 
teori-teori konseling
teori-teori konselingteori-teori konseling
teori-teori konselingBoyolali
 

What's hot (20)

Konsep dan Perkembangan Anak Berbakat (Gifted)
Konsep dan Perkembangan Anak Berbakat (Gifted)Konsep dan Perkembangan Anak Berbakat (Gifted)
Konsep dan Perkembangan Anak Berbakat (Gifted)
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awal
 
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia diniMateri model pengembangan sosial emosional anak usia dini
Materi model pengembangan sosial emosional anak usia dini
 
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia DiniKreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawuf
 
Materi seminar parenting menjadi shalih sebelum meminta anak shalih 2020
Materi seminar parenting menjadi shalih sebelum meminta anak shalih 2020Materi seminar parenting menjadi shalih sebelum meminta anak shalih 2020
Materi seminar parenting menjadi shalih sebelum meminta anak shalih 2020
 
Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniModel pendekatan bank street untuk anak usia dini
Model pendekatan bank street untuk anak usia dini
 
Materi seminar parenting guru edukatif, orang tua aktif, murid kreatif
Materi seminar parenting guru edukatif, orang tua aktif, murid kreatifMateri seminar parenting guru edukatif, orang tua aktif, murid kreatif
Materi seminar parenting guru edukatif, orang tua aktif, murid kreatif
 
Materi Seminar Parenting Menjadi orang tua menyenangkan dan penuh kasih sayan...
Materi Seminar Parenting Menjadi orang tua menyenangkan dan penuh kasih sayan...Materi Seminar Parenting Menjadi orang tua menyenangkan dan penuh kasih sayan...
Materi Seminar Parenting Menjadi orang tua menyenangkan dan penuh kasih sayan...
 
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
PPT Perkembangan Anak 3-4 Tahun
 
Seminar parenting
Seminar parentingSeminar parenting
Seminar parenting
 
Mendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era DigitalMendidik Anak di Era Digital
Mendidik Anak di Era Digital
 
RPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docx
RPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docxRPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docx
RPP-BAB-1-Berpikir-Kritis-dan-Bersikap-Demokratis.docx
 
Perkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di DuniaPerkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di Dunia
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenialMateri seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
Materi seminar parenting mendidik anak dengan hati di era milenial
 
Kesulitan belajar
Kesulitan belajarKesulitan belajar
Kesulitan belajar
 
Cerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewaCerdas istimewa berbakat istimewa
Cerdas istimewa berbakat istimewa
 
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anakMemahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
 
teori-teori konseling
teori-teori konselingteori-teori konseling
teori-teori konseling
 

Viewers also liked

2014 Tax Update
2014 Tax Update2014 Tax Update
2014 Tax Updatetaylor1120
 
Educ2d
Educ2dEduc2d
Educ2dchy48
 
T N MURTHY-Engineering Designer
T N MURTHY-Engineering DesignerT N MURTHY-Engineering Designer
T N MURTHY-Engineering DesignerTN MURTHY
 
LaPrimaire.Org / Le projet collectif porté par Roxane Revon
LaPrimaire.Org / Le projet collectif porté par Roxane RevonLaPrimaire.Org / Le projet collectif porté par Roxane Revon
LaPrimaire.Org / Le projet collectif porté par Roxane RevonHugo Ferrer
 
Mein Betrieb im Internet: So findet mich der Gast
Mein Betrieb im Internet: So findet mich der GastMein Betrieb im Internet: So findet mich der Gast
Mein Betrieb im Internet: So findet mich der GastChristina Steinkellner
 
Ù tai, nghe kém là dấu hiệu bệnh lý mạch máu não
Ù tai, nghe kém là dấu hiệu bệnh lý mạch máu nãoÙ tai, nghe kém là dấu hiệu bệnh lý mạch máu não
Ù tai, nghe kém là dấu hiệu bệnh lý mạch máu nãomaxine447
 
EBALDC_StyleManual_Final
EBALDC_StyleManual_FinalEBALDC_StyleManual_Final
EBALDC_StyleManual_FinalEileen Mello
 
Mo ta can gtmt
Mo ta can gtmtMo ta can gtmt
Mo ta can gtmtHoa Ram
 
Thank You Card FINAL
Thank You Card FINALThank You Card FINAL
Thank You Card FINALEileen Mello
 
Giảm đau khớp – hy vọng mong manh từ Glucosamin
Giảm đau khớp – hy vọng mong manh từ GlucosaminGiảm đau khớp – hy vọng mong manh từ Glucosamin
Giảm đau khớp – hy vọng mong manh từ Glucosaminjune727
 
Làm thế nào để sống chung với bệnh khớp
Làm thế nào để sống chung với bệnh khớpLàm thế nào để sống chung với bệnh khớp
Làm thế nào để sống chung với bệnh khớpstephan654
 
Educ2d
Educ2dEduc2d
Educ2dchy48
 
AKA BRANDBOOK 2016 NEW small
AKA BRANDBOOK 2016 NEW smallAKA BRANDBOOK 2016 NEW small
AKA BRANDBOOK 2016 NEW smallRob Jones FCCA
 

Viewers also liked (19)

Resume - N.NeelanarayananV1
Resume - N.NeelanarayananV1Resume - N.NeelanarayananV1
Resume - N.NeelanarayananV1
 
2014 Tax Update
2014 Tax Update2014 Tax Update
2014 Tax Update
 
Kargahe composite
Kargahe compositeKargahe composite
Kargahe composite
 
Educ2d
Educ2dEduc2d
Educ2d
 
T N MURTHY-Engineering Designer
T N MURTHY-Engineering DesignerT N MURTHY-Engineering Designer
T N MURTHY-Engineering Designer
 
LaPrimaire.Org / Le projet collectif porté par Roxane Revon
LaPrimaire.Org / Le projet collectif porté par Roxane RevonLaPrimaire.Org / Le projet collectif porté par Roxane Revon
LaPrimaire.Org / Le projet collectif porté par Roxane Revon
 
Mein Betrieb im Internet: So findet mich der Gast
Mein Betrieb im Internet: So findet mich der GastMein Betrieb im Internet: So findet mich der Gast
Mein Betrieb im Internet: So findet mich der Gast
 
U4energy
U4energyU4energy
U4energy
 
Pharmaceutical PowerPoint Template
Pharmaceutical PowerPoint TemplatePharmaceutical PowerPoint Template
Pharmaceutical PowerPoint Template
 
Ù tai, nghe kém là dấu hiệu bệnh lý mạch máu não
Ù tai, nghe kém là dấu hiệu bệnh lý mạch máu nãoÙ tai, nghe kém là dấu hiệu bệnh lý mạch máu não
Ù tai, nghe kém là dấu hiệu bệnh lý mạch máu não
 
7:5:16
7:5:167:5:16
7:5:16
 
EBALDC_StyleManual_Final
EBALDC_StyleManual_FinalEBALDC_StyleManual_Final
EBALDC_StyleManual_Final
 
Mo ta can gtmt
Mo ta can gtmtMo ta can gtmt
Mo ta can gtmt
 
Thank You Card FINAL
Thank You Card FINALThank You Card FINAL
Thank You Card FINAL
 
Giảm đau khớp – hy vọng mong manh từ Glucosamin
Giảm đau khớp – hy vọng mong manh từ GlucosaminGiảm đau khớp – hy vọng mong manh từ Glucosamin
Giảm đau khớp – hy vọng mong manh từ Glucosamin
 
Làm thế nào để sống chung với bệnh khớp
Làm thế nào để sống chung với bệnh khớpLàm thế nào để sống chung với bệnh khớp
Làm thế nào để sống chung với bệnh khớp
 
Educ2d
Educ2dEduc2d
Educ2d
 
AKA BRANDBOOK 2016 NEW small
AKA BRANDBOOK 2016 NEW smallAKA BRANDBOOK 2016 NEW small
AKA BRANDBOOK 2016 NEW small
 
Show2
Show2Show2
Show2
 

Similar to Parenting

MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxpauddrivefile
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)praba karan
 
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdfMalarVasantha1
 
PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxRimhotMTSinaga
 
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docxtutialawiyah61188
 
Penglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaPenglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaArra Asri
 
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02Fatin Nadzirah
 
PELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptx
PELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptxPELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptx
PELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptxTekaciKjy
 
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxPENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxJandaPirang
 
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdfBIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdfdedymurdiono
 
PERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SANTRI
PERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SANTRIPERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SANTRI
PERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SANTRIRidwanMaulana934248
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxLUHEKAYANTHI
 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN imam shofwan
 
Propopsal penelitianku
Propopsal penelitiankuPropopsal penelitianku
Propopsal penelitiankuSusi Yanti
 

Similar to Parenting (20)

MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)
 
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
 
PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docx
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
 
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdfTujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
 
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
9. RPL Tanggung Jawab Seorang Siswa.docx
 
Penglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapaPenglibatan ibu bapa
Penglibatan ibu bapa
 
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
Penglibatanibubapa 121009233029-phpapp02
 
PELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptx
PELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptxPELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptx
PELIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PENDAMPING SEKOLAH.pptx
 
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptxPENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
PENGERTIAN ANAK USIA DINI TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN KEL 1.pptx
 
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdfBIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
 
PERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SANTRI
PERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SANTRIPERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SANTRI
PERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SANTRI
 
PARENTING+TEMBI.pptx
PARENTING+TEMBI.pptxPARENTING+TEMBI.pptx
PARENTING+TEMBI.pptx
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
 
Tugas fainal penelitian email...
Tugas fainal penelitian email...Tugas fainal penelitian email...
Tugas fainal penelitian email...
 
Tugas fainal penelitian email...
Tugas fainal penelitian email...Tugas fainal penelitian email...
Tugas fainal penelitian email...
 
Nona bab 1.docx
Nona bab 1.docxNona bab 1.docx
Nona bab 1.docx
 
Propopsal penelitianku
Propopsal penelitiankuPropopsal penelitianku
Propopsal penelitianku
 

Parenting

  • 1. Pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pentingnya pendidikan membuat semua lapisan maupun jalur harus bekerjasama satu sama lainnya. Terlebih partisipasi orang tua dan masyarakat menjadi syarat penting bagi keberhasilan pembangunan pendidikan dalam otonomi daerah. Bahkan orang tua turut bertanggung jawab akan kemajuan belajar anak- anaknya. Bahkan dalam penelitian telah membuktikan efek positif dari keterlibatan orang tua terhadap pendidikan anak akan mempengaruhi outcome sekolah.
  • 2. Dari hal tersebut diketahui bahwasanya partisipasi orang tua sangat membantu perkembangan belajar anak. Peran aktif orang tua berpengaruh terhadap pendidikan anak. Namun, kebanyakan orang tua pada saat ini hanya menyerahkan pendidikan anak-anaknya pada pendidikan formal saja yang dikelola oleh sekolah. Tanggung jawab orang tua akan pendidikan anaknya diserahkan sepenuhnya pada guru yang ada di sekolah. Mengingat pendidikan bukan hanya mencetak lulusan yang memiliki kemampuan akademik saja melainkan juga akhlak, moral dan spiritualitas. Maka Orang tua juga berperan sebagai penanggung jawab utama pendidikan anak, sehingga tidak boleh 100% menyerahkan pendidikan anak pada sekolah, apalagi dengan banyaknya kasus yang terjadi yang memperlihatkan adanya pergeseran makna pendidikan menjadi pengajaran semata. Peran serta keluarga dan masyarakat dalam pendidikan perlu diterapkan dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan. Sehingga pendidikan bukan menjadi tanggung jawab tunggal sekolah tetapi tanggung jawab bersama seperti yang telah dijelaskan dari berbagai sumber di atas.
  • 3. Menurut pendapat Anderson dan Berla (1994) telah mengkaji dan menganalisis delapan puluh lima kajian yang telah mendokumentasikan manfaat menyeluruh dari keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak. Sebuah keterlibatan orang tua yang direncanakan secara efektif dan diterapkan dengan baik akan memberi manfaat yang sangat banyak bagi orang tua, pendidik, dan sekolah.
  • 4. 1) Adapun manfaat bagi Anak-anak adalah: a) Anak-anak cenderung lebih paham, tanpa memandang latar belakang suku atau ras, status sosial ekonomi maupun tingkat pendidikan orang tua. b) Secara umum anak-anak mendapatkan peringkat, nilai dan presentasi kehadiran yang lebih baik. c) Anak-anak secara konsisten mengerjakan pekerjaan rumah mereka. d) Anak-anak memiliki harga diri yang lebih baik akan lebih disiplin dan menampakkan pendapat serta motivasi untuk bersekolah. e) Perilaku positif anak-anak tentang sekolah akan selalu berhasil meningkatkan perilaku baik di sekolah serta mengurangi pelanggaran disiplin. f) Meminimalkan jumlah siswa yang ditempatkan di pendidikan khusus dan di kelas remidial.
  • 5. 2) Manfaat bagi Orang Tua a) Para orang tua meningkatkan interaksi dan diskusi dengan anak-anak mereka dan para orang tua menjadi lebih responsive dan sensitive terhadap perkembangan intelektual, sosial, dan emosi anak-anak. b) Para orang tua lebih percaya diri dalam mengasuh dan terampil dalam membuat keputusan. c) Sebagai orang tua, memperoleh wawasan tentang perkembangan anak, akan lebih berguna dan menjadi dorongan positif sehingga mengurangi pemberian hukuman pada anak-anak mereka. d) Para orang tua memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tugas guru dan kurikulum sekolah. e) Saat para orang tua sadar tentang apa yang dipelajari anak-anak, mereka dengan senang hati membantu ketika para guru meminta mereka terlibat dalam aktivitas pembelajaran di rumah. f) Persepsi orang tua terhadap sekolah menjadi lebih baik dan memperkuat ikatan serta komitmen dengan sekolah. g) Para orang tua akan lebih sadar dan menjadi lebih peduli terhadap kebijakan-kebijakan pendikdikan anak-anak mereka ketika para orang tua diminta sekolah untuk terlibat sebagai tim pengambil keputusan.
  • 6. 3. Manfaat bagi Pendidik a) Ketika suatu sekolah memiliki tingkat presentasi yang tinggi dalam melibatkan orang tua baik di dalam maupun di luar sekolah, para guru dan kepala sekolah akan mudah mendapat pengalaman memperoleh kewenangan yang lebih tinggi. b) Para guru dan kepala sekolah selalu mendapatkan penghargaan yang c) Keterlibatan orang tua yang konsisten membuat peningkatan komunikasi dan hubungan antara para orang tua, guru, dan tenaga kependidikan. d) Guru dan kepala sekolah memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai budaya keluarga dan keberagamannya, dan mereka membuat penghargaan yang dalam untuk kemampuan dan waktu para orang tua. e) Guru dan kepala sekolah dapat melaporkan peningkatan hasil kinerja mereka.
  • 7. 4) Manfaat bagi sekolah : a) Sekolah yang aktif melibatkan para orang tua dan masyarakat mudah mewujudkan reputasi yang baik di masyarakat b) Sekolah juga lebih berpengalaman dalam dukungan masyarakat c) Program-program sekolah yang mendorong dan mendukung para orang tua selalu bertindak lebih baik dan memiliki program dengan kualitas tinggi daripada yang tidak melibatkan para orang tua. Berkaitan dengan hal tersebut di atas dan menyadari akan tanggung jawab orang tua dan kebutuhan peserta didik pada situasi belajar yang kondusif dan kontekstual, maka pihak sekolah membuat rencana program parenting di sekolah dengan sebutan Kelompok Pertemuan Orangtua (KPO), dimana pihak sekolah diharapakan dapat terlakukan kerjasama dengan orang tua siswa agar terbentuk sinkronisasi antar pembelajaran di sekolah dan di rumah.
  • 8. KELOMPOK PERTEMUAN ORANGTUA (KPO) PARENT’S CLASS 1. Nama dan Pengertian kegiatan KPO merupakan wadah komunikasi bagi orangtua untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan pendidikan anak di rumah. 2. Tujuan Kegiatan KPO diharapkan dapat: • Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anggota KPO dalam melaksanakan Pendidikan di dalam keluarganya sendiri. • Meningkatkan keinginan orangtua yang mempunyai anak untuk mengirimkan anaknya ke lembaga • Meningkatkan kesiapan bagi keluarga yang belum mempunyai anak usia belajar dalam melaksanakan pendidikan anak di rumah.
  • 9. 3. Target Kegiatan Orang Tua Siswa/siswi kelas X Orang Tua Siswa/siswi kelas XI Orang Tua Siswa/siswi kelas XII 4. Jadwal Kegiatan Terlampir 5. Kegiatan Parenting 1. Curah Pendapat (CP) Curah Pendapat adalah kegiatan pengumpulan pendapat dari setiap anggota tanpa tanggapan antar peserta dan fasilisator, serta tidak memerlukan kehadiran narasumber. Hasil yang diperoleh adalah daftar pendapat/ permasalahan sesuai topik curhat pendapat. Daftar yang dihasilkan disusun menurut urutan jumlah anggota yang menyetujuinnya dimasukkan kedalam hasil CP.
  • 10. 2. Sarasehan (SA) Sarasehan (SA) adalah diskusi kelompok dihadiri 1 (satu) atau lebih narasumber. Namun anggota kelompok dan narasumber mempunyai kedudukan yang sama untuk mengemukakan pendapat. Pada kegiatan ini lebih diarahkan pada pertukaran pendapat tentang topik bahasan sarasehan, dan tidak menjadi keharusan diperoleh kesepakatan bersama. 3. Simulasi (SI ) Simulaso (SI) adalah kegiatan dilakukan kelompok tambahan dengan ketelibatan anggota dalam permainan peran dan pada akhir kegiatan dilakukan diskusi tentang hal-hal yang dilakukan dilihat dari aspek sikap yang dilakukan, pemahaman tentang pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh.
  • 11. Konsultasi ( K) Konsultasi penekanannya pada tanya jawab yang mendalam tentang suatu masalah dengan seorang narasumber atau lebih Temu Wicara (TW) Temu wicara adalah diskusi yang lebih terbuka secara dua arah. Narasumber berperan sebagai fasilitator dan moderator untuk mendistribusikan kesempatan bicara antara anatara peserta secara adil dan seimbang. Pada akhir kegiatan narasumber dapan menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan pendapat para peserta.