Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran Motor Diesel dan Instalasi Tenaga Kapal Perikanan (MDITKP) yang mencakup pengertian, rasional, tujuan, ruang lingkup materi, prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran serta asesmen mata pelajaran tersebut. Mata pelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mengoperasikan dan memelihara motor diesel serta instalasi tenaga kapal perikan
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...Akmad Yani Ridzani
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIMULATOR ?
(studi kasus di Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran - Pelaut Kapal Niaga KEMENHUB)
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
Niatan sebagai langkah nyata untuk Menyiapkan segala administrasi guna pelaksanaan lelang pengadaan terkait pelaksanaan Pemeliharaan, perawatan dan perbaikan mesin serta instalasi listrik kapal dan bangunan kapal, merupakan pedoman bagi rekan-rekan polair, dan sebagai bagian dari amal ibadah saya selama dimanfaatkan data tersebut, amin
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI, sengaja dibuat sebagai langkah nyata, berbuat semaksimal yang kita mampu, sebagai pedoman untuk rekan-rekan yang membutuhkan, terkandung maksud untuk ibadah dan berbuat kebaikkan, amiin
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIM...Akmad Yani Ridzani
BAGAIMANAKAH ASSESSMENT TERHADAP PELATIHAN MARINE ENGINEER DI ENGINE ROOM SIMULATOR ?
(studi kasus di Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran - Pelaut Kapal Niaga KEMENHUB)
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
Niatan sebagai langkah nyata untuk Menyiapkan segala administrasi guna pelaksanaan lelang pengadaan terkait pelaksanaan Pemeliharaan, perawatan dan perbaikan mesin serta instalasi listrik kapal dan bangunan kapal, merupakan pedoman bagi rekan-rekan polair, dan sebagai bagian dari amal ibadah saya selama dimanfaatkan data tersebut, amin
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI, sengaja dibuat sebagai langkah nyata, berbuat semaksimal yang kita mampu, sebagai pedoman untuk rekan-rekan yang membutuhkan, terkandung maksud untuk ibadah dan berbuat kebaikkan, amiin
1. DESKRIPSI MATERI
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
1.
:
:
:
:
Perikanan dan Kelautan (PK)
Teknologi Penangkapan Ikan (TPI)
Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI)
Motor Diesel dan Instalasi Tenaga Kapal Perikanan
(MDITKP)
Pengertian
Motor Diesel dan Instalasi Tenaga Kapal Perikanan (MDITKP) adalah ilmu
yang mempelajari jenis khusus dari mesin pembakaran dalam karakteristik
utama pada mesin diesel yang membedakannya dari motor bakar yang lain,
terletak pada metode pembakaran bahan bakarnya. Instalasi tenaga
penggerak kapal perikanan mempelajari suatu rangkaian pesawat-pesawat
atau mesin-mesin yang berada dikapal (kamar mesin) yang fungsi
kegunaannya untuk menggerakkan kapal atau menunjang gerakan atau
olah gerak kapal perikanan.
2.
Rasional
Motor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan merupakan salah satu
syarat yang harus dikuasai oleh awak mesin kapal perikanan
untukmendapatkan sertifikat kompetensi keahlian Ahli Teknika Kapal
Penangkap Ikan TingkatII (ATKAPIN II) untuk menunjang pelaksanaan tugas
sebagai Perwira di kapal perikanan. Dalam melaksanakan kegiatan
pengoperasian permesinan di atas kapal,kemungkinan terjadinya berbagai
gangguan dalam pengoperasian dapatsaja terjadi setiap saat. Gangguan
yang terjadi dapat disebabkan oleh faktorteknis dan faktor non teknis.
Faktor teknis seperti usia mesin yang sudah tua,kerusakan sebagai akibat
pendayagunaan dan faktor kelelahan bahan ataumatrial, sedang faktor non
teknis meliputi kemampuan operator, mental dancara kerja serta akibat
kelelahan kerja atau faktor manusia, yang padaakhirnya dapat
menyebabkan terhentinya kegiatan operasi atau bahkandapat menimbulkan
kecelakaan. Untuk mengantisipasi berbagaikemungkinan penyebab
terjadinya gangguan dalam pengoperasian yangsetiap saat dapat saja terjadi
maka setiap personil bagian mesin atau perwirakapal ( Masinis dan Kepala
Kamar Mesin/Chief Engineer) diharuskanuntuk memiliki pengetahuan dan
keterampilan tentang cara mengatasigangguan dan melakukan perawatan
motor diesel dan instalasitenaga kapal perikanan.
3.
Tujuan
Matapelajaran Motor Diesel
(MDITKP)bertujuan untuk:
dan
Instalasi
Tenaga
Kapal
Perikanan
a. Menambah keimananpesertadidikdengan menyadari motor diesel dan
instalasi tenaga kapal perikananterhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya;
2. 4.
b. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang
memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang;
c. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun,ulet, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai
wujud
implementasi
sikap
ilmiahdalam
melakukan
pengoperasianmotor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan;
d. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan kegiatanpengoperasianmotor
diesel dan instalasi tenaga kapal perikanandan melaporkan hasil
kegiatan;
e. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerjasama dengan orang lain;
f. Mengembangkan
pengalaman
menggunakanmetodeilmiahuntukmerumuskan masalah, mengajukan
dan menguji hipotesis,mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan
data, serta mengkomunikasikan hasil pembelajaranpengoperasianmotor
diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan secara lisan dan tertulis;
g. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif
dan
deduktif
dengan
menggunakan
konsep
dan
prinsip
pengoperasianmotor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan untuk
menjelaskan berbagai peristiwa dan menyelesaian masalah baik secara
kualitatif maupun kuantitatif;
h. Menguasai konsep dan prinsip pengoperasianmotor diesel dan instalasi
tenaga kapal perikananserta mempunyai keterampilan mengembangkan
pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal kesempatanuntuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
RuangLingkupMateri
a. Bahan teknik motor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan :
1) Ilmu bahan, bahan bakar dan pelumas motor diesel kapal perikanan
2) Ilmu bahan dan pelumas instalasi tenaga penggerak kapal perikanan
3) Pemeriksaan magnetis, penetran, ultrasonic, rontgen
4) Penyebab dan pencegahan korosi pada motor diesel dan instalasi
tenaga kapal perikanan
b. Komponen dan sistem motor diesel kapal perikanan :
1) Komponen dan konstruksi motor diesel kapal perikanan
2) Sistem dekompresi, sistem pemasukan udara dan pembuangan gas
sisa pembakaran motor diesel kapal perikanan
3) Sistem pendinginan motor diesel kapal perikanan
4) Sistem bahan bakar motor diesel kapal perikanan
5) Sistem pelumasan motor diesel kapal perikanan
6) Sistem penyalaan motor diesel kapal perikanan
7) Pengetesan komponen dan sistem motor diesel kapal perikanan
c. Prinsip kerja dan pengoperasian motor diesel kapal perikanan :
1) Dasar thermodinamika
2) Konversi energi
3) Prinsip kerja motor diesel 2 langkah dan 4 langkah pada kapal
perikanan
4) Persiapan pengoperasian motor diesel kapal perikanan
5) Penyalaan motor diesel kapal perikanan
3. 6) Pengoperasian motor diesel kapal perikanan
7) Penghentian motor diesel kapal perikanan
8) Prosedur setelah mematikan motor diesel kapal perikanan
d. Komponen instalasi tenaga kapal perikanan :
1) Motor penggerak
2) Gear box
3) Reduction gear
4) Sistem kopling
5) Transmisi daya
6) Poros propeller (poros dorong, poros penghubung, poros propeller)
7) Bantalan poros propeller
8) Stern tube
9) Bantalan karet dalam air (under water under bearing)
10) Gland packing
11) Propeller
12) Control Pitch Propeller (CPP)
13) Propulsi
14) Pengetesan komponen instalasi tenaga kapal perikanan
e. Pengoperasian instalasi tenaga penggerak kapal perikanan :
1) Persiapan pengoperasian instalasi tenaga penggerak kapal perikanan
2) Penyalaan motor tenaga penggerak kapal perikanan
3) Pembebanan pada instalasi tenaga penggerak kapal perikanan
4) Pembebasan beban pada instalasi tenaga penggerak kapal perikanan
5) Penghentian motor tenaga penggerak kapal perikanan
6) Prosedur setelah menghentikan kerja instalasi tenaga penggerak
kapal perikanan
f. Dinas jaga motor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan :
1) Prinsip pelaksanaan tugas jaga motor diesel dan instalasi tenaga
kapal
2) Tugas jaga oiler sebelum dan setelah mengoperasikan motor diesel
dan instalasi tenaga kapal perikanan
3) Tugas jaga perwira kamar mesin sebelum dan setelah
mengoperasikan motor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan
4) Persiapan motor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan pada
saat olah gerak
5) Tugas jaga motor diesel kapal perikanan di pelabuhan
6) Persyaratan tugas jaga dalam pelayaran umum dan pengoperasian
motor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan
7) Tugas jaga motor diesel kapal perikanan saat kapal berlabuh jangkar
diperairan terbuka
8) Persiapan(one hour notice) motor diesel dan instalasi tenaga kapal
perikanan saat kapal meninggalkan dari/dan tiba di pelabuhan
9) Pengetahuan petugas jaga mesin tentang motor diesel dan instalasi
tenaga kapal perikanan
10) Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk tugas jaga motor
diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan
g. Gambar teknik motor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan :
1) Fungsi dan sifat gambar motor diesel dan instalasi tenaga kapal
perikanan sebagai bahasa teknik
2) Gambar teknik motor diesel kapal perikanan
3) Gambar teknik instalasi tenaga kapal perikanan
4. 5.
4) Garis dan huruf dalam gambar teknik motor diesel dan instalasi
tenaga kapal perikanan
5) Alat-alat gambar teknik motor diesel dan instalasi tenaga kapal
perikanan dan penggunaannya
6) Konstruksi geometris motor diesel dan instalasi tenaga kapal
perikanan
7) Penyajian tiga dimensi motor diesel dan instalasi tenaga kapal
perikanan
8) Proyeksi gambar motor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan
9) Potongan (irisan) motor diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan
10) Pemberian ukuran pada gambar motor diesel dan instalasi tenaga
kapal perikanan
11) Konfigurasi permukaan gambar motor diesel dan instalasi tenaga
kapal perikanan
h. Perawatan dan perbaikan motor diesel dan instalasi tenaga kapal
perikanan :
1) Perawatan berkala motor diesel kapal perikanan
2) Perawatan berkala instalasi tenaga kapal perikanan
3) Gangguan, penyebab dan penanggulangan kerusakan pada motor
diesel dan instalasi tenaga kapal perikanan
4) Perbaikan motor diesel kapal perikanan
5) Perbaikan instalasi tenaga kapal perikanan
Prinsip-prinsipBelajar, Pembelajaran, danAsesmen
Prinsip-prinsipBelajar
a. Berfokuspadapesertadidik (student center learning),
b. Peningkatankompetensiseimbangantarapengetahuan,
ketrampilandansikap
c. Kompetensididukungempatpilaryaitu
:
inovatif,
afektifdanproduktif
kreatif,
Pembelajaran
a. Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak)
b. Menanya (mengajukanpertanyaandari yang factual sampaike yang
bersifathipotesis
c. Pengumpulan
data
(menentukan
data
yang
diperlukan,
menentukansumber data, mengumpulkan data
d. Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkandarihasilanalisis data)
e. Mengkomunikasikan
(menyampaikanhasilkonseptualisasidalambentuklisan, tulisan diagram,
bagan, gambaratau media)
Penilaian/asesmen
a. Penilaiandilakukanberbasiskompetensi,
b. Peniaiantidakhanyamengukurkompetensidasartetapijugakompetensiintid
anstandarkompetensilulusan.
c. Mendorongpemanfaatanportofolio
yang
dibuatpesertadidiksebagai
instrument
utamapenilaiankinerjapesertadidikpadapembelajaran
di
sekolahdanindustri.
Penilaian dalam pembelajaran Motor Diesel dan Instalasi Tenaga Kapal
Perikanan (MDITKP) dapat dilakukan secara terpadu dengan proses
5. pembelajaran. Aspek penilaian pembelajaan Motor Diesel dan Instalasi
Tenaga Kapal Perikanan (MDITKP) meliputi hasil belajar dan proses belajar
siswa. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis,
observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori,
penilaian diri, dan penilaian antarteman. Pengumpulan data penilaian
selama proses pembelajaran melalui observasi juga penting untuk
dilakukan. Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi
belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antar
teman.