BAB I PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA.pptxAlhimniRusdi1
Dokumen tersebut membahas berbagai pergolakan yang terjadi di Indonesia antara 1945-1965, mulai dari pergolakan akibat perbedaan ideologi, kepentingan politik, hingga sistem pemerintahan. Dokumen juga menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertahankan integrasi bangsa Indonesia, seperti menciptakan kerukunan dan memajukan negara, serta teladan tokoh-tokoh seperti Frans Kaisiepo dan Sri Sultan Hamengku Bu
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep politik dan gerakan nasionalisme di Indonesia, mencakup nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pan-Islamisme beserta tokoh-tokohnya. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya nasionalisme di Indonesia serta organisasi pergerakan kemerdekaan.
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptxbandalam2
Mohammad Natsir
Tujuan:
- Mempersatukan umat Islam di bawah pimpinan tokoh-tokoh agama
- Mengorganisir umat Islam untuk mendukung perang Jepang
- Mempererat hubungan antara Jepang dan umat Islam
Masyumi berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan karena
mewakili kaum nasionalis Islam
5. PENDIRIAN BADAN PENASEHAT POLITIK (BPP)
Tujuan: membantu Gunseikan dalam mengurus p
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integrasi bangsa dan teladan para tokoh persatuan bangsa Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa untuk membangun integrasi nasional yang kuat dibutuhkan kemampuan mengelola perbedaan, mereaksi ideologi asing dan dominasi ekonomi asing, serta memperkuat identitas bangsa. Dokumen tersebut juga menampilkan teladan-teladan tokoh seperti Ismail Marzuki, Opu Daeng Risaju, Cut
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
1) Pada awal abad ke-20, terbentuknya kesadaran nasional di kalangan elite pribumi melalui pendidikan dan organisasi pergerakan seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam.
2) Pergerakan nasional menggunakan sistem organisasi modern dan bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.
3) Pers seperti surat kabar dan majalah berperan besar dalam menyebarkan cita-cita kemerdekaan.
BAB I PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA.pptxAlhimniRusdi1
Dokumen tersebut membahas berbagai pergolakan yang terjadi di Indonesia antara 1945-1965, mulai dari pergolakan akibat perbedaan ideologi, kepentingan politik, hingga sistem pemerintahan. Dokumen juga menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertahankan integrasi bangsa Indonesia, seperti menciptakan kerukunan dan memajukan negara, serta teladan tokoh-tokoh seperti Frans Kaisiepo dan Sri Sultan Hamengku Bu
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep politik dan gerakan nasionalisme di Indonesia, mencakup nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pan-Islamisme beserta tokoh-tokohnya. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya nasionalisme di Indonesia serta organisasi pergerakan kemerdekaan.
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptxbandalam2
Mohammad Natsir
Tujuan:
- Mempersatukan umat Islam di bawah pimpinan tokoh-tokoh agama
- Mengorganisir umat Islam untuk mendukung perang Jepang
- Mempererat hubungan antara Jepang dan umat Islam
Masyumi berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan karena
mewakili kaum nasionalis Islam
5. PENDIRIAN BADAN PENASEHAT POLITIK (BPP)
Tujuan: membantu Gunseikan dalam mengurus p
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integrasi bangsa dan teladan para tokoh persatuan bangsa Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa untuk membangun integrasi nasional yang kuat dibutuhkan kemampuan mengelola perbedaan, mereaksi ideologi asing dan dominasi ekonomi asing, serta memperkuat identitas bangsa. Dokumen tersebut juga menampilkan teladan-teladan tokoh seperti Ismail Marzuki, Opu Daeng Risaju, Cut
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
1) Pada awal abad ke-20, terbentuknya kesadaran nasional di kalangan elite pribumi melalui pendidikan dan organisasi pergerakan seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam.
2) Pergerakan nasional menggunakan sistem organisasi modern dan bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.
3) Pers seperti surat kabar dan majalah berperan besar dalam menyebarkan cita-cita kemerdekaan.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mendorong lahirnya nasionalisme di Indonesia serta organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia pada masa awal, masa radikal dan masa moderat. Faktor-faktor tersebut antara lain kisah kejayaan bangsa Indonesia, penderitaan rakyat akibat politik kolonial Belanda, diskriminasi rasial, dan lahirnya golongan terpelajar. Organisasi-organisasi pergerakan nasional yang disebutkan
Berbagai pergolakan yang terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965 disebabkan oleh konflik ideologi, kepentingan kelompok, dan sistem pemerintahan. Pergolakan utama meliputi pemberontakan PKI Madiun 1948, Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, Gerakan 30 September 1965, serta berbagai konflik yang melibatkan Angkatan Perang Ratu Adil, Republik Maluku Selatan, dan Andi Aziz.
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Withinpryg
Karakteristik dan dinamika perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dibagi menjadi tiga periode yaitu 1945-1949 untuk membangun negara merdeka, 1949-1959 untuk menegakkan identitas bangsa, dan 1959-1965 untuk mempertahankan eksistensi negara. Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ditandai dengan penolakan terhadap penguasaan Belanda atas Irian Barat yang akhirnya diseles
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Withinpryg
Karakteristik dan dinamika perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dibagi menjadi tiga kurun waktu yaitu 1945-1949 untuk membangun negara merdeka, 1949-1959 untuk menegakkan identitas bangsa, dan 1959-1965 untuk mempertahankan eksistensi negara.
Dokumen tersebut membahas sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia mulai dari berdirinya organisasi-organisasi nasional hingga proklamasi kemerdekaan, termasuk rumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara."
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965 ditandai oleh berbagai tokoh yang berjuang secara bersenjata maupun politik. Beberapa di antaranya adalah Frans Kaisiepo dan Silas Papare yang memperjuangkan penyatuan Papua ke Indonesia, serta para raja seperti Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II yang memberikan dukungan penuh kepada proklamasi kemerde
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
Kelompok 6 membahas latar belakang, tujuan, tokoh kunci, dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti KAA, GNB, PBB, dan ASEAN. Organisasi-organisasi tersebut dibentuk untuk memajukan kerjasama antarnegara, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan perdamaian. Indonesia memiliki peran penting dalam mendirikan dan mengembangkan organisasi-organisasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas mengenai perjuangan Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa sejak proklamasi kemerdekaan. Beberapa pemberontakan yang terjadi antara lain PKI Madiun, Darul Islam, PRRI-Permesta, serta konflik ideologi dan kepentingan kelompok yang memunculkan ketegangan. Untuk menanggulangi hal tersebut, dibutuhkan komitmen bersatu, menciptakan kondisi yang mendukung persatuan, serta
Akar nasionalisme dan demokrasi di Indonesia tumbuh sejak berdirinya organisasi-organisasi kebangsaan awal seperti Budi Utomo pada 1908 dan Sarekat Islam pada 1912. Kedua organisasi ini berkembang dengan tujuan membangkitkan kesadaran nasional serta memajukan pendidikan dan ekonomi rakyat, meskipun kemudian Sarekat Islam juga mulai bergerak di bidang politik.
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Noti Setiani
Perang Pasifik dimulai dengan serangan Jepang ke Pearl Harbor pada 1941. Hal ini menyebabkan Belanda dan Amerika Serikat menyatakan perang kepada Jepang. Jepang dengan mudah merebut Indonesia dari Belanda pada Maret 1942. Pemerintah Jepang kemudian mendirikan berbagai organisasi untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia dalam perang melawan Sekutu.
1. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan bervariasi di berbagai daerah dan zaman.
2. Perlawanan Maluku pada 1817 dipimpin Patimura melawan penjajahan Belanda akibat ketidakpuasan rakyat terhadap kekejaman dan ketidakadilan kolonial.
3. Meskipun akhirnya dikalahkan, perlawanan Patimura menginspirasi perjuangan kemerdekaan Indonesia di kemudian hari.
Sistem pendidikan zaman Jepang mengalami banyak perubahan. Jepang menghapus sistem dualisme Belanda dan menerapkan satu jenis sekolah untuk semua. Sekolah-sekolah desa tetap ada dengan nama baru. Pengajaran diisi dengan ideologi Jepang dan pelajar dipersiapkan untuk perang. Organisasi-organisasi semi militer juga dibentuk untuk mendukung Jepang. Pemimpin Indonesia menggunakan strategi kooperasi dengan
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5Stefanus Raditya
Dokumen tersebut membahas strategi dan bentuk pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, meliputi organisasi sosial, politik, kebudayaan, gerakan pemuda dan wanita, serta gerakan buruh dan keagamaan. Beberapa organisasi penting pada masa awal adalah Budi Utomo yang fokus pada pendidikan dan kebudayaan, serta Sarekat Islam yang melawan penindasan dan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Pada mas
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran mengenai masa pendudukan Jepang di Indonesia, langkah-langkah pembelajarannya, dan strategi pemimpin Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan dengan memanfaatkan organisasi yang dibentuk Jepang serta melakukan perlawanan terhadap pendudukan Jepang.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perumusan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia. Ringkasannya adalah: BPUPKI dan PPKI merupakan badan yang membahas dasar negara dan konstitusi Indonesia merdeka, yang menghasilkan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945. Pancasila terdiri dari 5 sila yang menjadi pandangan hidup dan jati diri bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan penjelasan mengenai Paskibraka, yaitu pasukan pengibar bendera pusaka pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Paskibraka pertama kali dibentuk pada tahun 1946 untuk mengibarkan bendera di Istana Yogyakarta, dan sejak tahun 1967 formasi dan istilahnya dipertegas menjadi tiga kelompok berjumlah anggota 17, 8, dan 45. Dokumen juga menjelask
More Related Content
Similar to 366593981-Dari-Konflik-Menuju-Konsensus-Suatu-Pembelajaran.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mendorong lahirnya nasionalisme di Indonesia serta organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia pada masa awal, masa radikal dan masa moderat. Faktor-faktor tersebut antara lain kisah kejayaan bangsa Indonesia, penderitaan rakyat akibat politik kolonial Belanda, diskriminasi rasial, dan lahirnya golongan terpelajar. Organisasi-organisasi pergerakan nasional yang disebutkan
Berbagai pergolakan yang terjadi di Indonesia antara tahun 1948-1965 disebabkan oleh konflik ideologi, kepentingan kelompok, dan sistem pemerintahan. Pergolakan utama meliputi pemberontakan PKI Madiun 1948, Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, Gerakan 30 September 1965, serta berbagai konflik yang melibatkan Angkatan Perang Ratu Adil, Republik Maluku Selatan, dan Andi Aziz.
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Withinpryg
Karakteristik dan dinamika perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dibagi menjadi tiga periode yaitu 1945-1949 untuk membangun negara merdeka, 1949-1959 untuk menegakkan identitas bangsa, dan 1959-1965 untuk mempertahankan eksistensi negara. Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ditandai dengan penolakan terhadap penguasaan Belanda atas Irian Barat yang akhirnya diseles
Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan K...Withinpryg
Karakteristik dan dinamika perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dibagi menjadi tiga kurun waktu yaitu 1945-1949 untuk membangun negara merdeka, 1949-1959 untuk menegakkan identitas bangsa, dan 1959-1965 untuk mempertahankan eksistensi negara.
Dokumen tersebut membahas sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia mulai dari berdirinya organisasi-organisasi nasional hingga proklamasi kemerdekaan, termasuk rumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara."
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965 ditandai oleh berbagai tokoh yang berjuang secara bersenjata maupun politik. Beberapa di antaranya adalah Frans Kaisiepo dan Silas Papare yang memperjuangkan penyatuan Papua ke Indonesia, serta para raja seperti Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II yang memberikan dukungan penuh kepada proklamasi kemerde
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
Kelompok 6 membahas latar belakang, tujuan, tokoh kunci, dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti KAA, GNB, PBB, dan ASEAN. Organisasi-organisasi tersebut dibentuk untuk memajukan kerjasama antarnegara, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan perdamaian. Indonesia memiliki peran penting dalam mendirikan dan mengembangkan organisasi-organisasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas mengenai perjuangan Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa sejak proklamasi kemerdekaan. Beberapa pemberontakan yang terjadi antara lain PKI Madiun, Darul Islam, PRRI-Permesta, serta konflik ideologi dan kepentingan kelompok yang memunculkan ketegangan. Untuk menanggulangi hal tersebut, dibutuhkan komitmen bersatu, menciptakan kondisi yang mendukung persatuan, serta
Akar nasionalisme dan demokrasi di Indonesia tumbuh sejak berdirinya organisasi-organisasi kebangsaan awal seperti Budi Utomo pada 1908 dan Sarekat Islam pada 1912. Kedua organisasi ini berkembang dengan tujuan membangkitkan kesadaran nasional serta memajukan pendidikan dan ekonomi rakyat, meskipun kemudian Sarekat Islam juga mulai bergerak di bidang politik.
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Noti Setiani
Perang Pasifik dimulai dengan serangan Jepang ke Pearl Harbor pada 1941. Hal ini menyebabkan Belanda dan Amerika Serikat menyatakan perang kepada Jepang. Jepang dengan mudah merebut Indonesia dari Belanda pada Maret 1942. Pemerintah Jepang kemudian mendirikan berbagai organisasi untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia dalam perang melawan Sekutu.
1. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan bervariasi di berbagai daerah dan zaman.
2. Perlawanan Maluku pada 1817 dipimpin Patimura melawan penjajahan Belanda akibat ketidakpuasan rakyat terhadap kekejaman dan ketidakadilan kolonial.
3. Meskipun akhirnya dikalahkan, perlawanan Patimura menginspirasi perjuangan kemerdekaan Indonesia di kemudian hari.
Sistem pendidikan zaman Jepang mengalami banyak perubahan. Jepang menghapus sistem dualisme Belanda dan menerapkan satu jenis sekolah untuk semua. Sekolah-sekolah desa tetap ada dengan nama baru. Pengajaran diisi dengan ideologi Jepang dan pelajar dipersiapkan untuk perang. Organisasi-organisasi semi militer juga dibentuk untuk mendukung Jepang. Pemimpin Indonesia menggunakan strategi kooperasi dengan
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5Stefanus Raditya
Dokumen tersebut membahas strategi dan bentuk pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, meliputi organisasi sosial, politik, kebudayaan, gerakan pemuda dan wanita, serta gerakan buruh dan keagamaan. Beberapa organisasi penting pada masa awal adalah Budi Utomo yang fokus pada pendidikan dan kebudayaan, serta Sarekat Islam yang melawan penindasan dan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Pada mas
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran mengenai masa pendudukan Jepang di Indonesia, langkah-langkah pembelajarannya, dan strategi pemimpin Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan dengan memanfaatkan organisasi yang dibentuk Jepang serta melakukan perlawanan terhadap pendudukan Jepang.
Similar to 366593981-Dari-Konflik-Menuju-Konsensus-Suatu-Pembelajaran.pptx (20)
Dokumen tersebut merangkum sejarah perumusan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia. Ringkasannya adalah: BPUPKI dan PPKI merupakan badan yang membahas dasar negara dan konstitusi Indonesia merdeka, yang menghasilkan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945. Pancasila terdiri dari 5 sila yang menjadi pandangan hidup dan jati diri bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan penjelasan mengenai Paskibraka, yaitu pasukan pengibar bendera pusaka pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Paskibraka pertama kali dibentuk pada tahun 1946 untuk mengibarkan bendera di Istana Yogyakarta, dan sejak tahun 1967 formasi dan istilahnya dipertegas menjadi tiga kelompok berjumlah anggota 17, 8, dan 45. Dokumen juga menjelask
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada siswa dan sekolah dalam memilih mata pelajaran dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakteristik sekolah dan siswa untuk mencapai tujuan pembentukan Profil Pelajar Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan landasan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran yang memberikan ruang bagi kreativitas siswa dan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan siswa, serta melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pembelajaran. Dokumen juga menjelaskan komp
Dokumen tersebut menjelaskan kebijakan-kebijakan pemerintahan Hindia Belanda selama masa kolonial, mulai dari masa pemerintahan Daendels, Raffles, hingga masa liberalisasi ekonomi di bawah Van den Bosch. Beberapa kebijakan penting meliputi pembangunan infrastruktur, pembatasan kekuasaan raja-raja lokal, pengenalan sistem tanam paksa, hingga penghapusan berbagai pajak dan kerja
[Ringkasan]
Silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMANEGERI 1 BALLA mencakup kompetensi inti yang meliputi penanaman nilai-nilai agama, perilaku, pengetahuan, keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan kreativitas. Materi pelajaran meliputi teks prosedur, eksplanasi, ceramah, buku pengayaan nonfiksi, dan cerpen beserta nilai-nilai kehidupannya. Indikator dan alokasi waktu pembelajaran ditentuk
Dokumen tersebut merupakan laporan monitoring pembayaran SPP semester awal tahun ajaran 2022/2023 untuk mahasiswa bernama DIFAT SYAMBO PAWA dengan NIM D051181505 yang belajar di Program Studi Arsitektur Universitas Hasanuddin. Pembayaran SPP sebesar Rp. 5.500.000 belum dibayar dan harus dibayarkan ke Bank BNI mulai tanggal 20 Juli hingga 10 Agustus 2022.
Dokumen tersebut berisi daftar nama anggota sangga Pramuka SMAN 1 Balla untuk bulan Juli hingga Desember 2022. Terdapat beberapa sangga yaitu sangga putri, sangga putra, sangga pendobrak, sangga penegas, sangga pelaksana dan sangga pencoba. Setiap sangga terdiri atas 2 kelompok dan mencantumkan nama anggota beserta jadwal iuran bulanan.
2. Nama kelompok:
1. Kuntum Khaira Ummah
2. Nuril Maftuchah
3. Sarwinda Puspita Sari
4. Serli Marfu’ah
5. Shofiah Sholihah
6. Veti Nurhayati
3. 1. Kesadaran Terhadap Pentingnya
Integragi Bangsa
Pentingnya kesadaran terhadap integrasi
bangsa dapat dihubungkan dengan masih
terdapatnya potensi konflik di beberapa
wilayah indonesia pada masa kini.
6. Frans Kaisiepo (1921-1979)
• Tokoh yang mempopulerkan Lagu Indonesia Raya di
Papua
• Anggota delegasi papua dalam konferensi Malino
• Ikut merancang pemberontakan melawan Belanda
• Mendirikan partai politik Irian Sebagian Indonesia
(ISI)
7. Silas Papare (1918-1978)
Membentuk Komite Indonesia
Merdeka
Mendirikan Partai
Kemerdekaan Irian
Membentuk Badan
Perjuangan Irian di Yogyakarta
8. Marthen Indey (1912-1986)
Polisi Hindia
belanda
Kepala Distrik
Ketua Partai
Indonesia
Merdeka (PIM)
Menghimbau
perlawanan
thd Belanda
Menyusun
kekuatan
gerilya
10. Sultan Hamengkubuwono IX (1912-
1988)
Sultan Hamengkubuwono IX bukan saja
berfikir dan bertindak bagi kesatuan bangsa.
Dalam hal kecil, ia bahkan melakukan
perbuatan teladan berupa keharusan
menyatunya seorang pemimpin dengan
rakyatnya.
11. Sultan Syarif Kasim II (1893-1969)
Ketika indonesia merdeka ia menyatakan kesetian
dan dukungan kepada Indonesia. Dan
menyerahkan harta senilai 13 juta gulden (2014=
Rp. 1,47 T).
Saat revolusi kemerdekaan pecah, sultan aktif
mensuplai bahan makanan untuk ara laskar. Ia
juga menyerahkan kembali 30% harta
kekayaannya berupa emas kepada presiden
Soekarno di Yogyakarta.
12. 3. Mewujudkan Integrasi Melalui Seni
dan Sastra
Ismail Marzuki (1914-1958)
Lagu-lagu yang diciptakannya sangat diwarnai
oleh semangat kecintaannya terhadap tanah air
dan sarat dengan nilai-nilai perjuangan yang
menggugah rasa kecintaan terhadap tanah air
dan bangsa.
13. 4. Perempuan Pejuang
Opu Daeng Risadju (1880-1964)
Meskipun ia harus meninggalkan darah
kebangsawanan dan suaminya, dan juga
tekanan berat dari kerajaan danpemerintah
kolonial Belanda, ia masih tetap memilih
indonesia dan ia mengikuti PSII.