Dokumen tersebut merangkum sejarah dan penjelasan mengenai Paskibraka, yaitu pasukan pengibar bendera pusaka pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Paskibraka pertama kali dibentuk pada tahun 1946 untuk mengibarkan bendera di Istana Yogyakarta, dan sejak tahun 1967 formasi dan istilahnya dipertegas menjadi tiga kelompok berjumlah anggota 17, 8, dan 45. Dokumen juga menjelask
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Komunikasi publik atau public communication kini menjadi kajian yang makin hangat dari waktu ke waktu. Menilik pada istilahnya, komunikasi publik merupakan salah satu jenis atau bentuk komunikasi itu sendiri. Perlu dibedakan pengertian antara komunikasi publik dengan komunikasi massa. Dari segi cakupannya, komunikasi publik lebih besar ketimbang komunikasi massa.
Contoh Essay Sejarah Peminatan Pengaruh Renaissance Terhadap GerejaRayse Aulia
Abad pertengahan atau The Dark Ages merupakan saat dimana Eropa mengalami masa suram. Kesuraman tersebut disebabkan oleh kuatnya dominasi gereja dan kurangnya ilmu pengetahuan. Sempat terjadi pula wabah penyakit yang mematikan pada akhir abad pertengahan dan merenggut banyak nyawa masyarakat di Eropa. Kejadian tersebut membuat masyarakat di Eropa berpikir untuk lebih mementingkan kehidupannya di dunia ketimbang di akhirat. Alhasil manusia mencoba untuk membuat jembatan yang akan menjadi penghubung antara abad pertengahan dengan abad modern, yaitu Renaissance.
Renaissance merupakakan kelahiran kembali akan pengetahuan, seni, dan sastra yang sempat terkubur pada abad pertengahan. Sebagian besar inspirasi pada masa Renaissance berasal dari usaha manusia untuk meniru serta memperbaiki warisan masyarakat Yunani dan Romawi Kuno. Periode ini ditandai dengan adanya inovasi, imajinasi dan kreativitas pada diri manusia . Renaissance dimulai pada abad ke-14 sampai abad ke-17 dan berlokasi di Florence, Itali. Eropa memiliki banyak negara dan kota, lantas mengapa Itali khususnya kota Florene menjadi pelopor Renaissance? Pada masa Renaissance muncul pula paham Humanisme dan Sekuralisme yang mendukung kebebasan manusia untuk mengeskpresikan jiwa duniawi mereka. Hal tersebut tentu bertentangan dengan apa yang gereja telah ajarkan, lalu bagaimana dampak dari paham Humanisme dan Sekuralisme terhadap gereja?
Komunikasi publik atau public communication kini menjadi kajian yang makin hangat dari waktu ke waktu. Menilik pada istilahnya, komunikasi publik merupakan salah satu jenis atau bentuk komunikasi itu sendiri. Perlu dibedakan pengertian antara komunikasi publik dengan komunikasi massa. Dari segi cakupannya, komunikasi publik lebih besar ketimbang komunikasi massa.
Contoh Essay Sejarah Peminatan Pengaruh Renaissance Terhadap GerejaRayse Aulia
Abad pertengahan atau The Dark Ages merupakan saat dimana Eropa mengalami masa suram. Kesuraman tersebut disebabkan oleh kuatnya dominasi gereja dan kurangnya ilmu pengetahuan. Sempat terjadi pula wabah penyakit yang mematikan pada akhir abad pertengahan dan merenggut banyak nyawa masyarakat di Eropa. Kejadian tersebut membuat masyarakat di Eropa berpikir untuk lebih mementingkan kehidupannya di dunia ketimbang di akhirat. Alhasil manusia mencoba untuk membuat jembatan yang akan menjadi penghubung antara abad pertengahan dengan abad modern, yaitu Renaissance.
Renaissance merupakakan kelahiran kembali akan pengetahuan, seni, dan sastra yang sempat terkubur pada abad pertengahan. Sebagian besar inspirasi pada masa Renaissance berasal dari usaha manusia untuk meniru serta memperbaiki warisan masyarakat Yunani dan Romawi Kuno. Periode ini ditandai dengan adanya inovasi, imajinasi dan kreativitas pada diri manusia . Renaissance dimulai pada abad ke-14 sampai abad ke-17 dan berlokasi di Florence, Itali. Eropa memiliki banyak negara dan kota, lantas mengapa Itali khususnya kota Florene menjadi pelopor Renaissance? Pada masa Renaissance muncul pula paham Humanisme dan Sekuralisme yang mendukung kebebasan manusia untuk mengeskpresikan jiwa duniawi mereka. Hal tersebut tentu bertentangan dengan apa yang gereja telah ajarkan, lalu bagaimana dampak dari paham Humanisme dan Sekuralisme terhadap gereja?
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxnuzzayineffendi52
**Budaya Populer (Pop Culture)**
Budaya populer adalah serangkaian praktik, kepercayaan, dan objek yang dominan dalam masyarakat pada waktu tertentu. Ini mencakup berbagai aspek seperti musik, film, fashion, teknologi, dan media sosial yang dinikmati oleh banyak orang. Budaya populer sering dipengaruhi oleh selebriti, tren media, dan perkembangan teknologi, serta cepat berubah sesuai dengan preferensi publik. Contoh budaya populer meliputi fenomena seperti K-pop, serial TV seperti "Game of Thrones," dan aplikasi seperti TikTok. Budaya populer seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang diterima secara luas dalam masyarakat, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi inovasi dan perubahan sosial.
**Budaya Massa (Mass Culture)**
Budaya massa adalah budaya yang diproduksi dan didistribusikan secara massal kepada publik oleh industri media dan hiburan. Ini mencakup produk-produk seperti film Hollywood, musik pop, acara TV, dan iklan yang dirancang untuk menjangkau audiens yang luas. Budaya massa sering kali diproduksi dengan tujuan komersial dan cenderung mengikuti formula yang dapat diterima secara luas untuk memaksimalkan daya tarik dan keuntungan. Karakteristik utama dari budaya massa adalah homogenisasi konten, di mana produk budaya yang dihasilkan cenderung seragam dan dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Budaya massa seringkali dikritik karena dianggap mengurangi keragaman budaya dan mempromosikan konsumerisme.
Meskipun keduanya saling berkaitan, perbedaan utama antara budaya populer dan budaya massa terletak pada bagaimana budaya tersebut diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh publik. Budaya populer lebih bersifat dinamis dan reflektif terhadap tren yang muncul dari masyarakat itu sendiri, sementara budaya massa lebih bersifat terorganisir dan diproduksi untuk konsumsi massal.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
2. PASKIBRAKA
Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas
utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi
kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni :
1. Tingkat kabupaten/kota (di kantor bupati/wali kota)
2. Tingkat Provinsi (di kantor gubernur)
3. Tingkat Nasional ( di Istana Merdeka).
Anggotanya berasal dari pelajar SMA/sederajat kelas 10 (tahun pertama).
Seleksi anggota biasanya dilakukan pada bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17
Agustus tahun itu.
3. Selama waktu seleksi sampai 16 Agustus, seorang anggota calon Paskibraka
dinamakan Capaska atau Calon Paskibraka.
Pada waktu penugasan tanggal 17 Agustus, anggota dinamakan Paskibraka,
Dan setelah upacara selesai, mereka menjadi Purna Paskibraka.
Tingkatan Paskibraka ada tiga yaitu:
Paskibraka Nasional: bertugas di Istana Merdeka
Paskibraka Provinsi: bertugas di pusat pemerintahan provinsi
Paskibraka Kota/Kabupaten: bertugas di pusat pemerintahan kota/kabupaten
4. Lambang Purna Paskibraka
Dalam organisasi Paskibraka, ada dua lambang,
yaitu lambang Paskibraka/Paskibra yaitu
bergambarkan dua pemuda/pemudi paskibraka
menengok kekanan dengan seragam PDU
adalah lambang aktif anggota
paskibra/paskibraka yang sedang bertugas,
5. Lambang kedua yaitu lambang Purna Paskibraka Indonesia yang berlambangkan daun
dan bunga teratai, Penjelasan sebagai berikut:
Tiga helai daun yang tumbuh ke atas artinya paskibraka harus belajar, bekerja, dan berbakti
Tiga helai daun yang tumbuh mendatar/samping artinya seorang pakibra harus aktif, disiplin,
dan bergembira.
Artinya adalah bahwa setiap anggota paskibraka
memiliki jiwa yang sangat mulia. dan mengapa
Lambang Anggota Paskibraka dilambangkan dengan
Bunga Teratai. Karena Bunga Teratai tumbuh di
lumpur dan berkembang diatas air yang bermakna
bahwa anggota Paskibraka adalah pemuda dan
pemudi yang tumbuh dari (Orang Biasa) tanah air
yang sedang bermekar/berkembang dan membangun.
6. SEJARAH PASKIBRAKA
Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibu
kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.
Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI
yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan
salah satu ajudannya, Mayor (Laut) Husein
Mutahar, untuk menyiapkan pengibaran bendera
pusaka di halaman Istana Gedung Agung
Yogyakarta. Pada saat itulah, di benak Mutahar
terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya
pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para
pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, karena
mereka adalah generasi penerus perjuangan
bangsa yang bertugas.
7. Tetapi, karena gagasan itu tidak mungkin terlaksana pada waktu itu , maka
Husein Mutahar hanya bisa menghadirkan 5 orang pemuda (3 putra dan 2
putri) yang berasal dari berbagai daerah dan kebetulan sedang berada di
Yogyakarta. Lima orang tersebut melambangkan Pancasila. Sejak itu, sampai
tahun 1949, pengibaran bendera di Yogyakarta tetap dilaksanakan dengan cara
yang sama.
Pada tahun 1967, Husein Mutahar dipanggil Presiden Soeharto untuk
menangani lagi masalah pengibaran bendera pusaka. Dengan ide dasar dari
pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta, dia kemudian mengembangkan lagi
formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah
anggotanya, yaitu:
Pasukan 17 / pengiring (pemandu),
Pasukan 8 / pembawa bendera (inti),
Pasukan 45/pengawal.
8. Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI,
17 Agustus 1945 (17-8-45).
Istilah yang digunakan dari tahun 1967 sampai tahun 1972 masih Pasukan
Pengerek Bendera Pusaka. Baru pada tahun 1973, Idik Sulaeman melontarkan
suatu nama untuk Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan Paskibraka. PAS
berasal dari PASukan, KIB berasal dari KIBar mengandung pengertian pengibar,
RA berarti bendeRA dan KA berarti PusaKA. Mulai saat itu, anggota pengibar
bendera pusaka disebut Paskibraka.
9. Penjelasan dari maknaPurna Paskibraka Indonesia (PPI), Paskibra,
Paskibraka dan Purna Paskibraka :
Purna Paskibraka Indonesia, atau disingkat PPI, merupakan organisasi yang beranggotakan
mereka yang pernah bertugas sebagai anggota Paskibraka pada peringatan Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi atau nasional.
Paskibra merupakan pasukan pengibar bendera yang tidak bertugas sebagai pengibar bendera
pusaka di tingkat kota, provinsi, dan nasional, namun hanya bertugas di sekolah. Paskibra
merupakan anggota yang mengikuti ekstra kurikuler Paskibra di sekolah tetapi tidak diutus untuk
menjadi Paskibraka, anggota Paskibra yang telah mengikuti seleksi Paskibraka tetapi tidak lolos,
dan/atau anggota yang mengikuti perlombaan baris-berbaris paskibra yang tidak diutus menjadi
Paskibraka.
Paskibraka merupakan pasukan pengibar bendera pusaka yang di mana anggotanya melakukan
tugas pengibaran dan/atau penurunan bendera duplikat pusaka merah putih di tingkat kota,
provinsi, dan nasional.
Purna Paskibraka adalah sebutan bagi anggota Paskibraka yang telah mengikuti pelatihan Pandu
Ibu-Indonesia Berpancasila dan selesai menjalankan tugas pengibaran bendera pusaka.
10. Pembentukan formasi pasukan
Formasi khusus Paskibraka yaitu:
Kelompok 17 berposisi di paling depan sebagai pemandu/pengiring dengan dipimpin
oleh suatu Komandan Kelompok (DanPok). Kelompok 17 Ini seluruhnya merupakan
anggota Paskibraka.
Kelompok 8 berposisi di belakang kelompok 17 sebagai pasukan inti dan pembawa
bendera. Di kelompok ini terdapat 4 anggota TNI atau POLRI (di Tingkat Nasional
terdapat anggota Paspampres) sebagai pengawal dan 2 putri Paskibraka sebagai
pembawa bendera (sekarang hanya satu pembawa bendera), 3 putra Paskibraka
pengibar/penurun bendera, dan 3 putri Paskibraka di saf belakang sebagai
pelengkap/pagar.
Pasukan 45 berposisi di belakang kelompok 8 sebagai pasukan pengawal/pengaman
dan merupakan anggota dari TNI atau POLRI dengan senjata lengkap. Untuk tingkat
nasional (di Istana Negara), pasukan 45 terdiri dari anggota Paspampres.