More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to 389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx
Similar to 389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (19)
389231244-Pdca-Perbaikan-Kinerja-Pelayanan.docx
- 1. PERBAIKAN KINERJA PELAYANAN (Metode PDCA) MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil TINDAK LANJUT (ACTION) Evaluasi total thdp hasil sasaran dan proses KETERANGAN KIA KB Masih banyak bumil yang belum memeriksakan kehamilannya ( 0_3 Bulan ) Rasa malu( hamil diluar nikah ) Penyuluhan terpadu Penyuluhan setiap posyandu dan puskel Evaluasi program/kegiatan setiap triwulan Monitoring dan evaluasi pada tiap semester oleh bidan desa dan lintas sektor (PemDes) di desa masing-masing Jarak anak terlalu dekat Kerjasama lintas sektor ( PemDes) Kemitraan bidan dan dukun/kader per triwulan Pendatang yang hamil Tingkatkan kemitraan dukun, kader dan bidan Pertemuan lintas sektor ( PemDes) triwulan Belum ada perdes Membuat PerDes Masih tinggiya pensalinan non faskes Kurangnya peran serta masyarakat Perdes Revolisi Kia harus dibuat Konsultasi Perdes Revolusi Kia tingkat kecamatan Evaluasi program/kegiatan setiap triwulan Monitoring dan evaluasi pada tiap semester oleh bidan desa dan lintas sektor (PemDes) di desa masing-masing Kurang memaksimalkan kinerja bidan pkm / bidan desa Memberikan sanksi kepada ibu bersalin Konsultasi Perdes Revolusi Kia tingkat
- 2. dirumah desa Belum ada tenaga bidan desa ( matawai Maringu ) Pengadaan bidan desa melalui ADD Permintaan dan Pengadaan bidan desa melalui ADD Penegakan Perdes revolisi Kia belum dibuar Pendekatan dan penyuluhan lebih ditingkatkan (H-7) Penyuluhan dan kunjungan rumah Tidak memanfaatkan rumah tunggu Pengaktifan kembali rumah tunggu Memberikan pengertian kepada calon Bufas tentang kegunaan rumah tunggu Penambahan bidan di kambata bundung dikarenakan luas wilayah kerja Konsultasikan dengan Dana Desa KB pasca salin masih rendah Merasa malu Penyuluhan tentang KB pasca persalinan Melakukan penyuluhan di tiap posyandu oleh bidan dan korlap Evaluasi program/kegiatan setiap triwulan Monitoring dan evaluasi pada tiap semester oleh bidan desa dan lintas sektor (PemDes) di desa masing-masing Kurangnya pengetahuan ibu tentang KB pasca persalinan Kunjungan rumah Kurangnya KIE oleh Nakes dan korlap KIA/KB Persalinan dirumah masih tingggi Kurangnya sos dan duk suami/klrga dan LS Peran sertakan : Ibu/pasien/keluarga, peran LS dan Pusk Penyuluhan terpadu pada tanggal….dan oleh…Nakes dg Lintas Program Dari Hasil kegiatan/penyuluhan ….lampirkan hasilnya Setiap Bulan sekali dilakukan penyuluahn/monev terpadu
- 3. Rumah Tunggu/sewa rumah tunggu Undangan dtg salin di faskes….Kunjungan H- 14,H-7 dstx Penerapan perdes belum maksimal/belu m dievaluasi Belum dilakukan evaluasi ttg perdes Data bumil belum didistribusi di LS Cakupan K1 dibawah 90 % Kurang kesadaran bumil untuk memeriksakan kehamilannya Petugas tidak menepati pelaksanaan posyandu sesuai jadwal 1. Sweeping Sweeping sudah dilakukan pada tanggal……oleh… ….... Dari hasil sweeping terjaring 10 bumil Tiap tiga bulan sekali puskesmas menjadwalkan kegiatan sweeping bumil. Susun SOP sweeping bumil untuk pemeriksaan KIA P2 API masih tinggi Lingkungan banyak genangan Masyarakat datang Sosialisasi, jumat bersih Pelaksanaan sosialisasi tgl….di….oleh Monev Kegiatan tsb apakah ada peningkatan Cak atau Buat lagi TL dan evaluasinya
- 4. pada saat stadium lanjut siapa tidak Penemuan penderita malaria masih rendah Kurangnya partisipasi dari masyarakat untuk memeriksakan diri Jejaring nakes pkm dan pustu masih kurang ( sistem pelaporan bulanan ) 1. Meningkatkan penyuluhan tentang PHBS dan bahaya penyakit malaria 2. MBS di tempat yang tidak pernah dijangkau 3. Jejaring nakes dan stakeholder(ap arat desa) 4. Jejaring nakes pkm dan desa 1.dilakukan setiap bulan. Pada setiap kegiatan baik dalam maupun luar gedung 2. dijadwalkan dengan baik kegiatan pengambilan darah masal Dipantau setiap bulan 1. Hasil evaluasi disampaikan kepada stekholder . 2. di desa Belum ada PMO penderita malaria positif pasien datang dengan keluhan yang sama setelah di beri obat Dilakukan kerjasama dengan aparat desa, baik kepala desa, RT, RW atau kader Setiap kali ada pasien malaria postif dilaporkan kepada aparat desa Dilakukan pemantauan secara berkala Penemuan penderita TB masih rendah Kurangnya partisipasi dari masyarakat untuk memeriksakan diri Jejaring nakes Puskesmas,Pustu dan 1. Meningkatkan penyuluhan tentang PHBS dan bahaya penyakit TB serta cara Dilakukan setiap bulan. Pada setiap kegiatan baik dalam maupun luar gedung Dipantau setiap bulan dan triwulan Hasil evaluasi disampaikan kepada stekholder di desa Desa menfasilitas biaya bagi kader yang mengantar sputum pagi
- 5. Polindes masih kurang pengumpulan sputum yang baik 2. Jejaring nakes dan stakeholder(ap arat desa) 3. Kader sputum pagi PMO penderita TB positif belum ada Pasien terlambat mengambil obat ke Puskesmas 1. dilakukan kerjasama dengan aparat desa, baik kepala Desa, RT, RW atau kader 2. obat TB akan di distribusikan ke pustu atau polindes terdekat Setiap kali ada pasien TB postif dilaporkan kepada aparat desa Dilakukan pemantauan secara berkala Hasil evaluasi disampaikan kepada pasien dan stakholder di desa PMO penderita Hipertensi belum ada Pasien terlambat mengambil obat ke Puskesmas 1. Dilakukan penyuluhan, dan edukasi baik di tempat kegiatan luar gedung maupun dengan menggunakan media seperti brosur, poster, baiho yang di 1. Penderta hipertensi dilaporkan kepada aparat desa 2. membuat buku catatan dan kartu kontrol Dilakukan pemantauan secara berkala Hasil evaluasi disampaikan kepada pasien dan stakholder di desa
- 6. pajang di tempat- tempat umum 2. dilakukan kerjasama dengan aparat desa, baik kepala Desa, RT, RW atau kader 3. membuat catatan dan kartu kontrol duplo hipertensi duplo hipertensi GIZI Stunting , Gizi Buruk, Gizi Kurang, Bumil KEK Kurangnya Asupan makanan pada 1000 hari kehidupan pertama maupun pada balita diatas dua tahun Pemberian PMT pemulihan pada pasien gizi buruk, gizi kurang dan bumil kek Pembuatan PMT bahan lokal Pemberian PMT penyuluhan di Posyandu Pelacakan kasus gizi buruk jika ditemukan gejala Gizi buruk Pelaksanaan kegiatan di antara mei s/d desember 2018 Pemantauan BB dilakukan setiap bulan diposyandu dan TB dipantau sesuai standart WHO Monev Kegiatan tsb apakah ada peningkatan Cak atau tidak Hasil evaluasi disampaikan kepada pasien dan stakholder di desa dan membuat RTL untuk tahun depan. Desa menfasilitas biaya bagi PMT pada sasaran maupun posyandu Ekonomi Kebun Gizi Pelaksanaan sesuai musim tanam baik sayuran maupun toga. monitoring dan mengevaluasi proses dan hasil dari kebun gizi Hasil evaluasi disampaikan kepada masyarakat dan stakholder di desa dan membuat RTL untuk tahun depan. Desa menfasilitas biaya mulai dari bibit, lahan, air, dan pagar Penyakit infeksi yang menyertai Pengobatan Pengobatan pada pasien malnutrisi membuat buku catatan dan kartu Hasil evaluasi disampaikan
- 7. setiap bulan jika ada seperti pemberian tablet FE pada WUS dan bumil, Pemberian obat pada pasien yang sakit kontrol pada paisen kepada pasien dan stakholder di desa dan membuat RTL untuk tahun depan. Pendidikan orangtua masih rendah Penyuluhan Gizi Dibentuk kelompok kelas balita/bumil untuk memberikan penyuluhan setiap 3 bulan Dipantau setiap bulan dan triwulan Hasil evaluasi disampaikan kepada stekholder di desa Sanitasi lingkungan yang jelek Pemicuan pembuatan Jamban Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun Pelaksanaan mei awal pemicuan pembuatan jamban di setiap desa Penggerakan CTPS pada anak sekolah maupun masyarakat setiap 1 tahun monitoring dan mengevaluasi proses dan hasil dari pemicuan adakah yang membuat jamban monitoring dan mengevaluasi proses dan hasil dari CTPS Hasil evaluasi disampaikan kepada stekholder di desa Desa menfasilitas biaya Sanitasi lingkungan Keakuratan dan kelengkapan peralatan kesehatan kurang Pengadaan alat baru (tensi, dopler, timbangan, microtoice atau meteran) Validasi alat Pengadaan alat baru Dilakukan pemantauan secara berkala Dilakukan pemantauan secara berkala Desa menfasilitas biaya pembelian Alat kesehatan di posyandu Sasaran jarang datang keposyandu Jadwal kegiatan diinformasikan terlambat Jarak tempuh yang jauh Pembuatan jadwal kegiatan dan waktu dilakukan setiap bulan. Pada setiap kegiatan baik dalam maupun luar gedung Dipantau setiap bulan dan triwulan Hasil evaluasi disampaikan kepada stekholder di desa
- 8. Keaktifan kader kurang Penyegaran (refresh) kader Peran serta aparat desa dalam pemberian sangsi jika kader maupun masyarakat tidak datang Dilakukan diakhir tahun agar kader tetap aktif dan mendapatkan informasi baru Sesuai perdes monitoring dan mengevaluasi proses dan hasil dari refresh kadermaupun perdes Dilakukan pemantauan secara berkala Pengarsipan apakah sasaran datang atau tidak diposyandu tidak ada Pembuatan Data balok SKDN, buku register posyandu, buku register tamu dan peserta posyandu, buku register ibu hamil. dilakukan setiap bulan. Pada setiap kegiatan baik dalam maupun luar gedung Dipantau setiap bulan dan triwulan Hasil evaluasi disampaikan kepada stekholder di desa PL-PROMKES Cakupan jamban sehat sebesar 66,14 % Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jamban sehat Penyuluhan tentang jamban sehat oleh tenaga Nakes Penyuluhan pada saat pelaksanaan kegiatan, seperti puskel, dan kegiatan lainnya. Dilakukan pada saat kegiatan Hasil evaluasi disampaikan kepada masyarakat Kebiasaan lama yang suka BAB di sembarangan tempat Pemicuan CLTS Monitoring Jamban Pemicuan CLTS Per RT Monitoring jamban oleh Tenaga Nakes dan Ketua RT Dipantau dan dievaluasi perbulan Hasil evaluasi disampaikan kepada aparat desa dan lintas sektor, kemudian laporan dikirim melalui website STBM Masyarakat lebih mengharapkan bantuan dari pemerintah daripada kesadaran sendiri untuk membuat jamban Bantuan jamban yang bersumber dari dana Desa kepada masyarakat. Pemberian bantuan pembuatan beberapa unit jamban kepada Dipantau dan dievaluasi perbulan Hasil evaluasi disampaikan kepada aparat desa dan lintas sektor
- 9. Kepala Keluarga (KK) secara bertahap Cakupan Posyandu Purnama yang masih rendah Karena belum tersosialisasinya tentang penilaian peningkatan strata posyandu kepada aparat desa dan kader Pendataan tingkat kemandirian posyandu serta penilaian strata posyandu oleh pihak yang berwenang Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai dari kecamatan dan pihak lain yang terkait Dievaluasi per tahun Belum semua posyandu memiliki rumah posyandu Pembuatan rumah posyandu Dilakukan melalui bantuan dana desa Dievaluasi per tahun UKGM Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan oleh dokter umum dan perawat/Bidan Belum ada tenaga Dokter gigi dan Perawat gigi Penambahan tenaga dokter gigi dan perawat gigi Diusulkan ke Dinas Kesehatan TATA USAHA Pencatatan dan Pelaporang kurang dan tidak lengkap Tenaga tata usaha kurang aktif Penambahan/perganti an tenaga tata usaha Diusulkan ke Dinas Kesehatan Pemberian surat teguran bagi tenaga admin yang kurang aktif Tidak ada perbaikan diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk Pembinaan Pengelola program tugas rangkap sebagai bendahara dan tenaga administrasi Penambahan tenaga Bendahara dan tenaga admin RUP Diusulkan ke Dinas Kesehatan
- 10. (perencana) KEUANGAN DSTX……………… SPJ sering terlambat Bendahara merangkap sebagai pengelola program Penambahan tenaga bendahara sesuai keahliannya Diusulkan ke Dinas kesehatan Kurang menguasai sistem pencatatan dan pelaporan keuangan Pelatihan bagi pengelola tentang sistem pencatatan dan pelaporan keuangan Diusulkan ke Dias kesehatan