303287_9202011711550002_57540_1711528226.pptx

UJI KOMPETENSI
FR.AK.01. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Ahli Utama Teknik Jalan
Kualifikasi : Ahli Jenjang 9
Nama Asesi : Ir. Supranoto
NIK Asesi : 9202011711550002
Tgl. Asesmen : 27 Maret 2024
TUK : P3SM Bekasi,
Jln. Raya Hankam No.144 RT.003 RW.005
Kal. Jatimurni Kec.Pondok Melati, Bekasi
Nama Asesor : Ja Untung Aribowo,Drs
Musmedia,MT
PPT UJI KOMPETENSI-2024 1

1
1. Ruas Jalan Sp. Goro - Kp. Muri
DESKRIPSI LOKASI
Ruas Jalan Simpang Goro – Kp. Muri
sepanjang 4.1 Km merupakan segmen ruas
Jalan Nasional dan strategis Trans Papua yang
berada di Provinsi Papua Barat
Panjang jalan nasional dan strategis trans
papua di Provinsi Papua Barat adalah 1070,62
Km yang membentang dari Sorong sampai
perbatasan Provinsi Papua di Kampung Muri.
Ruas ini berada di berbatasan langsung antara
Provinsi Papua dengan Provinsi Papua Barat
dan berada di Kawasan hutan HPH yang telah
non aktif.
1

TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PENGUMPULAN DATA
TAHAP ANAISA DATA
TAHAP DESAIN / GAMBAR RENCANA, PERHITUNGAN KUANTITAS
DAN BIAYA KONSTRUKSIATAP PERSIAPAN
TAHAP PHENGUMPULAN DATA
TAHAP ANALISA DATATAHAP AKHIR / PENYEMPURNAAN
GAMBAR RENCANA
ENGINEER ESTIMATE
DOKUMEN LELANG
RUANG LINGKUP
2

RENCANA K3 KONSTRUKSI
No Aktifitas Konstruksi Mitigasi
1 Pekerjaan Galian • Pengamanan area swing alat berat
• Penyediaan signalman
• Memberikan perkuatan pada galian sesuai kekerasan
tanah
• Arrangement tanah galian
• Deteksi fasilitas bawah tanah (metal / cable detector)
• Memastikan adanya potensi gas dalam tanah
(menggunakan gas detector atau test pit (manual
digging))
2. Penggunaan Alat Berat • Traffic Management
• Driving Coach
• DDC Training
• Speed Check
• Driving Permit
• Equipment Inspection

RENCANA K3 KONSTRUKSI
No Aktifitas Konstruksi Mitigasi
3 Pekerjaan pengangkatan • Lifting plan
• Inspeksi Crane dan lifting tools (color coding)
• Pengamanan area swing crane
• Signalman
• Lifting & rigging awareness training
4 Bekerja di Ketinggian • WAH awareness training
• Safe platform dan access
• Inspeksi scaffolding
• Safety standby
• Permit khusus bekerja di ketinggian
• Rambu dan barricade

APD dan APK

BAGAN ALIR PERENCANAAN
3

KRITERIA PANCANERAAN
Berdasarkan Permen PU No. 19 Tahun 2011,
kriteria jalan yang direncanakan sebagai berikut :
URAIAN KRITERIA
Status jalan : Nasional
Sistem jaringan jalan : Jalan Primer
Spesifikasi penyediaan prasarana
jalan
: Jalan Sedang
Fungsi jalan : Arteri
Tipe jalan : 2 lajur 2 arah tidak terbagi (2/2TT)
Kecepatan rencana : 50 - 100 km/jam
Lebar rumija : 15 m
Lebar lajur lalu lintas : 7 meter (aspal)
Lebar Bahu : 2 x 1 ,5 meter
Lebar ambang pengaman : 2 x 0,5 meter
Kemiringan melintang : jalan : 2%, bahu : 4%
Super elevasi paling besar (e-
maks)
: 8%
Kelandaian paling besar : 10%
4

A.TIPIKAL POTONGAN MELINTANG
DETAIL 1
Timbunan Pilihan, t= 15 cm
Agregat Kelas A, t= 15 cm
KETERANGAN :
HRS-WC
HRS - Base
HRS - Base (Levelling)
Agregat Kelas B
Agregat Kelas S
Timbunan Pilihan
Timbunan biasa
Agregat Kelas A

DETAIL LOKASI
Ruas Jalan Sp. Goro - Kp. Muri (4.100 Km )
Awal ( 134°37'5.46"E3°, 17'44.62"S)
Akhir (134°37'50.60"E, 3°19'34.62"S)
5

Ruas Jalan Simpang Goro – Kp. Muri
134°37'5.46"E3°
17'44.62"S
134°37'50.60"E
3°19'34.62"S
Kp. Muri
Sp. Goro
4,1 Km
A. STRIP MAP LOKASI
Wasior
Windesi
Sta 0+000 Sta 4+100
Km 463+800 Km 467+900
Km 432+877

B.DOKUMENTASI FOTO LOKASI
Sta 0+000 Sta 2+000
Sta 3+000 Sta 4+100

C.KONDISI LAPANGAN
- Posisi : KM 463+800
- Koordinat : Awal 134°37'3,8“ E , 3°17'41,9“ S
Akhir 134°38'1,81“ E , 3°19'29,44“ S
- Lebar Perkerasan Jalan : 5 m (japat)
- Lebar Bahu Jalan : 2 x 2 m
- Lebar Badan Jalan : 9 - 11 m
- Kondisi Eksisting Jalan : Perkerasan japat dengan kondisi relatif baik.
- Kondisi Sal.Samping Jalan : Saluran alam tertutup semak- semak dan sedimen
- Kondisi Geometrik Jalan : Kondisi geometrik sudah cukup baik, tidak terdapat tikungan tajam dan
tanjakan/ turunan yang curam
- Kondisi Topografi : Kondisi topografi arah memanjang relatif datar.
- Kondisi Lingkungan : Merupakan kawasan hutan ex HPH
- Target Penanganan : Peningkatan struktur dari japat menjadi perkerasan berpenutup aspal

REFERENSI PENGUKURAN
Ke Kp. Muri
Ke Sp. Goro
Titik awal pengukuran berada di Distrik
Yamor, Kabupaten Teluk Wondama, Sejauh
30,923 Km dari Simpang Goro.
KM: 463+800
LS : 3°17'44.62"
BT : 134°37'5.46"
AWAL
KM: 467 + 900
LS : 3°19'34.62"
BT : 134°37'50.60"
AKHIR
6

A. Data topografi..1
KM: 463+800
LS : 3°17'44.62"
BT : 134°37'5.46"
AWAL
KM: 467 + 900
LS : 3°19'34.62"
BT : 134°37'50.60"
AKHIR

B.Data topografi..2
Kondisi umum medan jalan
Grade Eksisting Grade Standar Grade Rencana
Awal Akhir (%) (%) (%)
1 1+911 1+987 76 15.36 10 12
2 1+987 2+069 82 10.58 10 10
3 2+212 2+262 50 11.55 10 10
4 2+553 2+623 70 15.79 10 12
5 2+721 2+884 163 10.97 10 10
6 2+995 3+066 71 12.61 10 12
7 3+339 3+421 82 13.12 10 12
No
STA
P (M)
Kondisi gradien memanjang
Datar Bukit Gunung
Awal Akhir < 10% 10 - 25 % > 25%
1 0+000 0+334 334
2 0+334 0+779 445
3 0+779 1+476 697
4 1+476 3+553 2077
5 3+553 4+100 547
4100
No
STA
P (M)
Jumlah

C.Perkerasan Eksisting
Awal Akhir Japat Urpil Aspal Beton Perkerasan
Bahu
Jalan
Badan
Jalan
1 0+000 3+450 3450 3 1.5 6 Baik
2 3+450 4+100 650 6 1.5 9 Baik
4100
Jumlah
Kondisi Jalan
Jenis Perkerasan Lebar(M)
No
STA
P (M)

KONDISI GEOLOGI
Formasi Geologi:
KM: 463+800
LS : 3°17'44.62"
BT : 134°37'5.46"
AWAL
KM: 467 + 900
LS : 3°19'34.62"
BT : 134°37'50.60"
AKHIR
7
7

A.LOKASI QUARRY
Quarry AMP, batu pecah di Tandia
Km 441+000

B.Data CBR Lapangan
CBR(%)
Average
1 0 + 0 2.07
2 0 + 200 4.81
3 0 + 400 4.30
4 0 + 600 3.25
5 0 + 800 5.40
6 1 + 0 5.17
7 1 + 200 5.03
8 1 + 400 4.60
9 1 + 600 4.99
10 1 + 800 4.78
11 2 + 0 3.35
12 2 + 200 3.02
13 2 + 400 3.77
14 2 + 600 3.51
15 2 + 800 4.78
16 3 + 0 5.36
17 3 + 200 4.51
18 3 + 400 5.81
19 3 + 600 3.42
20 3 + 800 5.71
21 4 + 0 3.91
22 4 + 200 1.98
NO. STA.
Sta. Awal s.d. Sta. Akhir
CBR Rata-
rata (%)
Std. Deviasi Kv
CBR
Karakteristik
(%)
Segmen 1 0+000 s.d. 4+200 4,200 4.03 0.77 baik 3.03
Segmen
Sta CBR
Panjang
Segmen
(M)

DATA CURAH HUJAN..1
1 Januari 34.00 46.60 85.30 37.30 39.00 28.00 67.70 47.40 122.00 50.40
2 Februari 27.00 56.40 32.50 23.00 23.10 47.50 28.40 25.50 59.90 79.80
3 Maret 19.00 68.20 34.40 121.50 47.70 74.00 30.10 46.60 88.00 25.50
4 April 42.00 10.20 52.00 44.00 32.00 35.30 82.40 57.50 129.90 55.10
5 Mei 19.00 144.00 58.00 141.10 108.20 56.80 41.50 52.50 57.20 13.50
6 Juni 25.00 63.10 63.10 147.60 92.20 8.00 11.40 69.30 54.60 54.30
7 Juli 27.00 23.00 29.20 64.60 58.20 41.00 33.00 70.70 92.00 28.40
8 Agustus 25.00 103.10 25.20 31.50 138.00 28.30 6.60 83.20 4.60 35.60
9 September 8.30 11.50 21.30 94.20 32.00 17.20 12.80 37.40 24.90 175.00
10 Oktober 17.50 86.00 88.50 56.00 28.50 19.20 0.60 45.90 74.50 35.10
11 November 24.00 52.40 32.00 38.60 80.40 17.20 81.30 24.20 70.00 74.80
12 Desember 17.50 26.40 25.40 27.00 68.00 35.50 36.20 55.50 23.50 24.20
Maksimum 42.00 144.00 88.50 147.60 138.00 74.00 82.40 83.20 129.90 175.00
2015 2016 2017 2018
No.
Urut
Tahun
Bulan 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Curah Hujan Harian Maksimum
Stasiun Klimatologi Kaimana Tahun 2009 - 2018
Sumber : Balai BMKG Wilayah V
8
8

A. ANALISA CURAH HUJAN..2
Curah Hujan Rencana Periode Ulang Stasiun Klimatologi Kaimana Tahun 2009 - 2018
Periode Curah Hujan Rencana (mm)
Ulang Distribusi Log Normal
Tr Normal 2 Parameter
1.01 Tahun 12.73 53.50 21.03 10.78 28.85
2 Tahun 110.46 103.56 104.78 110.95 108.43
5 Tahun 145.69 141.08 154.84 145.84 150.12
10 Tahun 164.15 165.53 187.99 163.82 172.12
25 Tahun 179.25 193.67 229.87 182.84 194.21
50 Tahun 196.45 218.53 260.94 195.01 207.10
100 Tahun 208.19 240.85 291.78 205.86 217.32
CURAHHUJAN
RENCANA
TERPILIH
Gumbell Pearson III Log Pearson III
Daftar Cross Drain Eksisting
P (M) L (M) T (M)
1 2+000 Jembatan Kayu balok 10 4
No. STA Bangunan Eksiting
Tipe Konstruksi
Eksiting
Dimensi

DATA LALU LINTAS..1
Sepeda
Motor
Sedan/An
gkot/Picku
p/Station
Wagon
Bus Kecil
Bus
Besar
Truk 2
Sumbu -
Cargo
Ringan
Truk 2
Sumbu -
Ringan
Truk 2
Sumbu -
Cargo
Sedang
Truk 2
Sumbu -
Sedang
Truk 2
Sumbu -
Berat
Truk 2
Sumbu -
Berat
Truk 3
Sumbu -
Ringan
Truk 3
Sumbu -
Sedang
Truk 3
Sumbu -
Berat
Truk 2
Sumbu
dan
Trailer
Penarik
2 Sumbu
Truck 4
Sumbu
Trailer
(muatan
umum)
Truck 5
Sumbu
Trailer
Truck 5
Sumbu
Trailer
Truck 6
Sumbu
Trailer
1 2,3,4 5a 5b 6a.1 6a.2 6b1.1 6b1.2 6b2.1 6b2.2 7a1 7a2 7a3 7b 7c1 7c2.1 7c2.2 7c3
1 2, 3,4 5a 5b 6a 6a 6b 6b 6b 6b 7a 7a 7a 7b 7c 7c 7c 7c
1 Minggu 28-Jul-19
59 140 - - - - 86 - - 5 - - - - - - - -
2 Senin 29-Jul-19
122 134 - - - - 104 - - 8 - - - - - - - -
3 Selasa 30-Jul-19
132 128 - - - - 92 - - 13 - - - - - - - -
4 Rabu 31-Jul-19
134 126 - - - - 90 - - 12 - - - - - - - -
5 Kamis 1-Aug-19
136 146 - - - - 92 - - 11 - - - - - - - -
6 Jumat 2-Aug-19
132 124 - - - - 88 - - 14 - - - - - - - -
7 Sabtu 3-Aug-19
130 134 - - - - 90 - - 9 - - - - - - - -
LHR Rata- rata 121 133 - - - - 92 - - 10 - - - - - - - -
No. Hari Tanggal
9
9
Data Survey lalu lintas dilakukan selama 7 X 24 Jam Secara manual (Pd T -19-2004-B )

1 2 3
1 Sepeda motor (1) 121
2 Sedan,Angkot,Pick up, Station Wagon (2) 133
5A Bus Kecil (5A) 0
5B Bus Besar (5B) 0
6A Truk 2 Sumbu 4 Roda (6A) 12
6B Truk 2 Sumbu 6 Roda (6B) 102
7A1 Truk 3 Sumbu Single (7A1) 0
7A2 Truk 3 Sumbu Tandem (7A2) 0
7C1 Truk 4 Sumbu (7C1) 0
7C2A Truk 5 Sumbu Tandem (7C2A) 0
7C2B Truk 5 Sumbu Triple (7C2B) 0
7C3 Truk 6 Sumbu (7C3) 0
7B Truk Gandeng (7B) 0
Total 368
Gol Jenis Kendaraan
Jumlah
LHR
Volume Lalu Lintas harian rata-rata yang diperoleh tahun pertama :

• PROSEDUR PERENCANAAN
1.Menentukan Umur rencana (Tabel 2.1 Umur rencana Perkerasan );
2 Mennentukan Nilai ESA4 dan ESA5;
3.Tentukan tipe perkerasan berdasarkan Tabel 3.1
atau pertimbangan biaya (analisis discounted life-cycle cost);
4.Tentukan segmen tanah dasar dengan daya dukung yang seragam;
5.Tentukan Struktur fondasi perkerasan ;
6.Tentukan Struktur perkerasan yang memenuhi syarat dari
bagan Desain 3 atau Bagan lain yang sesuai;
DESAIN PERKERASAN JALAN
10
10

MENENTUKAN TYPE PERKERASAN
1.Umur Rencana
Jenis Perkerasan yang akan direncanakan adalah perkerasan lentur dengan perkerasan lapisan
aspal berbutir. Tabel 2.1 Umur rencana 20 Th

Gol Jenis Kendaraan Jumlah LHR
Faktor Ekivalen Beban (ESAL4)0 (ESAL5)0
VDF4 VDF5
1 2 3 4 5 6(3x4) 7(3x5)
1 Sepeda motor (1) 121
2 Sedan,Angkot,Pick up, Station Wagon (2) 133
3 Bus Kecil (5A) 0
4 Bus Besar (5B) 0 1 1 0 0
5 Truk 2 Sumbu 4 Roda (6A) 12 0.55 0.5 6.6 6
6 Truk 2 Sumbu 6 Roda (6B) 102 3 4 306 408
7 Truk 3 Sumbu Single (7A1) 0 - - - -
8 Truk 3 Sumbu Tandem (7A2) 0 1.6 9.7 0 0
9 Truk 4 Sumbu (7C1) 0 8 11.9 0 0
10 Truk 5 Sumbu Tandem (7C2A) 0 - - - -
11 Truk 5 Sumbu Triple (7C2B) 0 - - - -
12 Truk 6 Sumbu (7C3) 0
13 Truk Gandeng (7B) 0
Total 368 312.6 414.0
2. Menentukan Nilai ESA4 dan ESA5
Nilai (VDF ) aktual dan normal diambil untuk wilayah Papua (Tabel 4.4 )

Umur Rencana 20 Tahun
Pertumbuhan selama umur rencana i = 3,5 %
Faktor pertumbuhan 3,5 %, maka ------R = ((1+i)^20 -1)/i = 28.2797
Faktor Distribusi arah dan distribusi lajur
Faktor Distribusi arah : MDP 17, DD =--------------------> 0,5 0.5
Faktor Distribusi lajur (DL),
1 100
2 80
3 60
4 50
Koefisien Distribusi arah dan lajur : C = DD x DL ----------> C = 1*0,5 = 0.5
ESAL rancangan 20 tahun dengan faktor pertumbuhan 3,5 %, maka Total ESAL untuk Umur rencana 20 Tahun :
CESAL4 = (ESAL4)0 X 365 X DDX DLX R = 806,670.9
CESAL5 = (ESAL5)0 X 365 X DDX DLX R = 1,068,335.7
Jumlah Lajur setiap arah
Kendaraan niaga pada lajur
desain (%)

3 Menentukan Type Perkerasan
Dengan nilai ESA5 Untuk umur
Rencana 20 th.diperoleh nilai
sebesar 1,068,337.7 digunakan
dengan bagan desin 3A perkerasan
HRS.

4. MENENTUKAN STRUKTUR PONDASI
Kondisi CBR Tanah Dasar Yang Dihasilkan Dilapangan
Diperoleh Nilai CBR Karakteristik 3.03 %. Mengacu Pada Bagan Desain 2.
Untuk Nilai Cbr 3.03% Didapat Kelas Kekuatan Tanah Dasr SG3
dengan perbaikan tanah dasar
PENENTUAN STRUKTUR PONDASI

TERIMA KASIH

303287_9202011711550002_57540_1711528226.pptx

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to 303287_9202011711550002_57540_1711528226.pptx

Similar to 303287_9202011711550002_57540_1711528226.pptx (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

303287_9202011711550002_57540_1711528226.pptx