Dokumen tersebut merupakan kesimpulan dari percobaan pengukuran tegangan muka cairan. Ada beberapa metode pengukuran tegangan muka, yaitu metode tekanan maksimum gelembung dan metode kenaikan pipa kapiler. Faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan muka antara lain rapat massa, jenis cairan, berat molekul, gaya kohesi dan adhesi, serta suhu. Hasil percobaan menunjukkan pengukuran ra

1. 30
V. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah:
1. Pengukuran tegangan muka dapat dilakukan dengan menggunakan dua
metode, yaitu metode tekanan maksimum gelembung dan metode
kenaikan pipa kapiler.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan muka antara lain:
a. Rapat massa cairan
b. Jenis cairan
c. Berat molekul zat cair
d. Gaya kohesi dan adhesi
e. Sudut kontak cairan
f. Temperatur cairan (meniskus cairan)
3. Prinsip pengukuran dengan metode tekanan maksimum gelembung
adalah bahwa tekanan yang dialami oleh zat cair dalam pipa kapiler
sama besar dengan tekanan dalam manometer pada keadaan setimbang.
4. Prinsip pengukuran dengan metode kenaikan pipa kapiler adalah gejala
kapilaritas yaitu cairan dalam pipa kapiler akan naik lebih tinggi
dibandingkan dengan permukaan cairan di luar pipa.
5. Hasil percobaan:
a. Rapat massa zat cair:
 Untuk aquadest
 = 1,1076 gram/ml.
Kesalahan relatif = 11,2068%
 Untuk larutan Natrium klorida 15%
 = 1,2043 gram/ml.
Kesalahan relatif = 9,0790%.
b. Tegangan muka dengan metode tekanan maksimum gelembung:
 Tegangan muka untuk aquadest
H = 26,0765 dyne/cm.
Kesalahan relatif = 63,7323%.