1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam merencanakan prakarsa perubahan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, mulai dari mendefinisikan masalah, mengidentifikasi sumber daya, dan merancang tindakan konkret yang melibatkan berbagai pihak.
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxNiaKurniati59
1. Dokumen tersebut membahas upaya mencetak siswa menjadi agen transformasi yang unggul dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui penerapan metode Inkuiri Apresiatif dan Budaya Sekolah Pembiasaan Baik.
TUGAS 1.3.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL- BAGJA (NURSYAMSIAH) E.pptxNURSYAMSIAHNURSYAMSI1
1. Guru berupaya mewujudkan murid yang berakhlak mulia sesuai profil pelajar pancasila melalui pembentukan tim, pembiasaan perilaku baik, dan evaluasi berkelanjutan.
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam merencanakan prakarsa perubahan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, mulai dari mendefinisikan masalah, mengidentifikasi sumber daya, dan merancang tindakan konkret yang melibatkan berbagai pihak.
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxNiaKurniati59
1. Dokumen tersebut membahas upaya mencetak siswa menjadi agen transformasi yang unggul dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui penerapan metode Inkuiri Apresiatif dan Budaya Sekolah Pembiasaan Baik.
TUGAS 1.3.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL- BAGJA (NURSYAMSIAH) E.pptxNURSYAMSIAHNURSYAMSI1
1. Guru berupaya mewujudkan murid yang berakhlak mulia sesuai profil pelajar pancasila melalui pembentukan tim, pembiasaan perilaku baik, dan evaluasi berkelanjutan.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas perumusan visi dan misi SD Negeri 1 Patokpicis melalui proses diskusi bersama kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orang tua siswa untuk merumuskan visi sekolah yang berbasis pada potensi dan aset sekolah.
2. Visi sekolah yang dirumuskan bersama adalah "Mewujudkan Peserta Didik yang Agamis, Berakhlak Mulia, Unggul, Peduli Lingkun
Workshop ini membahas implementasi kurikulum merdeka dan penguatan materi PAI bagi guru PAI SD di Kabupaten Tuban tahun 2022. Peserta workshop diajak untuk merumuskan visi sekolah dan prakarsa perubahan melalui metode inkuiri apresiatif (BAGJA) yang terdiri atas 5 tahapan yaitu mendefinisikan masalah, mengumpulkan informasi, bermimpi, merancang solusi, dan melaksanakan rencana.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program Sabtu Berprestasi untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilan siswa melalui kegiatan kolaborasi. Terdapat beberapa tahapan yang dijelaskan secara singkat yaitu pertanyaan awal untuk merencanakan program, pelibatan siswa dan guru dalam memberikan masukan, penyusunan rencana kegiatan, dan penentuan tanggung jawab pelaksanaan program.
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3.a.6 Inkuiri Apresiatif Bagja.pptxCalvinMalvigie
Model manajemen perubahan inkuiri apresiatif digunakan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek. Langkah-langkahnya meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengidentifikasi aset yang ada, merencanakan tindakan, serta mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek secara konsisten dengan melibatkan berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas pengembangan keterampilan komunikasi siswa melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA). Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengidentifikasi sumber daya yang ada, merencanakan tindakan konkret, serta mendesain sistem monitoring dan evaluasi berkelanjutan.
Rani Nurmayanti_CGP8 1.3.a.6 Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pptxRaniNurmayanti1
1. Program pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan akan dibuat untuk meningkatkan karakter siswa. 2. Tim panitia akan dibentuk untuk menyusun program tersebut yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. 3. Kegiatan inti meliputi pembiasaan nilai-nilai keagamaan secara rutin di sekolah dan di rumah.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas perumusan visi dan misi SD Negeri 1 Patokpicis melalui proses diskusi bersama kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orang tua siswa untuk merumuskan visi sekolah yang berbasis pada potensi dan aset sekolah.
2. Visi sekolah yang dirumuskan bersama adalah "Mewujudkan Peserta Didik yang Agamis, Berakhlak Mulia, Unggul, Peduli Lingkun
Workshop ini membahas implementasi kurikulum merdeka dan penguatan materi PAI bagi guru PAI SD di Kabupaten Tuban tahun 2022. Peserta workshop diajak untuk merumuskan visi sekolah dan prakarsa perubahan melalui metode inkuiri apresiatif (BAGJA) yang terdiri atas 5 tahapan yaitu mendefinisikan masalah, mengumpulkan informasi, bermimpi, merancang solusi, dan melaksanakan rencana.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan program Sabtu Berprestasi untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilan siswa melalui kegiatan kolaborasi. Terdapat beberapa tahapan yang dijelaskan secara singkat yaitu pertanyaan awal untuk merencanakan program, pelibatan siswa dan guru dalam memberikan masukan, penyusunan rencana kegiatan, dan penentuan tanggung jawab pelaksanaan program.
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3.a.6 Inkuiri Apresiatif Bagja.pptxCalvinMalvigie
Model manajemen perubahan inkuiri apresiatif digunakan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek. Langkah-langkahnya meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengidentifikasi aset yang ada, merencanakan tindakan, serta mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek secara konsisten dengan melibatkan berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas pengembangan keterampilan komunikasi siswa melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA). Langkah-langkah yang dijelaskan meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengidentifikasi sumber daya yang ada, merencanakan tindakan konkret, serta mendesain sistem monitoring dan evaluasi berkelanjutan.
Rani Nurmayanti_CGP8 1.3.a.6 Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pptxRaniNurmayanti1
1. Program pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan akan dibuat untuk meningkatkan karakter siswa. 2. Tim panitia akan dibentuk untuk menyusun program tersebut yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. 3. Kegiatan inti meliputi pembiasaan nilai-nilai keagamaan secara rutin di sekolah dan di rumah.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Modul 1.3
Modul 1.3
M
Membuat rancangan tindakan
embuat rancangan tindakan
perubahan berdasarkan tahapan
perubahan berdasarkan tahapan
B-A-G-J-A
B-A-G-J-A
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual
Aceng Ali Nurdin
CGP Angkatan 9
SDN Cibadak
Kab. Bandung Barat
3. Pertanyaan utama dibuat
untuk menentukan arah
penyelidikan
kekuatan/aset/potensi/peluang;
mendefinisikan tujuan,
memprovokasi atau
menginisiasi perubahan
(prakarsa). Biasanya hanya 1
atau 2 saja. Secara redaksional
menyertakan dengan prakarsa
perubahan yang telah ditulis.
Tindakan yang diharapkan
pada tahap ini dapat dilakukan
untuk menggalang atau
membangun tim perubahan,
mendapatkan dukungan, serta
konfirmasi tingkat prioritas
(urgensi) dari prakarsa
Mengajak kepala sekolah,
guru, siswa, dan orang tua
berdialog bertukar pikiran
terkait pentingnya
menciptakan budaya positif
dalam penerapan profil pelajar
pancasila di kelas.
Membaca literatur mengenai
kegiatan-kegiatan apa yang
dapat menciptakan budaya
positif dalam penerapan profil
pelajar pancasila di kelas.
2
Apa yang harus saya lakukan
untuk menciptakan budaya
positif dalam penerapan profil
pelajar pancasila di kelas?
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
B-uat pertanyaan utama
(Define)
BAGJA | Prakarsa perubahan: Menciptakan Budaya Positif dalam Penerapan Profil Pelajar
Pancasila di Kelas
4. Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan
lanjutan untuk menemukenali
kekuatan/ aset/potensi/peluang
lewat kegiatan penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi
yang terbaik dari apa yang telah
ada, menemukan "inti positif".
Tiap pertanyaan dibuat dengan
hati-hati dan bernada positif.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang
dapat dilakukan untuk menggali
fakta, memperoleh data, apakah
lewat diskusi kelompok
kecil/besar, survei/kuesioner,
bagaimana melibatkan
beragam dan berbagai pihak
(multi unsur).
PERTANYAAN
Mencari contoh nyata
bagaimana penerapan budaya
positif dalam penerapan profil
pelajar pancasila di kelas
(wawancara/korespondensi/st
udi literatur
Mewawancarai/survey
pengalaman/pendapat
guru/KS/murid/orangtua dari
sekolah sendiri/sekolah lain.
Siapakah di sekolah yang
mempunyai pengalaman
pernah menjalankan budaya
positif dalam penerapan profil
pelajar pancasila di kelas?
Aktivitas budaya positif apa
saja yang dilakukan dalam
penerapan profil pelajar
pancasila di kelas?
Situasi budaya positif apa
yang dapat dilihat dalam
penerapan profil pelajar
pancasila di kelas?
Keterampilan apa yang sudah
saya miliki dan membantu
saya mewujudkan budaya
positif dalam penerapan profil
pelajar pancasila di kelas?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)
5. Membuat deskripsi sikap saya
dalam merespon kesalahan anak
melalui survey: Apakah kebiasaan
budaya positif dalam penerapan
profil pelajar pancasila di kelas yang
sudah dilaksanakan dengan baik
atau tidak. Dengan lebih bijak
menuntun anak untuk mengambil
pelajaran dari kesalahannya bukan
menghakiminya.
Membuat daftar catatan
keterampilan baru yang diperoleh
dari sumber literatur: Memberikan
contoh budaya positif yang harus
dilakukan dengan meminta cara
pandang anak-anak.
Membuat gambaran sikap dan
respon anak atas budaya positif
dalam penerapan profil pelajar
pancasila di kelas yang mereka
lakukan.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
PERTANYAAN
Apakah kebiasaan-kebiasaan
baru yang saya bayangkan
terjadi Jika budaya positif
dalam penerapan profil pelajar
pancasila di kelas telah
berjalan dengan baik?
Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada
tahap ini dapat digunakan
untuk menyusun narasi
kolektif bilamana prakarsa
perubahan telah terwujud,
membuat bayangan, dan
gambaran masa depan yang
membumi karena digali dari
masa lalu yang positif.
Tindakan dalam tahap ini
dilakukan untuk membuka
lebih banyak kesempatan
menjawab pertanyaan yang
telah dibuat dan berproses
untuk memaknai hasil temuan,
menggali mimpi bersama-
sama, kapan, di mana, dan
dengan siapa saja.
6. Apa langkah-langkah yang
paling sederhana/langkah
pertama yang bisa dilakukan
untuk menciptakan budaya
positif dalam penerapan profil
pelajar pancasila di kelas?
Apa langkah terobosan yang
bisa dilakukan untuk
menguatkan budaya positif
dalam penerapan profil pelajar
pancasila di kelas?
Membuat daftar-daftar capaian
target dan manajemen waktu
yang diperlukan.
Membuat daftar pertanyaan
untuk berdialog bersama anak-
anak mengenai budaya positif
dalam penerapan profil pelajar
pancasila di kelas.
Apa saja sikap yanga dapat
menunjukan budaya positif
dalam penerapan profil pelajar
pancasila di kelas.
Melakukan dialog/penjajakan
bersama KS dan Guru mengenai
program/kegiatan penguatan.
Misalnya diskusi nilai pancasila,
pertunjukan seni dan pameran
kebudayaan, Proyek sosial dan
kepedulian.
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
Pertanyaan di tahap ini
diharapkan dapat membantu
mengidentifikasi tindakan
konkret atau menjabarkan
langkah-langkah yang
diperlukan. Baik langkah kecil
sederhana yang dapat
dilakukan segera, atau langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan
proses pencapaian.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk
membantu terciptanya
organisasi yang ideal dalam
pencapaian mimpi,
mempertahankan proses
perubahan positif, menetapkan
kriteria kesuksesan pencapaian
tahap demi tahap
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN
7. Menyusun siapa tim kerja dan
pembagian tugas.
Menentukan tanggal untuk
pelaksanaan kegiatan.
Mengajak rekan guru lain/KS
untuk mengobservasi kelas
saya setiap/pada tanggal ....
Siapa yang akan dilibatkan dalam
mewujudkan rencana ini?
Siapa yang bisa mengarahkan
dan memantau saya dalam
menciptakan budaya positif
dalam penerapan profil pelajar
pancasila di kelas
Apa saja peran yang dibutuhkan
dan siapa yang mengisi peran
tersebut?
Siapa yang bertanggung jawab
memonitor dalam pelaksanaan
menciptakan budaya positif
dalam penerapan profil pelajar
pancasila di kelas
Kapan rencana ini akan dimulai?
Pertanyaan pada tahap ini
diharapkan dapat
menentukan siapa yang akan
berperan dalam pengambilan
keputusan, memulai ‘budaya
belajar yang apresiatif’ secara
berkelanjutan; menyelaraskan
interaksi setiap orang (unsur)
terlibat (termasuk mengelola
konflik/resiko), memonitor/
mengambil pembelajaran dari
proses yang telah dilakukan.
Tindakan di tahap ini
dilakukan untuk mendesain
pola komunikasi dan
pengelolaan rutinitas (misal:
protokol (SOP), budaya
belajar (monitoring, evaluasi,
refleksi). 6
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-tur eksekusi
(Deliver)
PERTANYAAN