Dokumen tersebut membahas tentang sistematika proposal tesis, mulai dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, asumsi dan pertanyaan penelitian, tinjauan pustaka, prosedur penelitian dan analisis data, serta sumber data.
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada forum Penguatan Kelembagaan Pusat Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM,
Balitbang Hukum dan HAM Kemenkumham RI
Jakarta, 23 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada forum Penguatan Kelembagaan Pusat Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM,
Balitbang Hukum dan HAM Kemenkumham RI
Jakarta, 23 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Konsep dasar penelitian sebagai metodologi ilmu merupakan suatu usaha menemukan pengetahuan ilmiah dengan menggunakan kekuatan pikir dan aktifitas observasi empiris yang mengikuti kaidah-kaidah tertentu untuk menghasilkan ilmu pengetahuan guna memecahkan suatu persoalan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
2. Judul /
Fokus
Masalah
Rumusan
Masalah
Pembatasan
Masalah
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Manfaat
Penelitian Tinjauan
Pustaka
Asumsi
Pertanyaan
Penelitian
Prosedur
Penelitian dan
Analisis Data
Sumber Data
Landasan: Teologis,
filosofis, teoritis,
Konsep Dasar
Penelitian terdahulu
Prinsip kaidah atau
temuan penelitian
yang sudah teruji
Manfaat
Teoritis dan
Praktis
Pendekatan, metode,
teknik, dan instrumen
pengumpulan data
yang akan digunakan
Aspek aktual,
krusial, esensial
dan meaningful
Fokus masalah
yang mendahului,
melatarbalakangi
atau diakibatkan
focus masalah
Penjelasan bisa
menggunakan
pendekatan
system
capaian atau hasil
penelitian yang
bersifat
menyeluruh
capaian atau hasil
penelitian yang
lebih rinci
Rumusan
yang akan
dijawab
dalam
temuan
penelitian
Daftar
Mustaka
SISTEMATIKA PROPOSAL TESIS
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
4. LATAR BELAKANG MASALAH
Penjelasan ttg
kebijakan
pemerintah,
teori/konsep
terkait FM
Kesenjangan
antara kebijakan
dan teori
dengan praktek
yang terjadi di
lapangan
(empirik)
Menjelaskan
akar masalah
yang akan
diteliti
Didukung oleh
hasil penelitian
terdahulu ;
artikel jurnal,
tesis, atau
disertasi
Aktual, krusial,
dan meaningfull
untuk diteliti
serta perlu ada
pemecahan
masalahnya.
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
5. • faktor/ aspek/dimensi yang terkait dengan fm; mendahului
(melatarbelakangi) atau yang mengikuti (diakibatkan) fm
• disajikan dengan bentuk bagan; pendekatan system
menggambarkan keterkaitan raw input, proses, instrumental
input, environmental input, output, outcome, dan feedback
Kualitatif
• menjelaskan variabel terkait dengan fokus masalah, baik variabel
independen, intervening dependen dan kontrol.
• disajikan dalam sebuah bagan menggambarkan keterkaitan
variabel independen, intervening, dependen, dan kontrol.
• mengacu pada teori dan atau kebijakan
Kuantitatif
PERUMUSAN
MASALAH
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
6. Contoh Bagan Rumusan Masalah
Raw
Input
Proses Out put Outcome
Instrumental
Input
Environmental
Input
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
7. Contoh Batasan Masalah
Raw Input
• Siswa
Proses
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Evaluasi
• Masalah dan Solusi
Out put
• Siswa Cerdas Emosional
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
8. • membatasi faktor/aspek/dimensi yang paling aktual, krusial, esensial
dan meaningfull yang diambil dari perumusan masalah
• Setiap faktor/aspek/dimensi memuat perincian indikator indikator
pendukung agar dapat memudahkan dalam pembuatan kisi- kisi
instrumen penelitian
Kualitatif
• membatasai variabelvariabel dari perumusan masalah yang
dipandang aktual, esensial, krusial dan meaningfull baik variabel
independen, intervening maupun dependen.
• Setiap variabel harus diberi penjelasan indikator pendukungnya
supaya memudahkan dalam pembuatan instrumen penelitian
• mengacu pada teori dan atau kebijakan
Kuantitatif
PEMBATASAN
MASALAH
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
9. • UMUM ; capaian atau hasil penelitian yang bersifat menyeluruh
yang berorientasi pada judul penelitian tesis
• KHUSUS; capaian atau hasil penelitian lebih rinci, mengacu pada
sub pembatasan masalah secara spesifik kemudian dijadikan
pertanyaan penelitian tesis
TUJUAN
• TEORITIS: menunjukan nilai guna bagi pengembangan ilmu dan
teori, minimal penemuan prinsip model konsep (hipotetik).
• PRAKTIS; nilai guna hasil penelitian bagi peningkatan
pengembangan atau penyempurnaan praktik di lapangan
MANFAAT
TUJUAN
DAN
MANFAAT
PENELEITIAN
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
10. • Titik tolok pemikiran, kebenarannya dapat diterima
• Prinsip, kaidah atau temuan penelitian yang sudah teruji , dijadikan pegangan
atau landasan dalam meninjau atau mengkaji sesuatu
faktor/aspek/dimensi/variabel masalah
• Harus menjelaskan hubungan antar faktor/aspek/dimensi atau variabel
ASUMSI
• Rumusan tentang dugaan sementara terhadap suatu masalah yang digunakan
dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan pengolahan statistik
inferensial DAN harus sejalan dengan tujuan khusus penelitian.
HIPOTESIS (KUANTITATIF)
• hal-hal yang akan dicapai atau dijawab dalam temuan penelitian , digunakan
dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif
• Isi, sejalan dengan tujuan khusus penelitian
PERTANYAAN PENELITIAN
ASUMSI,
HIPOTESIS
DAN
PERTANYAAN
PENELITIAN
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
11. Landasan
teologis
• Landasan berupa ayat-ayat teologis (al-quran atau hadis) relevan dengan judul
penelitian.
Landasan
filosofis
• Aliran-aliran filsafat yang relevan judul penelitian.
Landasan
teoretis
• Teori-teori yang melandasi judul yang diteliti.
Konsep dasar
• Konsep-konsep dari para peneliti dan para pakar.
Penelitian
terdahulu
• Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu, diambil
dari artikel-artikel ilmiah (jurnal) yang relevan dengan judul penelitian,
TINJAUAN
PUSTAKA
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
12. PROSEDUR
PENELITIAN
• Pendekatan, metode, teknik, dan instrumen
pengumpulan data yang akan digunakan
disertai penjelasan singkat tentang langkah
pelaksanaannya.
ANALISIS
DTATA
• Spesipikasi analisis (kuantitatif)
• Langkah-Langkah analisis
• naratif-deskriptif-kualitatif.
TINJAUAN
PUSTAKA
PROSEDUR
PENELITIAN
DAN
ANALISIS
DATA
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl
13. SUMBER
DATA
• sumber pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
yang dilakukan secara triangulasi.
• Perlu diberikan penjelasan dan argumentasi tentang
kualifikasi informan dalam penguasaan permasalahan
POPULASI &
SAMPLE
• POPULASI: Keseluruhan subjek di lokasi penelitian
• SAMPLE: Bagian dari populasi setelah dilakukan uji
kelayakan secara ilmiah. .
TINJAUAN
PUSTAKA
SUMBER
DATA,
POPULASI
DAN
SAMPEL
Presented by Prodi Magister Pai Uninus/Abu Beryl