Metode pengembangan sistem informasi yang dijelaskan mencakup CBIS Life Cycle, System Development Life Cycle, prototyping, Rapid Application Development, dan Join Application Development. Metode Join Application Development direkomendasikan karena melibatkan pengguna untuk berpartisipasi secara luas dalam siklus pengembangan sistem informasi untuk meminimalkan kesalahan output program.

1. KELOMPOK 1
Imelda Florensia
Stefani. P. Tangkuman
“ Metode Pengembangan Sistem
Informasi ”

2. Pokok Bahasan
Metode Pengembangan Sistem Informasi :
• -CBIS Life Cycle
• -System Development Life Cycle (SDLC)
atau sering juga disebut sebagai Wateratau sering juga disebut sebagai Water
Fall Method
• -Prototyping
• -Rapid Application Development (RAD)
• -Join Application Development (JAD)

3. CBIS Life Cycle
CBIS (Computer Based Information Systems )
Life Cycle / Siklus Sistem Informasi Berbasis
Komputer adalah tahapan-tahapan dan
tugas-tugas yang harus dilakukan dalamtugas-tugas yang harus dilakukan dalam
mengembangkan sistem informasi, tanpa
memperhatikan sistem informasi jenis apa
yang akan dibuat dan seberapa luas yang
harus di hasilkannya.

4. CBIS Life Cycle
MANUAL SYSTEM
(Sistem Manual)
Berkembang
CBIS
(Sistem Komputerisasi)

5. System Development Life Cycle (SDLC)
Merupakan metode yang digunakan oleh para analisis
sistem ataupun pembuat program dengan tahapan-
tahapan pekerjaan untuk membangun sistem informasi.
Requirements
Gathering
Mengumpulkan permintaan
Analisa
Pembuatan
Produksi
Gathering
Analysis
Design
Implementation
Testing
Production &
Maintenance
Analisa
Perancangan
Penerapan
Percobaan
Produksi

6. Saran penggunaan System Development Life
Cycle (SDLC) :
• Sangat cocok untuk pengembangan
sistem yang besar
• Tidak sesuai atau tidak terlalu disarankan
untuk small scale project (perancanganuntuk small scale project (perancangan
berskala kecil / sederhana) karena:
a. Tidak fleksibel
b. Sulit untuk aplikasi dengan perubahan cara
pengambilan keputusan yang cepat

7. Metode Prototyping
Metode prototyping menggunakan data
aktual, edit input, lakukan komputasi dan
semua manipulasi sehingga dihasilkan
output nyata.output nyata.
Karakteristik metode prototyping meliputi
langkah-langkah :
Pemilahan fungsi
Penyusunan Sistem Informasi
Evaluasi
Penggunaan Selanjutnya

8. Metode Rapid Application
Development (RAD)
RAD menggunakan metode prototyping dan teknik
terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan
perancangan sistem informasi.
Proses pengembangan, meliputi :Proses pengembangan, meliputi :
• Mempelajari apakah proyek pengembangan sistem
memenuhi kriteria
• Mempelajari aktivitas bisnis perusahaan, menentukan
area bisnis serta fungsi yang menjadi prioritas
• Membuat model dari fungsi-fungsi yang menjadi
prioritas
• Memilih prototype mana yang direview
• Implementasi Sistem Informasi

9. Metode Join Application
Development (JAD)
Metode Join Application Development adalah sebuah rangkaian
metode yang memberi kesempatan kepada user dan manajemen
untuk berpartisipasi secara luas dalam siklus pengembangan sistem
informasi.
Menentukan &
Menjabarkan
permintaan user
Menentukan
teknik yang
dibutuhkan
Perancangan

10. Prinsip Dasar Pengembangan Sistem
Informasi
• Prinsip 1: Pemilik dan Pengguna Sistem Harus terlibat
dalam pengembangan.
• Prinsip 2: Gunakan Pendekatan Pemecahan Masalah
• Prinsip 3: Tentukan tahapan / metode pengembangan
• Prinsip 4: Tetapkan standard untuk pengembangan dan
dokumentasi yang konsisten
• Prinsip 5: Jangan takut membatalkan atau merubah
lingkup pekerjaan.
• Prinsip 6: Bagikan dalam lingkup / rekan analisis
• Prinsip 7: Rancang sistem untuk pertumbuhan dan atau
perubahan

12. Diantara beberapa penjabaran metode
perancangan sistem diatas, adalah
baik jika menggunakan Metode Join
Application Development, karena
Kesimpul
an
Application Development, karena
metode ini mengikutsertakan &
memberi keluasan bagi user untuk
mengambil bagian mengajukan usul
serta melihat perancangan program,
sehingga dapat meminimalisir
kesalahan output program.