Financial Ratio Comparison Unilever & IndofoodRama Renspandy
A brief of financial report analysis using finance ratio comparion of the two big FMCG in Indonesia (Unilever Indonesia and Indofood Sukses Makmur). You can download the spreadsheet in this following link: https://goo.gl/gKcKun
Financial Ratio Comparison Unilever & IndofoodRama Renspandy
A brief of financial report analysis using finance ratio comparion of the two big FMCG in Indonesia (Unilever Indonesia and Indofood Sukses Makmur). You can download the spreadsheet in this following link: https://goo.gl/gKcKun
Materi Manajemen Pemasaran Lanjutan dari analisis situasi hingga distribution channel pada produk kokokrunch rainbow sebagai product development kelompok kami
lingkungan pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan diluar pemasaran yanng mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran
ini adalah file marketing plan lengkap beserta analisisnya. file yang sebelumnya saya upload adalah file yang salah karena itu belum di edit. dan ini adalah file yang terlengkapnya .
Materi Manajemen Pemasaran Lanjutan dari analisis situasi hingga distribution channel pada produk kokokrunch rainbow sebagai product development kelompok kami
lingkungan pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan diluar pemasaran yanng mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran
ini adalah file marketing plan lengkap beserta analisisnya. file yang sebelumnya saya upload adalah file yang salah karena itu belum di edit. dan ini adalah file yang terlengkapnya .
Product market analysis is done so that someone can understand the target market of a product. which has always been a strategy for the company to achieve maximum profitability.
Tugas Manajemen Strategik Universitas Telkom. Kelas MB 37-06. Dosen : Dr. Ir. Rina Djunita Pasaribu, M.Sc.
Anggota Kelompok :
RATNA ANGGRAINI R. 1201130226
RHINDY ROEL REGARY 1201130227
RISTY UTAMI PUTERI 1201130228
SAILA ZULFA MUTIARA 1201130230
SELA GARNITA 1201130231
SHINTA SEKARING 1201130232
FARIZ INDRA P. 1201132210
ELSIA RAHYUANI 1201134048
Pembahasan tentang perhitugan rasio atas laporan keuangan PT sepatu bata tahun 2008-2012 yang diproyeksikan untuk 4 tahun kedepan tahun 2013-2016 sekaligus tuhas akhir kami pada mata kuliah Analisa Laporan keuangan (praktik ) yang diampu oleh ibu Putri Permatasari Husa, SE,M.Buss. D3 Akuntansi Angkatan 2012. FEB-UNS.
#laporanproforma
analisa laporan keuangan dan proyeksi PT Sepatu Bata 2008-2012/2013-2016Garniss Hadiah
Pembahasan tentang perhitugan rasio atas laporan keuangan PT sepatu bata tahun 2008-2012 yang diproyeksikan untuk 4 tahun kedepan tahun 2013-2016 sekaligus tuhas akhir kami pada mata kuliah Analisa Laporan keuangan (praktik ) yang diampu oleh ibu Putri Permatasari Husa, SE,M.Buss. D3 Akuntansi Angkatan 2012. FEB-UNS.
#laporanproforma
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
3110781
1. GARUDAFOOD COMPANY
Tugas kelompok 6
Dennis Ayres (122080025)
Erny Sutarji (122080036)
Narendrasita (122080081)
Rifka Agusfina (122080098)
2. Garudafood Profile
GarudaFood adalah perusahaan makanan dan minuman di
bawah kelompok usaha Tudung (Tudung Group).didirikan di
Pati, Jawa Tengah, pada 1958 dan bergerak di bisnis tepung
tapioka. Pada 1979 PT Tudung berganti nama menjadi PT
Tudung Putrajaya (TPJ). Pendiri perusahaan adalah mendiang
Darmo Putro, mantan pejuang yang memilih menekuni dunia
usaha setelah bangsa Indonesia merdeka.
Pada awal 1987 TPJ mulai menjual hasil produksi kacangnya
dengan merk Kacang Garing Garuda, yang belakangan dikenal
dengan sebutan ringkas: Kacang Garuda.
Pada tahun 2000 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
sepakat menggabungkan TPJ, dan PT GarudaFood Jaya menjadi
PT Garuda Putra Putri Jaya. Selanjutnya PT Garuda Putra Putri
Jaya berubah nama menjadi PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI
JAYA (GPPJ).
3. Garudafood Group
• PT Sinar Niaga Sejahtera : Distribusi dan logistik produk
food & nonfood
• PT Bumi Mekar Tani : Perkebunan khususnya kacang tanah
• PT Nirmala Tirta Agung : Industri minuman merek Mayo
• PT Dairyland Indonesia : Industri susu merek Prestine
• PT Garuda Solusi Inti : Jasa penyelenggara training,
seminar, event-organizer dan jasa konsultasi manajemen
• PT Pharmawell Indonesia : Consumer Health
4. Visi & Misi
Mission
To Enrich Human Life with More Choices of
Quality Tastes
Vision
2012
To become a trend-setting, agile, and lean
food and beverages company
8. Achievement
2008
Anugerah Produk Asli Indonesia (APAI)
This award is given to original product from Indonesia
conducted by Bisnis Indonesia collaborated with Ministry of
Industry. On 2007 Gery won the 2nd winner of APAI. On 2008
Gery won Indonesia’s Original Product in Snack category.
2007
Top Brand Award
The strongest brands will be those which are able to maintain
themselves in top position for years: (1)Top of market share,
(2)Top of mind share, (3)Top of commitment share. Therefore,
Marketing Magazine dan Frontier Consulting Group organize
Top Brand Award 2007. This award is granted to any brands
which are successful to attain top position, not only for a year
but also for more than a year. Two brands of GarudaFood
succeed to earn two Top Brand awards for category of Branded
namely Kacang Garuda and Okky Jelly Drink.
9. 2006
Marketing Award
There are five categories competed in this arena, e.g. The Best
Market Driving Company, The Best Innovation in Marketing, The
Best IT in Marketing, The Best in Experiential Marketing, The
Best in Marketing Campaign. In the arena which has just been
firstly organized in this year, GarudaFood earns two awards; The
Best Campaign dan The Best Innovation.
2004-2006
Indonesian Best Brand Award (IBBA)
Two brands of GarudaFood, Kacang Garuda for the Best Peanut
Brand and Okky Jelly for the Best Jelly Brand have managed to
earn this award for 3 consecutive years (2004-2006) and
accordingly, they win a Golden Brand. This achievement is
followed by Gery in biscuit category which manages to earn
IBBA in 2005.
Achievement
10. CSR
Friday, 15-May-2009
Australian Initiative Bring Peanut Lead Firm to South
Sulawesi
Two years after the launching of peanut program in
NTB, program collaboration between Smallholder
Agribusiness Development Initiative (SADI) and PT
Garuda Food Putra Putri Jaya (leading peanut-based
food manufacturer), IFC brings the company to explore
possibilities to expand their peanut business in South
Sulawesi.
Friday, 01-Feb-2008
ACT Had a Joint Training With Flood Crisis Center of
GarudaFood
In November 2007, flood is still indeed limited to
threat and not occurs through the entire city corners
of Jakarta. However, some areas subject to flood
such as Bukit Duri and Kampung Melayu have
already inundated by water at the height of
approximately one meter.
11. CSR (EVENT)
Monday, 04-May-2009
GarudaFood Salurkan Bantuan Untuk
Korban Situ Gintung
Wednesday, 12-Nov-2008
Students of Information Systems of Binus
University Visit GarudaFood’s Office
“How is the implementation of information
system in GarudaFood?” That is the
question from one of the Laboratorium
Assistant Information System of Binus
University. With their Head of Information
System Lecturer Hudiarto, groups of 25
students visited GarudaFood head office
in Tanah Kusir, Monday (10/11)
13. Distribution Network
Produk-produk Garudafood didistribusikan oleh PT Sinar
Niaga Sejahtera (SNS) yang berlokasi di Bekasi Barat dan
merupakan Divisi Distribusi dari holding company.
Didirikan 1994, peran SNS sangat menentukan bagi
perkembangan Garudafood. Karena perannya, berbagai
macam produk Garudafood bisa diperoleh konsumen di
wilayah-wilayah pelosok seluruh Indonesia.
Hingga tahun 2006 ini, SNS telah memiliki 96 depo, yang melayani
hampir 150.000 outlet pelanggan di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu,
untuk lebih memperluas jaringan, SNS juga bermitra dengan
subdistributor besar yang tersebar dari Aceh sampai Papua.
Dengan kekuatan jaringan serta armada distribusi yang sangat memadai,
sejak 1994 SNS telah menjadi 5 besar perusahaan distributor FMCG
(Fast Moving Consumer Goods) terbaik untuk kategori makanan dan
minuman. Dalam perkembangannya SNS kini tidak hanya
mendistribusikan produk dari Garudafood, tetapi juga dari principal lain
baik untuk produk food maupun non food.
14. Distribution Map
Asia :
Malaysia
Thailand
Philippines
Brunei Darussalam
Bangladesh
Vietnam
Cambodia
Hongkong
Singapore
Taiwan
India
South Korea
Timor Leste
Europe Canada Pacific Ocean
Middle East Africa Australia
USA Central America New Zealand
List of countries which covered by Garudafood distribution area:
20. Indonesia’s Biscuit Industry
Backgrounds :
-Melamine content found in Chinese milk products (2008)
-Indonesia’s biscuit production & export increased 10%
-Biscuit market in the country is still dominated by foreign brands
like Oreo, Tim Tam, Ritz, etc.
-The foreign domination is stronger with the merger of world class
producer and local producer like Arnott’s biscuit Co with Helios
Food, and Nabisco International and PT Roda Mas.
-Acquisition has also taken place among world class producers.
Danone of France was acquired by US Kraft Foods.
21. Indonesia’s Biscuit Industry
Production :
Indonesia’s production capacity for biscuits
Year
Production
Capacity
(ton) Growth
2004 246,728
2005 296,074 20.0%
2006 299,035 1.0%
2007 302,025 1.0%
2008 314,106 4.0%
-
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
2004 2005 2006 2007 2008
Indonesia's production capacityfor biscuit
22. Indonesia’s Biscuit Industry
Main Producers of biscuit & production capacity in 2008 :
No Nama Produsen
Kapasitas
Produksi (Ton) Total Group Persentase
1 PT Mayora Indah 70,000 22.29%
2 Group Khong Guan 42,500 13.53%
- PT Khong Guan Biscuit 15,000
- PT Serena Indopangan Industri 5,000
- PT Nissin Biscuit Indonesia 15,000
- PT Monde Mahkota Biscuit 5,000
- PT Jadi Abadi Corak Biscuit 2,500
3 Group Orang Tua 32,000 10.19%
- PT Pacifik Milenia Pangan Makmur 7,000
- PT Ultra Prima Abadi 25,000
23. Indonesia’s Biscuit Industry
Main Producers of biscuit & production capacity in 2008 : cont’d
No Nama Produsen Kapasitas Produksi (Ton) Persentase
4 PT Nabisco Foods 30,000 9.55%
5 PT Danone Biscuits Indonesia 16,000 5.09%
6 PT Garuda Food Putra Putri Jaya 15,000 4.78%
7 PT Sekar Laut 14,000 4.46%
8 PT Siantar Top 11,750 3.74%
9 PT Yudiya Wangi 10,000 3.18%
10 PT Prima Aneka Perjaya 6,000 1.91%
11 PT Arnott's Indonesia 5,500 1.75%
12 CV Jaya Abadi 3,000 0.96%
13 PT Sanghiang Perkasa 3,000 0.96%
14 PT Migro Brother Foodstuff 1,000 0.32%
15 Other 54,356 17.30%
Total 314,106 100.00%
24. Indonesia’s Biscuit Industry
Main Producers of biscuit & production capacity in 2008 : cont’d
Main producers of biscuits and production capacity
PT Garuda Food Putra
Putri Jaya
5%
PT Siantar Top
4%
PT Danone Biscuits
Indonesia
5%
PT Mayora Indah
22%
Group Khong Guan
14%
Group Orang Tua
10%
PT Nabisco Foods
10%
Other
17%
PT Sekar Laut
4%
25. Indonesia’s Biscuit Industry
Indonesia’s production of biscuit year 2004 - 2008 :
Year Production
(ton) Growth
2004 183,812
2005 222,056 20.8%
2006 225,173 1.4%
2007 228,029 1.3%
2008 248,144 8.8%
-
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
2004 2005 2006 2007 2008
Indonesia'sproduction for biscuit
26. Indonesia’s Biscuit Industry
production vs production capacity of biscuit year 2004 - 2008 :
Production capacity vs production of biscuit
-
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
2004 2005 2006 2007 2008
(ton)
Production Capacity Production
32. Strategy
Inovasi Produk
Inovasi rasa (Ct. Kacang Kulit Rasa bawang)
Inovasi pemasaran melalui aktivitas marketing communication
(iklan, promosi, marketing public relation hingga direct selling)
Tujuan untuk meningkatkan awareness produk kepada
konsumen.
Kunci keberhasilan: human capital (Potret Klub 1 Triliun,
Swa, 04-09-2008) & manajemen secara konsisten melakukan
kontrol internal terutama hal yang menyangkut pasokan
bahan baku yang sangat rentan gejolak harga.
33. Strategy
Analisa Kegiatan Competitor
Ukuran kemasan produk competitor, harga jual, program
promo yang dijalankan
Analisa perbandingan produk sejenis
Analisa Kegiatan Penjualan Produk
Secara rutin melakukan analisa penjualan masing-masing
produk perusahaan di masing-masing kota dan toko buyer
Untuk produk tertentu pemasaran lebih gencar ke warung-
warung kecil di pinggir jalan daripada ke modern market
seperti Enerfill (sereal kemasan) karena target pasar adalah
semua segment dengan harga jual Rp 1.000/ bungkus
34. Sales & Profit
Sales Garudafood
0
1
2
3
4
2007 2008 Proyeksi
2009
Tahun
Jumlah
(Rp
Triliun)
Rata-rata pertumbuhan
industri makanan tahun
2008 menurut BPS & AC
Nielsen + 10,4% s/d 22,8%.
2008:
Sales 23% dari tahun 2007
Profit 74% dari tahun 2007
Target 2009:
Sales 20% dari tahun 2008
Profit 20% dari tahun 2008
Penjualan lokal kacang
mencapai + Rp 800 M/ th &
penjualan ekspor kacang +
90 M/ th.
35. Sales & Profit
Sales 2008
35%
30%
35%
Biskuit Kacang Lain-lain
2008:
Biskuit Gery Chocolatos
2009:
Biskuit Gery Wafelatos
Minuman Okky Jelly Drink & Mountea (minuman teh kemasan)
Target penjualan Mountea + Rp 450 M (+ 10% total sales pasar
kemasan botol nasional)
Sereal Enerfill
36. Plan
Rencana Bisnis :
• Pada tahun 2010 PT Garudafood akan melakukan
penawaran umum saham perdana ke publik (IPO).
• Target dana Rp 1 Triliun akan digunakan untuk
ekspansi bisnis khususnya bidang usaha makanan
ringan dan pembangunan pabrik baru.
37. Prospect
Prospek Usaha :
• Prospek usaha di bidang industri dan perdagangan
makanan & minuman diperkirakan sedang, walaupun
tingkat persaingan usaha cukup ketat namun PT
Garudafood telah mempunyai pelanggan dan telah
menguasai market share yang cukup besar di Indonesia,
selain itu produk yang didistribusikan cukup terkenal baik
di dalam maupun di luar negeri.
• PT Garudafood juga selalu berusaha menambah jenis
produk yang dihasilkan dengan berbagai inovasi, sehingga
penjualan PT Garudafood pada tahun 2008 mampu
mencapai rata-rata pertumbuhan industri makanan (+ 10,4
% s/d 22,8%) yaitu meningkat + 23% dari tahun 2007.
• Penjualan tahun 2009 diperkirakan meningkat terutama
dengan adanya penjualan produk baru yaitu Mountea
Starfruite Belimbing, Enerfill, Gery Wafelatos & susu Clevo.
38. Competitor
Pesaing di Bidang Makanan :
• Pesaing utama produk biskuit & wafer adalah Tango
(OT), Biskuat Coklat (Kraft), Oreo (Nabisco), Beng-
Beng (Mayora), Richeese & Momogi, Tim Tam
(Arnott’s).
• Pesaing utama produk kacang adalah Sukro (DK),
Tic-Tac (DK), Pinus (Dwi Kelinci) & Iyes Kacang
Garing (Manohara).
• Pesaing utama produk snack adalah V-Tos (STT),
Leanet (STT), Ring (Pacific Foods) & PIatos (URC
Indonesia).
39. Competitor
Pesaing di Bidang Minuman :
• Pangsa pasar susu di Indonesia saat ini dikuasai oleh
Indomilk, Frisian Flag, Ultra Jaya & Danone. Menurut
data Euromonitor 2008, pertumbuhan untuk kategori
susu masih cukup besar (+ 10%). Persaingan dapat
diatasi karena kebutuhan susu di Indonesia cukup
besar dan tingkat konsumsi susu di Indonesia saat ini
masih sedikit yaitu + 9 liter/ kapita/ tahun (www.
Garudafood.com, Press Release tgl. 18-08-2009).
• Pangsa pasar minuman dalam kemasan di Indonesia
masih luas dimana potensi pasar minuman berasa
dalam kemasan dibanding dengan minuman mineral
dalam kemasan adalah sebesar 30:70. Pesaing produk
teh dalam kemasan yang selevel dengan PT Garudafood
adalah Tekita Cup (Pepsi Cola), Teh Gelas (OT) & Break
Tea (Kinoid Indonesia). Sedangkan pesaing untuk
produk Jelly adalah Vita Jelly Drink (OT) & Ale-Ale.