Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi berbicara, khususnya mengomentari persoalan faktual secara lisan dengan alasan yang mendukung. Diberikan penjelasan tentang pengertian komentar faktual, contohnya, dan langkah-langkah memberikan komentar dengan alasan mendukung. Siswa diajak latihan mengomentari persoalan-persoalan faktual tertentu.
Maaf, saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk dokumen tersebut kerana dokumen tersebut hanya berisi kalimat-kalimat terpisah tanpa konteks yang jelas. Saya perlu memahami konteks keseluruhan dokumen untuk dapat memberikan ringkasan yang relevan.
Dokumen berisi kumpulan kata berdasarkan huruf hidup dan pantun pendek yang terkait. Mengandung daftar kata bahasa Indonesia berawalan huruf vokal dan konsonan beserta pantun singkat 2-3 baris yang menggunakan kata-kata tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang latihan soal UASBN 2011 untuk SD/MI mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mencakup petunjuk umum pengerjaan soal, soal-soal yang terdiri dari teks bacaan dan pertanyaan-pertanyaannya, serta contoh-contoh lain seperti cerita rakyat dan puisi.
Maaf, saya tidak dapat memberikan ringkasan untuk dokumen tersebut kerana dokumen tersebut hanya berisi kalimat-kalimat terpisah tanpa konteks yang jelas. Saya perlu memahami konteks keseluruhan dokumen untuk dapat memberikan ringkasan yang relevan.
Dokumen berisi kumpulan kata berdasarkan huruf hidup dan pantun pendek yang terkait. Mengandung daftar kata bahasa Indonesia berawalan huruf vokal dan konsonan beserta pantun singkat 2-3 baris yang menggunakan kata-kata tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang latihan soal UASBN 2011 untuk SD/MI mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mencakup petunjuk umum pengerjaan soal, soal-soal yang terdiri dari teks bacaan dan pertanyaan-pertanyaannya, serta contoh-contoh lain seperti cerita rakyat dan puisi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang latihan soal UASBN 2011 untuk SD/MI mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mencakup petunjuk umum pengerjaan soal, soal-soal latihan, dan teks bacaan untuk menjawab soal.
1. Bab ini membahas tentang liburan, memberikan saran, dan unsur-unsur puisi
2. Peserta diajak untuk mengomentari tokoh cerita, memberikan saran, menceritakan isi dongeng, dan menulis puisi
3. Unsur-unsur puisi meliputi diksi, imajinasi, majas, rima, dan tema
Dokumen tersebut merupakan majalah yang dibuat oleh kelompok 3 kelas 5 SDI Al-Fikri. Majalah ini berisi berita sekolah, wawancara dengan guru, artikel pelajaran, kolom, komik, dan foto kelas.
Teks tersebut berisi petunjuk untuk peserta ujian nasional SD/MI tentang pelaksanaan soal latihan ujian nasional paket 1 mata pelajaran bahasa Indonesia yang mencakup identitas peserta, waktu pengerjaan, jumlah soal, dan larangan selama ujian.
Selamat pagi, Pak. Saya kesini ingin menanyakan beberapa hal terkait dengan pengadaan barang di kantor ini.
Kepala Bagian: Silakan, apa yang ingin Anda tanyakan?
Cerita ini menceritakan tentang seorang anak yatim bernama Si Bongsu yang mencuri beberapa butir padi dari kayangan untuk menyelamatkan dirinya dan abangnya. Dia berjaya menyembunyikan padi itu di lukanya dan dibenarkan pulang ke bumi. Padi itu tumbuh dengan subur di bumi.
Bahan ajar membahas unsur-unsur instrinsik cerita rakyat seperti tokoh, latar, dan amanat. Terdapat pula contoh cerita rakyat tentang asal usul Danau Toba yang menceritakan petani yang menikahi putri ikan dan anak mereka yang nakal.
Karangan tersebut merangkumkan aktiviti hobi seseorang yaitu membaca buku. Membaca buku memberikan manfaat seperti menambah pengetahuan, memperbaiki bahasa, dan membantu dalam pelajaran. Orang tersebut bertekad untuk terus mengamalkan hobi membaca buku.
Teks tersebut membahas berbagai jenis majas yang terdiri dari majas perbandingan, majas pertentangan, dan majas sindiran. Majas perbandingan meliputi metafora, personifikasi, hiperbola, asosiasi, eufemisme, simile, metonimia, alegori, dan sinekdok. Majas pertentangan terdiri dari paradoks, litotes, dan antitesis. Sedangkan majas sindiran meliputi sinisme dan ironi.
Dokumen tersebut berisi soalan-soalan latihan bahasa Melayu untuk tingkatan 3 yang meliputi topik seperti mengenalpasti kata nama, kata ganti, kata hubung, kata tanya, dan kata majmuk dalam konteks ayat. Soalan-soalan tersebut bertujuan melatih siswa dalam penguasaan unsur-unsur gramatikal bahasa Melayu.
Puisi tersebut membahas tentang menyongsong kehidupan baru dengan semangat, menghadapi perubahan alam secara positif, dan mengisi kehidupan dengan nyanyian serta menghargai karunia kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang kata nama khas, yang merujuk secara khusus kepada nama manusia, tempat, hewan, benda, dan lainnya. Kata nama khas harus ditulis dengan huruf besar di awal setiap kata. Contohnya termasuk nama manusia seperti Najib dan Chong, nama hewan seperti Si Comot dan Si Kodok, nama tempat seperti Balai Polis Kulai dan Taman Bukit Indah, serta nama kota
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_siswapentcr
Siswa kelas 2 bernama Siti melakukan berbagai tugas di rumahnya setiap harinya. Siti membantu orangtuanya merapikan rumah, menyiram bunga, dan membersihkan kamarnya setiap pagi. Siti juga melakukan kegiatan mandi dan sarapan tepat waktu.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang latihan soal UASBN 2011 untuk SD/MI mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mencakup petunjuk umum pengerjaan soal, soal-soal latihan, dan teks bacaan untuk menjawab soal.
1. Bab ini membahas tentang liburan, memberikan saran, dan unsur-unsur puisi
2. Peserta diajak untuk mengomentari tokoh cerita, memberikan saran, menceritakan isi dongeng, dan menulis puisi
3. Unsur-unsur puisi meliputi diksi, imajinasi, majas, rima, dan tema
Dokumen tersebut merupakan majalah yang dibuat oleh kelompok 3 kelas 5 SDI Al-Fikri. Majalah ini berisi berita sekolah, wawancara dengan guru, artikel pelajaran, kolom, komik, dan foto kelas.
Teks tersebut berisi petunjuk untuk peserta ujian nasional SD/MI tentang pelaksanaan soal latihan ujian nasional paket 1 mata pelajaran bahasa Indonesia yang mencakup identitas peserta, waktu pengerjaan, jumlah soal, dan larangan selama ujian.
Selamat pagi, Pak. Saya kesini ingin menanyakan beberapa hal terkait dengan pengadaan barang di kantor ini.
Kepala Bagian: Silakan, apa yang ingin Anda tanyakan?
Cerita ini menceritakan tentang seorang anak yatim bernama Si Bongsu yang mencuri beberapa butir padi dari kayangan untuk menyelamatkan dirinya dan abangnya. Dia berjaya menyembunyikan padi itu di lukanya dan dibenarkan pulang ke bumi. Padi itu tumbuh dengan subur di bumi.
Bahan ajar membahas unsur-unsur instrinsik cerita rakyat seperti tokoh, latar, dan amanat. Terdapat pula contoh cerita rakyat tentang asal usul Danau Toba yang menceritakan petani yang menikahi putri ikan dan anak mereka yang nakal.
Karangan tersebut merangkumkan aktiviti hobi seseorang yaitu membaca buku. Membaca buku memberikan manfaat seperti menambah pengetahuan, memperbaiki bahasa, dan membantu dalam pelajaran. Orang tersebut bertekad untuk terus mengamalkan hobi membaca buku.
Teks tersebut membahas berbagai jenis majas yang terdiri dari majas perbandingan, majas pertentangan, dan majas sindiran. Majas perbandingan meliputi metafora, personifikasi, hiperbola, asosiasi, eufemisme, simile, metonimia, alegori, dan sinekdok. Majas pertentangan terdiri dari paradoks, litotes, dan antitesis. Sedangkan majas sindiran meliputi sinisme dan ironi.
Dokumen tersebut berisi soalan-soalan latihan bahasa Melayu untuk tingkatan 3 yang meliputi topik seperti mengenalpasti kata nama, kata ganti, kata hubung, kata tanya, dan kata majmuk dalam konteks ayat. Soalan-soalan tersebut bertujuan melatih siswa dalam penguasaan unsur-unsur gramatikal bahasa Melayu.
Puisi tersebut membahas tentang menyongsong kehidupan baru dengan semangat, menghadapi perubahan alam secara positif, dan mengisi kehidupan dengan nyanyian serta menghargai karunia kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang kata nama khas, yang merujuk secara khusus kepada nama manusia, tempat, hewan, benda, dan lainnya. Kata nama khas harus ditulis dengan huruf besar di awal setiap kata. Contohnya termasuk nama manusia seperti Najib dan Chong, nama hewan seperti Si Comot dan Si Kodok, nama tempat seperti Balai Polis Kulai dan Taman Bukit Indah, serta nama kota
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_siswapentcr
Siswa kelas 2 bernama Siti melakukan berbagai tugas di rumahnya setiap harinya. Siti membantu orangtuanya merapikan rumah, menyiram bunga, dan membersihkan kamarnya setiap pagi. Siti juga melakukan kegiatan mandi dan sarapan tepat waktu.
Dokumen tersebut merupakan bahan ajar tentang surat-surat pendek Al-Qur'an untuk siswa kelas 5 SD, yang mencakup pembelajaran tentang Surat Al-Kafirun, Al-Ma'un, dan At-Takatsur. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat memahami arti surat-surat pendek Al-Qur'an dan menjelaskan isi kandungannya secara sederhana.
This document is from the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia for the Central Java province in 2010. It contains teaching materials for mathematics for 5th grade students in the 1st semester. The teaching materials cover fundamental competencies.
Dokumen ini membahas tentang penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan, baik hewan maupun tumbuhan. Pada hewan, penyesuaian diri dilakukan untuk memperoleh makanan dan melindungi diri dari musuh, seperti bentuk paruh bebek dan kaki burung. Sedangkan pada tumbuhan, penyesuaian diri dilakukan untuk kelangsungan hidup seperti batang teratai berongga dan daun kaktus berupa duri.
Program tahunan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas V terdiri atas 2 semester yang mencakup 4 standar kompetensi yaitu mengenal peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib, memahami keperwiraan Nabi dalam membangun masyarakat Madinah, mengenal peristiwa Fathul Mekah, dan mengidentifikasi peristiwa akhir hidup Rasulullah SAW.
Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 poin utama yang disampaikan:
1. Materi pelajaran mengenai penulisan laporan pengamatan dan tahapannya, yaitu melakukan pengamatan, mencatat, membuat kerangka laporan, dan menulis laporan.
2. Contoh catatan dan kerangka laporan pengamatan tentang tertib lalu lintas.
3. Siswa diajak untuk melakukan latihan menulis laporan pengamatan secara berkelompok.
Standar kompetensi membahas mengekspresikan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta secara tertulis. Kompetensi dasar membahas meringkas isi buku dengan memperhatikan penggunaan ejaan yang baik. Indikatornya adalah menjelaskan pengertian meringkas, menemukan pokok gagasan utama, menggunakan ejaan yang benar, dan menyusun ringkasan isi buku.
Cerita ini menceritakan tentang seorang petani bernama Pak Karman yang diundang oleh Raja Husain untuk makan di istana pada hari ulang tahunnya. Namun, di depan istana Pak Karman dihadang oleh seorang penjaga yang tamak yang meminta separuh hadiahnya. Pak Karman meminta hadiah dicambuk 50 kali untuk penjaga itu sebagai balasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang membaca secara memindai untuk menemukan informasi dengan cepat dari berbagai teks seperti jadwal penerbangan, menu makanan, dan lainnya. Terdapat contoh jadwal penerbangan dari dan ke Yogyakarta beserta pertanyaan untuk menguji pemahaman. Siswa diminta membaca jadwal tersebut dan menjawab pertanyaan seputar waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang memerankan tokoh drama dengan tepat, meliputi pengertian memerankan tokoh drama, hal-hal yang perlu diperhatikan seperti lafal, intonasi, dan ekspresi, serta contoh memerankan tokoh drama dalam sebuah naskah pendek.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
6.1
1. Standar Kompetensi
Berbicara
6.Mengunkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dan bermain drama
Kompetensi Dasar
6.1Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa
Indikator
1.Siswa mampu menjelaskan pengertian mengomentari persoalan faktual
2.Siswa mampu mencontohkan mengomentari persoalan faktual
3.Siswa dapat memberikan langkah-langkah alasan mengomentari persoalan
faktual
2. MATERI
Materi yang akan di pelajari antara lain:
1.Pengertian mengomentari persoalan faktual
2.Contoh mengomentari persoalan faktual
3.Memberikan langkah-langkah alasan mengomentari persoalan faktual
3. PENJELASAN MATERI
1.Penjelasan mengomentari persoalan faktual
Memberikan komentar pada dasarnya merupakan hal yang mudah dilakukan
oleh setiap orang. Akan tetapi, bagi orang yang belum terbiasa, memberikan
komentar merupakan hal yang sulit. Komentar yang baik adalah komentar yang
disertai alasan dan jalan pemecahannya.
Komentar semacam ini sangat diharapkan oleh orang banyak.
Persoalan adalah sesuatu yang dikemukakan dengan cara mengetahui inti
persoalan tersebut.
Pengertian Faktual adalah berita yang berdasarkan kenyataan dan mengandung
kebenaran.
4. 2. Contoh mengomentari persoalan faktual
Perhatikan contoh persoalan faktual tentang semakin meluasnya lumpur
Lapindo mengenai lahan warga. Namun, bantuan-bantuan yang dibutuhkan
semakin berkurang.
Di Indonesia, akhir-akhir ini sering terjadi bencana. Ada bencana banjir, gempa
bumi, lumpur Lapindo, dan masih banyak lagi. Banjir dan gempa bumi
sudah teratasi sedikit demi sedikit. Namun, lumpur Lapindo sampai satu tahun
ini belum dapat diatasi dengan baik. Akibatnya, warga sekitar Sidoarjo harus
mengungsi. Ini menyebabkanangka pengangguran semakin meningkat. Mereka
tidak dapat hidup dengan layak.Mereka hanya mengharapkan bantuan dari
masyarakat yang peduli terhadap bencana ini. Meskipun pemerintah dalam dan
luar negeri telah memberikan bantuan, t api masih belum cukup, karena semakin
luas lahan warga yang terkena lumpur Lapindo. Namun, bantuan-bantuan yang
dibutuhkan semakin berkurang.
5. 3. Mengomentari Persoalan Faktual dengan Alasan yang Mendukung
Langkah-langkah mengomentari persoalan faktual antara lain:
- Membaca persoalan dengan seksama.
- Temukan persoalan yang benar -benar terjadi.
- Kemukakan alasan tentang persoalan tersebut.
Simak baik-baik persoalan nyata yang akan disampaikan temanmu
dalam teks berikut ini. Setelah itu, kerjakan tugas di bawahnya!
Sapi Bali, Sahabatku yang Istimewa
Aku orang Bali. Orang Bali punya sapi istimewa, namanya sapi bali.
Sapi bali punya “cermin”. Hmmm, seperti apa “cermin” itu? Apakah karena
“cermin” itu, orang Bali tidak boleh makan daging sapi?
Moo... Moo... pagi-pagi sapiku sudah bangun. Dia minta makan rumput.
Eh, sepertinya sapiku tahu. Dia harus banyak makan supaya badannya
kuat. Ya, sapiku rajin membajak sawah. Dengan bajak di lehernya, dia
membajak tanah sawah yang luas. Dia juga tidak keberatan badannya
berlepotan lumpur. Moo... Moo... siang-siang sapiku minta dimandikan.
Aku membersihkan lumpur di badannya sebelum dia kembali ke kandang.
Wah,aku paling senang memandikannya. Aku dapat bermain air dan
berenang di sungai desaku yang bening.
6. Sapiku termasuk jenis sapi istimewa. Namanya sapi bali. Sapi bali
adalah sapi asli Pulau Bali. Kamu tahu maksudnya, kan? Ya, di Indonesia
ada sapi asli, ada pula sapi impor. Sapi impor adalah sapi yang berasal
dari luar negeri. Misalnya, sapi Brahman dari India atau sapi Frisian Holstein
dari Eropa. Sapi Brahman biasanya berwarna putih, hitam, atau cokelat.
Sapi Brahman juga punya punuk di punggungnya, seperti unta. Kalau sapi
Frisian Holstein, badannya belang-belang putih dan hitam.
Bagaimana dengan sapi baliku? Hmm, sapi bali berwarna cokelat. Dia
punya ciri khas belang berwarna putih di pantatnya. Hehehe... aku
menyebut belang putih itu “cermin”. Soalnya, belang itu mirip cermin bulat
di kamarku. Bagi keluargaku, sapi bali adalah sahabat istimewa.
Kalau tidak ada sapi, keluargaku tidak bisa membajak sawah. Jika sawah
tidak dibajak, kami tidak punya padi atau beras. Wah, kalau tidak ada beras,
dari mana kami makan? Oleh karena itu, orang Bali yang beragama Hindu,
dilarang menyembelih dan makan sapi. Sapi adalah lambang kehidupan
dan kemakmuran kami.
7. Ayahku selalu menasihati agar aku rajin merawat sapi baliku. Ayahku
juga tidak pernah mengawinkan sapi bali dengan sapi luar negeri. Katanya,
itu penting supaya anak sapi bali yang lahir tetap seperti induk sapinya. Ya,
ayahku merasa sapi bali harus dijaga keasliannya. Katanya, perkawinan
sapi asli dengan sapi luar negeri tidak selalu menghasilkan anak sapi yang
bagus. Kalau sudah begitu, orang pasti butuh sapi asli lagi, kan? Nah, jika
butuh sapi bali, ayahku berharap orang tetap menemukannya di Bali.
Sumber: “Potret Negeriku” dalam Majalah Bobo Tahun
XXXIII, 23 Januari 2006, halaman 28-29 (dengan pengubahan)
Dari bacaan di atas dapat dicontohkan persoalan yang faktual yaitu:
Orang Bali yang beragama Hindu dilarang menyembelih dan makan daging
sapi.
Alasannya karena sapi merupakan lambang kemakmuran dan kehidupan.
8. LATIHAN!
Coba kamu berikan komentar pada persoalan faktual di bawah ini. Kamu dapat
mengemukakan pendapatmu di depan kelas.
1. Musim kemarau tahun ini, mengakibatkan daerah Gunung Kidul mengalami
kekeringan. Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih.
2.Reno tinggal dengan ibunya. Ibunya bekerja sebagai penjual gorengan
keliling kampung. Kini, ibunya sedang sakit, padahal harus membayar
sekolah Reno.
3.Sasha kurang pandai di sekolah. Ia sudah dua kali tinggal kelas. Ia duduk
sebangku dengan Rina. Rina anak yang pandai.
4.Saat berangkat sekolah, Tita melihat ada seorang nenek yang tertabrak
mobil, padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.00.
5.Toni tidak masuk kelas karena sakit, padahal ia piket menyapu kelas hari ini.
9. UJI KOPETENSI
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Apakah pengertian faktual ?
2.Bagaimanakah cara mengemukakan persoalan?
3.Sebutkan langkah-langkah mengomentari persoalan faktual!
4.Apakah pengertian persoalan?
5.Bagaimanakah cara mengomentari yang baik?
10. UJI KOPETENSI
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Apakah pengertian faktual ?
2.Bagaimanakah cara mengemukakan persoalan?
3.Sebutkan langkah-langkah mengomentari persoalan faktual!
4.Apakah pengertian persoalan?
5.Bagaimanakah cara mengomentari yang baik?